PERTANIAN ORGANIK

Ir.Ferziana, M.P.
Ir.Raida Kartina,M.P.
PERTANIAN ORGANIK 4 SKS (2-2)

TEORI 50 % : QUIZ 1,2 10 %

MID 15 %
UAS 20 %
TT 5%
PRAKTIK 50% : UAP 20 %
LAPORAN 5%
NRH – AKTIVITAS 10 %
- HSL PRAKT 10 %
- KEDISIPLINAN 5%
ACUAN
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI)

SNI 6729:2016
 7 UNIT KOMPETENSI
1. MEMPROSES PUPUK ORGANIK
2. MEMPROSES PESTISIDA ORGANIK
3. MENGELOLAKESUBURAN TANAH
4. MENGELOLA PENGAIRAN
5. MEMPERSIAPKAN BENIH/BAHAN TANAM ORGANIK
6. MENGENDALIKAN HAMA PENYAKIT DAN GULMA SECARA
ORGANIK
7. MENGELOLA PANEN DAN PASCA PANEN
SISTEM PERTANIAN ORGANIK (SPO)

MAKIN POPULER, MENGAPA

SISTEM PERTANIAN KIMIAWI “GAGAL”

MEMPERTAHANKAN KELESTARIAN
LAHAN DAN LINGKUNGAN
DALAM JANGKA PANJANG
SISTEM PERTANIAN KIMIAWI
 GERAKAN REVOLUSI HIJAU Thn 70 an

 Produktivitas lahan meningkat

Kekurangan pangan dan kelaparan teratasi

Muncul varietas baru berpotensi tinggi
perlu : pupuk an organik dosis tinggi
pemberantasan hama dan penyakit

“ Ketergantungan”
DAMPAK YG DITINGGALKAN

 KESEHATAN
MANUSIA
KERUSAKAN SYARAF AKIBAT SENYAWA
ORGANO FOSFAT

 PENCEMARAN TANAH, AIR

 KERUSAKAN EKOSISTEM LINGKUNGAN

SISTEM PERTANIAN ORGANIK

Suatu sistem produksi pertanian

dimana bahan organik (mahluk hidup
atau mati) merupakan faktor penting
dalam proses produksi
Arti Luas;
Intergrasi bidang peternakan,
perikanan dan pertanian (Pangan,
hortikultura dan perkebunan
KOMPONEN PENDUKUNG PERTANIAN
ORGANIK
 LAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PRODUKSI
PERTANIAN ORGANIK HARUS BEBAS DARI CEMARAN
BAHAN AGRO KIMIA DARI PUPUK DAN PESTISIDA
* LAHAN YG BARU DIBUKA
* LAHAN PERTANIAN INTENSIF YG
TELAH DIKONVERSI MENJADI
LAHAN PERTANIAN ORGANIK
 MENGHINDARI BENIH/BIBIT HASIL REKAYASA
GENETIK ATAU GMO (GENETICALLY MODIFIED
ORGANISM)
 MENGHINDARI PENGGUNAAN PUPUK KIMIA
SINTETIS DAN ZPT
 MENGHINDARI PENGGUNAAN PESTISIDA
KIMIA SINTESIS
 PENANGANANPASCA PANEN DAN
PENGAWETAN BAHAN PANGAN
MENGGUNAKAN CARA YANG ALAMI
KEBERLANJUTAN

 MENJAGASUPAYA TERUS
BERLANGSUNG
 KEMAMPUAN MENJAGA AGAR TIDAK
MEROSOT
 TETAP
PRODUKTIF DAN
MEMPERTAHANKAN BASIS SUMBER
DAYA
PENERAPANNYA

PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK

(ALAMI/BUATAN)

* POLA TANAM

* PEMBERANTASAN HAMA, PENYAKIT DAN

GULMA SECARA BIOLOGIS
KEUNGGULAN PERTANIAN ORGANIK

 TIDAK ADA KANDUNGAN KIMIA BERBAHAYA

 AMAN BAGI PEKERJA DAN KONSUMEN

 RASA LEBIH MANIS,HARGA LEBIH MAHAL

 MELESTARIKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS

LINGKUNGAN HIDUP DI LAHAN PERTANIAN

 MELESTARIKAN SUMBER DAYA ALAM DAN

KEANEKARAGAMAN HAYATI
TANTANGAN PENGEMBANGAN
PERTANIAN ORGANIK
PERTIMBANGAN ASPEK COST AND BENEFIT
MERUBAH KEBIASAAN PROSES PRODUKSI YANG SUDAH
BERJALAN BUTUH BIAYA BESAR

HARGA MASIH MAHAL (BUTUH TENAGA KERJA BANYAK)

KONSUMENNYA MASIH BERPENGHASILAN

TINGGI

PENAMPILAN FISIK KURANG BAGUS

PEMILIHAN LAHAN P.O

 Hindari
lokasi pusat pencemaran (pabrik
kimia dan industri)
 Riwayat lahan
 Letakgeografis, kesesuaian lahan,
ketinggian shg tnm yg tumbuh dpt
berproduksi maksimal
 Dekat sumber air (bebas bahan pencemar)
 Transportasi,distribusi
 Budaya lokal utk kelangsungan usaha p.o
CARA PENGELOLAAN TANAH
 Gunakan daur ulang limbah organik sekitar
 Gunakan pupuk hijau utk meningkatkan kesuburan
tanah
 Gunakan limbah pertanian organik utk mengurangi
erosi, sbg penutup tanah
 Gunakan rotasi tanaman
 Gunakan tanaman pelindung dan penghalau hama
(buffer plant)
 Perlu pencatatan secara terdokumentasi dalam
rangka konversi lahan