Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN

TAMAN
Simonds (1983) perancangan  proses kreatif yang mengintegrasikan
aspek teknologi, sosial, ekonomi dan biologi serta aspek
psikologis dan fisik yang ditimbulkan dari bentuk,
bahan, warna dan ruang, tekstur dan kualitas lainnya
yang merupakan hasil pemikiran yang saling
berhubungan.
Laurie (1986) perancangan pertamanan  suatu proses melalui mana
kualitas-kualitas khusus dicurahkan pada ruang-ruang
dragmatis rencana tapaknya dan merupakan tingkatan
lain atas mana arsitektur pertamanan dapat dibahas
ataupun dikritik
Pendekatan perancangan yang dilakukan
meliputi 2 aspek utama

Pendekatan tematik
tema yang dimaksud merupakan pendekatan desain
yang akan diterapkan dalam perancangan

Pendekatan melalui kajian tapak dan lingkungannya


Dalam pendekatan ini, perlu dilakukan analisa-analisa pada
tapak dan lingkungan yang kemudian disesuaikan dengan
tema yang ada
metode yang dilakukan untuk memperoleh
informasi dalam pendekatan perancangan,
antara lain

Observasi – Melakukan pengamatan langsung pada


lokasi objek perancangan
Studi Komparasi – Melakukan komparasi dengan fasilitas
sejenis atau hal-hal kontekstual yang bersumber dari buku-
buku, internet, majalah, maupun objek yang sudah
terbangun
Wawancara – Mengadakan Tanya jawab langsung
dengan orang ataupun sumber lain yang
berhubungan dengan objek.
Tahapan
Perancangan
Analisis Tapak

Analisis Kebutuhan Ruang


Analisis kuantitafif
Analisis kualitatif
Analisis Fungsi
pemecahan masalah berdasarkan fungsi primer,
sekunder, ekologi, hidrologi, dan penunjang pada objek
taman
Elemen Desain

 Garis
 Bentuk
 Warna
 Tekstur
elemen-elemen desain harus dikordinasikan untuk
memunculkan aspek-aspek positif dari masing-
masing elemen, sementara secara bersamaan
mengurangi kualitas-kualitas lemahnya
Block Plan
Prinsip Desain

Balance (Keseimbangan)
Simetrik keseimbangan yang ada pada taman-taman formal, satu sisi
merupakan pencerminan dari sisi lainnya
Asimetrik  keseimbangan yang informal, komposisi satu sisi dengan sisi
lainnya sama, hanya saja berbeda dalam penggunaan materialnya.

Proksimal  memiliki kesamaan dengan keseimbangan asimetrik, hanya


saja pendistribusiannya lebih jauh dan dalam.
Focal point

Prinsip desain yang memiliki posisi penglihatan yang kuat dan


dominan dalam suatu komposisi lanskap.

Focal point dapat dibentuk dari tanaman, perkerasan,


elemen arsitektural, warna, tekstur atau kombinasi dari
semuanya
Simplicity (Kesederhanaan)

kesederhanaan akan membuat perasaan yang lebih nyaman dalam suatu


lanskap.

Kompleksitas tidak selalu menjadi lawan dari kesederhanaan


tergantung bagaimana desain lanskap itu difokuskan.

Unity
Penyatuan dari bagian-bagian yang terpisah yang berperan
untuk mengkreasikan keseluruhan dari desain.
Ritme
Saat dimana pengulangan dengan standar interval yang berpola
tertentu maka ritme akan terbentuk. Dalam desain lanskap,
interval biasanya terukur dalam suatu ruang suatu interval
tertentu dan terpola secara terukur dalam pola ruang

Proporsi
Proporsi difokuskan dengan hubungan ukuran antar pola-pola
dalam suatu lanskap. Proporsi termasuk bentukan hubungan
vertical dan horizontal yang ada dalam spasial.
Pemilihan vegetasi

Klasifikasi vegetasi
 Pohon
 Semak
 Perdu
 Ground crop (penutup tanah)
 Rumput
Pemilihan vegetasi dalam perencanaan merupakan suatu ilmu seni
dan pengetahuan

Seni  warna, bentuk, tekstur


Pengetahuan  iklim, usia dan perawatan tanaman

Nilai estetika  perpaduan warna (daun, bunga, batang), bentuk


fisik tanaman (cabang, tajuk, cabang), tekstur komposisi
Fungsi Tanaman

 Kontrol pandangan Taman rumah


 Pembatas fisik
 Pengendali ilklim
 Pencegah erosi
 Habitat tanaman
Taman Rumah

Anda mungkin juga menyukai