KESEHATAN TENAGA

KERJA
BY
SRI BUDI WAHYUNINGSIH, SH, MH
 DASAR HUKUM
 UU NO 1 TAHUN 1970 PASAL 11
 PERMENAKER NO 2 TAHUN 1980 TTG PEMERIKSAAN
KESEHATAN KERJA DAN PENYELENGGARAAN KESELAMATAN
KERJA
 PERMENAKER NO 3 TAHUN 1982 TTG PELAYANAN KESEHATAN
KERJA
 KEPPRES NO 22 TAHUN 1993 TENTANG PENYAKIT YANG
TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA
 PP NO 3/1992 TENTANG PENGAWASAN ATAS PEREDARAN
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN PESTISIDA
 PMP NO 7 TAHUN 1964 TENTANG SYARAT-SYARAT KESEHATAN,
KEBERSIHAN DAN PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
 PERMENAKER NO 4 TAHUN 1987 TENTANG P2K3 DAN TATA
CARA PENUNJUKAN AHLI K3
 KESEHATAN KERJA
 SPESIALISASI ILMU
KESEHATAN/KEDOKTERAN DAN
PRAKTEKNYA
 BERTUJUAN AGAR TENAGA KERJA
MEMPEROLEH DERAJAT
KESEHATANYANG SETINGGI-TINGGINYA
BAIK FISIK, MENTAL MAUPUN SOSIAL
 DILAKUKAN DENGAN USAHA-USAHA
PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF DAN
REHABILITATIF
 LATAR BELAKANG
 KESEHATAN KERJA MERUPAKAN BAGIAN DARI
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA UNTUK
MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN
TENAGA KERJA AGAR MENDAPATKAN DERAJAD
KESEHATAN SEOPTIMAL MUNGKIN, BAIK FIFIK,
MENTAL MAUPUN SOSIAL JUGA UNTUK
MENDAPATKAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS
KERJA SETINGGI-TINGGINYA.
 MAKSUD TERSEBUT SELAIN DAPAT MENINGKATKAN
TINGKAT KESEJAHTERAAN TK DAN PERUSAHAAN
JUGA DAPAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
NSIONAL DAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG
DAPAT MERUPAKAN ASSET NASIONAL
 TUJUAN KESEHATAN KERJA
(ILO/WHO 1995)
 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
FISIK, MENTAL DAN SOSIAL DARI PEKERJA
 PENCEGAHAN GANGGUAN KESEHATAN YANG
DISEBABKAN OLEH KONDISI KERJA
 PERLINDUNGAN PEKERJA DARI RESIKO FAKTOR-
FAKTOR YANG MENGGANGGU KESEHATAN
 PENEMPATAN DAN PEMELIHARAAN PEKERJA
DALAM LINGKUNGAN KERJA YANG SESUAI
KEMAMPUAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PEKERJA
 PENYESUAIAN SETIAP ORANG KEPADA
PEKERJAANNYA
 TUJUAN KESEHATAN KERJA
 MENINGKATKAN DAN MEMELIHARA DERAJAD KESEHATAN
KERJA YANG SETINGGI-TINGGINYA BAIK FISIK, MENTAL
MAUPUN SOSIAL DI SEMUA LAPANGAN
 MENCEGAH DAN MELINDUNGI TK DARI GANGGUAN2
KESEHATAN YANG DISEBABKAN OLEH :
- KONDIDI2 KERJA DAN FAKTOR2 LAIN YG DAPAT
MENGGANGGU/MEMBAHAYAKAN KESEHATAN
-MENYESUAIKAN TK DG PEKERJAAN ATAU PEKERJAAN DENGAN
TK
- MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS KERJA
 MELAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PAK
 MENGETAHUI BERBAGAI MACAM PAK SERTA FAKTOR2
PENYEBABNYA
 MENGIDENTIFIKASI/MENGANALISA BAHAYA DI LINGKUNGAN
KERJA
 MENGANALISA DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN APD
 MENGETAHUI EFEK BAHAN-BAHAN KIMIA TERHADAP
KESELAMATAN
Spektrum negatif kesehatan kerja
GANGGUAN KESEHATAN YANG TIMBUL
AKIBAT PEKERJAAN

FATAL KECELAKAAN DAN

PENYAKIT AKIBAT KERJA

- CIDERA/CACAT
- KERUSAKAN ASSET
- GANGGUAN PROSES
- PAK
- - KERUSAKAN LINGKUNGAN

- MENINGKATKAN LIABILITAS
 Spektrum POSITIF kesehatan kerja

PENCEGAHAN KECELAKAAAN KERJA DAN PAK

PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
PRMRLIHARAAN KESEHATAN

DERAJAT KESEHATAN FISIK, MENTAL DAN EMOSIONAL YANG TINGGI

MENEKAN TK ABSENSI
EFIENSI BIAYA
KUALITAS PRODUK
MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA
PRODUKTIVITAS KERJA
MEMINIMUMKAN TINGKAT KECELAKAAN
 PAK
 SETIAP PENYAKIT YANG DISEBABKAN
OLEH PEKERJAAN ATAU LINGKUNGAN
KERJA
K3 DAN GLOBALISASI

DAYA SAING

HAM
SA 8000
GLOBAL COMPACT

STANDAR INTERNASIONAL
ISO 9000, ISO 14000
SMK3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DAYA SAING
 HUBUNGAN INDUSTRIAL
 ATTITUDE, SKILL DAN KNOWLEDGE
 HUMAN DEVELOPMENT INDEX (hdi)
 K3
 SUMBER-SUMBER BAHAYA BAGI
KESEHATAN TK
 FISIK
 KIMIA
 DIOLOGIS
 FAAL/ERGONOMI
 PSIKOLOGIS
 FISIK
 SUARA YANG TERLALU BISING
 SUHU YANG TERLALU TINGGI ATAU
TERLALU RENDAH
 PENERANGAN YANG KURANG MEMADAI
 GETARAN MEKANIS DI TEMPAT KERJA
 KELEMBABAN UDARA
 DLL
 KIMIA
 GAS/UAP
 CAIRAN
 DEBU-DEBU
 BAHAN-BAHAN KIMIA MEMPUNYAI
SIFAT BERACUN, KARSIODENIK,
MENGGIGIT DAN MENIMBULKAN ALERGI
 BIOLOGIS
 BAKTERI, VIRUS, JAMUR, CACING,
SERANGGA,TUMBUH2AN DLL YANG
HIDUP ATAU TIMBUL DALAM
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
 FAAL/ERGONOMI
 SIKAP BADAN YANG TIDAK BAIK PADA
WAKTU KERJA
 PERALATAN YANG TIDAK SESUAI ATAU
TIDAK COCOK DENGAN TK
 KERJA YANG SENANTIASA BERDIRI ATAU
DUDUK
 PROSES, SIKAP, CARA KERJA YANG
MONOTON
 BEBAN KERJA YANG MELAMPAUI BATAS
KEMAMPUAN
 PSIKOLOGIS
 KERJA YANG TERPAKSA/DIPAKSAKAN
YANG TIDAK SESUAI DENGAN KEMAMPUAN
 SUASANA KERJA YANG TIDAK
MENYENANGKAN
 PIKIRAN YANG SENANTIASA TERTEKAN
TERUTAMA KARENA SIKAP ATASAN ATAU
TEMAN SEKERJA YANG TIDAK SESUAI
 PEKERJAAN YANG CENDERUNG LEBIH
MUDAH MENIMBULKAN KECELAKAAN
 DSB
 UPAYA PENGENDALIAN
 UPAYA PREVENTIF MERUPAKAN UPAYA
YANG LEBIH PENTING DILAKUKAN DARI
PADA UPAYA KURATIF TERHADAP
TERJADINYA KECELAKAAN ATAU PAK
 UPAYA PENCEGAHAN
 ELIMINASI, PENGUSIRAN/PEMINDAHAN
SUMBER BAHAYA
 ISOLASI. PROSES KERJA DENGAN BAHAN
YANG KURANG BERBAHAYA
 SUBSTITUSI. PENGGANTI DENGAN BAHAN
YANG KURANG BERBAHAYA
 ENCLOSING, MENGURUNG/MEMAGARI
SUMBER BAHAYA
 VENTILASI :
UMUM: MENGALIHKAN UDARA SEGAR
LOCAL EXHAUST : MENYEDOT ZAT BAHAYA
 LANJUTAN
 PENYEMPURNAAN PROSES: MENGURANGI
SUMBER2 BAHAYA YANG DITIMBULKAN
DALAM PROSES (PROSES KERING DIGANTI
PROSES BASAH)
 HOUSEKEEPING: KERUMAH TANGGAAN
YANG BAIK DAN KEBERSIHAN, KERAPIAN,
PENGONTROLAN
 PENYEMPURNAAN PRODUKSI:
MENGELIMINIR SUMBER BAHAYA DALAM
PROSES PRODUKSI DAN MENDISIGN PROSES
PRODUKSI SECARA K3
 LANJUTAN
 PENGENDALIAN/PENIADAAN DEBU
 MAINTENANCE:PEMELIHARAAN YANG BAIK (PROSES
PRODUKSI DAN TQC)
 SANITASI:HYGIENE PERORANGAN, MANDI,
PAKAIAN,FASILITAS KESEHATAN
 OPERASIONAL PRACTIES :INSPEKSI K3 DAN ANALISA K3
 PENSDIDIKAN : PENDIDIKAN KESEHATAN DAN JOB
TRAINING
 MEMBUAT LABEL DAN TANDA PERINGATAN THD SUMBER
BAHAYA
 PENGGUNAAN APD
 MONITORING LINGKUNGAN KERJA
 PENGENDALIAN SAMPAH DAN AIR BUANGAN SECARA
HYGIENIST
 KEPRES NO 22 TAHUN 1993 TENTANG
PENYAKIT YANG TIMBUL KARENA
HUBUNGAN KERJA
 PNEMORONIOSIS YANG DISEBABKAN DEBU
MINERAL PEMBENTUK JARINGAN SARUS
(SILIKOSIS, ANTRA, ROSILIKOSIS, ASBESTESIS
DAN SILIKETUBERKOLOSIS YANG
SILIKESISNYA MERUPAKA FAKTOR UTAMA
PENYEBAB CACAR ATAU KEMATIAN
 PENYAKIT PARU DAN SALURAN PERNAFASAN
YANG DISEBABKAN DEBU LOGAM KERAS
 PENYAKIT PARU DAN SALURAN PERNAFASAN
YANG DISEBABKAN DEBU KAPAS, VLAS,
HENEP DAN SISAL
 LANJUTAN
 ASMA
 ALVEOLITIS
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KAOMIUM
ATAU PERSENYAWAANNYA BERACUN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH FOSFOR
ATAU
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KROM
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH MANGAN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ARSEN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH RAKSA
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH TIMBEL
 LANJUTAN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
KARBON DISULFIDA
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
BENSENA
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH DERIVAT
HALOGEN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH DERIVAT
NITROGLISERIN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
ALKOHOL
 LANJUTAN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH GAS ATAU UAP
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KEBISINGAN
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PEKERJAAN DALAM
UDARA YANG BERTEKANAN LEBIH
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH RADIASI
ELEKTROMAGNETIK DAN RADIASI YANG MENGION
 PENYAKIT KULIT
 KANKER KULIT
 KANKER PARU
 INFEKSI KARENA VIRUS
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH SUHU TINGGI, RENDAH
ATAU PANAS RADIASI ATAU KELEMBABAN UDARA TINGGI
 PENYAKIT YANG DISEBABKAN BAHAN KIMIA LAINYA TMSK
OBAT
TUJUAN PENGAWASAN KESEHATAN
KERJA
 UPAYA PERLINDUNGAN KEPADA
TENAGA KERJA DAN ORANG LAIN DARI
POTENSI BAHAYA YANG BERASAL :
1. KONDISI MESIN, PESAWAT DAN ALAT
KERJA
2. LINGKUNGAN KERJA
3. SIFAT PEKERJAAN
4. CARA KERJA
5. PROSES PRODUKSI
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN TENAGA KERJA
KAPASITAS KERJA BEBAN KERJA LINGKUNGAN KERJA

1. KETRAMPILAN 1. FISIK 1. FISIK

2. KESEGARAN 2. MENTAL 2. KIMIA
JASMANI 3. SOSIAL 3. BIOLOGI
3. GIZI 4. FISIOLOGI
4. KELAMIN 5. PSIKOLOGI
5. USIA
6. UKURAN TUBUH
7. MOTIVASI
UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITASI
1. PEMELIHAR 1. PEMERIKSAA 1. PENGOBAT 1. ALAT
AAN NKESEHATA AN BANTU
KESEHATAN N KERJA 2. P3K DENGAR
KERJA 2. IMUNISASI 3. RAWAT 2. PROTESE
2. PEMBINAAN 3. PENGGUNAA JALAN 3. MUTASI
3. GERAKAN N APD 4. RAWAT 4. KOMPENSAS
OR 4. ROTASI INAP I
4. TIDAK KERJA
MEROKOK 5.
5. GIZI PENGURANG
SEIMBANG AN WAKTU
6. ERGONOMI KERJA
7. PENGENDAL
IAN
LINGKUNGA
N KERJA
8. HYGIENE
SANITASI
PENGENDALIAN PAK
 ORGANISASI/LEMBAGA

 PERSONIL/SDM

 PROGRAM KEGIATAN
 ORGANISASI
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
1. PERMENAKERTRANS NO 03/1982 TTG
PELAYANAN KESEHATAN KERJA

2. PERMENAKER NO. 01/1998 TENTANG

PENYELENGGARAAN PEMELIHARAAN
KESEHATAN BAGI TENAGA KERJA
DENGAN MANFAAT LEBIH BAIK DARI
PAKET JAMINAN PEMELIHARAAN
KESEHATAN DASAR JAMSOSTEK
 PERMENAKERTRANS NO 03/1982 TTG PELAYANAN
KESEHATAN KERJA

 TUGAS POKOK :
PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF,
REHABILITATIF
 DIPIMPIN DAN DIJALANKAN OLEH
DOKTER KESEHATAN KERJA
 BENTUK :
1. DISELENGGARAKAN SENDIRI
2. BEKERJASAMA
3. BERSAMA-SAMA PERUSAHAAN LAIN
 TUGAS POKOK PERMENAKERTRANS NO 03/1982 TTG
PELAYANAN KESEHATAN KERJA

 PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA

 PENYESUAIAN PEKERJAAN THD TK
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJA
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SANITAIR
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PERLENGKAPAN TK
 PENCEGAHAN THD PENYAKIT UMUM DAN PAK
 P3K
 LATIHAN PETUGAS P3K
 PERENCANAAN TEMPAT KERJA, APD, GIZI DAN
PENYENGGARAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA
 REHABILITASI AKIBAT KECELAKAAN DAN PAK
 PEMBINAAN THD TENAGA KERJA YANG PUNYA KELAINAN
 LAPORAN BERKALA
 PERMENAKERTRANS NO 03/1982 TTG PELAYANAN
KESEHATAN KERJA

 JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

TENAGA KERJA
 PELAYANAN YANG LEBIH BAIK
 KEWAJIBAN PELAYANAN KESEHATAN
KERJA TETAP
 PERSONIL
DOKTER PARAMEDIS AHLI K3 AHLI K3 KIMIA
DAN PETUGAS
K3 KIMIA
1. UU NO 1’1970 1. PERMENAKE PERMENAKER KEPMENAKER
2. PERMENAKE R NO 1 /1979 NO 2 /1992 NO 187/1999
R NO 1 /1976 TENTANG TENTANG AHLI TTG
3. PERMENAKE KEWAJIBAN K3 PENGENDALIA
R NO. 02 LATIHAN N BAHAN
/1980 TTG HYPERKES KIMIA
PEMERIKSAA BAGI BERBAHAYA DI
N TENAGA TEMPAT KERJA
KESEHATAN PARAMEDIS
TK DALAM
PENY
KESELAMAT
N KERJA
 PROGRAM/KEGIATAN
 SYARAT-SYARAT KERJA : PASAL 3 UU NO 1
Tahun 1970
 TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN
KERJA : PERMENAKER No. 3/1982
 RISK BASED PROGRAM
 SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA : PASAL 3 UU
NO 1 Tahun 1970

 MENCEGAH DAN MENGURANGI

KECELAKAAN
 MENCEGAH DAN MENGURANGI DAN
MEMADAMKAN KEBAKARAN
 MENCEGAH DAN MENGURANGI BAHAYA
PELEDAKAN
 MEMBERI PERTOLONGAN PADA
KECELAKAAN
 MEMBERIKAN ALAT-ALAT PERLINDUNGAN
DIRI PADA PADA PEKERJA
 DSB
 PEMERIKSAAN KESEHATAN TK
 UU Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 8
 PERMENAKERTRANS NO. 2 TAHUN 1980
TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN TK
DALAM PENYELENGGARAAN
KESELAMATAN KERJA
 PERMENAKER NO. 4 TAHUN 1995 TTG
PJK3
 LINGKUNGAN KERJA
 PMP 7 TAHUN 1964 TENTANG SYARAT
KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN
PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA
 UU NO 3 TAHUN 1969 TTG PERSETUJUAN
KONVENSI ILO NO. 120 MENGENAI HYGIENE
DALAM PERNIAGAAN DAN KANTOR-
KANTOR
 SE NO 1 TAHUN 1997 TTG NAB FAKTOR KIMIA
DI LINGKUNGAN KERJA
 KEPMENAKER NO. 51 TAHUN 1999 TENTANG
NAB FAKTOR FISIKA DI TEMPAT KERJA
 PMP 7 TAHUN 1964 TENTANG SYARAT KESEHATAN,
KEBERSIHAN DAN PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA

 TEMPAT KERJA ADALAH SETIAP TEMPAT

KERJA, TERBUKA ATAU TERTUTUP YANG
LAZIMNYA DIPERGUNAKAN ATAU DAPAT
DIDUGA AKAN DIPERGUNAKAN UNTUK
MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK TETAP
MAUPUN SEMENTARA
 BANGUNAN PERUSAHAAN ADALAH GEDUNG-
GEDUNG TAMBAHAN, HALAMAN BESERTA
JALAN,JEMBATAN ATAU BANGUNAN LAINNYA
YANG MENJADI BAGIAN DARI PERUSAHAAN
TERSEBUT DAN TERLETAK DALAM BATAS
HALAMAN PERUSAHAAN
 TIDAK TERMASUK TEMPAT KERJA
MENURUT UNDANG-UNDANG INI
 KAPAL-KAPAL TERBANG, KERETA API DAN
ALAT PENGANGKUTAN LAINNYA YANG
DIPERGUNAKAN UNTUK PENGANGKUTAN
UMUM
 RUMAH SAKIT, SANATORIA, APOTEK DAN
OBYEK PEMELIHARAAN ATAU PERAWATAN
DI BAWAH PENGAWASAN DEPKES
 TEMPAT KERJA DAN BANGUNAN DIBAWAH
PENGAWASAN AD,AL,AU DAN KEPOLISIAN
 BANGUNAN PERUSAHAAN HARUS
MEMENUHI SYARAT
 MENGHINDARKAN KEMUNGKINAN BAHAYA
KEBAKARAN DAN KECELAKAAN
 MENGHINDARKAN KEMUNGKINAN BAHAYA
KERACUNAN, PENULARAN PENYAKIT ATAU
TIMBULNYA PENYAKIT JABATAN
 MEMAJUKAN KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN
 MENDAPATKAN PENERANGAN YANG CUKUP DAN
MEMENUHI SYARAT UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN
 MENDAPAT SUHU YANG LAYAK DAN PEREDARAN
UDARA YANG CUKUP
 MENGHINDARKAN GANGGUAN DEBU, GAS, UAP DAN
BAUAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
 JUMLAH KAKUS
 1-15 PEKERJA: 1 KAKUS
 16-30 PEKERJA : 2 KAKUS
 31-45 PEKERJA : 3 KAKUS
 46-60 PEKERJA : 4 KAKUS
 61-80 PEKERJA : 5 KAKUS
 81-100 PEKERJA : 5 KAKUS
 KAKUS YANG BERSIH
 TIDAK BOLEH BERBAHU
 TIDAK BOLEH ADA KOTORAN YANG
TERLIHAT
 TIDAK BOLEH ADA LALAT, NYAMUK ATAU
SERANGGA LAIN
 HARUS SELALU TERSEDIA AIR BERSIH YANG
CUKUP UNTUK DIPERGUNAKAN
 HARUS DAPAT DIBERSIHKAN DENGAN
MUDAH
 PALING SEDIKIT HARUS DIBERSIHKAN 2-3
HARI
 DI TEMPAT KERJA HARUS
DISEDIAKAN (PASAL 7)
 TEMPAT MANDI, TEMPAT CUCI MUKA DAN TANGAN,
TEMPAT LUDAH DAN TEMPAT PAKAIAN MENURUT
KEPENTINGAN MASING-MASING
 TEMPAT LUDAH 1:15 ORANG DAN HARUS DIISI DENGAN
SEDIKIT LYSOL DAN HARUS DIBERSIHKAN SETIAP HARI
 WAJIB MEMAKAI PAKAIAN KERJA MENURUT SYARAT
YANG DITETAPKAN DAN DISEDIAKAN PERUSAHAAN
 RUANG GANTI PAKAIAN YANG BERSIH, CUKUP LUAS
DAN HARUS DIATUR SEDEMIKIAN RUPA TIDAK
BERDESAK-DESAKAN
 HARUS DISEDIAKAN LOCKER UNTUK 1 BURUH SATU
LOKER
 PASAL 8
 TERSEDIA DAPUR
 PESTISIDA
 PP NO 7 TAHUN 1973 TTG PENGAWASAN
ATAS PEREDARAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN PESTISIDA
 PERMENAKER NO. 3 TAHUN 1986
TENTANG SYARAT-SYARAT
KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI
TEMPAT KERJA YANG MENGELOLA
PESTISIDA
 ASBES
 ;PERMENAKER NOMOR 3 TAHUN 1985
TENTANG KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PEMAKAIAN ASBES
 PELAPORAN PAK
 UU NO 1 TAHUN 1970 PASAL 11
 UU NO 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMSOSTEK
 PP NOMOR 14 TAHUN 1993 TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMSOSTEK
 KEPPRES NO 22 TAHUN 1993 TENTANG PENYAKIT
YANG TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA
 PERMENAKER NO 3/1998 TTG TATA CARA
PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN
 KEPMENAKERTRANS NO. 79 TAHUN 2003 TTG
PEDOMAN DIAGNOSIS DAN PENILAIAN CACAT
KARENA KECELAKAAN DAN PAK