Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16
JAKARTA 10110, KOTAK POS 4130 JKP 10041
TELEPON (021) 3519070 (LACAK), FAKSIMILE (021) 3520339
LAMAN www.kkp.go.id

Yth.
1. Para Sekretaris Direktorat Jenderal
2 Sekretaris lnspektorat Jenderal
3. Para Sekretaris Sadan
4. Para Kepala Biro lingkup Sekretariat Jenderal
5. Kepala Pusat Data, Statistik, dan lnformasi Sekretariat Jenderal
6. Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan
di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

SURAT EDARAN
Nomor B.205/SJ/IV/2021

TENTANG
PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012


tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan
Pegawai Tidak Tetap dan Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur tentang
Standar Biaya Masukan, dengan ini diberitahukan hal-hal sebagai berikut:

1. Perjalanan dinas dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip selektif,


ketersediaan anggaran, efisiensi, akuntabilitas, kepatutan, dan kewajaran.

2. Biaya perjalanan dinas diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. uang harian dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi


sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar
Biaya Masukan yang berlaku;

b. biaya transportasi dibayarkan sesuai dengan biaya riil berdasarkan fasilitas


transportasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 dan berpedoman pada Peraturan
Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan yang berlaku;

c. biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil dan berpedoman pada
Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan yang berlaku;

d. uang representasi dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi


sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya
Masukan yang berlaku.

3. Biaya transportasi perjalanan dinas yang menggunakan moda transportasi


umum/kendaraan dinas/kendaraan pribadi diberikan dengan ketentuan sebagai
berikut:

a. perjalanan dinas yang menggunakan moda transportasi umum agar


melampirkan bukti pembayaran berupa kuitansi/struk/foto jumlah besaran biaya
di argometer/sarana lainnya;

b. perjalanan dinas yang menggunakan kendaraan dinas atau kendaraan pribadi


agar melampirkan bukti berupa nota/struk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan
biaya tol pada tanggal pelaksanaan perjalanan dinas yang
dipertanggungjawabkan dalam komponen perjalanan dinas. Perlu menjadi
perhatian adalah jarak tempuh dan isi silindernya (cc) dan menerapkan prinsip
kepatutan dan kewajaran;

c. biaya BBM perjalanan dinas untuk kendaraan dinas tidak boleh tumpang tindih
dengan biaya pemeliharaan kendaraan dinas;

d. dalam hal ketentuan huruf a dan huruf b tidak diperoleh bukti pengeluaran,
maka seluruh biaya yang telah dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan
menggunakan Daftar Pengeluaran Riil (DPR) dengan batas tertinggi
sebagaimana Lampiran I Surat Edaran Sekretaris Jenderal ini. Untuk
penggunaan DPR mengedepankan prinsip efisien, kepatutan dan kewajaran
serta akuntabilitas;

e. format DPR sebagaimana huruf d tercantum pada Lampiran II Surat Edaran


Sekretaris Jenderal ini;

f. perjalanan dinas dilaksanakan dari tempat kedudukan kantor dan pulang ke


tempat kedudukan kantor.

dalam hal keberangkatan menuju atau kepulangan ke/dari


bandara/pelabuhan/terminal bus/stasiun tidak memungkinkan melalui
kedudukan kantor, maka keberangkatan/kepulangan bisa langsung
dari/ke kediaman masing-masing, dengan mempertimbangkan efisiensi
dan efektivitas waktu;

dalam hal kegiatan ke suatu kabupaten atau kota dimulai/selesai kegiatan


tidak memungkinkan keberangkatan/kepulangan melalui kedudukan
kantor, maka keberangkatan/kepulangan bisa langsung dari/ke kediaman
masing-masing, dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas
waktu;
biaya transportasi baik dengan menggunakan moda transportasi
umum/kendaraan dinas/kendaraan pribadi mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan yang berlaku.

g. dalam hal perjalanan dinas tersebut harus membawa alat-alat pendukung


kegiatan, maka biaya yang timbul sebagai akibat hat tersebut dapat
dibebankan pada biaya transportasi perjalanan dinas;

h. biaya transportasi perjalanan dinas yang belum tercantum di dalam Lampiran


I Surat Edaran Sekretaris Jenderal ini, maka Kepala Satuan Kerja masing-
masing dapat membuat Keputusan Daftar Biaya Transportasi di Satuan Kerja
masing-masing sepanjang tidak melebihi Peraturan Menteri Keuangan yang
mengatur tentang Standar Biaya Masukan yang berlaku, dengan
mempertimbangkan ketersediaan anggaran, kepatutan dan kewajaran.
4. SWAB-PCR/Rapid Test

Dalam hal hasil SWAB-PCR/Rapid Test diperlukan dalam persyaratan perjalanan


dinas, maka diatur sebagai berikut:

a. Menggunakan Akun 522192 (Belanja Jasa-Penanganan Pandemi Covid-19)


apabila biayanya dapat dipisahkan dari unsur biaya tiket/transport.

b. Dalam hal biaya SWAB-PCR/Rapid Test tidak dapat dipisahkan dari unsur
biaya tiket/transport, maka dilakukan pengaturan:

Menggunakan Akun perjalanan dinas sepanjang peruntukan perjalanan


dinas bukan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19; atau

Menggunakan Akun 524115 (Perjalanan dinas khusus Covid) sepanjang


tujuan perjalanan dinas untuk penanganan pandemi Covid-19.

5. Biaya Parkir Menginap

Biaya parkir menginap di hotel/bandara/stasiun/terminal bus/pelabuhan untuk


kendaraan dinas atau kendaraan pribadi pada saat melakukan perjalanan dinas
tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam komponen biaya perjalanan dinas.

6. Biaya E-to/1

a. Biaya E-to/1 diluar perjalanan dinas tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam


komponen biaya perjalanan dinas;

b. Biaya E-to/1 kendaraan dinas jabatan dan operasional untuk keperluan sehari-
hari tidak bisa dipertanggungjawabkan dalam biaya pemeliharaan kendaraan
dinas.
Bahwa dengan berlakunya Surat Edaran ini , maka:

1. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor


B-1054/SJ/Xl/2018 tentang Pelaksanaan Perjalanan Dlnas Dalam Negeri Di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan

2. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor


555/SJNlll/2020 tentang Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri dan
Kegiatan Dalam Tatanan Normal Baru di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.


Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan untuk dipedomani serta
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tangg 23 April 2021

Tembusan
1. Menteri Kelautan dan Perikanan;
2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan .
Lampiran I

Satuan Biaya Transportasi dari Provinsi OKI Jakarta ke Provinsi Jawa Barat,
Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur (One Way)

JARAK TRANSPORT
NO DARI TUJUAN
(KM) (Rp)
A. PROVINS! JAWA BARAT
1 Jakarta Kota Bekasi 30 150.000
2 Jakarta Kabupaten Bekasi 56 190.000
3 Jakarta Kota Depok 46 155.000
4 Jakarta Kota Bogor 60 200.000
5 Jakarta Kabupaten Bogor 60 200.000
6 Jakarta Karawang 73 245.000
7 Jakarta Purwakarta 101 335.000
8 Jakarta Cianjur 113 355 .000
9 Jakarta Sukabumi 113 355.000
10 Jakarta Subang 141 402 .000
11 Jakarta Sukamandi 141 402 .000
12 Jakarta Cimahi 147 412.000
13 Jakarta Bandung 154 425.000
14 Jakarta Majalengka 206 505.000
15 Jakarta Sumedang 208 507.000
16 Jakarta Cirebon 222 520.000
17 Jakarta lndramayu 227 523.000
18 Jakarta Kuningan 257 548.000
19 Jakarta Pelabuhan Ratu 202 502 .000
20 Jakarta Tasikmalaya 264 555.000
21 Jakarta Ciamis 270 560.000
22 Jakarta Garut 201 500 .000
23 Jakarta Pengandaran 343 620.000
B. PROVINS! BANTEN
1 Jakarta Kota Tangerang 33 150.000
2 Jakarta Kota Tangsel 34 150.000
3 Jakarta Kab. Tangerang 62 207.000
4 Jakarta Serang 84 280.000
5 Jakarta Karangantu 91 305.000
6 Jakarta Cilegon 102 338.000
7 Jakarta Merak 102 338.000
8 Jakarta Lebak 115 360.000
9 Jakarta Pandeglang 198 500.000
C. PROVINS! JAWA TENGAH
1 Jakarta Brebes 273 560.000
2 Jakarta Tegal 293 580.000
3 Jakarta Banyumas 357 630.000
4 Jakarta Pemalang 359 635 .000
5 Jakarta Pekalongan/Batang 364 638 .000
6 Jakarta Purbalingga 369 642 .000
7 Jakarta Cilacap 387 656.000
8 Jakarta Semarang 447 705.000
TRANSPORT
NO DARI TUJUAN
(Rp)
D. PROVINS! YOGYAKARTA
1 Jakarta Yogyakarta 567 806.00Q
E. PROVINS! JAWA TIMUR
1 Jakarta Surabaya 786 990.000
Lampiran II

DAFTAR PENGELUARAN RIIL

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama
NIP
Jabatan

berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor .. .. . . . .. . . . tanggal .......... ,


dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Biaya transpor pegawai di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti
pengeluarannya, meliputi :

No Uraian Jumlah

Jumlah

2 Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk


pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat
kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan
tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui:
Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana SPD,

Anda mungkin juga menyukai