Anda di halaman 1dari 1

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA

No.Dokumen : SOP/B- IV//I/2017


SOPNo.Revisi00
Tgl Terbit: 00/01/2017 Halaman : 1-2

UPT. DINAS
KESEHATAN Abd. Rasyak, SKM
BONTOKASSI NIP 196412311986031215

1.
Pengertian Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa adalah upaya penemuan
kasus gangguan jiwa secara dini oleh tenaga kesehatan yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan
dasar lainnya di puskesmas maupun jaringannya
2.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di Puskesmas agar
mampu mendeteksi dini, menemukan kasus dan melakukan
diagnosa kasus-kasus gangguan jiwa secara dini sesuai batas
kewenangan yang dimiliki.
3.
Kebijakan
SK Kepala UPT Dinas Kesehatan Bontokassi
No.SK.B.IV/15/.../2017 tentang Prosedur Pendaftaran klien
Program LASS

4.
Referensi - UU No. 29 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika
- UU No. 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika
- Kemenkes RI No.1457 / Menkes / SK / X /2003
tentang Kewenangan dan SPM di Kabupaten.
- Kepmenkes RI No.128/Menkes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
5.
Prosedur 1. Alat :
a. ATK
b. AlatKesehatan (Tensimeter, stetoskop)
c.
2. Bahan:

6.
Langkah- 1. Gunakan kartu status yang dipakai di puskesmas
langkah 2. Pasien dipersilahkan duduk yang sudah disediakan
di samping meja petugas
3. Anamnesis dilakukan pada semua pasien
(anak/dewasa, baru/lama) oleh dokter/perawat
4. Pada pasien dewasa diatas 18 tahun dan usia lanjut :
a. Tanyakan keluhan utama pasien, catat pada status
b. Golongkan keluhan tersebut apakah termasuk keluhan
fisik(F), keluhan Psikosomatis (PS) atau keluhan
mental emosional (ME) dan berikode
c. Bila keluhan utama termasuk PS atau ME
lanjutkan dengan pertanyaan aktif.
d. Beri paraf dibawahnya dan lanjutkan
dengan pemeriksaan tanda-tanda vital
lainnya.
5. Pada pasien anak dan remaja dibawah 18 tahun

1 /3

Anda mungkin juga menyukai