Anda di halaman 1dari 3

DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN

JIWA
No. Dokumen: 440/SOP.JIWA/
311.06//2018
SOP No. Revisi: -
TanggalTerbit:02 Januari 2018
Halaman :1/3
UPT. drg.Wiwik Widyawati
Puskesmas NIP. 19781230 201001 2
Kasiyan 005
Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa adalah upaya penemuan kasus
gangguan jiwa secara dini oleh tenaga kesehatan yang dilaksanakan
1. Pengertian secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar lainnya di
UPT.puskesmas Kasiyan maupun jaringannya
Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di UPT.Puskesmas Kasiyan
agar mampu mendeteksi dini, menemukan kasus dan melakukan
2. Tujuan
diagnosa kasus-kasus gangguan jiwa secara dini sesuai batas
kewenangan yang dimiliki.
3. Kebijakan
- UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
4. Referensi - UU No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika
- UU No. 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika
5. Alat dan
Bahan 1. Alat dan Bahan :ATK
1. Gunakan kartu status yang dipakai di puskesmas
2. Pasien dipersilahkan duduk yang sudah disediakan di
samping meja petugas
3. Anamnesis dilakukan pada semua pasien (anak/dewasa,
baru/lama) oleh dokter/perawat
4. Pada pasien dewasa diatas 18 tahun dan usia lanjut :
a. Tanyakan keluhan utama pasien, catat pada status
b. Golongkan keluhan tersebut apakah termasuk keluhan fisik(F),
keluhan Psikosomatis (PS) atau keluhan mental emosional (ME)
dan berikode
c. Bila keluhan utama termasuk PS atau ME lanjutkan dengan
pertanyaan aktif.
d. Beri paraf dibawahnya dan lanjutkan dengan pemeriksaan tanda-
tanda vital lainnya.
5. Pada pasien anak dan remaja dibawah 18 tahun
6. Langkah- a. Tanyakan keluhan utama pada anak/ pengantar, catat pada
langkah status
b. Golongkan keluhan tersebut : F, PS atau ME beri kode
disampingnya
c. SeIaIu tanyakan adanya keluhan mental emosional dan status
perkembangan anak
d. Lanjutkan dengan pertanyaan no 3 dari pertanyaan aktif
e. Beri paraf di bawahnya.
6. Setelah pemeriksaan fisik dan menetapkan diagnosis
cantumkan kode diagnosisnya dengan member tambahan kode F
(jika di diagnosis penyakit fisik) dan M (jika terdapat gangguan
kesehatan jiwa PS atau ME)
7. Pada kolom terapi cantumkan resep obat yang diberikan dan
diberi paraf
8. Pada kunjungan berikutnya, ikuti prosedur yang sama seperti
di atas
DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN JIWA

UPT. No. Dokumen: 440/SOP.B.VI/001/2018


PUSKESMA
No. Revisi: -
S SOP
KASIYAN TanggalTerbit: 02 Januari 2018
Halaman : 2/3

7. Bagan Alir -
1. PemeriksaanUmum
2. Pemeriksaan KIA / KB
3. Pemeriksaan Gigi
4. Puskesmas Pembatu
8. Unit terkait
5. Poskesdes
6. Posyandu
7. Posbidu
8. Apotik
9. Dokumen 1. Register Umum Penyakit
terkait 2. Laporan Tahunan
DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN JIWA
No. Dokumen: 440/SOP.B.VI/001/2018
UPT.
PUSKESMAS No. Revisi: -
KASIYAN SOP
TanggalTerbit: 02 Januari 2018
Halaman: 3/3

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai