SOP DETEKSI DINI

GANGGUAN JIWA
No. Dokumen :
No. Revisi :
S
O Tanggal Terbit :
P Halaman :

PUSKESMAS KARANGREJO
KABUPATEN Hari Uminarti,S.Kep.Ners
TULUNGAGUNG NIP. 19661207 198901 2 001

1. Pengertian Yaitu suatu cara atau kegiatan untuk menemukan penderita gangguan
jiwa lebih awal
2.Tujuan Untuk menghindari agar tidak terjadi keterlambatan dalam menemukan
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sehingga tidak sampai terjadi
gangguan jiwa yang lebih berat psikosa (skizofremia)
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor : 440/ /103.26/2017 tentang deteksi dini gangguan jiwa

4.Referensi Sosialisasi Kesehatan Jiwa bagi kader kesehatan (Andi Syahrial Tim
Fatte Alth)
5.Prosedur 1. Alat:
a. Kertas
b. ATK
2.Bahan :
a. DATA
6.Langkah-langkah 1. Petugas menyapa dengan ramah kepada sasaran
2. Petugas memanggil sesuai dengan urutan masing-masing sasaran
3. Petugas anamnesa tentang keluhan yang dirasakan oleh sasaran
4. Petugas mendengarkan dengan seksama tentang keluhan yang
diutarakan oleh sasaran
5. Petugas mengarahkan pertanyaan yang berkaitan dengan tanda-
tanda ODGJ ( orang dengan gangguan jiwa)
6. Petugas mencatat di buku bantu kesehatan deteksi dini gangguan
jiwa

7.Bagan alir

petugas menyapa dengan ramah

kepada sasaran1 | P R O G R A M K E S W A
 petugas memanggil sesuai dengan
urutan masing-masing
petugas anamnesa sasaran
tentang keluhan yang dirasakan oleh
sasaran
petugas mendengarkan dengan seksama
tentang keluhan
petugas yang diutarakan
mengarahkan oleh sasaran
pertanyaan yang
berkaitan dengan tanda-tanda ODGJ buku
8.hal hal yang ( orang dengan gangguan register
pencatatan dan
diperhatikan pelaporan pasien
9.Unit terkait jiwa

10.Dokumen terkait Buku register pasien jiwa

11.Rekaman histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diberlakukan

2|PROGRAM KESWA