Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Mochamad Izwar Ali

KELAS : IX G

IEID ADHA BERSAMA TEMAN

Beberapa hari ini, sekolah sedang ramai


perbincangan hari raya kurban. Kata Ustadz, hari
raya kurban adalah hari rayanya umat Islam. Hari
raya kurban adalah hari raya pemotongan kambing.
Aku senang saat hari raya kurban.
Ada banyak sekali kawan-kawan di sekolah. Karena
saat hari raya kurban, banyak peristiwa di sekolah
kami yang menyenangkan. Biasanya, ustadzah
menceritakan hari raya kurban di masa lalu.
Aku dan teman-teman selalu senang mendengarkan
beliau cerita. Kata Ustadzku, dahulu Nabi Ibrahim As
sudah tua usianya dan baru dikarunia anak. Namun,
sayangnya begitu memiliki anak bernama Ismail, Allah
datang lewat mimpi dan menyuruh Nabi Ibrahim
menyembelihnya.
Karena Nabi Ibrahim sangat taat pada Allah SWT,
akhirnya menceritakan mimpinya pada nabi Ismail.
Ismail pun bersedia untuk disembelih. Namun, begitu
pisau menyentuh leher Ismail langsung berubah
menjadi kambing. Sejak saat itulah dirayakan hari
raya kurban.
Ada hal lain yang membuatku senang ketika hari raya
kurban.  Salah satunya adalah membeli kambing. Di
sekolah kami menabung setiap.hati dan uangnya
dikumpulkan. Saat hari raya kurban, uangnya
digunakan untuk membeli kambing.
Kami ramai-ramai ke peternakan untuk
membeli kambing. Di peternakan ada banyak
sekali macam kambing. Kambing-kambing
makan rumput dan mempunyai kaki empat.
Terkadang, kambing bersuara dan aku sangat
senang mendengarnya

Setelah membeli kambing, kami kembali ke


sekolah. Kambing-kambing juga ikut ke
sekolah dan keesokan harinya siap disembelih.
Aku melihat kambing yang disembelih. Ada
banyak darahnya dan bau.

Daging kambing dipisahkan dari kulitnya.


Kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan ke
orang-orang. Aku dan teman-teman ikut
membagikan daging kambing. Aku juga ketemu
teman baru, namanya Udin. Udin sudah tidak
memiliki Ayah dan Ibu.

Tapi, Udin sudah menjadi temanku. Sejak


menerima daging dariku dan dibawanya
pulang untuk dimasak bersama neneknya, Udin
jadi berterima kasih. Sejak saat itu, Udin jadi
selalu baik hati. Bahkan ia menolong saat
terjatuh.
Nah! Kata Udin, dagingnya di sate. Udin
senang sekali karena sudah lama tidak makan
sate. Kalau aku dagingnya diolah jadi sup. Ibu
suka sekali membuatkan aku sup. Saat hari
raya idul kurban, Udin ikut ke rumahku dan
makan sup bersama.

Anda mungkin juga menyukai