Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewi Pratiwi

Kelas : BG-B Bahasa Inggris – PPG Prajabatan Gel. 2 Tahun 2022


LPTK : Universitas Muhammadiyah Makassar

AKSI NYATA TOPIK 3


Filosofi Pendidikan Indonesia
1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem
sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan.
Jawaban : Manusia Indonesia hidup dalam berbagai macam perbedaan yang justru
menjadi pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia yang terbukti dengan adanya
semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Untuk itu sudah sepantasnya kita sebagai manusia
Indonesia senantiasa melestarikan keragaman dan menghayati kebhinekatunggalikaan
yang ada salah satu caranya yaitu melalui pendidikan. Pendidikan berperan penting untuk
membangun paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai bangsa Indonesia.
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, pendidikan bukan hanya
sekedar transfer knowledge tetapi pendidikan mempunyai peran penting dalam
melestarikan keragaman, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan
mengembangkan kualitas keindonesiaan.
Cara menanamkan penghayatan terhadap kebhinekaan yang dilakukan di lingkungan
sekolah yaitu :
1) Adanya lambang garuda dengan tulisan bhineka tunggal ika disetiap ruangan, baik
ruang kelas, ruang guru, kantor dan ruangan lainnya yang merupakan bentuk
penghargaan dan penghayatan terhadap arti dari lambang tersebut.
2) Adanya sikap menghargai terhadap sesama dan tidak membeda-bedakan satu
dengan yang lain. Bentuk kehidupan sosial disekolah dilandasi rasa saling
menghormati dan toleransi satu sama lain. Seperti yang diketahui bahwa peserta
didik maupun guru di sekolah berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Namun hal tersebut tidak menjadi tolak ukur dalam proses pembelajaran maupun
interaksi sosial lainnya.
3) Dilaksanakannya upacara bendera setiap hari senin yang dapat menumbuhkan
sikap nasionalisme dan kebhinekaan.
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai
Pancasila yangada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa 1. Menghormati agama dan kepercayaan
orang lain
2. Senantiasa memulai dan mengakhiri
setiap kegiatan dengan doa
3. Organisasi keagamaan peserta didik
seperti Rohis maupun Pelsis rutin
melaksanakan Ibadah atau taskir setiap
minggu
Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan 1. Selalu mentaati peraturan sekolah
Beradab 2. Saing menghargai,menghormati,
menyayangi dan menolong baik dengan
guru maupun sesama peserta didik
3. Menjalankan tugas atau kewajiban
sebagai seorang peserta didik
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia 1. Menjaga kerukunan dengan teman di
sekolah
2. Menghargai dan menghormati
perbedaan
3. Mengikuti upacara bendera dengan
tertib
Sila Keempat, Kerakyatan Yang 1. Senantiasa Menghargai dan
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan menghormati keputusan orang lain
Dalam Permusyawaratan Perwakilan 2. Melakukan musyawarah baik dalam
pemilihan ketua kelas, ketua rohis atau
pelsis juga ketua osis
Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi 1. Baik guru maupun peserta didik
Seluruh Rakyat Indonesia senantiasa berlaku baik dan adil
2. Menerapkan sikap gotong royong
dalam kegiatan-kegiatan yang
dilakukan bersama

Anda mungkin juga menyukai