Anda di halaman 1dari 14

Nama Sekolah : SMPN 1 Makassar

Menghubungkan budaya, motivasi, status sosial, dan gaya belajar pada sekolah tersebut.
• Budaya : Pada sekolah SMPN 1 Makassar, dominan peserta didiknya memiliki keberagaman
budaya berasal dari Makassar. Motivasi belajar peserta didik yang berkaitan dengan budaya mereka yaitu
tidak ada perbedaan yang signifikan.
• Status sosial : DILIHAT DARI LATARBELAKANG LINGKUNGAN SEKOLAH, di daerah tersebut lebih
dominan oleh sekolah sekolah sehingga banyaknya siswa yang berbaur dan juga mempengaruhi
karakteristik. Motivasi belajar peserta didik yang dikaitkan dengan motivasi belajar yaitu peserta didik
menengah ke atas yaitu motivasi lebih besar, sedangkan peserta didik mengengah ke bawah yaitu motivasi
lebih rendah.
• Motivasi Belajar : terdapat empat motivasi belajar peserta didik dalam kelas:
✓ Peserta didik yang suka belajar memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar.
✓ Peserta didik yang semangat kaingintahuannya tinggi memiiliki motivasi belajar yang tinggi.
✓ Peserta didik yang tidak terlalu tertarik kepada pembelajaran memiliki motivasi belajar yang
rendah.
✓ Peserta didik tertarik untuk belajar dan memiliki semangat, motivasi yang tinggi untuk belajar
karena guru yang membawakan materi dengan cara yang kreatif.
• Learning style : Kinestetik dimana para peserta didik bermain peran sehingga perlu adanya gerakan.
• Motivasi belajar yang diharapkan terjadi pada pembelajaran ini yaitu peserta didik mampu meningkatkan
motivasi belajar mereka karena semua peserta didik mengambil peran di pembelajaran ini.
METODE : Role Play
Teknik Pembelajaran : Berkelompok
MATERI : Narrative text
CP : Peserta didik menggunakan bahasa inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan.
Pemahaman mereka terhadap teks tulisan semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak
ketika memahami informasi tersirat

A. Kompetensi Dasar
3.3. Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan
tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales pendek dan sederhana sesuai
dengan konteks penggunaannya.
4.3. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks naratif lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana terkait fairytales.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi tujuan komunikatif teks monolog berbentuk naratif.
2. Mengidentifikasi makna dalam teks monolog berbentuk naratif.
3. Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks naratif.
4. Menjelaskan informasi yang terdapat dari teks.
5. Menjelaskan makna kata/frasa tertentu dari teks.
6. Menemukan rujukan kata tertentu dari teks.
C. Pokok-Pokok Materi
Narrative Text
➢ Fungsi sosial
➢ Struktur teks
➢ Unsur Kebahasaan

D. Uraian Materi
Teks Naratif
Pada modul ini, kalian akan mempelajari cerita-cerita rakyat yang telah kalian kenal sejak kecil dengan
istilah dongeng turun temurun. Menarik , bukan? Negara kita tercinta Indonesia mempunyai banyak
sekali dongeng dan legenda yang diceritakan secara turun menurun.
Anak-anak hebat, legenda adalah warisan budaya kita. Kalian harus mengenalnya. Ayo kita mulai
mempelajari cerita-cerita di sekitar kalian yakni Kediri. Banyak cerita dari Kediri yang sudah melegenda
di masyarakat, contohnya Ande-Ande Lumut, Legenda Gunung Kelud, dan masih banyak lagi.
Anak-anak perhatikan gambar pada halaman berikut ini:

Tahukah kalian gambar tersebut? Betul sekali, gambar tersebut adalah salah satu tokoh dari Legenda
Gunung Kelud.
Pay attention to the picture. Then answer the questions.
1. What picture is it?
2. Do you know who he was?
3. Can you tell the story behind the picture?
4. Do you like to read some Indonesian Folktales? What folktales have you read?

KUNCI JAWABAN

Sekarang mari kita perhatikan kunci jawabannya.


1. Lembusuro 3. Yes, I do, for example Malin Kundang,
2. Yes, I do or No, I don’t Sangkuriang, Batu Baduan
4. Yes, I can. / No, I can’t.
Selanjutnya kita akan menikmati cerita dengan judul “The Legend of Mount Kelud”. Sebelum kalian
membaca cerita, jodohkan dulu kata-kata bahasa Inggris di kolom A dengan artinya (bahasa Indonesia) di
kolom B.
NO KOLOM A KOLOM B
1 supernatural a. mengadakan
2 amazed b. melanjutkan
3 speechless c. pernikahan
4 kingdom d. menarik
5 refuse e. mengangkat
6 marriage f. diam seribu bahasa
7 continue g. takjub
8 hold h. gaib
9 stretch i. kerajaan
10 lift j. menolak
Nah, kalian bisa memeriksa kebenaran jawaban kalian di daftar kosa kata yang telah diberikan.
Anak-anak yang hebat, sekarang bacalah bacaannya, kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.
THE LEGEND OF MOUNT KELUD

Brawijaya was the king of Majapahit kingdom. He had a daughter; her name was Dyah Ayu
Pusparani. She was very beautiful. Many young men fell in love with her. However she always

Orientation
refused their marriage proposals. King Brawijaya was sad. He really wanted to see his
daughter to get married. “You have to get married soon, my daughter.” said King Brawijaya.
He continued, “I am getting older. I know you are looking a great husband. I have an idea; I
am going to hold a competition. If a man can stretch Kyai Garudayaksa’s bow and lift Kyai
Sekardelima’s gong, he will be your husband.”
Princess Dyah Ayu Pusparani was speechless. She knew her father really wanted her to get
married. She just hoped that she would marry a great man. She knew the bow and the gong
had a supernatural power, so the winner had to own supernatural power too.
One by one, a man tried to stretch the bow and lifted the gong. No one succeeded. They
were injured; their hands and backs were broken. King Brawijaya planned to stop the

Complication
competition. He thought that no one would win the competition. However, before he
stopped it, a man came to him. “Don’t stop the competition now. I haven’t tried it yet!”
Everybody was looking at him. He was strange. His head was unlike human’s head. He had a
bull’s head. “What is your name?” asked the King. “My name is Lembusura”, answered the
man. Then, he tried to stretch the bow, he succeeded. The next test, he had to lift the gong.
Again he succeeded. Everybody applauded. They all were amazed by his power. However,
Princess Dyah Ayu Pusparanni was really sad. She never thought that she would marry a man
who had bull’s head. King Brawijaya was also sad. But he had no choice. He had to keep his
promise.
Later, he asked to his men to prepare the wedding ceremony. The ceremony was getting
closer and Princess Dyah Ayu Pusparani was really sad. She really wanted to cancel the
wedding. She was thinking very hard, finally she had an idea. She told to her father. “Father,
ask to Lembusura to make a well on the top of Kelud Mountain. The well is for me to take a
bath,” said Princess Dyah Ayu Pusparani. King Brawijaya understood the plan. He asked
Resolution

Lembusura to go to the top of Kelud Mountain. Lembusura agreed. When he arrived,


Lembusura dug the ground. He was digging until the hole was deep. Suddenly, some soldiers
pushed him into the hole. They buried him alive. Lembusura was helpless. He could not do
anything. Before he died, he cursed the King. “King Brawijaya, wait for my revenge. I will
destroy your kingdom!” cursed Lembusura. Everybody was so scared. They really believed
that Lembusura would revenge to the Kingdom. Until now, every time Kelud Mountain
erupts, people say that Lembusura is doing his revenge!
Words Cloud

folktales : cerita rakyat legend : legenda


kingdom : kerajaan fall in love : jatuh cinta
refuse : menolak marriage : pernikahan
continue : melanjutkan hold : mengadakan
stretch : meregang lift : mengangkat
speechless : diam seribu bahasa know : mengetahui
bow : busur panah supernatural : gaib
power : kekuatan winner : pemenang
think : berpikir applaud : bertepuk tangan
amazed : takjub ceremony : upacara

CHALLENGE 1
Answer the following questions.
1. Who was Dyah Ayu Pusparini? 7. What was Dyah Ayu Pusparini ‘s idea to
2. Why was King Brawijaya sad? cancel the wedding?
3. Who would be Dyah Ayu Pusparini’s 8. Who buried Lembusura alive?
husband? 9. Do you think King Brawijaya keep his
4. What did the bow and the gong have? promise?
5. Why did King Brawijaya plan to stop the 10. What do people say every time Kelud
competition? Mountain erupts?
6. Do you think Lembusura won the
competition?
Bagaimana anak-anak? Mudah bukan? Kami yakin kalian bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi
dengan benar. Sekarang kalian cocokkan jawaban kalian dengan jawaban yang ada di balik barcode ini.
Bagaimana cara membuka barcode?

Berikut tips cara membuka barcode.

1. Pasang aplikasi QR & Barcode Scanner melalui playstore.


2. Kemudian buka aplikasi tersebut.
3. Pada menu Pindai, arahkan kamera ke kode QR atau barcode.
4. Aplikasi ini langsung melakukan scanning.
5. Tidak perlu menunggu waktu yang lama, kode QR atau barcode sudah berhasil dideteksi.

KUNCI JAWABAN

Nah, dalam text naratif di atas, kita temukan kalimat-kalimat berikut ini. Perhatikan yang dicetak tebal.
Brawijaya was the king of Majapahit Kingdom.
Many young men fell in love with her.
He really wanted to see his daughter to get married.
Kalimat-kalimat di atas menggunakan bentuk lampau karena kejadiannya sudah berlalu sehingga
menggunakan bentuk Simple Past Tense. Apa itu Simple Past Tense? Baiklah kita akan belajar secara
mendalam tentang Past Tense. Mengapa kita harus belajar tentang Past Tense jika ingin membaca dan
menulis teks naratif?
Kita mulai dahulu dengan pengertian Tense, ya.

Tense adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang,
masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.

Tenses merupakan materi yang paling dihindari oleh para siswa atau orang yang belajar bahasa karena
menurut mereka Tenses itu banyak dan sulit. Bahkan, banyak diantara mereka berhenti belajar Bahasa
Inggris karena tidak sanggup mempelajari dan menguasai Tenses.
Lantas, mengapa Tenses dianggap susah bagi kebanyakan orang Indonesia? Simak penjelasan berikut ini ya.
Dalam mempelajari sebuah Bahasa Inggris, orang Indonesia akan cenderung menghubungkan bahasa
Inggris dengan bahasa ibunya yakni Bahasa Indonesia. Dengan kata lain, seseorang cenderung
memproduksi Bahasa Inggris dengan cara melakukan penerjemahan langsung dari bahasa Indonesia. Ini
berarti, struktur dan kosa kata yang dipilih tentu didasarkan pada struktur dan kosakata bahasa Indonesia.
INI KURANG TEPAT ya anak-anak. Mengapa kok kurang tepat?
Dalam konteks Indonesian-English, hal ini tentu kurang tepat untuk dilakukan karena pada dasarnya
struktur Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia itu sangat berbeda, contohnya dalam pembentukan Noun
Phrase. Dalam Bahasa Inggris, modifier (ex. big) mendahului head (ex. house), namun dalam Bahasa
Indonesia kita menyebutkan head terlebih dahulu sebelum modifier. So, in English, we say "big house", tapi
dalam Bahasa Indonesia kita sebut "rumah besar". Orang yang baru belajar Bahasa Inggris akan cenderung
menerjemahkan "rumah besar" menjadi "house big" karena sesuai dengan struktur yang berlaku dalam
Bahasa Indonesia. Selanjutnya, mengapa fenomena ini mempengaruhi siswa dalam memperlajari Tenses?
Seperti yang yang telah disebutkan di atas, Tenses merupakan perubahan kata kerja yang diakibatkan oleh
perubahan waktu. Dengan kata lain, untuk menyatakan sebuah kegiatan atau situasi yang berbeda waktu
terjadinya, maka kita harusnya menggunakan bentuk kata kerja yang berbeda pula.
Contoh:
I played football yesterday. I usually play football with my friends.
I have played football today. I will play football at school tomorrow.
Keempat kalimat diatas menggunakan kata kerja yang berbeda-beda, yaitu played, have played, play, dan
will play. Iniah yang dimaksud dengan perubahan kata kerja. Perubahan ini terjadi karena adanya
perbedaan waktu kejadian yaitu yesterday, today, present, dan tomorrow. Jika kita bandingkan dengan
Bahasa Indonesia, hal ini tentu sangat berbeda. Bahasa Indonesia tidak mengenal istilah Tenses karena kita
selalu menggunakan kata kerja yang sama untuk konteks waktu yang berbeda.
Contoh:
Saya bermain sepakbola kemarin.
Saya telah bermain sepakbola hari ini.
Biasanya saya bermain sepakbola dengan teman-temanku.
Saya akan bermain sepakbola di sekolah besok.
Kalimat di atas secara jelas menunjukkan penggunaan kata kerja yang sama meskipun konteks waktu
terjadinya berbeda-beda. Kata kerja yang digunakan tetap "bermain" dan tidak mengalami perubahan.
Karena perbedaan inilah orang Indonesia cenderung susah memahami Tenses karena tidak sesuai dengan
struktur dan aturan bahasa yang ada dalam bahasa Indonesia. Orang Indonesia cenderung berbicara tanpa
memperhatikan perubahan kata kerja. Selain itu, banyaknya klasifikasi Tenses sering membuat orang malas
untuk mempelajarinya karena sulit untuk mengingat rumus yang sebegitu banyak.
Namun, ini tidak berlaku untuk kalian bukan? Kalian tidak pernah berputus asa dalam mempelajari Tenses.
Karena teks naratif mengunakan Past Tense, maka kita akan belajar Past Tense dahulu ya.
Silahkan berdoa dulu ya sebelum belajar Past Tense, supaya kalian diberi kemudahan dan kelancaran.
Hal-hal yang kita pelajari meliputi:
1. Definisi Fungsi sosial kalimat Simple Past Tense
2. Struktur kalimat Simple Past Tense
➢ Definisi fungsi sosial kalimat Simple Past Tense
Definisi dari Simple Past Tense
Simple Past Tense digunakan untuk membicarakan kejadian yang sudah selesai di waktu sebelum sekarang.
Simple past adalah bentuk dasar dari past tense dalam bahasa Inggris. Kejadian dapat terjadi belum lama di
masa lalu atau sudah lama di masa lalu, dan durasi kejadiannya tidak penting.
Fungsi Simple Past Tense
Kalian selalu menggunakan simple past saat mengatakan sesuatu terjadi. berkaitan dengan ekspresi waktu
lampau tertentu, waktu yang spesifik / jelas seperti last week, yesterday atau waktu yang tidak spesifik
atau tidak jelas: the other day, a long time ago
➢ Struktur kalimat Simple Past Tense
Kalimat simple past tense terdiri dari 2 macam yaitu :
a. Kalimat nominal /non verbal ( Kalimat yang tidak ada kata kerjanya) Contoh: She was in Simpang
Lima Gumul last Sunday.
b. Kalimat verbal ( Kalimat yang ada kata kerjanya) Contoh: Linda studied English last night

Lebih detailnya, bacalah penjelasan dibawah ini:


a. Kalimat nominal rumus dan contohnya (nominal sentence)
Rumus Simple
Bentuk Contoh Kalimat
Past Tense
✓ She was absent yesterday.
Positif Subject + to be (was/were)
✓ All students were present in the class
(+) + adjective /adverb
yesterday.
✓ She was not absent yesterday.
Negatif Subject + was/were + not +
✓ All students were not at school on
(-) adjective /adverb
Sundays.
✓ Was she absent yesterday?
Was/were + subject +
Interrogative Yes she was/ No she wasn’t
adjective /adverb?
(?) ✓ Were all students present in the class
yesterday?

The time signal (keterangan waktu)


- yesterday - last night
- last week - just now
- last .year - this morning
- two days ago - . . . ago

b. Kalimat Verbal.
Rumus dan contoh kalimat verbal dalam bentuk simple past tense
Bentuk Rumus Simple Past Tense Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + verb 2 + object We attended the festival last week
Subject + did not + infinitive verb
We did not attend the festival last week
Negatif (-) + object
Did + subject + infinitive verb + Did they attend the festival last week?
Interrogative (?)
object? Yes, they did/ No, they didn’t
Kalimat verbal adalah kalimat yang di dalamnya ada kata kerjanya. Dalam Bahasa Inggris kata
kerja terbagi menjadi 2 yaitu: REGULAR dan IRREGULAR
1. Regular Verbs (Kata Kerja beraturan)
Regular verbs are formed by adding –ed to the basic verbs.
Present Past Meaning
Walk Walked Berjalan
Present Past Meaning
Push Pushed Mendorong
Close Closed Menutup
plan Planned Merencanakan
Study Studied Belajar
2. Irregular Verbs (Kata Kerja tidak Beraturan)
Present Past Meaning
Hurt hurt melukai
Feed fed Memberi makan
Spend spent Membelanjakan
Dream Dreamt bermimpi
Leave left meninggalkan

Rangkuman Materi

Simple Past tense adalah suatu bentuk tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada satu
spesifik waktu di masa lampau. Kata kerja yang digunakan pada tense ini harus berupa kata kerja kedua
(verb 2). Kata kerja / Verb2 terbagi menjadi 2 yaitu regular form dan irregular form.

Simple Past Tense dibagi menjadi 2 bentuk kalimat yaitu Kalimat verbal dan kalimat non verbal (nominal)
dengan rincian struktur kalimat sbb:

Taken from: idschool.net

CHALLENGE 2

Bagaimana anak-anak? Mudah, bukan? Tetap semangat ya. Nah, sekarang waktunya untuk mengasah
pemahaman kalian tentang Past Tense yang sudah kalian pelajari.
Sekarang coba kalian lengkapi tabel di bawah dengan kata kerja yang sesuai. Kolom ke satu yaitu Verb/
kata kerja bentuk 1 (V1), kolom kedua yaitu V2 ( past form), dan kolom ketiga diisi dengan arti kata.
Silahkan lihat kamus atau tanya bapak/ibu guru kalau mengalami kesulitan.
A. Complete the following table using the correct words. Look up your dictionary if necessary.
No. Present/V1 Past/V2 Meaning/Arti
1 cut cut memotong
2 push pushed mendorong
3 hit ……..
4 …….. fed
5 meet ………
6 ……… built
7 mix ………..
No. Present/V1 Past/V2 Meaning/Arti
8 ………. felt
9 keep …………….
10 …………… learnt
11 wait ……….
12 …………… paid
Latihan berikutnya juga tidak kalah seru, asyik dan menarik. Tugas kalian mengubah kata-kata yang di
dalam kurung (V1) menjadi bentuk kedua (V2).
B. Change the verbs in the brackets into the correct form of Simple Past Tense!
1. We…..in our garden yesterday. (work)
2. I…….a cake for my mother’s birthday two days ago. (make)
3. Yanti and I ……by telephone yesterday. (talk)
4. …..you…..very well last night? (sleep)
5. Ms. chelsea……to visit us last night. (come)
6.they……us about their plans for the new home? (tell)
7. I… your hat and coat in the next room. (put)
8. The lesson… ... at 09.00 last Monday. (start)
9. He… Annida on the street yesterday. (see)
10. Anne……the president speech on TV last night. (hear, not)
C. Translate these sentences into Indonesian! (Terjemahkan kalimat berikut kedalam Bahasa
Indonesia)
1. Last Monday, Jausan got an accident at the office
2. Didi bought new laptops last night.
3. I did not sleep well last night.
4. Rahma did not come to the office yesterday.
5. Did he clean your room yesterday?
6. Was the movie so fantastic? Tell me.
D. Answer these questions! (Jawablah pertanyaan berikut berhubungan dengan kegiatanmu di masa
lampau?
1. What did you do after school yesterday? ( Apa yang kamu lakukan setelah sekolah kemarin?)
2. What did you get on your birthday last year? ( Apa yang kamu dapat dihari ultahmu tahun lalu?)
3. Were you at home last night? ( Apakah kamu dirumah tadi malam?)
4. Did you do your homework yesterday? ( Apakah kamu mengerjakan PR kemarin?)
5. Where did you spend your last holiday? ( Dimana kamu habiskan liburanmu hari libur yang lalu?)
KUNCI JAWABAN

TUGAS A TUGAS B TUGAS C

TUGAS D (alternatif jawaban). Kalian bisa membuat kalimatmu sendiri sesuai dengan pengalaman
masing-masing.
1. I washed my uniform after school yesterday/I took a nap/I cleaned my bike.
2. I got a new bike/I got a new T-shirt.
3. Yes, I was at home/No, I wasn’t.
4. Yes, I did/No, I didn’t.
5. I went to Surabaya zoo/I just stayed at home.

Bagaimana anak-anak? Kalian sudah paham tentang Past Tense?


Mari kita lanjutkan ke bahasan berikutnya.
Di dalam teks naratif “The Legend of Mount Kelud”, selain Past Tense kalian banyak menemukan kata ganti
orang , bukan? Kata ganti orang atau yang disebut Pronoun. Perhatikan Pronoun Chart berikut ini.

Kata ganti / pronoun ini ditujukan untuk mengganti orang atau benda dalam kalimat. Contohnya:
Sebagai subjek: I, you, they, we, he, she, it
• Yesterday, Rahma came to my house. She was giving me a birthday surprise. (Kemarin, Rahma
datang ke rumahku. Dia (Rahma) memberiku kejutan ulang tahun.
• Tio and Andre are best friends. They have similar hobbies too. (Tio dan Andre bersahabat. Mereka
memiliki hobi yang sama.)
Sebagai objek: me, you, her, him, it, us, them
• I wanted a new phone. My father bought me one two days ago. (Aku ingin ponsel baru. Ayahku
membelikanku dua hari lalu.)
• “We were at your party last week. Did you notice us?” (Kami datang ke pestamu minggu lalu.
Apakah kamu melihat kita?)
Sebagai Possessive Adjectives (Dependent): my, your, his, her, its, our, their
• That is her novel. (Itu adalah novelnya.)
• All of our classrooms are big. (Seluruh kelas kami besar.)
Sebagai Possessive Pronouns (Independent): mine, yours, his, hers, its, ours, theirs
• This shirt is mine. (Kemeja ini adalah milik saya.)
• I must return Arman’s comic book. It is his. (Saya harus mengembalikan buku komik Arman. Itu
adalah miliknya.)
Reflexive pronoun berupa myself, yourself/yourselves, themselves, ourselves, himself, herself, itself. Dalam
bahasa Indonesia, reflexive pronoun bisa diartikan ‘sendiri’. Contohnya:
• They will do the job themselves. (Mereka akan mengerjakan pekerjaan itu sendiri.)
• She closes the windows herself. (Dia menutup jendelanya sendiri.)
• I do it myself. (Saya melakukannya sendiri.)
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini yang kalian temukan di bacaan tadi.
Brawijaya was the king of Majapahit kingdom. He had a daughter, her name was Dyah Ayu Pusparani. She
was very beautiful. Many young man fell in love with her
Perhatikan dengan seksama kata-kata yang dicetak tebal.
➢ He di kalimat ke-2 merujuk pada Brawijaya, the king of Majapahit Kingdom.
➢ Her di her name merujuk pada Dyah Ayu Pusparini, a daughter of King Brawijaya.
➢ She di kalimat ke-3 merujuk pada Dyah Ayu Pusparini.
➢ Her di kalimat ke-4 merujuk pada Dyah Ayu Pusparini.

CHALLENGE 3

Sebagai latihan untuk mengasah pemahaman kalian, temukan pronoun sebanyak mungkin di paragraph ke-
3 dan jelaskan pronoun-pronoun tersebut merujuk ke apa ya. Tuliskan jawaban kalian di buku tulis atau di
lembaran. Jangan lupa dikumpulkan ke guru Bahasa Inggris kalian.
Tulis disini pronoun yang kamu temukan di dalam cerita “The Legend Of Mount Kelud” di atas.
No Paragraph/kalimat Pronouns Merujuk pada
1. He had a daughter,… He Brawijaya, the king of Majapahit Kingdom

Dst
Anak-anak, kita telah belajar Simple Past tense dan Pronoun.
Berikutnya marilah kita diskusikan dulu tentang tujuan teks naratif dan struktur teks naratif.
Teks “The Legend of Mount Kelud” adalah jenis teks naratif.
Tujuan Komunikatif Teks Naratif
Teks naratif bertujuan untuk menghibur pembaca (to entertain the reader).
Struktur Teks Naratif
Struktur teks naratif terdiri dari 3 bagian, yakni:
1. Orientation
Orientation merupakan paragraf pembuka teks yang mengenalkan siapa tokoh yang terlibat dalam
kejadian (who) serta latar waktu (when) dan tempat yang melatarbelakangi kejadian
(where). Orientation ini terletak di paragraf pertama narrative text. Jadi jangan lupa dengan who,
when, dan where dalam orientation pada narrative text, ya!
2. Complication
Complication terdiri dari paragraf yang menjelaskan awal masalah. Awal masalah ini juga mengawali
rentetan plot (alur cerita) yang kemudian akan berlanjut pada konflik, klimaks, dan anti klimaks cerita.
Umumnya complication berisi interaksi antarpelaku peristiwa. Interaksi ini yang menimbulkan sebuah
konflik atau pertentangan. Ada 3 jenis konflik yang mungkin terjadi di complication, yaitu natural
conflict, social conflict, dan psychological conflict. Sesuai dengan namanya, natural conflict adalah
permasalahan antara pelaku dan alam, social conflict adalah permasalahan antar pelaku,
sedangkan psychological conflict adalah permasalahan pelaku dengan dirinya sendiri.
3. Resolution
Resolution adalah paragraf yang menjadi akhir cerita. Dalam bagian ini, terjadi penyelesaian yang
membuat jalan cerita berakhir. Setiap permasalahan yang muncul harus ada penyelesaiannya, bisa
ditutup dengan akhir yang menyenangkan (happy ending) atau berakhir tragis atau menyedihkan (sad
ending).
Selain ke tiga struktur umum tersebut, terkadang narrative text bisa ditambah dengan reorientation.
Reorientation merupakan kesimpulan akhir cerita. Namun, keberadaan unsur terakhir tersebut merupakan
optional, bisa dimasukkan bisa juga tidak.
Unsur Kebahasaan Teks Naratif (Language Feature)
Unsur kebahasaan teks naratif meliputi:
• Past tense: (killed, drunk, went, won, sent, etc)(terbunuh, mabuk, pergi, menang, mengirim, dll).
• Keterangan waktu (Adverb of time): (once upon a time, today, one day, will, yesterday, later, etc) (Pada
suatu waktu, hari ini, suatu hari, akan, kemaren, nanti, dll).
• Konjungsi waktu (Time conjunction): (when, then, suddenly, before, after, until, a soon as, etc) (kapan,
kemudian, tiba-tiba, sebelum, sesudah, sampai, segera, dll).
• Karakter spesifik (Specific character)/ penggunaan karakter cerita yang spesifik, bukan umum.
(Cinderella, Alibaba, Putri Salju, Tangled, Ariel, dll)
• Kata kerja aksi (Action verbs)/ kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan: (killed, walked, wrote,
stayed, dug, etc) (terbunuh, berjalan, menulis, tinggal, digali, dll)
• Membacakan pidato langsung untuk membuat ceritanya seakan lebih hidup (Direct speech). (Princess
said,”My name is Princess) (Princess berkata, “Namaku Princess). Pidato langsung memakai present
tense.
• Saying and thinking verb: Kata kerja yang menunjukan ujaran atau pelaporan. (said, told, thought, etc)
(berkata, bercerita, berpikir, dll).
Bagaimana anak-anak, menyenangkan, bukan? Ternyata dari sebuah dongeng atau cerita rakyat ada
strukturnya, ya? Nah, sekarang ayo kita lihat kembali cerita rakyat yang berjudul “The Legend of Mount
Kelud” diatas – halaman 4 dan perhatikan struktur teksnya.
Mari kita bersama menganalisis struktur dari teks “The Legend of Mount Kelud”.
1. Orientation
Bagian orientation terdapat di paragraf ke-1. Ingat ya anak-anak untuk mengetahui isi dari bagian
orientation kita menggunakan pertanyaan sebagai berikut:
a. Who (siapa). Tokoh utama dalam cerita ini adalah King Brawijaya dan putrinya Dyah Ayu Pusparini,
sedangkan tokoh pendukung adalah Lembusura.
b. When (kapan). Cerita ini terjadi pada jaman dahulu kala yang dibuktikan dengan penggunaan Simple
Past Tense.
c. Where (tempat). Lokasi atau tempat cerita ini terjadi di Kerajaan Majapahit dan Gunung Kelud.
2. Complication
Selanjutnya anak-anak kita akan menuju ke bagian ke-2 yakni complication. Bagian kedua ini berisi
tentang konflik atau masalah yang timbul. Konflik yang timbul dalam cerita di atas adalah psychological
conflict (konflik batin baik itu di dalam diri Raja Brawijaya dan Putri Dyah Ayu). Konflik yang terjadi
adalah Dyah Ayu malu mempunyai calon suami berkepala banteng, begitu juga Raja Brawijaya yang
harus menepati janji)
3. Resolution
Berdasarkan konflik yang terjadi, maka muncullah solusi dari Putri Dyah Ayu untuk menggagalkan
pernikahan dengan cara menipu Lembusura.

Cerita di atas merupakan cerita ‘sad’ ending (cerita dengan akhir menyedihkan).
Di dalam setiap cerita selalu ada pesan moral (moral value) yang baik yang bisa diambil untuk dijadikan
panutan oleh setiap pembaca.
Kira-kira apa ya pesan moral dari cerita “The Legend of Mount Kelud”?
Pesan moral dari cerita ‘the Legend of Mount Kelud” adalah:

1. Don’t underestimate to someone’s abilities just by looking at their physical


appearance.
2. Don’t break promises that can bring disaster to yourself or others.

Sebelum kita ikut dalam challenge (menjawab pertanyaan) mari kita perhatikan istilah-istilah
berikut ini.

Jenis Teks Naratif


1. Fable (fabel): Cerita yang mengisahkan mengenai binatang.
2. Myth (mite): Cerita atau mitos ini banyak berkembang pada masyarakat serta umumnya dianggap
menjadi cerita yang faktual atau benar – benar terjadi.
3. Legend (legenda): Cerita rakyat yang mengisahkan bagaimana asal usul dari sebuah tempat itu ada.
4. Folk tale (cerita rakyat): Cerita yang diceritakan secara turun temurun sehingga menjadi suatu
bagian dari tradisi masyarakat.
5. Fairy tales (dongeng): Cerita rakyat atau cerita anak – anak yang di dalamnya mengandung unsur
keajaiban/ ketidakmungkinan terhadap para tokoh ceritanya serta pada bagian akhir mengandung
pesan moral.
6. Love story: Cerita cinta lebih menegaskan tema ceritanya yang isinya perjuangan untuk
memperoleh cinta untuk si tokoh utama.
CHALLENGE 4
Bacalah bacaan berjudul “The Rabbit and the Turtle” dengan teliti, kemudian jawablah
pertanyaan yang diberikan.
The Rabbit and the Turtle
One day a rabbit was boasting about how fast he could run. He was laughing at the turtle for being so
slow. Much to the rabbit's surprise, the turtle challenged him to a race. The rabbit thought this was a good
joke and accepted the challenge. The fox was to be the umpire of the race. As the race began, the rabbit
raced way ahead of the turtle, just like everyone thought. The rabbit got to the halfway point and could not
see the turtle anywhere. He was hot and tired and decided to stop and take a short nap. Even if the turtle
passed him, he would be able to race to the finish line ahead of him.
All this time the turtle kept walking step by step by step. He never quit no matter how hot or tired he
got. He just kept going. However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He could not
see the turtle anywhere! He went at full-speed to the finish line but found the turtle there waiting for him.
1. What kind of the text above? 6. What happened at the start of the race?
2. What is the purpose of the text above? 7. What happened at the half-way point?
3. Who was boasting? 8. What did the turtle do?
4. Who could run fast? 9. Who won the race?
5. Who wanted to challenge the rabbit to a race? 10. What lesson do we learn from this story?
Apabila tugas di atas sudah selesai
dikerjakan, kalian dapat mencocokkan
jawabanmu dengan kunci jawaban yang ada
di balik barcode ini.

SUMMARY

Sekarang kita sampai pada bagian summary atau kesimpulan. Mari anak-anak kita
menyimpulkan materi yang telah kita pelajari, yakni teks naratif.

KARAKTERISTIK DARI TEKS NARATIF


1. Tujuan Komunikatif : To entertain the readers
2. Struktur
a. Orientation. Bagian ini merupakan paragraph pembuka yang berisi perkenalan dari tokoh cerita.
Example : Brawijaya was the king of Majapahit Kingdom. He had a daughter, her name was Dyah
Ayu Pusparani.
b. Complication. Bagian ini berisi masalah-masalah atau konflik-konflik yang membangun sebuah
cerita. Example : However, Princess Dyah Ayu Pusparanni was really sad. She never thought that
she would marry a man who had bull’s head
c. Resolution. Bagian ini adalah penyelesaian dari masalah/konflik yang timbul. Example : “Father, ask
to Lembusura to make a well on the top of Kelud mountain. The well is for me to take a bath.” Said
Princess Dyah Ayu Pusparani. King Brawijaya understood the plan.

Setelah belajar teks naratif yang mengasyikan, sampailah kita pada FORMATIF TEST. Kerjakan
formatif test berikut ini, ya. Kerjakan di lembaran dan jangan lupa kalian kumpulkan ke guru
Bahasa Inggris kalian.
Selamat bekerja dan GOOD LUCK.

Anda mungkin juga menyukai