Managing Sales Team (Leader) - Participants Material
Managing Sales Team (Leader) - Participants Material
2022
Setelah mengikuti pelatihan ini, Anda akan mampu mengelola, melakukan coaching
dan memotivasi anggota tim agar:
Penolakan tinggi
NASABAH KETERAMPILAN
YANG TEPAT PENJUALAN
• Profiling • Selling Skill
LMS Komitmen
• Portofolio Penjualan/Closing • UVP Kuasai seluruh product knowledge karena fungsi:
• Selling (direct)
• Advisory
Keterampilan di Setiap Proses Penjualan
• Lead Prospect • Prospecting LMS
• Follow up
Time • Pada aktivitas penjualan, keterampilan
Management yang perlu ditekankan adalah time
• Admin
AKTIVITAS management karena General Banker
PENJUALAN melakukan peran penjualan dan
operasional
• Untuk mendapatkan prospek yang tepat,
LMS LMS lakukan persiapan dan planning terlebih
Sales Pipeline Sales Pipeline
Sehat “bergerak maju”
dahulu agar informasi yang disampaikan
• Kuantitas - Rasio MINDSET dapat memberikan value bagi nasabah
penjualan NASABAH
• Kualitas MANDIRI • Untuk meningkatkan keterampilan
DIRI penjualan, General Banker secara
konsisten melakukan latihan dan
Persiapan NASABAH KETERAMPILAN Latihan & implementasi keterampilan penjualan
& Planning YANG TEPAT PENJUALAN Implementasi
• Profiling • Selling Skill
LMS Komitmen
• Portofolio Penjualan/Closing • UVP Kuasai seluruh product knowledge karena fungsi:
• Selling (direct)
• Advisory
Time Management
Nasabah Ketrampilan
KEY FOUNDATION Lead Prospect - • Prospekting LMS
Aktifitas
Yang tepat Penjualan
Hasil
Apa yang Anda ingin tingkatkan untuk menjadi General Banker yang sukses ?
A. Skill
B. Knowledge
C. Attitude
21
Aktivitas Prospekting dalam Leading Indicator
x x
• Merupakan tahap awal dalam proses x x x
x
penjualan x x x Prospecting
x x
• Merupakan aktivitas untuk mengisi
database calon nasabah (prospek) x x x
x x
pada sales pipeline x x
x x
• Merupakan aktivitas yang bertujuan Managing
x x x Sales
untuk membangun ketertarikan Pipeline
x x
prospek agar berlanjut ke proses sales
meeting, mendiskusikan permasalahan
dan solusi bagi prospek
Sumber Prospek bagi General Banker
Walk-in Existing
Lead – DSG Referral
Customer Customer
Sumber Prospek
Pengembangan Sumber Prospek
x x x
x x x
x x x Prospekting Tidak konsisten melakukan kegiatan prospekting
x x
x x x
x x
x x
x x
Prospek di Tapi Anda bisa kehabisan prospek di dalam sales
x x x dalam sales
pipeline Anda bila…..
pipeline
x x
Kualitas dan Kuantitas Prospek
Apathetic Comfortable
Aktivitas prospekting sangat rendah Level aktivitas prospekting sangat
dan kualitas prospek kurang tepat rendah walaupun telah menghubungi
Tips: prospek yang berkualitas
Meningkatkan aktivitas prospekting Tips:
dan keterampilan analisis prospek Meningkatkan aktivitas prospekting
x x x
x x x
x
x
x
x x Prospekting Berapa banyak jumlah prospek
yang dibutuhkan?
x x x
x x Sebanyak-banyaknya?
x x
x x
x x x
x x
Case Study: Perhitungan Kuantitas Prospek
xx Prospekting
xx x x x
Berapa Jumlah Idealnya?
x x x
Prospek
Produk: Kartu Kredit xx Di dalam
x Sales Pipeline
x
Target closing kartu kredit baru (per bulan) 5
Prospek 1 X
Prospek 2 X 1. Jumlah Prospek di
Pipeline cukup
Prospek 3 X
untuk capai target?
Prospek 4 X
Prospek 5 X
Prospek 6 X
3. Kemajuan proses
Prospek 7 X
Prospek ..
Prospek .. 2. Proses di mana ?
Mengapa Cenderung Menunda Aktivitas Prospekting?
Prospekting
merupakan tahap Faktor kualitas
awal dalam proses prospek juga
penjualan untuk mempengaruhi
mengisi jumlah pencapaian target
Aktivitas
prospek di sales penjualan bulanan
prospekting harus
pipeline
dilakukan secara
konsisten untuk
menjaga
kecukupan
kuantitas prospek
yang dibutuhkan
dalam sales
pipeline
3. CUSTOMER PROFILING & PORTFOLIO
Manfaat Mengelola Profil dan Portofolio Nasabah
Secara umum,
individu akan
Phase 1 Phase 2 Phase 3
melakukan
Income transaksi
Child’s Marriage perbankan
Child’s Education dengan aktif di
usia 25 tahun
Housing hingga usia 60
Continuous
Investment tahun.
Child Birth
Pengeluaran/biaya hidup:
• Biaya bulanan 30 juta
• KPR + mobil = Rp 30 juta
• Jalan-jalan/tahun Rp 100 juta
→ Total pengeluaran/bulan = (60 juta x 12 bulan SAMUEL – 35 tahun
x 5 tahun) + (100 juta x 5 tahun) = 4.1 M • Memiliki anak usia 8 tahun
• Nasabah Bank Mandiri selama 3
Uang terkumpul dalam 5 tahun: tahun
• 7.5 M – 4.1 M = 3.4 M • Total tabungan/deposito di Bank
• Umumnya, nasabah mengalokasikan dananya Mandiri Rp 500 juta
di bank utama sebesar 70% x 3.4 M = 2.38 M
Profil Nasabah yang Tepat
• Biaya hidup sehari-hari
• Rumah
• Kendaraan
• Pendidikan: SD/SMP/SMA/Kuliah
• Asuransi
• Pengobatan
• Hiburan/jalan-jalan
• Gadget, elektronik, perabotan
• Modal usaha
• Menikahkan anak
• Biaya hidup hari tua
Rata-rata product
holding per
nasabah di
Indonesia adalah
2.16
Rata-rata ideal
product holding per
nasabah adalah 4
Meningkatkan Product Holding Nasabah
PROFIL NASABAH
• Rumah
• Kendaraan
• Pendidikan: SD/SMP/SMA/Kuliah
• Asuransi
• Pengobatan
• Hiburan/jalan-jalan
Pelajari dan • Gadget, elektronik, perabotan
pahami profil dan • Modal usaha
• Menikahkan anak
portofolio nasabah, • Biaya hidup hari tua
lalu rencanakan up
LMS
sell, cross sell atau
bundling apa yang KPR +
PORTOFOLIO NASABAH
KUM/KUR +
• TRM
• AXA Mandiri
• QRIS
• Agen Mandiri
Aktivitas: Analisis Portofolio
LATIHAN KELOMPOK
• Anda akan dibagi menjadi 5 (lima) kelompok
• Setiap kelompok memilih 1 (satu) contoh nasabah, lalu analisis:
• Apa profil nasabahnya?
• Apa portofolio yang dimiliki nasabah?
• Apa rencana cross sell & bundling produk yang akan Anda tawarkan?
• Waktu untuk berdiskusi adalah 10 (sepuluh) menit
• Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil analisisnya
Rangkuman
Semakin Anda
Dengan
memahami profil
menerapkan
dan portofolio
strategi tersebut
nasabah, semakin
dalam aktivitas
mudah Anda
penjualan, berarti
menawarkan
Anda telah
produk yang Dengan memahami memberikan value
mereka inginkan profil dan portofolio
bagi nasabah
dan butuhkan nasabah melalui
LMS, Anda akan
mampu membuat
strategi cross sell /
bundling yang
tepat untuk setiap
nasabah
4. CONSULTATIVE SELLING SKILLS WITH UVP
UVP – Keunggulan Kompetitif
PERUSAHAAN
UVP Anda – Membangun Relationship – Value Added
Customer tidak “expect” hal ini. Menjadi nilai tambah untuk customer
UVP Anda – Membangun Relationship – Value Added
MENDAPATKAN EKSPLORASI/
KOMITMEN MENYADARKAN
NASABAH KEBUTUHAN
PRESENTASI
SOLUSI
Keterampilan Penjualan 1 – Prospekting
Lakukan analisa profiling dan portofolio sebelum melakukan prospekting
untuk memahami kebutuhan nasabah dan memberikan value added selling
Prospekting Melalui Telepon
Step 2 Step 3
Step 1
SALAM TUJUAN
PEMBUKAAN & DISKUSI
MENELEPON
MEMBANGUN
HUBUNGAN
“Selamat pagi Pak Budi, “Pak Budi, tujuan saya “Pak, kami lihat di “Pak, kami lihat di “Pak, kami lihat di “Pak Budi, terima kasih
saya Agus dari Bank menghubungi Bapak hari sistem, Livin Poin Pak sistem, deposito sistem, pinjaman sudah merespon WA
Mandiri." ini untuk memastikan Budi sudah banyak `Bapak yang sudah 3 KPR Bapak sudah kami mengenai promo
kemudahan interaksi Pak dan belum tahun di kami.” selesai pada produk tabungan Bank
“Terima kasih Bapak Budi dengan Bank digunakan.” tahun…” Mandiri dan Pak Budi
sudah menjadi nasabah Mandiri..” ”Apakah Pak Budi bersedia dihubungi.”
Bank Mandiri sejak ”Pak Budi bisa memiliki rencana untuk ”Apakah Pak Budi
tahun…….” “dan juga membantu tukarkan dengan……, lebih mengoptimalkan memiliki rencana ”Boleh saya bantu
mengoptimalkan boleh saya bantu pendapatan membeli rumah jelaskan sehingga
“Dan terima kasih sudah keuangan Pak Budi.” prosesnya?” bunganya?” berikutnya untuk tabungan Pak Budi
meluangkan waktu untuk putra Bapak, Ricky, akan menjadi lebih
menerima telepon kami.” yang sudah berusia optimal?”
20 tahun?”
Keterampilan Penjualan 2 – Eksplorasi Kebutuhan
Keterampilan Bertanya untuk Memahami Kebutuhan
Pertanyaan TERTUTUP
• Pilihan:
• “Berapa lama jangka waktu pinjamannya, Pak? 3 atau 5 tahun?
• Mengkonfirmasi:
• “Jadi durasi pinjaman yang 5 tahun ya Pak?”
• Mengarahkan percakapan:
• “Apakah Bapak setuju itu hal yang penting?”
Pertanyaan TERBUKA
Customer’s
PAIN
INFORMASI:
- “Pak Budi, kalau boleh sharing, kesibukan pekerjaan di pabrik biasanya dimulai jam berapa, Pak?”
- “Pak Budi, jatah cuti setahun ada berapa hari Pak?”
MASALAH:
- “Pak, apakah ada kemungkinan saat Pak Budi harus mengurus proses approval pinjaman, Bapak sedang sangat sibuk dan tidak
bisa meninggalkan pekerjaan?”
- “Bagaimana seandainya harus bolak balik beberapa kali untuk mengurusnya ya Pak?”
RUGINYA:
- “Tentunya waktu kerja Bapak akan terganggu, belum lagi kalau minta ijin akan potong jatah cuti tahunan kita bukan?”
- “Apakah Bapak happy kalau hal itu nanti jadi alasan yang akan mengganggu penilaian kerja kita?”
SOLUSI:
- “Kalau saya ada solusi agar Pak Budi mendapatkan pinjaman tanpa harus menghabiskan waktu bolak balik masalah approval,
boleh saya sharing?”
Aktivitas:
Keterampilan Bertanya untuk Memahami Kebutuhan
LATIHAN
• Bentuk 5 (lima) kelompok yang sama dengan latihan UVP
• Tuliskan pertanyaan berdasarkan format informasi – masalah – ruginya – solusi, di flipchart
• Waktu diskusi adalah 10 (sepuluh) menit, lalu presentasikan
Cara mengatasi:
• Tunjukkan pemahaman Anda atas sudut pandang nasabah
• Minta ijin untuk mengajukan pertanyaan
• Gunakan keterampilan bertanya untuk menyadarkan kebutuhan
• Lanjutkan dengan penjelasan & mendapatkan komitmen nasabah
Skrip Handling Objection – Tidak Butuh / Indifference
• Tunjukkan pemahaman Anda atas sudut pandang nasabah
“Saya paham Bapak belum memerlukan pinjaman.”
Step 1 Step 2
“Harga kemahalan”
“Bunga rendah/tinggi”
HARGA BUNGA
NILAI
Handling Objection – Kekurangan Produk
• Tidak hilang kesempatan insentif • “Pak Budi, kalau boleh saya rangkum manfaat
pemerintah – hemat belasan juta yang akan Bapak dapat:
Salah Paham
Opini nasabah berdasarkan informasi yang tidak tepat – mereka berpikir Anda tidak
memiliki fasilitas tertentu – padahal ada
• “Yang Pak Budi sampaikan adalah…..” Jelaskan bahwa Anda bisa melakukan
hal tersebut
• “Apakah itu sudah menjawab Pak….?”
Ragu-Ragu
Nasabah merasa Anda memberikan janji yang tidak dapat dipenuhi – too good
to be true
o “Saya paham Pak Budi ada keraguan mengenai……” Tunjukkan bukti
/ keterangan / testimoni
o “Apakah itu sudah menjawab Pak…..?”
Keterampilan Penjualan 4 – Mendapatkan Komitmen Nasabah
Step 1 Step 2
SIGNAL AJUKAN
PERSETUJUAN LANGKAH
NASABAH & BERIKUTNYA
MERANGKUM
PROSPEKTING
(TELEPON)
EKSPLORASI/
MENYADARKAN
KEBUTUHAN
PRESENTASI
SOLUSI
MENDAPATKAN
KOMITMEN
NASABAH
Rangkuman
Untuk dapat mengelola Sales Team yang berhasil, Sales Leader perlu
melakukan monitoring terhadap kedisiplinan aktivitas, memberikan
coaching dan memberikan motivasi kepada anggota timnya.
DISIPLIN
COACHING MOTIVASI HASIL
AKTIVITAS
Tidak ada pipeline, tidak
X ada penjualan
SALES TEAM
YANG X Kinerja tidak optimal
BERHASIL X Kinerja tidak konsisten
• Pipeline sehat
• Kinerja optimal
• Kinerja konsisten
Disiplin Aktivitas
• Aktivitas harian untuk melakukan telepon - lead prospecting & cross sell di setiap kesempatan
DISIPLIN setelah selesai transaksi
AKTIVITAS • Aktivitas harian untuk mempelajari profil & portofolio prospek untuk perencanaan up sell, cross
• Berikan umpan balik positif (apa yang telah dikerjakan - dampak positif bagi nasabah -
UMPAN Bank Mandiri & diri)
BALIK • Berikan umpan balik korektif (apa yang telah dikerjakan - reaksi prospek & dampak negatif
DEFINISI
2 DASAR • Apakah saya paham apa yang diharapkan dari saya di tempat
MANUSIA kerja?
• Apakah arah dan tujuan perusahaan membuat saya merasa
pekerjaan saya penting dan berarti?
• Apakah saya setiap hari dapat melakukan apa yang menjadi
“keahlian” saya di tempat kerja?
• Apakah dalam 1 minggu terakhir saya mendapatkan apresiasi atas
pekerjaan saya yang baik?
• Apakah atasan saya terlihat memperhatikan saya sebagai individu
(as a person) – bukan hanya melulu soal pekerjaan?
• Apakah dalam 6 (enam) bulan terakhir ada yang berdiskusi dengan
saya mengenai kemajuan saya dan saya memiliki kesempatan
untuk mempelajari hal baru sehingga saya dapat berkembang?
Motivasi
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
• Memahami pekerjaan yang dilakukan
• Memiliki kejelasan tugas dan tanggung jawabnya
KEPUASAN • Mengetahui kriteria pengukuran kinerja dengan jelas
3 KERJA • Memiliki kebanggaan atas profesi yang dijalankan
• Memberikan makna kepada dirinya, perusahaan dan nasabah
• Ivan • Feni
• Fiona • Teni
• Krista • Jesika
• Gladys
• Andy
AKUNTABEL
ATAS
KINERJA
• Michelle • Vincen
• Sari
RENDAH TINGGI
Tindakan Leader pada Setiap Kuadran
KETERAMPILAN/
PENGETAHUAN
TINGGI KETERAMPILAN TINGGI KETERAMPILAN TINGGI
KEMAUAN RENDAH KEMAUAN TINGGI
• Berikan tugas, ekspektasi & ukuran • Berikan tugas, ekspektasi & ukuran
yang jelas (kuantitas, kualitas, deadline) yang jelas (kuantitas, kualitas,
• Jelaskan “bagaimana cara deadline)
mengerjakannya” • Komitmen kerja anggota tim tidak
• Leader sering melakukan monitoring konsisten, ingatkan “konsekuensi”
Rangkum
5
Mendapatkan komitmen pelaksanaan action plan
Monitor & Feedback
Aktivitas: Latihan Memberikan Coaching
LATIHAN KELOMPOK
• Anda akan dibagi menjadi 5 (lima) kelompok
• Setiap kelompok memilih 1 (satu) situasi nasabah berikut ini, lalu buat contoh skripnya:
− Coaching kepada General Banker yang jumlah telepon prospektingnya masih kurang
− Coaching kepada General Banker yang tidak memiliki kemajuan prospek di dalam sales
pipelinenya
− Coaching mengenai pemahaman profil prospek dan potensi produk yang bisa di-up/cross
sell & bundle
− Coaching kepada General Banker yang belum menguasai selling skill
− Coaching kepada General Banker yang menampilkan perilaku tidak baik
• Waktu untuk berdiskusi adalah 10 (sepuluh) menit
• Setiap kelompok akan mempresentasikan skripnya
Aktivitas: Formulir Latihan Memberikan Coaching
Situasi:
SKRIP
Langkah 1
Sampaikan Agenda
Langkah 2
Tunjukkan Kinerja
Langkah 3
Diskusi Masalah
Langkah 4
Diskusi Action Plan
Langkah 5
Rangkum
Contoh: Coaching Meningkatkan Prospekting
ANGGOTA TIM
SKRIP
MENJABARKAN
Langkah 1 ”Hari ini kita akan mendiskusikan jumlah telepon prospekting
Sampaikan Agenda data lead kamu.”
”Standard kerja kita adalah 10 telepon prospekting per hari,
Langkah 2 sedangkan berdasarkan data dari LMS minggu lalu, kamu rata-rata
Tunjukkan Kinerja telepon 4 prospek per hari.”
Langkah 3 “Mengapa kamu rata-rata hanya 4 telepon prospekting per hari?” • MENGAPA penting untuk
Diskusi Masalah (diskusi permasalahan & klarifikasi) melakukan perbaikan ini
“Cara kerja apa yang harus kamu ubah agar bisa tetap melakukan • APA yang akan dikerjakan
10 telepon prospekting per hari?” (diskusi solusi & action plan yang dan parameter pengukuran
akan dilakukan) yang disetujui
Langkah 4
Diskusi Action Plan • KAPAN mengerjakannya
Jika anggota tim tidak memiliki solusi, berikan saran/solusinya,
“Untuk minggu ini, tolong kamu lakukan...” (berikan penugasan kerja • Bagaimana update dan
dengan jelas) komunikasi ke leader
“Baik. Setelah sesi ini, kamu akan melakukan ... dan saya akan
Langkah 5 memonitor aktivitas prospekting kamu dan membantu bila ada
Rangkum hambatan. Kita akan review kembali di hari Senin minggu depan.”
“Saya percaya kamu bisa melakukan dengan baik. Terima kasih.”
Contoh: Coaching Meningkatkan Prospekting
ANGGOTA TIM
SKRIP
MENJABARKAN
Langkah 1 ”Hari ini kita akan mendiskusikan jumlah telepon prospekting
Sampaikan Agenda Leads yang sudah pernah kita diskusikan.”
“Kita sudah sepakat, kamu harus menambah aktivitas telepon untuk
Langkah 2 menutup kekurangan aktivitas minggu lalu”
Tunjukkan Kinerja ”Per hari total telepon prospekting harus minimal 10 Leads. Tapi
ternyata dari data LMS kamu, rata-rata telepon 6 prospek per hari.
Langkah 3 “Mengapa kamu tidak menjalankan apa yang sudah disepakati?”
Diskusi Masalah (diskusi permasalahan & klarifikasi)
“Cara kerja apa yang harus kamu ubah agar bisa menambah • Konsekuensi bila tidak
aktivitas telepon kamu?” (diskusikan apa yang harus diperbaiki dan dikerjakan kembali
bagaimana Anda membantu meminimalkan hambatan)
Langkah 4 • Bagaimana komunikasi
Diskusi Action Plan dengan leader atas kemajuan
Sampaikan konsekuensi dan pastikan anggota tim memahami
dengan jelas konsekuensinya pekerjaan atau memang ada
“Jika kamu masih tidak melakukannya secara konsisten, maka akan masalah yang menghambat
mempengaruhi kinerja kamu di akhir tahun nanti.”
“Baik. Setelah sesi ini, kamu akan melakukan ... dan saya akan
Langkah 5 memonitor…. dan membantu bila ada hambatan. Kita akan review
Rangkum kembali di hari Senin minggu depan.”
“Saya percaya kamu bisa melakukan dengan baik. Terima kasih.”