BRITAKANLAH KRISTUS

Rev. Robby James

Matius 28:19-20

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Perintah memberitakan Injil atau yang sering disebut Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus
adalah perintah Kristus yang terakhir yang tercatat dalam kitab Matius sebelum Dia terangkat ke
Sorga. Amanat Agung ini pentingnya, bukan saja karena merupakan misi utama gereja, tetapi juga
karena gereja-gereja baru terbentuk apabila ada orang-orang taat melaksanakan Amanat Agung
tersebut. Tanpa pelaksanaan Amanat Agung tersebut tidak akan ada gereja-gereja lokal. Pelaksanaan
Amanat Agung tersebut akan menghasilkan gereja-gereja lokal yang bertumbuh.
Tuhan Yesus dapat memahami bahwa pelaksanaan Amanat Agung tersebut tidaklah mudah,
oleh sebab itu Tuhan Yesus berkata: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi.” (Kis. 1:8). Sepuluh hari setelah kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, tepatnya
pada hari Pentakosta, Roh Kudus turun atas murid-murid Tuhan Yesus yang sedang berdoa di
Yerusalem. Kemudian Petrus dengan kuasa Roh Kudus berdiri di hadapan orang banyak dan
memberitakan Injil maka ada 3.000 jiwa bertobat dan memberi diri dibaptis. Dalam perkembangan
berikutnya, murid-murid semakin giat memberitakan Injil dan banyak orang yang bertobat serta
menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Gereja di Yerusalem semakin berkembang
dengan pesat karena murid-murid giat melaksanakan Amanat Agung.
Demikian juga dengan gereja kita. Mari kita semua tidak hanya menjadi orang punya
identitas Kristen saja namun juga menjadi orang Kristen yang melaksanakan Amanat Agung Tuhan
Yesus. Sebagaimana yang terjadi dengan jemaat di Yerusalem mengalami pertumbuhan pesat
demikian juga jemaat kita pun akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Ada beberapa poin yang
mesti kita perhatikan ketika kita memberitakan Injil. Pertama, kita manusia orang berdosa, akibatnya
manusia berada di bawah hukuman Maut (Rom. 3:10-26; 6:23). Kedua, Allah mengasihi kita dan
ingin membebaskan kita dari hukuman Maut (Yoh. 3:16). Ketiga, Allah menjelma menjadi manusia di
dalam Tuhan Yesus Kristus (Yoh. 1:1, 14). Keempat, Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib menjadi
korban tebusan bagi manusia berdosa sehingga manusia bebas dari hukuman Maut (Rom. 3:23-24).
Kelima, pada hari ketiga Tuhan Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati menyatakan bahwa Dia
adalah Allah yang menang atas Maut (1 Kor. 15:56-57). Keenam, empat puluh hari kemudian Tuhan
Yesus naik ke Sorga untuk memerintah sebagai Raja di atas segala raja (Mark. 16:19; Fil. 2:8-10).
Ketujuh, satu hari Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menjemput kita untuk tinggal bersama di
Sorga (Yoh. 14:1-3). AMIN.