PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membuat kertas dan Movable yang terbuat tanah liat (Porselen) pada abad
pertama (1040 M) di China selama Dinasti Song Utara dan penemunya adalah Bi
kesatuan kalimat atau tanda baca. Hal ini cukup menarik, karena dapat dikatakan
sedikit mirip dengan stempel numerik sekarang ini, namun perbedaannya setiap
huruf disusun terlebih dahulu pada sebuah blok kayu dan kemudian dilapisi tinta
untuk ditempel ke kertas atau media cetak saat itu. Kemudian perkembangan
cetak mulai berkembang dengan ditemukannya Movable dari bahan logam oleh
orang Korea pada pertengahan abad ke 13.Hal ini diperkuat dengan adanya buku
cetak dari logam tertua di dunia.Dimana buku tersebut dicetak di Korea saat
dinasti Goryeo.
pendatang dari Eropa seperti para pelaku bisnis atau pedagang mempelajari cara
jilid buku membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan seorang ahli
logam membuat manusia saat itu dapat mencetak berbagai buku lebih cepat dan
Belanda yang membawa mesin cetak ke Indonesia dengan tujuan untuk mencetak
literatur keagamaan. Namun yang terjadi malah mesin cetak tersebut tidak
cetak yang lebih baik, sampai terbitnya surat kabar bernama Batavia Nouvelles
percetakan dan pengusaha pabrik kertas. Sampai pada tahun 1976 ada sebanyak
385 mesin cetak offset diimpor ke Indonesia. Pebisnis percetakan pun menyebar
kemajuan yang sangat pesat baik dalam skala besar, menengah maupun skala
mencapai keberhasilan perusahaan dan juga sebagai modal untuk bersaing dengan
Indonesia Timur, oleh karena itu perusahaan harus mengutamakan kualitas produk
dan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggannya. Sumber daya sistem dan
seiring perkembangan zaman yang tentunya hal tersebut akan sangat membantu
Adapun kendala yang dihadapi oleh Fadel Digital printing adalah informasi
stok bahan baku yang tersedia di gudang masih belum terhubung dengan baik
antara bagian Gudang dengan bagian Pembelian, sehingga seringkali proses cetak
yang akan dilakukan harus tertunda karena kurangnya bahan baku untuk
mencetak.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Prakerin
spanduk
C. Kegunaan Prakerin
bangku sekolah
D. Manfaat Prakerin
pengetahuan dalam dunia kerja dan menambah wawasan yang luas serta ide-
2. Bekal pengalaman bagi siswa dalam menghadapi dunia kerja kelak, untuk
pendidikaan.
3. Siswa menjadi terampil dan terlatih saat melaksanakan proses penyerapan ilmu
serta sebagai tolak ukur atas pencapaian materi yang telah dikuasai siswa.
4. Mendewasakan pola pikir dan sudut pandang serta melatih tingkat kedisiplinan
membangun kerja sama dan hubungan yang baik antara sekolahan dan institusi
yang bersangkutan.
6. Dapat memberikan ilmu kepada orang lain terutama bagi siswa yang sedang
7. Meringankan beban yang punya industri karena ada siswa yang membantu
1. Keputusan Mentri No. 0490/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa “