Anda di halaman 1dari 2

D.

Jenis - Jenis Blok Silinder Sepeda Motor

Blok silinder (cylinder block) atau lebih dikenal dengan nama blok mesin merupakan salah
satu komponen utama penunjang kontruksi mesin, baik itu mesin motor ataupun mesin mobil.
Meski ada kata silinder, bentuk komponen ini tidak seperti silinder (tabung) jika dilihat dari
luar. Tetapi jika di lihat bagian dalam komponen, maka akan menemukan lubang / silinder.
Dari situlah nama blok silinder diambil. Pada mesin motor kontruksi blok silinder / blok
mesin ini terdapat berbagai jenis tergantung dari spek motor yang diproduksi.

1. Horizontal Single Cylinder

Horizontal single cylinder adalah blok silinder mesin motor dengan model hanya terdapat
satu tabung silinder / liner / boring. Jenis ini memiliki model paling sederhana dan kecil,
umumnya blok silinder tipe ini diaplikasikan pada motor bebek seperti : Astrea Series, Supra
Series, Jupiter Z Series, Shogun Series, Vega Series, Yamaha Force, Kawasaki Kaze, Honda
Revo, Honda Karisma dan lain sebagainya, tetapi motor matic juga menggunakan blok
silinder tipe ini seperti, Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio Z, Yamaha
N-max, dan lain sebagainya.
2. Vertical Single Cylinder

Di Indonesia motor dengan satu blok silinder vertikal ini lebih populer dengan motor sport
150cc seperti, Yamaha Vixion, Yamaha Byson, Honda CB 150-R, Honda Mega Pro, Suzuki
Satria Fu. Atau motor sport tipe touring 200cc seperti Honda Tiger, motor sport dengan
kapasitas mesin 225cc Yamaha Scorpio dan masih banyak lainnya.
3. In-Line Twin Cylinder
Mesin ini merupakan mesin yang terdiri dari single silinder dengan tipe in-line (segaris) yang
menghasilkan suara yang berbeda. Ini adalah solusi bagi mereka yang ingin tampil beda pada
kendaraan roda duanya. Biasanya mesin jenis ini dipakai pada kendaraan Kawasaki Ninja
250, yamaha R25, CBR250RR dan BMW F800GS.
4. In-Line Three Cylinder

Ini merupakan jenis silinder blok mesin yang memaksimalkan Torsi dan top end power. Jika
mesin 2 silinder dengan model V atau L, maka mesin in-line 4 mengandalkan top end power.
Berbeda dengan mesin silinder 3 yang akan menggabungkan keduanya.

5. In-Line Four Cylinder

Ini juga mesin yang digunakan pada setiap motor sport tidak termasuk Ducati dan Aprilia.
Mesin ini sangat terkenal dengan suaranya yang termasuk bulat dan merdu. Walaupun
terbilang tidak terlalu menonjol dalam hal torsi, tetapi power atau kekuatannya diakui sangat
gila.
6. Boxer Cylinder

Blok silinder tipe boxer selalu dikaitkan dari BMW Motorrad, hal tersebut karena pabrikan
ini dikenal selalu menyematkan tipe ini pada beberapa produknya, seperti BMW GS series,
BMW scramber N nine T dan lain sebagainya.

7. V-Twin Cylinder

Biasanya mesin jenis ini ada pada jenis motor Harley davidson dengan krakternya yang unik
dan menghasilkan getaran mesin yang besar. Hal tersebut bukan berarti mesin Harley
davidson tidak beres, melainkan pergerakan atau getaran pada silinder mesin berdekatan
dengan titik pusat. Itulah sebabnya gerakan tersebut menjadi getaran.

8. L-Twin Cylinder

Blok silinder tipe L-Twin lebih melekat pada motor pabrikan asal Italia yaitu pabrikan
Ducati, sama seperti Harley Davidson, Ducati menyematkan blok silinder motor dengan tipe
L-Twin silinder pada setiap line up produknya yang membuat ciri khasnya lain dari pada
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai