Prepared by : Salman Alfariz & Muhammad Al Anshar

Caterpillar: Non-Confidential
 • Engine atau Mesin yang kita ketahui fungsinya adalah alat yang dirancang untuk mengubah suatu
bentuk energi menjadi energi mekanik.
Dimana mesin itu mempunyai sistem,
1. seperti mesin pembakaran internal, membakar bahan bakarnya di dalam silinder mesin.
2. mesin kalor (juga dikenal sebagai mesin uap) menghasilkan panas dengan membakar
bahan bakar di luar silinder mesin

Caterpillar: Non-Confidential
 Konfigurasi mesin adalah sebuah istilah yang menunjuk kepada "layout" piston dalam
sebuah mesin pembakaran dalam. Istilah "blok" sering digunakan juga sebagai pengganti
kata mesin dalam terminologi, penggunaan umumnya adalah blok V dan mesin V

Caterpillar: Non-Confidential
 Konfigurasi mesin di Klasifikasi Berdasarkan Jumlah dan Susunan Silinder.

1. Mesin Single Cylinder

Mesin jenis ini umumnya digunakan untuk kendaraan ringan
seperti skuter dan sepeda motor. Ukuran maksimum mesin satu silinder
dibatasi sekitar 250-300 c.c. Ukuran mesin yang lebih tinggi akan
membutuhkan mesin yang berat karena gaya ketidakseimbangan yang
lebih tinggi pada mesin satu silinder

2. Mesin Segaris
* Mesin inline memiliki semua silindernya yang
berada dalam satu garis lurus. Ini adalah mesin bolak-balik
yang terdiri dari kumpulan silinder, dengan masing-masing
kumpulan memiliki jumlah silinder berapa pun, meskipun
jarang lebih dari enam.

Pada mesin ini, poros engkol dan silinder disusun dalam satu
garis lurus. Mesin inline lebih murah dibandingkan. Karena
ukurannya yang kecil, dan mesin ini ringan.

Caterpillar: Non-Confidential
 * Mesin tipe V memiliki silinder yang disusun dalam dua baris
yang sama, atau dengan kata lain, dalam bentuk seperti V. Tipe
ini sering digunakan karena memakan ruang lebih kecil dan
muat di sebagian besar mobil.

Pada mesin ini, poros engkol dan silinder diposisikan miring.

Mesin V memiliki lebih banyak suku cadang dibandingkan
mesin inline, sehingga membuatnya lebih mahal. Selain itu,
mereka lebih tinggi dari mesin datar.

* Pada mesin tipe W, silinder disusun dalam tiga baris sehingga

susunannya berbentuk W. Mesin W memiliki tiga atau empat
kelompok silinder yang dihubungkan ke satu atau dua poros
engkol, tidak seperti mesin V.

Karena ukurannya yang lebih kecil dan tenaga yang meningkat,

mesin W digunakan pada kendaraan tugas berat, mobil mewah
dan eksotis.

Caterpillar: Non-Confidential
 * Mesin piston Opposed adalah mesin piston tanpa kepala
silinder, mempunyai piston di kedua ujung setiap silindernya.
Pada mesin ini, silinder dibuat bersudut 180°, identik dengan
tipe V tetapi dengan sudut 180°.

Aplikasi skala besar seperti kapal, tank militer, dan pabrik

secara tradisional menggunakan mesin piston lawan bensin dan diesel

* bergerak dalam bentuk V, seperti mesin V-6 atau V-8, silinder

pada mesin horizontal bergerak secara horizontal dengan
tanah. Pada mesin ini, silinder terletak di kedua sisi poros
engkol tengah. Mesin ini juga dikenal sebagai mesin datar. Hal
ini berbeda dengan mesin piston berlawanan, yang mana dua
piston berbagi ruang pembakaran sentral di setiap silinder

Caterpillar: Non-Confidential
 3. Mesin Radial
Ini adalah jenis mesin pembakaran internal bolak-balik yang
silindernya menonjol dari bak mesin pusat seperti jari-jari
pada roda. Disebut sebagai mesin “bintang” karena
menyerupai bintang jika dilihat dari depan.

Secara umum, mesin radial lebih andal. Hal ini karena poros
engkolnya lebih pendek, konstruksinya lebih lurus, dan
getarannya lebih sedikit. Sebelum mesin turbin gas menjadi
pilihan dominan, mesin ini sering digunakan untuk mesin
pesawat terbang

4. Mesin Reverse Cylinder

Silinder mesin silinder terbalik diposisikan saling berhadapan.
Batang penghubung dan piston beroperasi pada kecepatan
yang sebanding. Fungsinya lebih andal dan merata, dan karena
cara pengaturannya, ukuran mesin anti-silinder bertambah

Caterpillar: Non-Confidential
Caterpillar: Non-Confidential