Anda di halaman 1dari 7

6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

Kabar KRDE
Kabar seputar Komunitas Railfans Daop Empat

Home () / Serba - Serbi Kereta Api (http://krde.web.id/c

Komponen Utama Lokomotif Diesel


Posted On 20 Aug 2011 By Pengurus KRDE (http://krde.web.id/author/krde-admin/) In Serba - Serbi Kereta Api (http://krde.web.id/category/artikel-ka/serba-serbi/)

1. Motor Diesel

Motor diesel adalah mesin penggerak utama pada lokomotif diesel.Besar daya motor diesel yang pernah digunakan di Indoesia terkecil adalah 100 HP
pada lokomotif Kebo Kuning yang digunakan untuk langsir di dalam bengkel Manggarai, sedangkan yang terbesar adalah 2300 HP pada lokomotif
CC205 yang digunakan untuk menarik rangkaian kereta batu bara di Sumatera Selatan.

Berbagai tipe dan ukuran motor diesel yang digunakan lokomotif di Indonesia dibuat oleh berbagai pabrik, yang digolongkan menjadi :

1. Motor diesel merk MTU (Motoren und Turbinen Union), Maybach Mercedes Bench, dan Komatsu-Cummins untuk lokomotif lokomotif dari
Jerman, Austria, dan Jepang.Motor diesel tersebut mempunyai putaran medium, dimensi yang ramping, dan bobot yang ringan.
2. Motor diesel Generals Motors untuk lokomotif buatan Kanada dan Generals Electrics untuk lokomotif buatan Amerika.Motor diesel tersebut
mempunyai putaran yang rendah, dimensi yang besar, dan bobot yang berat.

Selanjutnya apabila dilihat dari jenis dan cara kerja motor diesel yang digunakan lokomotif di Indonesia dapat digolongkan menjadi :

Motor Diesel 2 Langkah

Motor diesel ini menggunakan blower untuk mengalirkan udara ke ruang pemasukan udara ke mesin (intake system), sehingga digolongkan sebagai
blown engine.Jenis motor diesel ini digunakan pada lokomotif BB200, BB201, BB202, dan CC202.

Motor Diesel 4 Langkah

Motor diesel ini menggunakan turbocharger, yaitu alat yang diputar oleh aliran gas buang untuk memompa udara kedalam ruang bahan bakar motor
diesel.Udara bertekanan tinggi yang masuk ke ruang bahan bakar akan meningkatkan kinerja motor diesel sehingga daya keluarnya lebih tinggi.Jenis
motor diesel ini digunakan pada lokomotif BB300, BB301, BB302, BB303, BB304, BB305, BB306, BB203, BB204, CC201, CC203, dan CC204.

Contoh penggunaan motor diesel :

MTU tipe 12V652,TB11 yaitu motor diesel yang digunakan motor diesel hidrolik BB304 dengan daya maksimum 1550 HP.Motor diesel ini
merupakan motor diesel 4 langkah dan memiliki 12 buah piston dengan susunan miring ke kanan 6 buah dan miring ke kiri 6 buah sehingga
membentuk huruf V.Tipe 652 serta menggunakan turbocharger tipe 11.Putaran motor pada posisi idle adalah 620 rpm dan putaran maksimalnya
1555 rpm.
GM 645-E yaitu motor diesel yang digunakan lokomotif CC202 dengan daya 2250 HP.Motor diesel ini mempunyai 16 piston dengan konstruksi
V.Putaran mesin ini pada posisi idle adalah 315 rpm dan putaran maksimalnya 900rpm.

2. Generator Utama

Generator utama adalah generator yang langsung dihubungkan dengan poros keluaran motor diesel.Generator utama menyerap sekitar 92% daya dari
keluaran motor diesel untuk membangkitkan arus listrik dan mencatu motor traksi dan sekitar 8% untuk peralatan pembantu seperti kompresor udara
tekan, fan udara pendingin air, dan sebagainya.Adapun jenis generator utama pada lokomotif antara lain:

Generator Arus Searah

Generator ini digunakan pada sebagian besar lokomotif diesel elektrik di Indonesia.Contoh penggunaanya adalah tipe GT 581 yang digunakan pada
lokomotif CC203.Generator ini mempunyai 10 pole, dirent current, commutating pole, shunt wound, dan poros horizontal.

Generator Arus Bolak Balik

Generator ini digunakan pada lokomotif BB204 yang dioperasikan pada jalan rel bergerigi.penggunaan generator ini untuk penghematan dimensi dan
perawatan mengingat keterbatasan ruangan.Generator ini mempunyai esiensi mesin yang baik dan kompak untuk daya yang sama.

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 1/7
6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

Contoh penggunaan lainya adalah pada lokomotif CC202 dengan tipe AR 6 QAD-D14A dengan daya 2000 HP menggunakan penyearah rectier silicon
diodes berpendingin udara.

3. Hydraulic Torque Converter

Hydraulic Torque Converter merupakan komponen utama pada lokomotif diesel hidrolik yang berfungsi meneruskan daya dari motor diesel ke
roda.Lebih dari 90 % lokomotif diesel hidrolik di Indonesia menggunakan Hydraulic Torque Converter dari Voith Jerman.Hanya beberapa saja
lokomotif langsir yang menggunakan Hydraulic Torque Converter Lisholm Smith, Fried-Krupp, dan Niigata.

Contoh tipe Hydraulic Torque Converter :

Voith L 720rU2

Voith L 720rU2 merupakan tipe terbesar yang digunakan pada lokomotif diesel hidrolik di Indonesia dengan daya yang ditransmisikanya sebesar 1500
HP.Pada transmisi ini digunakan 2 converter atau 2 tingkat kecepatan yaitu converter 1 untuk kecepatan 0 60 km/jam dan converter 2 untuk
kecepatan 60 120 km/jam.

Arti dari tipe Voith L 720rU2 adalah

L : Transmisi lokomotif

7 : Ukuran dari sirkit hidrolik (untuk 1500 HP)

2 : Jumlah Voith L 720rU2

0 : Jumlah kopling hidrolik

R : dilengkapi dengan gigi pembalik / reserve

U2 : 2 poros

Voith L 630rU2

Voith L 630rU2 hanya digunakan pada lokomotif BB301 dari Fried Krupp Jerman dengan daya mesin 1350 HP.

Jumlah torque converter pada transmisi ini ada 3 buah, yaitu converter pertama untuk kecepatan 0 sampai dengan 45 km/jam, converter kedua untuk
kecepatan 45 sampai dengan 75 km/jam dan converter ketiga untuk kecepatan 75 sampai dengan 120 km/jam.

Perpindahan converter tersebut secara otomatis sesuai dengan perubahan kecepatan seperti penggunaan perseneling otomatis pada kendaraan jalan
raya.

Voith L 520rU2

Voith L 520rU2 mempunyai ukuran sirkit hidrolik yang lebih kecil, yaitu dengan tanda angka 5. Hydraulic Torque Converter ini digunakan pada lokomotif
yang lebih kecil seperti lokomotif BB303 dengan daya yang ditransmisikan sebesar 1000 HP.

4. Motor Traksi

Motor traksi merupakan motor listrik yang berfungsi untuk membangkitkan momen putar yang akan diteruskan melalui roda gigi untuk memutar
roda.Motor traksi hanya digunakan pada lokomotif diesel elektrik.

Adapun beberapa sifat atau karateristik motor traksi antara lain :

Jenis dan Daya

Sampai sekarang motor traksi yang digunakan pada lokomotif diesel di Indonesia adalah motor listrik arus searah (DC traction motor) berpenguat
medan seri.Besar, ukuran, dan berat motor traksi disesuaikan oleh tingkat daya yang diterima sebagai energi listrik untuk diubah menjadi energi gerak.

Sebagai contoh lokomotif BB201 yang mempunyai daya keluaran 1425 HP atau daya bersih yang diterima 4 motor traksi sekitar 1000 HP.Dengan
demikian setiap motor traksi akan menerima daya sebesar 250 HP.Dalam hal ini digunakan motor traksi tipe D29.

Konstruksi

Motor traksi terdiri dari rotor, stator, poros, roda gigi pinion serta casing yang mempunyai bobot sekitar 1,5 ton.

Putaran dari roda gigi pinion akan memutar roda gigi pada poros dan sebagai penutup dipasang kotak roda gigi atau casing.Bobot motor traksi ini
ditumpu langsung pada gandar melalui 2 bantalan luncur yang bisa dipasang atau dilepas.

Sedangkan disisi lain motor traksi didukung oleh rangka bogi melalui pegas karet yang disebut nose suspension.

Konstruksi penumpuam motor traksi yang demikian menyebabkan beban interaksi berupa gaya kejut antara roda dan rel yang cukup besar dibanding
dengan kereta atau gerbong terutama pada sambungan rel dan wesel.Hal ini tentu akan berakibat kerusakan pada komponen motor traksi maupun
pada sambungan rel.

Selain pemasangan motor traksi tipe Noise Suspension ada konstruksi pemasangan motor traksi pada bogi dengan prinsip Fully Suspended.Yaitu
motor traksi dipasang langsung pada rangka bogie sehingga motor traksi merupakan bagian yang dipegas bersama dengan rangka bogie.Contoh
pemasangan motor traksi seperti ini adalah pada lokomotif BB204 yang dapat mendaki rel yang bergerigi.

Posisi yang Rendah

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 2/7
6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

Sistem penggantugan motor traksi pada lokomotif diesel elektrik mempunyai posisi yang terendah yaitu 15 cm diatas kepala rel.Dengan posisi yang
rendah tersebut maka lokomotif diesel elektrik tidak dapat dioperasikan bila ada banjir setinggi 15 cm karena akan terjadi koslet pada motor traksi.
motor traksi

5. Bogie

Bogie lokomotif diesel berfungsi untuk mendukung rangka dasar dan badan lokomotif beserta mesin dan peralatanya.

1.Jenis Konstruksi

Apabila dilihat dari jenis konstruksi, bogie lokomotif dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya :

Bogie yang menggunakan Bolster

Bogie jenis ini mempunyai 2 pegas primer yang dipasang antara roda dengan rangka bogie serta pegas sekunder yang dipasang antara rangka bogie
dan rangka dasar lokomotif.Pegas tersebut dapat berupa pegas karet maupun pegas ulir sesuai desain yang dibuat oleh pabrik.Pada bolster terdapat
tumpuan badan lokomotif berupa center plat yang berfungsi menerima beban vertikal dan horizontal berupa gaya tarik dan rem.

Lokomotif yang menggunakan bogie bolster antara lain BB300, BB301, BB304, BB200. BB201, BB203, BB204, CC 200, CC201, CC202, CC203, dan
CC204.

(http://krde.web.id/wp-content/uploads/2015/09/bolster.jpg)

Bogie yang menggunakan Bolster

Bogie tanpa Bolster

Pada bogie tanpa bolster, badan lokomotif langsung didukung oleh pegas sekunder yang dipasang pada rangka bogie yang sekaligus berfungsi untuk
meneruskan beban vertikal.

Gaya longitudinal antara badan lokomotif dan bogie diteruskan dengan konstruksi pin vertikal yang terpasang mati pada rangka badan dan menarik
rangka bogi dengan perantaraan karet.

Penggunaan bogie ini terdapat pada lokomotif BB303, BB305, dan BB306.

2.Cara Pembuatan

Bila ditinjau dari cara pembuatanya, bogie lokomotif ada 2 jenis, yaitu :

Bogie konstruksi las

Merupakan bogie yang dibuat dari baja prol dan baja pelat berupa rangka samping dan balok melintang yang dilas.Semua lokomotif diesel dari Eropa
dan Jepang menggunakan bogie konstruksi las.

Lokomotif diesel yang menggunakan bogie tersebut adalah BB300, BB 302, BB303, BB304, BB305, BB306, dan BB204.

Bogie baja cor

Bogie baja cor terdiri dari rangka bogie sebagai komponen utama yang dibuat dengan proses cor, sedangkan komponen lainya yang juga diproses
dengan cor adalah bolster.

Lokomotif diesel yang menggunakan bogie ini antara lain BB200, BB201, BB202, BB203, CC200, CC201, CC202, CC203, CC204, CC205 yaitu semua
lokomotif dari Amerika dan Kanada.

6. Rangka Dasar

Pada umumnya rangka dasar dapat berupa konstuksi baja prol dan plat yang terdiri dari balok memanjang tengah dan samping yang dihubungkan
dengan balok melintang dengan pengelasan.

Rangka dasar berfungsi untuk meletakan komponen komponen lokomotif seperti motor diesel, generator utama, sistem kelistrikan,kompresor udara,
kabin masinis, dan komponen pendukung lainya.

Rangka tersebut dibuat sesuai dengan dimensi kekuatan yang diperlukan.Namun bisa juga dipertebal atau diberi tambahan pemberat untuk mencapai
beban yang diinginkan agar lokomotif tidak mudah slip karena gaya adhesii meningkat.

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 3/7
6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

Apabila ditinjau dari cara penumpuan dengan perangkat roda, ada dua antara lain :

1. Tumpuan Langsung
Pada jenis ini rangka bertumpu langsung dengan rangkaian roda melalui bantalan rol dan pegas disisi dalam antara roda kanan dan
kiri.Tumpuan ini digunakan pada lokomotif berdimensi pendek dan berdaya kecil seperti lokomotif langsir.
2. Tumpuan melalui Bogie
Pada jenis ini rangka dasar ditumpu melalui bogie kemudian diteruskan ke perangkat roda.Tumpuan ini digunakan pada lokomotif berdimensi
panjang dan berdaya menengah dan besar.Dengan tumpuan ini akan mempermudah lokomotif melewati tikungan tajam dan meningkatkan
kenyamanan dengan sistem pegas 2 tingkat.Dengan demikian kecepatan lokomotif dapan lebih tinggi.Sedangkan pada bogie bolsterless, rangka
bertumpu pada sisi kanan dan kiri melalui pegas karet atau pegas ulir.

7. Ruang Masinis

Ruang masinis adalah tempat masinis untuk mengoperasikan dan mengendalikan laju lokomotif.Apabila ditinjau dari jumlah dan letak ruangan
masinis, dapat dibedakan menjadi :

1. Ruang Masinis Tunggal


Lokomotif dengan ruang masinis tunggal memiliki kelebihan penghematan peralatan pengendali yang jumlahnya 1 set.Sehingga menghemat
berat, panjang, dan harga lokomotif.
Namun kekuranganya ketika lokomotif berjalan pada posisi mesin diesel didepan pandangan masinis menjadi sangat terbatas.Sehingga
keberadaan seorang pembantu masinis sangat diperlukan.Asap mesin diesel juga dapat menganggu masinis, yaitu jika menghirup gas CO, CO2
dapat menyesakan, bahkan bisa pingsan.Khusus untuk lokomotif langsir seperti C300, C301, D300, D301 yang menggunakan ruang masinis
tunggal, kabin masinis yang tinggi dan knalpot gas buang langsung keatas kabin serta kabin mesin yang rendah maka tidak ada masalah
mengenai jarak pandang dan asap mesin diesel.
Lokomotif yang menggunakan ruang masinis tunggal antara lain BB200, BB201, BB202, BB203, BB204, CC201, CC202, CC203, CC204, BB300,
BB302, BB305, dan BB306.
2. Ruang Masinis Ganda
Lokomotif dengan ruang masinis ganda memiliki keunggulan pada padangan masinis yang leluasa dan tidak ada masalah pada gas
buang.Masinis selalu berada di kabin arah depan.
Namun dengan adanya 2 kabin maka peralatan, meja pengendali, dan instalasi ada 2 buah sehingga dimensi dan berat serta harga lokomotif
tinggi.
Di Indonesia hanya ada beberapa lokomotif yang menggunakan kabin ganda, antara lain BB301, BB304, BB305, CC206, dan CC200.

Peralatan yang terdapat pada kabin lokomotif antara lain :

1. Gagang Pemberi Tenaga


Tenaga gerak lokomotif yang berasal dari motor diesel dapat diatur melalui gagang pemberi tenaga atau throtle handle.
Pada lokomotif diesel elektrik, gagang tersebut berupa tuas dengan posisi tidak bekerja (idle) dan posisi bekerja mulai dari tingkat 1,2,3 dan
seterusnya sampai tingkat 8 yang dapat digerakan oleh masinis.
Untuk lokomotif diesel hidrolik gagang pemberi tenaga berupa roda tangan yang dapat diputar dari posisi idle sampai tenaga maksimum tanpa
ada tingkat putaran.
2. Gagang Pengereman
Pengereman dapat dilakukan dengan udara tekan dan dengan pengereman dinamik yang keduanya dapat dilakukan dengan menggerakan
gagang di meja pengendali.
Pengereman dengan udara tekan yaitu dengan mengeluarkan udara pada pipa utama rem kereta api melalui gagang pengereman, sehingga
pengurangan tekanan ini akan menggerakan katup distributor dan udara dari tangki mengalir ke silinder rem untuk menekan roda.
Sedangkan pengereman dinamik adalah memfungsikan motor traksi sebagai generator pada saat gagang throtle pada posisi idle, sehingga
energi dorong akan diubah menjadi tenaga listrik dan dibuang sebagai panas melalui resistor.Sistem pengereman ini hanya terdapat pada
lokomotif BB201, BB202, BB203, CC200, CC201, CC202, CC203, CC204, dan CC205.
3. Gagang Pengatur Maju Mundur
Gagang ini berfungsi untuk mengatur arah laju lokomotif agar bergerak maju, atau mundur.
4. Gagang Klakson
Gagang ini berfungsi untuk membunyikan klakson jika diperlukan.
5. Dan peralatan pendukung lainya seperti saklar lampu, tombol reset, meter kecepatan, meter tekanan, meter arus motor traksi, radio lokomotif,
pedal deadman, bendera, dan lain lain.

Berikut ini merupakan contoh meja lokomotif CC204 :

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 4/7
6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

(http://krde.web.id/wp-content/uploads/2015/09/cc204-cab.jpg)

Meja pengendali lokomotif CC204, keterangan:

A.Radio Lokomotif

B.Meter tekanan dan putaran motor traksi

C.GPS dan meter kecepatan

D.Gagang pengatur maju mundur / reserver

E.Gagang pemberi tenaga / throtle

F.Gagang pemberi rem dinamik

G.Gagang rem rangkaian

H.Gagang rem lokomotif / independent brake

Bahan Bakar

Lokomotif menggunakan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) berupa sejensi solar yang selama ini diperoleh dari Pertamina.
Kapasitas tangki lokomotif seperti CC201 adalah 3028 liter yang dapat diisi di depo lokomotif dan konsumsi minyaknya 2,65 liter/km.

(http://krde.web.id/wp-content/uploads/2015/09/fuel-tank.jpg)

Tangki HSD lokomotif CC201

9. Sistem Minyak Pelumas

Minyak pelumas berfungsi untuk melumasi bagian bagian yanng bergesekan atau bergerak trasnslasi maupun rotasi seperti poros, piston, batang
silinder, dan seterusnya.

Minyak pelumas ini akan ditampung di bak atau oil pan untuk selanjutnya akan dipompa untuk disirkulasi ke seluruh bagian yang dilumasi dengan
tekanan masing masing yang dibutuhkan.

Bagian bagian logam yang bergesekan akan menimbulkan panas yang diserap langsung oleh minyak pelumas dan didinginkan oleh air secara tidak
langsung.Gesekan antar logam juga menimbulkan butiran butiran kecil yang akan terbawa oleh minyak dan minyak menjadi kotor, Sehingga diperlukan
penyaringan agar butiran tersebut tidak tersirkulasi.

Jumlah minyak pelumas yang digunakan lokomotif diesel harus mencukupi dan menjamin untuk melumasi semua bagian yang bergesek.Sebagai
contoh lokomotif CC202 memerlukan 920 liter minyak pelumas, sedangkan lokomotif CC201 memerlukan 984 liter.

10. Sistem Pendinginan

Sistem pendingin pada lokomotif termasuk sistem pendinginan tertutup dengan menggunakan uida pendingin.Air pendingin disirkulasikan dengan
tenaga pompa putar dan pompa bertekanan untuk meningkatkan titik didih air.Sehingga temperatur kerja mesin yang diiginkan lebih tinggi dan
meminimalkan air pendingin yang menguap.Temperatur kerja motor diesel berkisar antara 70 85 derajat celcius untuk keluaran yang optimum.

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 5/7
6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

Instalasi sistem pendingin terdiri dari tangki, radiator, dan pompa air yang dihubungkan dengan pipa untuk mendinginkan komponen komponen, yaitu :

1. Minyak pelumas dengan cara mengalirkan air pada pipa minyak pelumas secara berlawanan arah agar terjadi pertukaran panas.
2. Silinder motor diesel tempat timbulnya panas pada proses pembakaran.Air disalurkan antara jaket silinder dan blok mesin.
3. Turbo supercharger untuk mendinginkan udara hisap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi sebelum masuk ke ruang bahan bakar motor
diesel.
4. Kompresor untuk mendinginkan panas yang timbul akibat gesekan antara piston dan silinder dengan putaran tinggi untuk membangkitkan udara
bertekanan yang akan disalurkan ke sistem pengereman.

11. Sistem pengereman

Sistem rem berfungsi untuk mengurangi laju kereta dan menghentikan kereta.Sistem rem menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
pengereman untuk lokomotif dan untuk seluruh rangkaian kereta.

Pengereman pada lokomotif disebut juga independent brake, yaitu sistem rem yang dilakukan oleh masinis sehingga hanya rem pada lokomotif yang
bekerja.Sistem rem seperti ini dapat digunakan ketika lokomotif berjalan sendirian.

Sistem rem untuk rangkaian merupakan rem yang dioperasikan masinis untuk mengerem seluruh rangkaian kereta api dengan menarik handle rem
pada meja kontrol lokomotif.

Prinsip kerja rem lokomotif diesel dapat dibedakan menjadi :

1. Pneumatic Brake / Air Brake


Prinsip kerja rem ini menggunakan tekanan udara untuk menggerakan rem.Pada saat masinis mendorong handle rem ke posisi lepas, berarti
udara yang diproduksi oleh kompresor akan dialirkan ke seluruh pipa utama rem dengan tekanan sebesar 5 kg/cm2 .Udara bertekanan ini masuk
ke katupp pengatur di setiap kereta atau gerbong dan masuk ke tangki udara pembantu.Pada posisi ini rem akan dilepas / release.
Untuk mengerjakan rem pada rangkaian, masinis menarik handle rem sehingga sehingga aliran udara dari tangki utama lokomotif akan tertutup
dan udara dari pipa akan mengalir keluar.Penurunan tekanan udara sebesar 5 kg/cm2 ini akan mengalir dari tangki pembantu ke silinder rem dan
akan menekan batang rem kemudian menekan balok rem ke roda melalui tuas.
2. Rem Elektro Dinamik
Sistem rem elektro dinamik ada pada lokomotif diesel elektrik yang berfungsi untuk mengerem pada perjalanan kereta yang menurun.Prinsip
kerja rem ini adalah mengfungsikan motor traksi sebagai generator sehingga akan menghasilkan arus listrik.Arus listrik ini akan dialirkan ke
resistor dan dibuang sebagai panas dengan dihembuskan ke udara melalui blower.
Rem dinamik sangat berguna pada lokomotif yang menarik beban berat melalui jalan yang menurun sehingga menghemat balok rem karena
bekerja secara elektrik.
3. Rem Hidrodinamik
Rem hidrodinamik hanya ada pada lokomotif diesel hidrolik.Roda penggerak, gardan, bagian output transmisi hidrolik kemudian sudu sudu rotor
yang memutar oli dan akhirnya gerakan oli akan ditahan oleh sudu sudu tetap.Tumbukan oli tersebut akan menghasilkan panas yang dibawa oli
yang bersirkulasi dan didinginkan di alat penukar panas.

12. Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan pada lokomotif diesel arus listrik dihasilkan dari generator utama, generarot bantu, dan generator traksi.Pada lokomotif CC202
menggunakan generator AC DC sehingga sebelum daya keluaran dipakai untuk berbagai rangkaian sistem maka diperukan rectier atau penyearah
arus untuk mengubah arus AC menjadi DC.sedangkan pada lokomotif CC201 yang menggunakan generator DC DC daya keluaran dapat langsung
digunakan pada sistem rangkaian.

Sistem kelistrikan sangat diperlukan untuk mengatur komponen komponen lain seperti fan radiator, motor blower, dan juga untuk mencatu berbagai
peralatan elektronik seperti radio lokomotif, komputer, lampu penerangan, lampu semboyan, dan lain sebagainya.

13. Tanda dan Kelengkapan Lokomotif

Pada ujung bagian tengah lokomotif dan KRD terdapat lampu sorot yang terpasang horizontal atau vertikal dan lampu semboyan yang terdapat di
bagian bawah.Tanda Tanda ini berupa lampu pada malam hari atau gambar pada siang hari yang mempunyai arti dan fungsi pada perjalanan kereta
api.Arti tanda tanda tersebut tidak akan dijelaskan di artikel ini.

Sedangkan perlengkapan lokomotif yang harus ada untuk mendukung operasional kereta api antara lain :

1. Tabung pemadam kebakaran di kabin masinis dan di ruang mesin


2. Tanda eblek merah 2 buah untuk semboyan 21 sebagai tanda akhiran kereta api.
3. Tanda eblek segitiga warna merah 2 buah
4. Tanda eblek segitiga warna hijau 2 buah
5. Bendera merah 2 buah
6. Bendera hijau 2 buah
7. Dongkrak 4 buah
8. Ganjal roda 4 buah.

Sumber : BukuLokomotif dan Kereta Diesel di Indonesia edisi 3, olehIr. Hartono AS, MM.

Gambar oleh : Bayu Herlambang

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 6/7
6/21/2017 KomponenUtamaLokomotifDiesel|KRDE

Sejarah Perkeretaapian Indonesia (http://krde.web.id/sejarah-perkeret Sejarah KRDE (http://krde.web.id/sejarah-krde/)

About Us Kabar Terbaru


Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE) Kereta Api Tawang Jaya Premium, Kereta Ekonomi yang
Sekretariat: Jl. Menjangan II/52, Palebon, Pedurungan. Elegan (http://krde.web.id/kereta-api-tawang-jaya-premium-
Kota Semarang 50199, Jawa Tengah. kereta-ekonomi-yang-elegan/)
Phone +6281225693308 +628112799565.
Posted 21 June 2017
Email: krde.ocial@gmail.com
Enjoy Ber Kereta (http://krde.web.id/enjoy-ber-kereta/)
Posted 21 June 2017

Pak Susilo Bambang Yudhoyono Berkereta!!


(http://krde.web.id/pak-susilo-bambang-yudhoyono-berkereta/)
Posted 20 June 2017

Kategori Berita Tautan Luar


Acara (http://krde.web.id/category/acara/) KRDE YouTube Channel
Agenda Acara (http://krde.web.id/category/acara/agenda-acara/) (https://www.youtube.com/channel/UC_j6Zb1NMnT4lI5VaJ0dn_Q)
Laporan Acara (http://krde.web.id/category/acara/laporan-acara/) KRDE on Instagram (http://instagr.am/krde_ocial)
Artikel KA (http://krde.web.id/category/artikel-ka/) KRDE Facebook Group
Berita Kereta Api (http://krde.web.id/category/artikel-ka/berita-ka/) (https://www.facebook.com/groups/komunitasrailfansdaop4)
Serba Serbi Kereta Api (http://krde.web.id/category/artikel- PT Kereta Api Indonesia (http://kereta-api.co.id)
ka/serba-serbi/) Reservasi Tiket (http://tiket.kereta-api.co.id)
Uncategorized (http://krde.web.id/category/uncategorized/)

2015-2016 Warlocktech Team (http://krde.web.id/warlocktech/)


Whats New (http://krde.web.id/changelog/) Masuk (http://krde.web.id/wp-admin)

http://krde.web.id/komponenutamalokomotifdiesel/ 7/7

Anda mungkin juga menyukai