Anda di halaman 1dari 4

1.

Nafsu Lauwamah
Nafsu Lauwamah ialah nafsu yang selalu menyesali setelah melakukan maksiat atau dosa. Allah SWT
berfirman:

“‫”ال اقسم بيوم القيامة وال اقسم بالنفس اللوامة‬

Artinya: “Aku bersumpah demi hari kiyamat, dan aku bersumpah dengan jenis nafsu yang amat
menyesali dirinuya sendiri.”(artinya: bahwa bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia
tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan).

sifat-sifatnya itu beragam diantaranya adalah :

 Menyesal
 Mengikuti kesenangannya
 Menipu
 Menggunjing
 Riya
 Aniaya
 Lupa (pada Allah)
 Bohong
 Ujub (membanggakan amalnya)

Warna sinar atau cahaya nafsu Lauwamah adalah kuning. Tempatnya dibawah susu kira-kira dua jari
(Lathifah Qolbi)

‫النفس اللوامة اى النفوس الشريفه التي التزال تلوم نفسها في الدنيا واالخرة فاذا اجتهد في الطاعة تلوم نفسها على عدم الزياده واذا‬
‫قصرت تلوم نفسها على التقصير‬

(Nafsu lauwamah yakni nafsu yang mulia, yang tidak habis-habisnya untuk menyesali dirinya sendiri,
didalam masalah dunia dan akhrat. Sebab nafsu ini ketika semangat beribadah/taat, ia menyesal
karena merasa kurang banyak ketaatannya, apalagi ketika ia berbuat dosa.(ket, Kitab ‫ تفسير منير‬juz 2,
hal 414).

2. Nafsul Amaroh
Nafsul Amaroh ialah nafsu yang selalu memerintahkan kejelekan. Allah SWT berfirman di dalam Al-
Qur’an:
‫وان النفس المارة بالسوء‬
Artinya: Sesungguhnya nafsu itu selalu perintah kepada kejelekan.

Sifat-sifat diantaranya adalah :

 Bakhil
 Dengki
 Bodoh
 Sombong
 Marah
 Sangat cinta dunia
 Senang melakukan perkara jelek dan hina

Warna sinar atau cahayanya adalah biru, tempatnya ditengah-tengah antara kedua alis mata (latifah
nafs). Sehingga orang ahli thoriqoh menggunakan lathifah-lathifah untuk berdzikir kepada Allah
SWT. Agar lathifah penuh dengan Nur Illahiyyah, hidayah, inayah, dan mendapat rahmat dari Allah
SWT. Sehingga sifat madzmumah (tercela) tersebut yang bertempat pada lathifah tersebut dapat
sirna dan diganti dengan sifat mahmudah (terpuji).

3. Nafsu Mulhimah
Nafsu mulhimah ialah nafsu yang selalu mendapat ilham supaya berbuat menunaikan kebaikan.
Allah berfirman: “dan nafsu serta penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Allah mengilhamkan
kepada nafsu itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya.”

Sifat-sifat nafsu mulhimah sangat beragam, diantaranya adalah :

 Dermawan
 Qona’ah (menerima)
 Taubat
 Tawadhu (merendahkan diri)
 Sabar
 Mempertahankan
 Lemah lembut

Warna sinar atau cahaya dari nafsu mulhimah ini adalah merah. Tempatnya dibawah susu kanan
kira-kira dua jari (lathifah ruh).

4. Nafsu Mutmainnah
nafsu mutmainnah ialah nafsu yang sudah tenang, tentran dan selamat dari sifat-sifat madzmumah
(tercela). Allah SWT berfirman:
‫يا ايتها النفس المطمئنة ارجعي الى ربك راضية مرضية‬
Artinya: “Hai jiwa atau nafsu yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
di ridhoi-Nya.

Sifat-sifat nafsu mutmainnah diantaranya adalah :

 Tawakkal
 Memberi
 Ibadah
 Bersyukur
 Ridho
 Takut kepada Allah

Warna sinar atau cahaya dari nafsu mutmainnah adalah putih. Tempatnya diantara dada dan susu
kiri kira-kira dua jari (lathifah sirri). Jenis nafsu dalam islam Mutmainnah ini jenis nafsu dalam islam
yang tidak terpengaruh dengan perkara perkara yang menakutkan atau menyusahkan, khususiyyah
ini terkadang muncul ketika mati, dan mendapat kabar gembira dari malaikat, terkadang muncul
ketika dibangkitkan dari kubur, dan terkadang muncul
5. Nafsu Mardhiyyah
Nafsu mardhiyyah islshh nafsu yang sudah mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Atau firman
Allah ” Allah benar-benar telah ridho terhadap mereka (orang-orang yang mempunyai sifat
khosyyah dan taqwa kepada Allah) sehingga nafsunya menjadi nafsu yang mardhiyyah.

Sifat-sifat nafsu mardhiyyah diantaranya adalah sebagai berikut

 Baik budi pekertinya


 Belas kasih kepada semua makhluk
 Meninggalkan semua perkara selain kepada Allah
 Taqorrub (mendekatkan diri kepada Allah)
 Ridho terhadap apa yang telah Allah berikan dan bagikan

Adapun warna sinar atau cahaya nafsu mardhiyyah adalah hitam. Tempatnya antara susu kanan dan
dada kira-kira dua jari (lathifah khoffy).

6. Nafsu Rodhiyah
Nafsu ini ialah nafsu yang sudah ridho terhadap semua ketentuan, ketetapan dan kehendak Allah
SWT dalam segala hal. Didalam Al-Qur’an disebutkan : Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati
yang puas “yakni ridho dengan semua ketentuan dari Allah atau juga firman Allah” dan mereka
semua ridho dengan ketentuan Allah” yakni orang-orang yang mempunyai sifat khosyyah atau taqwa
kepada Allah mendapatkan balasan dari Allah SWT, sehingga jiwa atau nafsunya puas dan ridho
terhadap semua ketentuan Allah SWT.

Sifat-sifat nafsu Rhodiyah diantaranya adalah :

 Dzikir (ingat kepada Allah)


 Ikhlas (hanya kepada Allah)
 Wafa’ (menepati janji)
 Waro’ (menjaga dari perkara syubhat terlebih yang haram)
 Zuhud (meninggalkan kesenangan dunia dan merasa cukup dengan hal yang halal walaupun
sedikit)
 Karomah (kemuliaan)
 Rindu kepada Allah

Warna sinar atau cahaya nafsu Rodhiyah adalah hijau. Tempatnya seluruh badan lahir batin (lathifah
Qalab/sirru-sirri).

7. Nafsu Kamilah
Nafsu yang terakhir ialahnafsu kamilah yakni nafsu yang sudah bersih dari sifat-sifat madzmumah
(tercela) dan sempurna sifat-sifat kebaikannya dan juga welas asih kepada semua makhluk. Nafsu ini
juga disebut dengan nafsu shofiyyah. Nafsu ini termasuk kepada golongan orang-orang yang solihin
dan diberikan musyahadah kepada Allah di dunia dan akhirat.
‫فادخلي في عبادي وادخلي جنتي‬
Artinya: ” Hai nafsu kamilah, masuklah kamu didalam golongan hamba-hambaku (yang solihin) dan
masuklah kamu dalam surgaku.”

Adapun sifat-sifat nafsu kamilah adalah :


 ‘ilmul yaqin
 ‘ainul yaqin
 Haqqul yaqin
 ‘uzalah (menyendiri dari makhluk)
 Diam (dari perkataan yang jelek)
 Siddiq (jujur)
 Membantu sesama makhluk
 Memenuhi semua perintah Allah

Nafsu kamilah tidak mempunyai warna cahaya yang khusus, karena mengandung antara enam
warna cahaya nafsu yang tersebut diatas. Tempatnya ditengah-tengah dada (lathifah akhfa).

Nama: Aditiya Putra Pratama


Prodi: Teknik Elektro
NIM: 1452000047

Anda mungkin juga menyukai