Langkah Kedua menjadi Enterpreneur.

Kelas:
Nama:

Sebelum menjawab langkah kedua, ada beberapa istilah yang perlu diketahui terlebih dahulu,
yaitu Omset, profit (net profit) dan Cash.

Omset adalah pendapatan yang anda hasilkan dari penjualan produk/jasa yang anda tawarkan
pada kurun waktu tertentu. Uang yang anda dapatkan tersebut belum dikurangi HPP (harga
pokok penjualan) dan biaya (listrik, air, gaji, perlengkapan dsb). Bisa dikatakan omset adalah
laba kotor yang dihasilkan usaha anda.

Sedangkan profit adalah jumlah uang yang anda hasilkan dari penjualan dalam periode
tertentu yang sudah dikurangi dengan HPP dan biaya. Namun profit disini masih sebatas
laporan keuangan saja, dan anda harus mengubahnya menjadi cash dan free cash.

Seringkali pelaku usaha beranggapan bahwa profit adalah berupa uang tunai atau cash.
Padahal tidak demikian.

Cash adalah uang yang anda dapatkan dan masuk ke akun bisnis anda, dimana uang tersebut
sudah dikurangi dengan biaya pengeluaran usaha. Perlu diingat cash ini tidak bisa anda
gunakan seluruhnya. Penggunaan cash yang tidak terkendali akan mengakibatkan runtuhnya
usaha anda.

Silahkan jawab pertanyaan berikut, pastikan jawab dengan optimis namun tetap realistis.

1. Goal/target omset dan net profit usaha Anda di tahun pertama?

Contoh : Omset 500 juta per tahun dan net profit 100 juta
2. Segmen spesifik pelanggan/costumer mana yang akan Anda sasar? (Ingat! SPESIFIK)
Contoh: Orang tua yang memiliki anak usia 10-15 tahun;
Perusahaan yang menggunakan jaringan internet berskala kecil;
Pedagang kecil yang menggunakan e-commerce.
Contoh yang tidak spesifik: Masyarakat kota padang tua dan muda.
3. Area mana yang akan menjadi target ideal jangkauan bisnis Anda?
Contoh: Indonesia/Nasional.
4. Dalam 4 bulan pertama bisnis Anda berjalan, daerah mana yang akan menjadi awal
target pasar Anda?
Contoh: Kota Padang.

“Semoga sukses mejadi pengusaha sukses”