Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker serviks merupakan suatu penyakit keganasan pada leher

rahim atau serviks uteri. Kanker ini menempati urutan keempat dari

seluruh keganasan pada wanita di dunia setelah kanker payudara,

kolorektum dan paru. Insiden kanker serviks sekitar 7,9 % di dunia

(IARC, 2014). Sedangkan menurut Kemenkes (2019) kanker serviks

merupakan penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13% setelah

penyakit kardiovaskuler. Setiap tahun, 12 juta orang di dunia

menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia.

Sampai saat ini,kanker serviks masih menjadi masalah kesehatan

perempuan di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia

sehubungan dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang tinggi.

Menurut IARC tahun 2012, insiden kanker serviks di Indonesia 17/

100.000 wanita usia subur. Menurut WHO (2014) di Indonesia kanker

serviks menempati urutan kedua setelah kanker payudara. Didapatkan

kasus baru kanker serviks sekitar 20.928 dan kematian akibat kanker

serviks dengan persentase 10,3 % (WHO, 2014).

Kanker serviks merupakan penyakit kanker perempuan yang

menimbulkan kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di

Negara berkembang. Diperkirakan dijumpai kanker serviks baru

sebanyak 500.000 orang diseluruh dunia dan sebagian terjadi di

Negara berkembang (Depkes RI, 2015).


2

Kanker serviks dapat dicegah melalui pemeriksaan deteksi dini

salah satunya dengan metode IVA. Cakupan pemeriksaan IVA di

Indonesia dari tahun 2008-2016 adalah sebanyak 1,623,913 orang

(4,34%) dari total target 37,5 juta wanita Indonesia. Pada tahun

2015 cakupan pemeriksaan IVA sebesar 1.268.333 orang atau (3,4%)

menjadi 1.925.943 orang atau sekitar (5,2%) di 2016. Meskipun

mengalami peningkatan cakupan pemeriksaan IVA di Indonesia masih

jauh dari target yang diharapkan. Sedangkan target yang ditetapkan

untuk skrining secara nasional adalah 50% pada wanita usia 30-50

tahun dalam waktu 5 tahun atau sampai tahun 2019(Kementrian

Kesehatan, 2016).

IVA adalah suatu pemeriksaan serviks secara langsung (dengan

mata telanjang) setelah pemberian asam asetat (cuka) 3-5%.

Pemberian asam asetat akan mempengaruhi epitel abnormal dimana akan

terjadi peningkatan osmolaritas cairan ekstra celuler, yang

bersifat hipertonik ini akan menarik cairan dari intra celuler

sehingga membran sel akan kolaps dan jarak antar sel akan semakin

dekat. Akibatnya bayangan kemerahan dari pembuluh darah di dalam

stroma akan tertutup dan serviks akan tampak berwarna lebih putih.

(Dewi, 2015)

Di Nusa Tenggara Barat untuk mendeteksi kejadian kanker serviks

dilakukan pemeriksaan dini oleh tenaga kesehatan dengan skrinning

Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Data yang diperoleh

pemeriksaan IVA terbanyak dilakukan di Lombok Tengah yaitu sebanyak


3

24.053 (69,26%) dan ditemukan IVA positif sebanyak 1 jiwa (0,00%)

sedangkan terendah di Kabupaten Dompu jumlah yang melakukan

pemeriksaan IVA yaitu 276(0,76%) dan ditemukan IVA positif sebanyak

6 jiwa (0,17%) (Dikes Provinsi, 2020).

Di Kabupaten Dompu untuk penyuluhan selama 3 tahun terakhir di

Wilayah Kerja Dompu Barat tidak pernah dilakukan sehingga

masyarakat belum terlalu mengerti dan kurang berminat untuk

melakukan deteksi dini kanker leher rahim Pemeriksaan IVA. Data

pemeriksaan IVA pada WUS yang paling tinggi berada di Puskesmas

Soriutu yaitu 7.869 jiwa (50,80%) sedangkan di Puskesmas Dompu

Barat tidak memiliki cakupan (0%) (Profil Puskesmas Dompu Barat,

2021).

Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan di Wilayah

Kerja Psukesmas Dompu Barat pada hari Kamis tanggal 11 Agustus

2022, didapatkann data Wanita Usia Subur sebanyak 20 orang yang

berusia 27-50 tahun, diketahui bahwa masih kurangnya infromasi

tentang deteksi dini kanker serviks. Dari hasil wawancara dengan 20

WUS, 11 (55%) WUS belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan

tentang deteksi kanker serviks dan 17 (85%) WUS belum pernah

melakukan deteksi dini kanker serviks karena masih ragu. Dari 20

WUS, 9 diantaranya mengatakan tidak mendapatkan dukungan dari suami

serta 6 WUS lainnya mengatakan kurangnya informasi tentang deteksi

dini kanker serviks. Berdasarkan hasil wawancara 20 WUS tersebut

dapat digambarkan bahwa masih kurangnya pengetahuan mereka terhadap


4

deteksi dini kanker serviks serta sikap yang kurang baik mengenai

deteksi dini kanker serviks.

Tingginya kasus kanker tentu bisa menjadi kewaspadaan awal

kita untuk mau meminimalisir faktor yang terkait dengan penyakit

kanker tersebut. Ada beberapa hal yang kemudian terkait dengan

kejadian kanker. Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), salah satu

penyebab tingginya kasus kanker di Indonesia adalah kondisi

lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen, seperti rokok,

dan daging olahan( Handayani, 2022).

Salah satu upaya untuk memberikan informasi kesehatan

reproduksi adalah dengan memberikan promosi atau penyuluhan

kesehatan. Penyuluhan kesehatan reproduksi merupakan salah satu

upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kesehatan

reproduksi. Dalam penyuluhan kesehatan untuk masyarakat diperlukan

pemilihan metode dan media yang tepat. Hal ini ditujukan agar

masyarakat dapat menyerap secara maksimal materi yang diberikan

dalam pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan diberikan dengan

metode tatap muka yang dikombinasikan dengan media-media tertentu.

Beberapa media yang dapat digunakan antara lain media cetak, media

pameran/display, media audio, media audiovisual, dan

multimedia(Juliantara, 2009).

Berdasarkan hasil penelitian Suryani dkk (2019) terdapat

pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks

metode tes IVA terhadap pengetahuan dan sikap WUS. Dan hasil

penelitian Suwatri dkk (2018) bahwa ada pengaruh penyuluhan dan


5

motivasi WUS untuk melakukan deteksi dini kanker serviks metode

tes IVA.

Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melalukan

vaksinasi dan skrining karena gejala kanker serviks tidak

terlihat sampai stadium yang lebih parah. Pemeriksaan dengan

menggunakan metode IVA merupakan pemeriksaan untuk mencegah

kanker serviks yang cukup efisien dan efektif karena dapat

dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti perawat, bidan dan dokter

umum serta biaya lebih murah. Pentingnya melakukan upaya

pencegahan (Juanda, 2015).

Berdasarkan data di atas maka peneliti tertarik untuk

mengetahui apakah ada “pengaruh penyuluhan kesehatan tentang

deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA terhadap

pengetahuan dan sikap pemeriksaan IVA pada WUS di Wilayah Kerja

Puskesmas Dompu Barat”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka rumusan

masalah penelitian : “Apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan

tentang deteksi dini kanker serviks metode IVA terhadap pengetahuan

dan sikap pemeriksaan IVA pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Dompu

Barat?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
6

Mengetahui ada tidaknya pengaruh penyuluhan kesehatan

tentang deteksi dini kanker serviks metode IVA terhadap

pengetahuan dan sikap pemeriksaan IVA pada WUS di Wilayah Kerja

Puskesmas Dompu Barat.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan WUS tentang pemeriksaan dini

kanker serviks metode IVA sebelum diberikan penyuluhan di

Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat

b. Mengidentifikasi pengetahuan WUS tentang pemeriksaan dini

kanker serviks metode IVA sesudah diberikan penyuluhan di

Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat

c. Mendidentifikasi sikap WUS tentang pemeriksaan dini kanker

serviks metode IVA sebelum diberikan penyuluhan di Wilayah

Kerja Puskesmas Dompu Barat

d. Mengidentifikasi sikap WUS tentang pemeriksaan dini kanker

serviks metode IVA sesudah diberikan penyuluhan di Wilayah

Kerja Puskesmas Dompu Barat

e. Menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan tentang

deteksi dini kanker serviks metode IVA terhadap pengetahuan

pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat

f. Menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan tentang

deteksi dini kanker serviks metode IVA terhadap sikap pada WUS

di Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi Pendidikan


7

a. Realisasi Tridarma Perguruan Tinggi dalam melaksanakan

fungsinya sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan,

penelitian dan pengabdian bagi masyarakat.

b. Memberikan sumbangsih dan bahan referensi kepada Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram yang bermanfaat bagi penulis dan

pembaca.

2. Bagi Institusi Pelayanan

Dapat memberikan informasi terkait dengan pengaruh

penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks dengan

metode IVA terhadap prilaku pemeriksaan IVA dalam pemberian

pelayanan bagi masyarakat, khususnya pada wanita usia subur untuk

periksa IVA dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi

masyarakat.

3. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan terkait dengan pengaruh penyuluhan

kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode

IVA terhadap prilaku pemeriksaan IVA

b. Mengembangkan wawasan, minat dan kemampuan dalam bidang

penelitian.

4. Bagi Masyarakat

Membuka wawasan untuk masy,arakat terutama wanita usia subur

tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks dengan melakukan

pemeriksaan IVA.
8

No. Nama dan


Perbedaan
Tahun Judul Rancangan Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian
Penelitian
Sawitri dkk, Pengaruh Rancangan penelitian Hasil penelitian Judul,
2018 Penyuluhan Kanker yang digunakan diperoleh rata-rata nilai tempat,
Serviks terhadap adalah rancangan motivasi waktu, jumlah
Motivasi penelitian quasi sebelum diberikan sampel, hasil
Keikutsertaan eksperimen penyuluhan adalah 42,79 penelitian
Wanita Melakukan atau eksperimen semu dengan standar deviasi
Pemeriksaan dengan one grup 7,367 dan rata-rata
Inspeksi Visual pretestpostest, motivasi sesudah
Asam Asetat (IVA) dimana peneliti diberikan penyuluhan
melakukan observasi adalah 62,00 dengan
pertama (pre-test) standar deviasi 6,059.
kemudian peneliti Ada
1
menguji pengaruh penyuluhan
perubahan yang tentang kanker serviks
terjadi setelah dengan motivasi
adanya keikutsertaan pemeriksaan
perlakukan, dalam IVA
desain ini tidak pada wanita untuk
adalah melakukan pemeriksaan
kelompok kontrol Inspeksi Visual Asam
(pembanding) Asetat (IVA) di Wilayah
Kerja Puskesmas Adi Luhur
Kec. Pacajaya Kabupaten
Mesuji Tahun 2017
2 Suryani Efektivitas Penelitian ini Hasil penelitian Judul,
Agustina Penyuluhan merupakan menunjukkan pada kelompok tempat,
Daulay dkk, Terhadap Perilaku penelitian eksperimen setelah waktu, jumlah
2019 Deteksi Dini eksperimen. Desain diberikan penyuluhan sampel, hasil
Kanker Leher Rahim penelitian yang hasil uji penelitian
Metode Tes IVA digunakan adalah statistik t berpasangan
Pada WUS di Eksperimental Semu ( dengan taraf signifikan
Puskesmas Pembantu Quasi – Experimental sig α 0,05 diperoleh
9

Muaratais Tahun Design ) dengan one hasil p-value 0,000<


2019 group pretest 0,05, yang
posttest, berarti ada perbedaan
pengambilan sampel sebelum diberikan
dalam penelitian ini penyuluhan dan sesudah
adalah Probability diberikan penyuluhan
sampling dengan cara terhadap
cluster sampling. pengetahuan tentang
deteksi dini kanker leher
rahim metode IVA pada WUS
di Puskesmas
Pembantu Muaratais tahun
2019. Kesimpulan
penelitian ini adalah
bahwa penyuluhan efektif
dalam meningkatkan
perilaku ibu deteksi dini
kanker leher rahim metode
tes IVA
3 Vivit Pengaruh Jenis rancangan Hasil penelitian ini Judul,
Puspitasari Penyuluhan Penelitian yang menunjukkan bahwa tempat,
dkk, 2020 Kesehatan Tentang digunakan adalah penyuluhan berpengaruh waktu, jumlah
Kanker Serviks penelitian terhadap sampel, hasil
Terhadap Motivasi kuantitatif dengan motivasi ibu dalam penelitian
Ibu Melakukan metode Quasi melakukan deteksi dini
Deteksi Dini Exsperimen dengan kanker serviks di Dusun
Kanker Serviks rancangan Pretest- Tegallayang
Posttest One Group Wetan.
Design.
Populasi dalam
penelitian ini
adalah wanita yang
berusia 20-45 tahun
yang sudah
menikah di Dusun
10

Tegallayang Wetan
yang berjumlah 32
orang. Sampel dalam
penelitian ini
adalah wanita yang
berusia 20-45 tahun
yang sudah menikah.
Sampel yang
digunakan dengan
menggunakan total
sampling. Penelitian
ini
dilakukan di Dusun
Tegallayang Wetan
pada bulanMaret 201
Inatul Pengaruh
aulia, 2022 Penyuluhan
Kesehatan Tentang
Deteksi Dini
Kanker Serviks
Metode IVA
4. Terhadap
Pengetahuan dan
Sikap Pemeriksaan
IVA Di Wilayah
Kerja Puskesmas
Dompu Barat Tahun
2022

Anda mungkin juga menyukai