Anda di halaman 1dari 1

POTENSI “Para pemimpin terbaik paling mungkin ditemukan pada para pimpinan jemaat-jemaat agama besar,

KEKUATAN karena ia memiliki kemampuan yang mengejutkan dalam merekrut, mempertahankan, memberi inspirasi,
Peter Drucker menyatukan, membangun jaringan,menggalang dana, serta menanamkan dan membangun kepercayaan”

LEMBAGA FORMAL “ Setiap Orang Berhak atas Kebebasan Berserikat, Berkumpul dan Mengeluarkan
TIGA Pemerintah & Legislatif Pendapat” (Pasal 28 dan Pasal 28 E UUD NRI 1945)
KOMPONEN PERAN ORMAS :
Yang Memiliki
ORMAS
Civil Society 1. Memberikan masukan, Saran dan Rekomendasi
Kuasa untuk 2. Melakukan Social Control kebijakan pemerintah
Menentukan Arah PENGUSAHA 3. Membantu implementasi Kebijakan Pemerintah
PERAN Bangsa Private /Market 4. Sarana pembelajaran demokrasi dan pengkaderan pemimpin bangsa
ORMAS ISLAM
DALAM Minim Gagasan Kebaruan / Narasi
TANTANGAN TANTANGAN Lemahnya Kapasitas SDM
PELUANG SOLUSI :
MEMBANGUN • Islam yang Kontennya Sempurna;
PERADABAN ORMAS INTERNAL Terbatasnya Sumber Dana • PUI yang Memiliki Spirit Sejarah;
BANGSA Tantangan Sistem Organisasi Konvensional • Bangsa Indonesia yang Besar;
Optimalisasi TANTANGAN • Ummat yang Siap Meningkatkan
Arus Era Disrupsi Global
Peran Ormas Kualitasnya.
EKSTERNAL Perkembangan Politik & Demokrasi

RESOLUSI JIHAD NU. Resolusi Jihad NU yang dicetuskan pada tanggal 22 Oktober 1945 menjadi seruan
umat untuk berjuang memperjuangkan kemerdekaan.
PERAN
ORMAS AMANAT JIHAD MUHAMMADIYAH. Dicetuskan pada tanggal 28 Mei 1946, Seruan untuk Ummat agar
Di Awal serentak perang terhadap penjajah dan pengkhianat demi mempertahankan Indonesia yang merdeka
Indonesia
Merdeka FUSI PUI (PERSATUAN UMMAT ISLAM). Mempersatukan dua ormas besar (Ormas POI dan PUII),
dicetuskan pada tanggal 5 April 1952 menjadi symbol Persatuan Ummat Islam Indonesia untuk tetap
bersatu ditengah dikotomi antar ormas dan hegemoni politik diawal masa kemerdekaan demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai