Anda di halaman 1dari 4

Taman Sekolah

Taman sekolah adalah ruang terbuka hijau yang bisa membuat suasana belajar menjadi lebih
menyenangkan karena suasananya yang asri.
Seperti halnya perpustakaan, laboratorium dan lapangan olahraga, taman sekolah juga merupakan
fasilitas yang bisa menunjang kegiatan para siswa di sekolah karena berkaitan dengan kenyamanan.
Kehadiran taman sekolah cenderung sangat dibutuhkan oleh mereka yang berada di lingkungan
perkotaan karena ruang terbuka hijau bisa dibilang masih terbatas.
Sama halnya dengan taman kota yang mulai bermunculan di sejumlah titik di kota besar, taman sekolah
juga bisa jadi pemasok oksigen jika ditanami dengan aneka pepohonan, sehingga membuat suasana di
sekitarnya jadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Sayangnya, keberadaan taman tidak menjadi prioritas di beberapa sekolah. Hal ini bisa saja disebabkan
oleh kurangnya dana untuk pembuatan taman, atau bahkan kurangnya kesadaran mengenai manfaat
taman sekolah itu sendiri. 
Padahal disamping manfaat yang disinggung di atas, masih ada beberapa manfaat lainnya dari taman
sekolah, misalnya:
1. Taman sekolah yang cantik bisa memperindah lingkungan sekolah dan sekitarnya.
2. Meningkatkan motivasi belajar para siswa karena lingkungan yang nyaman akan menyegarkan pikiran
dan tubuh, sehingga membuat siapa pun akan betah.
3. Menambah aktivitas menyenangkan bagi para siswa karena mereka bisa merawat dan memelihara
tanaman.

4. Menumbuhkan rasa peduli dan cinta pada lingkungan.


5. Taman bisa jadi pilihan tempat bagi para siswa untuk berdiskusi atau membaca, terutama bagi
mereka yang merasa jenuh karena selama ini selalu berada dalam ruangan.
6. Sebagai sarana belajar, dimana aneka tanaman di taman sekolah bisa digunakan sebagai bahan untuk
demonstrasi atau praktikum, misalnya untuk pelajaran biologi.
7. Ajang untuk berkreasi bagi para siswa, mulai dari memilih desain taman sekolah yang cocok dan jenis
tanaman yang bisa ditanam, hingga bisa pula jadi kesempatan berkreasi dengan memanfaatkan sampah
daur ulang.
Bicara berkreasi dengan barang bekas untuk taman, ada beberapa ide yang bisa dipraktikkan dengan
mudah. 
Misalnya membuat pot bunga dari botol bekas.
Punya banyak botol bekas pakai? Jangan buru-buru dibuang karena banyak sekali manfaatnya. 

Salah satunya adalah membuat taman sekolah dari barang bekas, dimana para siswa bisa berkreasi
dengan membuat pot tanaman dari botol, baik yang berbahan kaca ataupun plastik.
Untuk menambah keindahan tampilan, cat atau kemas botol kaca dengan warna yang senada sehingga
botol ini bisa sekaligus  jadi hiasan taman sekolah.
Barang bekas lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah ban bekas untuk membuat meja atau kolam.
Untuk membuat meja dari ban bekas, pilihlah dua atau tiga ban yang berukuran besar, lalu cat dengan
warna sesuai selera. 
Tumpuk semua ban dengan menggunakan lem yang berdaya rekat kuat, dan bagian paling atasnya
dilapisi dengan triplek atau kayu. 
Bagian permukaan ini bisa dilapisi dengan warna menarik atau bisa pula dengan menggunakan taplak
dan sebagainya.
Selain meja, ban bekas ini bisa pula digunakan untuk membuat kolam kecil dengan cara yang cukup
mudah.
Yakni dengan menggali tanah sesuai ketebalan (lebar) ban mobil, lalu ban dilapisi dengan plastik bening
untuk selanjutnya diisi dengan air. 
Kemudian tutupi pinggiran ban dengan tanah, kalau bisa tambahkan batu-batu kecil dengan warna dan
ukuran beragam untuk menambah keindahan. 
Terakhir, kalau perlu masukkan alat mesin pancuran untuk melengkapi kolam kecil di taman sekolah ini.
Memanfaatkan barang-barang bekas seperti di atas, akan bisa membantu dalam mewujudkan model
taman sekolah kreatif.
Sehingga tidak saja memenuhi sisi keasrian, tapi taman ini bisa pula memberikan nilai estetika tersendiri
bagi lingkungan sekolah.
Taman sekolah unik yang digagas, bisa jadi salah satu nilai plus bagi standar Adiwiyata, yakni sebuah
program lingkungan dengan prinsip dasar partisipatif dan berkelanjutan, yang dituangkan antara lain
dalam kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, dan pengelolaan
sarana pendukung ramah lingkungan. 
Penghargaan Adiwiyata sendiri diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah yang mampu
melaksanakan peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang
sudah ditetapkan. 
Ada 3 kategori Penghargaan Adiwiyata yakni:
1. Sekolah Adiwiyata, yakni yang dinilai berhasil dalam melaksanakan pendidikan lingkungan hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata, merupakan sekolah yang dinilai berhasil dalam pengembangan
lingkungan hidup.
3. Sekolah Adiwiyata Mandiri, adalah sekolah yang mampu mempertahankan program lingkungan
hidup selama 3 tahun berturut-turut.
Di akhir tahun lalu, ada sekitar 4300 sekolah di Indonesia yang mendapat penghargaan Adiwiyata
Mandiri yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK).
Dan ini bukan lah sebuah kompetisi, namun bentuk apresiasi dari pemerintah akan kesadaran terhadap
pentingnya kepedulian dan kecintaan pada lingkungan.
Jadi wajar saja jika penghargaan ini salah satunya diidentikkan dengan keberadaan taman di sekolah dan
kemudian banyak yang mengenalnya dengan Taman Sekolah Adiwiyata.
 Berikut beberapa contoh dekorasi taman sekolah yang mendapat Penghargaan Adiwiyata:

photo: smpn31semarang.sch.id
 
Menarik sekali bukan gambar taman sekolah di atas? Ada taman sekolah minimalis, hingga yang
memanfaatkan barang bekas.
Taman sekolah bisa menarik seperti ini tentu saja bisa diwujudkan dengan kerjasama semua pihak,
mulai dari pimpinan, guru hingga para siswa untuk saling membahu dan bekerjasama demi menciptakan
lingkungan sekolah yang tidak hanya asri namun juga menarik. 
 

Yang jelas apa pun desain taman sekolah yang dipilih, tentunya tidak masalah selama memenuhi fungsi
dan manfaat sebagai ruang terbuka hijau, seperti yang disebutkan di atas.

Anda mungkin juga menyukai