Anda di halaman 1dari 2

BAB I

ROTASI BUMI DAN PENGARUHNYA

1. Rotasi bumi adalah pergerakan bumi berputar pada porosnya. Pada waktu bumi
berevolusi, bumi juga melakukan gerak rotasi, yaitu berputar pada porosnya. Arah
rotasi sama dengan arah revolusi, dari barat ke timur. Satu kali berotasi adalah 23 jam 56
menit (24 jam kurang 4 menit) atau satu hari.
2. Pengaruh Rotasi Bumi
Gejala alam apa yang timbul sebagai akibat dari rotasi bumi? Rotasi bumi dapat
mengkibatkan hal-hal sebagai berikut.
a. Peredaran Semu Harian Benda-Benda Langit
Jika kita amati benda-benda langit, tampak benda-benda itu bergerak dari timur, lalu naik
lewat di atas kepala kita dan akhirnya terbenam di sebelah barat. Apakah peredaran benda-
benda langit itu merupaan kejadian yang sebenarnya? Saat kita naik kereta api, dari jendela
kita melihat ke luar tampak pohonpohon, dan rumah-rumah seakan-akan bergerak menuju
kita kemudian melewati dan menjauhi kita. Gerakan pohon, dan rumah merupakan gerak
semu. Sekarang kita berada di bumi yang berotasi dari barat ke timur. Hal itu adalah gerak
yang sebenarnya dan disebut peredaran harian. Akibat rotasi bumi, benda-benda langit
tampak melakukan peredaran semu harian dari tumur ke barat.
b. Terjadinya Siang dan Malam
Bumi mendapat sinar matahari. Setengah dari permukaan bumi secara bergantian menghadap
ke matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari terjadi siang dan bagian yang lain
malam.
c. Perbedaan Waktu
Sekali berotasi, semua tempat di bumi telah berputar 360o dan ditempuh dalam waktu 24 jam.
Akibatnya adalah sebagai berikut :
1) Setiap 1o garis bujur ditempuh dalam waktu :

2) Setiap 1 jam = 60 menit, garis bujur yang ditempuh :

Jadi, setiap perbedaan 15o garis bujur mempunyai perbedaan waktu 1 jam.


Berdasarkan hal tersebut, bumi dibagi menjadi 24 daerah waktu dan setiap daerah besarnya
15o. Sebagian standar waktu, ditetapkan waktu pada bujur 0o yang melewati kota Greenwich
dekat London yang disebut waktu pangkal atau GMT (Greenwich Mean Time).
Bagaimana pembagian daerah waktu di Indonesia?
Indonesia mempunyai pembagian tiga daerah waktu yang telah ditetapkan 1 Januari 1964.
Kemudian, pada tanggal 1 Januari 1988 disempurnakan lagi, yaitu sebagai berikut :
105o BT untuk daerah waktu Indonesia Barat (WIB), meliputi Sumatera, Jawa, Madura,
Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

WIB = GMT + 7 Jam


102o BT untuk daerah waktu Indonesia Tengah (WITA), meliputi Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
WITA = GMT + 8 Jam
135o BT untuk daerah waktu Indonesia Timur (WIT), meliputi Maluku dan Irian Jaya.
WIT = GMT + 9 Jam
d. Pemepatan bumi
Teori terjadinya bumi menyatakan bahwa bumi terbentuk dari gas yang semakin lama
semakin keras akibat pendinginan. Karena rotasi, tiap-tiap bagian di pemukaan bumi
mendapat gaya sentrifugal (gaya yang arahnya menjauhi sumbu putar). Di khatulistiwa gaya
itu kuat dan di kutub gaya itu nol. Karena pengaruh gaya sentrifugal tesebut, ketika bumi
masih lunak di daerah khatulistiwa menggelembung dan di kedua kutubnya menjadi cepat
pepat. Karena pemepatan bumi pada kedua kutubnya, gaya tarik bumi lebih kuat di kutub dari
pada di khatulistiwa.

LATIHAN SOAL!

1. Sebutkan bukti-bukti yang menjeaskan bahwa bentuk bumi bulat!


2. Mengapa hanya planet yang dapat di huni oleh makhluk hidup?
3. Apa perbedaan antara revolusi bumi dan rotasi bumi?
4. Jika dikota greanwich menunjukkan pukul 07.30 , maka pukul berapakah pada saat itu
dikota :
a. A yang terletak pada 18,5oBB
b. B yang terletak pada 50o BT
5. Mengapa kita tidak dapat merasakan gerakan bumi, baik itu rotasi ataupun revolusi?
6. Lengkapilah tabel dibawah ini!

Waktu GMT WIB WITA WIT


07.00 ....... ....... .......
01.00 ...... ........ .......
03.00 ....... ....... ........
06.00 ....... ....... .......
21.00 ........ ....... ........

NB :
1. KALIAN BACA DAN PAHAMI MATERI DI ATAS!
2. LATIHAN SOAL DIKERJAKAN SESUAI DENGAN NOMER URUT DAN DI
TULIS DI BUKU TULIS IPA!( BUKAN BUKU GADO2)
3. JIKA ADA YANG BELUM PAHAM, BISA VIA WA DENGAN SAYA!

Anda mungkin juga menyukai