Anda di halaman 1dari 6

18

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

1.1. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai Deseember di Jl.

Danau Dendam Tak Sudah. Di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati.

Kota Bengkulu.

1.2. Alat Dan Bahan Penelitian

3.2.1 Alat dan Bahan

1. Alat

a. kandang dengan ukuran 70cm x 80cm x 60cm (panjang x lebar x

tinggi).

b. Tempat pakan dan tempat minum.

c. Lampu.

d. Timbangan digital.

e. Alat tulis.

f. Kamera.

g. Timbangan dan pisau.

h. Ember dan baskom.

2. Bahan

a. 100 ekor ayam KUB.

b. Jagung giling , Dedak halus , Tepung Ikan dan Tepung Azolla

c. Air mineral,Vaksin dan obat-obatan.

18
19

1.3. Tahapan Penelitian


18
1. Persiapan Bahan Pakan

Bahan pakan yang disiapkan adalah ransum komplit dan tepung azolla.

Masing-masing bahan pakan ransum komplit dan tepung azolla dipisahkan

ditempat yang berbeda. Kemudian bahan pakan disusun dengan metode trial and

error. Pembuatan tepung azolla Tanaman segar Azolla microphylla diambil lalu

dilakukan penimbangan berat basahnya, kemudian kita keringkan azolla

microphyllanya selama ± 3 hari atau dapat menggunakan mesin sangrai sampai

azolla microphylla benar – benar kering lalu dilakukan penimbangan azolla

keringnya. Sesudah melakukan penimbangan dari berat basah (segar) dan berat

keringnya kita melakukan penumbukan hingga azolla menjadi halus seperti

tepung. Azolla microphylla yang sudah menjadi tepung kita timbang juga

beratnnya kemudian tepung azolla microphylla disimpan dan siap digunakan

untuk pencampuran ransum.

2. Persiapan Kandang

Membuat kandang dengan ukuran 70 cm x 80 cm x 60 cm (panjang x lebar

x tinggi) kandang disemprot dengan cairan Desinfektan, peralatan kandang dicuci

hamakan, dan kandang diberi label no 1 – 20 secara acak.

3. Persiapan Ransum Percobaan

Ransum ayam Kampung Unggul Balitbangtan yang akan diberikan pada

starter percobaan disusun dengan menggunakan PK 18-19 % dan EM 2,900

19
20

Kkal/kg. Ransum yang digunakan untuk setiap perlakuan adalah : ransum dengan

tambahan tepung azolla.

4. Pelaksanaan Percobaan

1) Ternak yang digunakan yaitu ayam Kampung Unggul Balitbangtan berumur 2

minggu dan setiap unit kandang ditempati 5 ekor ayam Kampung Unggul

Balitbangtan

2) Pencegahan penyakit dilakukan dengan menjaga sanitasi kandang

3.4 Rancangan Percobaan

Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)

dengan 5 perlakuan pemberian tepung azolla dengan persentase yang berbeda

pada masing-masing perlakuan (P0, P1, P2, P3, P4) dengan 4 x ulangan. Setiap

ulangan terdiri atas 5 ekor, sehingga jumlah ternak ayam Kampung Unggul

Balitbangtan yang digunakan sebanyak 100 ekor. Perlakuan yang diuji adalah

sebagai berikut :

P0 = Tanpa penambahan 0 % tepung azolla microphylla

P1= Penambahan 2 % tepung azolla microphylla

P2= Penambahan 4 % tepung azolla microphylla

P3= Penambahan 6% tepung azolla microphylla

P4= Penambahan 8% tepung azolla microphylla

Model matematis rancangan acak lengkap adalah sebagai berikut :

Yij = μ + αi +  ij menurut Steel dan Torrie (1991).

Keterangan :

20
21

Y ij = Hasil pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j


I = Perlakuan (A, B, C, dan D )
J = Ulangan (1, 2, 3, dan 4)
μ = Nilai Tengah Umum
α i = Pengaruh Perlakuan ke-i
ij = Pengaruh sisa (acak) yang mendapatkan perlakuan ke-I dan ulangan ke-j.

Tabel 4. Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung Unggul Balitbangtan


Standar Umur
Nutrisi
0-8 minggu
PK (%) 18-19
EM (%) 2800- 2900
LK (%) 4-5
SK (%) 4-6
Sumber : Tirajoh et al 2020

Tabel 5. Kandungan Nutrisi Bahan Penyusun Ransum Penelitian


Bahan pakan Protein Lemak Serat EM
kasar (%) kasar (%) kasar (%) (Kkal/kg)
Jagung Kuning Giling* 9.78 2.35 3.48 3300
Dedak Padi Halus* 10.49 2.35 9.23 2000
Konsentrat** 33.0 6.3 9.83 2700
Azzolla*** 19.75 4.20 17.03 2849.6
Premixs - - - -
Keterangan :
* : Rahayu Chintiya(2021)
** :Japfacomfeed
*** : Amalia(2017
Tabel 6. Susunan Ransum Perlakuan
No Bahan pakan (%) Perlakuan
A B C D E
1. jagung giling 48 48 48 48 48
2. dedak padi 12 12 12 12 12
3. Konsentrat 39 37 35 33 31
4. Premix 1 1 1 1 1
5. Azzolla 0 2 4 6 8
Total 100 100 100 100 100

21
19
22

Tabel 7. Nilai Gizi Ransum Penelitian


No Kandungan gizi Perlakuan
A B C D E
1. EM (Kkal/g) 2884.20 2887.19 2890.18 2893.18 2896.17

2. Protein kasar 19.18 19.09 18.99 18.90 18.80


(%)
3. Lemak kasar (%) 4.35 4.29 4.22 4.15 4.09

4. Serat kasar (%) 6.35 6.32 6.3 6.27 6.25

3.5 Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan.

Tabel 8. Bagan Analisa Ragam


Sumber Db JK KT F. Hitung F. Total
keragaman
0,05 0,01
Perlakuan t–1 JK (P) KTP KTP/KTG
Galat t (r – 1) JK (G) KTG
Total (t.r) – 1 JK(total)
Sumber : Steel dan Torrie (1991).

Data yang diperoleh dalam di Analysis Of Variance (ANOVA) untuk

mengetahui pengaruh perlakuan. Jika ada pengaruh perlakuan dilanjut dengan Uji

Duncan Multiple Range Test (DMRT).

3.6 Parameter Yang Diamati

1. Konsumsi Ransum (gram/ekor/hari)

Konsumsi ransum merupakan sejumlah pakan yang dikonsumsi/masuk

kedalam tubuh ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup dan produksi ternak.

konsumsi ransum, dihitung dengan menimbang jumlah pakan yang diberikan

dikurangi dengan jumlah ransum yang tersisah. Data konsumsi ransum diambil

setiap hari. Rumus konsumsi ransum dapat dihitung sebagai berikut :

19
20
23

Konsumsi ransum (gram/ekor/hari) = Jumlah pakan (gr) – sisa pakan (gr)

2. Pertambahan Bobot Badan (gram/ekor)

Pertambahan bobot badan (PBB) merupakan timbal balik kemampuan

ayam KUB dalam mengubah zat – zat makanan yang ada didalam ransum untuk

di ubah menjadi daging. Pertambahan bobot badan dihitung setiap minggu

berdasarkan berat badan ayam KUB pada akhir minggu dikurangi berat badan

ayam KUB pada minggu sebelumnya.

Rumus pertambahan bobot badan dapat dihitung sebagai berikut:

PBB = Bobot badan akhir (gram) – Bobot badan awal (gram)

3. Konversi Ransum

Konversi ransum merupakan perbandingan jumlah pakan yang dikonsumsi

dengan pertambahan bobot badan yang dihasilkan. Perhitungan konversi ransum

dilakukan setiap minggu selama penelitian berlangsung.

Rumus konversi ransum sebagai berikut :

Konversi ransum = jumlah pakan yang dikonsumsi


Pertambahan bobot badan

20

Anda mungkin juga menyukai