Pengertian Bangsa, Negara, Batasan menurut Para Ahli dan Undang

Undang

Pengertian Bangsa menurut Para Ahli

 Menurut Ernest Renan :

Sekelompok orang – orang yang memiliki ikatan batin terhadap masa
lalu untuk masa depan, memiliki keinginan hidup bersama dan
melestarikan apa yang wariskan.
 Menurut Otto Bauer :
Komunitas yang memiliki karakteristik sama dan memiliki nasib yang
sama dengan baegitu satu bangsa bisa berbeda dengan bangsa lain.
 Menurut Hans Kohn :
Hasil perjuangan sejarah manusia yang tidak dapat dirumuskan secara
pasti.

Pengertian Negara menurut Para Ahli

 Menurut Prof. Farids :

Suatu wilayah nerdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta
memiliki kedaulatan.
 Menurut Prof. Soenarka :
Organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dengan
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.
 Menurut Prof. Naskoen :
Suatu bentuk pergaulan hidup.

Pengertian Batasan menurut Undang Undang

 Menurut UU No. 43 Tahun 2008 :

Garis batas yang merupakan pemisah kedaulatan suatu negara yang
didasarkan atas hukum internasional.
 Ideologi

Pengertian :

Berasal dari Yunani yaitu “Idea” yang berarti gagasan, Ide, Konsep, Cita -
Cita dan “Logos” berarti ilmu, jadi Ideologi berarti pengetahuan tentang
Ide/ilmu tentang ide.

Fungsi :

 Sebagai cita - cita untuk mencapai tujuan secara bersama - sama

 Sebagai pemersatu rakyat dalam sebuah negara
 Sebagai prosedur dalam menyelesaikan konflik

Ideologi dalam berbagai negara :

1. Pancasila

Diresmikan sebagau dasar negara pada sidang ppki ke 2 padan 18 agustus

1945. Pancasila berasal dari Sansekerta Panca yaitu lima dan sila yaitu dasar
jadi Pancasila yaitu dasar yang memiliki lima unsur. Pancasila digunakan
sebagai idiologi karena nilai nilai yang terkandung sesuai dengan nilai nilai
luhur budaya bangsa Indonesia. Pancasila dapat dikatakan sebagai idiologi
karena sifatnya terbuka (fleksibel) dapat menyesuaikan dengan
perkembangan zaman. Contoh negara : Indonesia.

2. Kapitalisme — liberalisme

Kepemilikan segala sesuatu adalah kepemilikan individu serta menolak

campur tangan pemerintah. Dapat dikatakan idiologi terbuka karena
memberikan kebebasan dalam setiap aktivitas warga negara. Contoh negara :
Amerika, Belanda, Inggris, Spanyol, Prancis, Australia

3. Komunisme

Segala sektor ekonomi dan alat produksi diatur dan dikuasai oleh negara.
Komunis menolak adanya sistem kelas dalam masyarakat sehingga yang
menyebabkan kesenjangan sangat ditentang. Komunisme dapat dikatakan
sebagai idiologi tertutup, karena dalam praktiknya terjadi revolusi yang
mengakibatkan pertumpahan darah dan terkesan dipaksakan oleh pihak
pemenang dalam perjuangan untuk merebut kekuasaan. Contoh negara :
Rusia, Kuba.
4. Sosialisme

Mempunyai partai tunggal dalam sebuah negara artinya warga negara hanya
mempunyai satu pilihan. Penguasa negara sebagai sumber hukum dalam
negara, hukum di udah makan untuk kepentingan, bukan individu. Ciri khas:
kebersamaan antar masyarakat, saling bantu antar individu agar tidak ada
kesenjangan masyarakat. Sosialisme dikarenakan idiologi tertutup karena
menuntut masyarakat untuk mempunyai Kesetiaan total dan berkorban untuk
ideologi tersebut. Contoh neagara : Vietnam, Laos.

5. Fasisme

Contoh negara : Italia,Jerman (perang I dan II)

 Makna Simbol Dalam Pancasila

Pada sila 1 : Karena masyarakat Negara Republik Indonesia

(Ketuhanan, meyakini adanya Tuhan (beragama),
Bintang)
Karena bintang tidak bisa dihitung, tidak terhingga,
kekuatan Tuhan yang tidak terbatas.

Pada sila 2 : Karena banyaknya keberagaman yang perlu

(Rantai) bergandengan tangan,

Pada sila 3 : Karena satu – satunya pohon yang akarnya tumbuh

(Beringin) menjadi batang langsung dan bisa hidup dimanapun,
beringin adalah pohon kesuburan,

Pada sila 4 : Karena banteng/sapi/kerbau bermanfaat untuk orang

(Banteng) banyak yaitu membajak sawah demi kesejahteraan
rakyat,

Pada sila 5 : Karena padi dan kapas digunakan untuk bahan pangan
(Padi dan dan sandang.
Kapas)
Fungsi Pancasila sebagai ideologi, pandangan, dasar, pedoman negara

Ideologi :  Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur

Negara baik secara material maupun spiritual,
 Mewujudkan kehidupan bangsa dan dunia yang
aman, tentram, tertib, dan damai.

Pandangan :  Semua tingkah laku harus sesuai dengan sila – sila

hidup bangsa dalam pancasila. Contoh : Nilai ke Tuhanan –
keagamaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan –
Demokrasi,Nilai Keadilan sosial).

Dasar :  Sebagai dasar mengatur penyelenggaraan

Negara pemerintah
 Dasar yang harus dilaksanakan secara konsekuen
dan konsisten ⃗ Pembukaan UUD 19945

Pedoman :  Pancasila sumber cita – cita moral bangsa dan

Negara menjadi bentuk budaya indonesia
7 Kunci Pokok Sistem Pemerintahan NKRI

1. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai atas hukum

2. Pemerintah sebagai atas konstitusi
3. Presiden tidak memiliki kekuasaan tak terhingga
4. Presiden tidak bertanggung jawab terhadap DPR
5. Kekuasaan berada di tangan rakyat
6. Menteri adalah pembantu presiden
7. Lembaga negara (MPR/DPR, Lembaga Eksekutif -> Presiden dan
wakil presiden, Lembaga Yudikatif -> MA, MK, BPK)

Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Setiap ragam adat dan budaya telah mengamalkan 5 unsur pancasila dalam
kehidupan sehari – hari yang dapat dinyatakan kehidupan yang
berkenudayaan.

Pancasila sebagai Falsafat

Karena pancasila adalah filsafat hidup dan kepribadian bangsa indonesia

yang mengandung nilai – nilai dan norma yang bangsa indonesia yakini
paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi bangsa indonesia untuk
mempersatukan rakyat.

Hubungan Nilai Pancasila dengan kegiatan G20

1. Masyarakat mempunyai rasa persatuan dalam menyukseskan

kegiatan G20 contoh ; bergotong royong, bermusyawarah (sila 3, sila
4)
2. Keadilan dalam mendapatkan hasil dari segi perekonomian (sila 5)
3. Rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan rakyat
contoh ; adanya kemacetan berjam – jam dan tidak ada masyarakat
yang mengeluh dan memberontak (sila 3)