Anda di halaman 1dari 7

Ministry of Transportation

Republic Indonesia

Klasifikasi,
Penandaan/ labelling,
Pengemasan/Packaging,
Penyimpanan/Stowage; dan
Keadaan Darurat/ Emergency Response.

Bahan/Barang Berbahaya Kelas 9


Kelas 9
Bahan/barang berbahaya jenis lainnya
(m iscellaneous dangerous substances )

Yang termasuk dalam kelas ini adalah bahan/barang yang tidak


termasuk di dalam kelas 1 sampai dengan kelas 8, akan tetapi
menunjukkan sifat-sifat berbahaya, bahan/barang yang diangkut
dengan suhu sama atau lebih dari 10000 dalam bentuk cair, dan
dengan suhu sama atau lebih dari 24000 untuk barang padat dan
bahan/barang yang diangkut sesuai dengan ketentuan annex 3
Konvensi MARPOL 73-78
2
Kelas 9
Sifat-sifat

- Bahan/barang yang tidak tercakup dalam kelas 1 s.d 8 akan tetapi


menunjukkan sifat-sifat bahaya
- Bahan/barang yang diangkut dengan suhu sama atau lebih dari
100°C dalam bentuk cair, dan dengan suhu sama atau lebih dari
240°C untuk barang padat
- Bahan/barang yang diangkut sesuai dengan ketentuan Annex 3
Konfensi MARPOL 73-78

3
Kelas 9
Pengemasan/Packaging
Persyaratan Kemasan Kelas 9 :
1. Kemasan dari masing-masing bahan/barang kelas 9 harus dikelompokan
berdasarkan tingkat bahayanya sebagai berikut :
a. Kelompok Kemasan II : Tingkat bahaya sedang
b. Kelompok Kemasan III : Tingkat bahaya rendah
2. Kelompok pengepakan dari bahan/barang kelas 9 ini didasarkan pada
pengelompokan barang-barang yang mempunyai sifat dan jenis yang sama.
3. Apabila tidak ditentukan lain didalam daftar masing-masing jenis bahan/barang
kelas 9, maka pada dasarnya kemasan harus tertutup dengan sempurna.
4. Bagian-bagian dari kemasan yang mempunyai hubungan langsung dengan
bahan/barang berbahaya tidak boleh terpengaruh oleh reaksi kimia atau reaksi
lainnya dari bahan-bahan tersebut. Apabila perlu kemasan harus dilengkapi
dengan lapisan dalam atau perlindungan yang memadai.
5. Kemasan harus kuat emnahan tekanan dari dalam yang timbul dari gas akibat
peningkatan suhu atau penyebab lainnya.
6. Ventilasi udara dapat dipasang apabila gas yang timbul tidak berbahaya, tidak
beracun dan tidak mudah terbakar serta dalam jumlah yang sedikit.
7. Untuk ekmasan yang didalamnya mengandung uap dari bahan cair dengan titik
didih rendah menghasilkan tekanan tinggi, maka kekuatan kemasan harus
mampu menahan tekanan yang timbul 4
Kelas 9
Pengemasan/Packaging
Persyaratan Kemasan Kelas 9 :
8. Pada saat pengisian kemasan dengan cairan, harus dipastikan tidak terdapat
gangguan atau kebocoran yang permanen.
9. Pengisian kemasan harus dilakukan pada temperatur tidak melebihi 55°C
sesuai dengan ketentuan nasional atau internasional.

5
Kelas 9
Pemisahan/Segregation

Persyaratan bahan/barang kelas 9 dengan bahan/barang berbahaya lainnya harus


dilakukan sesuai dengan tabel yang ada di IMDG Code Volume I

6
Kelas 9
Keadaan Darurat / Emergency Response

 Ketentuan umum dan pedoman mengenai pencegahan


terhadap bahaya kebakaran bahan/barang kelas 9
mengacu pada IMDG Code seksi 16, ketentuan umum

 Rincian panduan mengenai pemadaman kebakaran


terhadap bahan/barang kelas 9 mengacu pada
rekomendasi tentang Prosedur Keadaan Darurat IMDG
Code Supplement Emergency Prosedures (EmS)

Anda mungkin juga menyukai