Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN TRAINING
DANGEROUS GOODS TYPE A

Disusun Oleh :
I Komang Triyana Dharma Putra

PROGRAM CARGO HANDLING DAN DANGEROUS GOODS


ASTAcademy
2019
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan akal

budi dan kesehatan sehingga Laporan Akhir Pelaksanaan Training Dangerous Goods Type A ini

dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan Laporan ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan

Diklat Cargo Handling dan Dangerous Goods yang dilaksanakan oleh pihak PEMDA Badung bekerja

sama dengan ASTA Academy

Dalam kesempatan ini, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada pihak PEMDA
Badung dan seluruh Instruktur pengajar dan staff Asta Academy yang telah memberikan
kesempatan dan banyak ilmu serta bimbingan selama program pelatihan. Rasa terimakasih
penulis juga disampaikan kepada rekan-rekan pelatihan yang telah saling membantu selama
proses pembelajaran.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari

berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap bertanggung jawab terhadap semua isi laporan. Besar

harapan semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 24 Maret 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

PRAKATA...................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 3
A. Latar Belakang .............................................................................................3
B. Tujuan............................................................................................................4
C. Manfaat .........................................................................................................4

BAB II SUMBER BELAJAR....................................................................................5


A. Ringkasan Materi..........................................................................................5
B. Deskripsikan Kemajuan................................................................................9
1. Materi yang Sudah Dipahami/Dikuasai.............................................9
2. Materi yang Belum Dikuasai.............................................................9
3. Kemajuan dalam Menyelesaikan Latihan Soal ................................9
C. Masukan-Masukan ......................................................................................10

BAB III PENUTUP....................................................................................................11


A. Simpulan.......................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam dunia penerbangan segala sesuatu yang menyangkut keamanan


penumpang haruslah diperhatikan, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat
keselamatan penumpang. Factor – factor diantaranya mengenai pengangkutan barang
berbahaya atau dangerous goods. Dangerous goods adalah barang yang dikategorikan
sebagai barang special cargo yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan orang
lain atau benda padat, gas atau cair yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan jiwa
dan harta benda serta keselamatan selama transportasi maupun penyimpanan. Untuk itu
barang – barang tersebut harus dilakukan penanganan khusus dalam pemeriksaan,
penempatan dan kemesannya untuk dapat melakukan pengangkutan ketempat tujuan dan
untuk menghindari bila terjadi kesalahan dalam hal penanganannya yang menyebabkan
kecelakaan pesawat terbang, diantaranya terjadi korosi terhadap struktur pesawat terbang
apabila adanya bahan kimia yang tumpah atau bocor.
Dengan tingkat bahaya yang ditimbulkannya, maka penanganan yang digunakan
untuk barang – barang ini harus mengikuti persyaratan – persyaratan atau regulasi yang
berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh perserikatan bangsa – bangsa (PBB)
atau united nations (UN) adalah ICAO (international civil aviation organization) dan IATA
yang didalamnya termasuk mengatur aturan tentang penanganan dangerous goods dan
transportasinya adalah melalui udara. Bila penanganan yang digunakan tidak sesuai dengan
regulasi – regulasi resebut maka akan mengalami banyak kesulitan atau masalah saat
mendarat di bandara – Bandar tujuan. Sehingga seluruh airlines di dunia juga harus
melakukan penanganan dangerous goods yang sesuai dengan regulasi – regulasi tersebut
Tertarik akan hal – hal yang telah diuraikan diatas, penulis ingin mengkaji lebih
dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah Laporan Akhir dengan judul “Dangerous
Goods”

3
B. Tujuan

Untuk menyelesaikan laporan akhir training serta mereview seluruh materi yang telah di
pelajari selama proses pelatihan.

C. Manfaat
Dalam penulisan laporan materi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu:
1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di
ASTAcademy dengan menbuat laporan materi secara ilmiah dan sistematis.
2. Untuk memperluas wawasan dan pandangan siswa cargo terhadap perkembangan informasi
mengenai dangerous goods.
3. Sebagai bahan untuk menambah kepustakaan dan sebagai sumbangan pemikiran serta
dapat berguna untuk menjadi bahan referensi.

4
BAB II

SUMBER BELAJAR (PEMBAHASAN)

A. Ringkasan Materi

Dangerous goods adalah unsur-unsur zat bahan dan atau barang berbahaya yang sangat
peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran serta dapat mengganggu terhadap kesehatan
manusia maupun hewan, dapat menggangu serta membahayakan keselamatan penerbangan serta
dapat merusakkan peralatan pengangkutan.

Berdasarkan buku dangerous goods Regulations IATA edisi ke 59 yang berlaku dari 1 januari –
31 desember 2018, materi dangerous goods di bagi menjadi 9 sections dengan ringkasan materi
sebagai berikut:

1. Section 1- APPLICABILITY
Berisi pengertian dan bagaimana cara mengaplikasikan peraturan peraturan yang ada
dalam dangerous goods termasuk peran yang dimiliki operator dan shiper. Dimana di
dalam materi ini terdapat 9 pokok materi pembahasan yaitu :
 Definition of Dangerous Goods
 Basis Of These Ragulations
 Application Of These Ragulations
 Shipper’s Responsibilities
 Operator’s Responsibiitites
 Training Requirements
 Adequate Intruction for Shipping Section II Litihium Batteries
 Dangerous Goods Security
 Incident and Accident Reporting

5
2. Section 2- LIMITATIONS
Berisi jenis – jenis dengerous goods yang dilarang (forbidden dangerous goods) dan
dangerous yang tersembunyi baik yang di bawa oleh penumpang maupun crew pesawat
(hidden dangerous goods). Adapun bagian – bagiannya yaitu :
 General Forbbiden Dangerous Goods
 Hidden Dangerous Goods
 Dangerous Goods Carried by Passengers or Crew
 Transport of Dangerous Goods by Post
 Dangerous Goods in Operator’s Property
 Dangerous Goods in Excepted Quantities
 Dangerous Goods in Limited Quantities
 State and Operator’s Variations

3. Section 3- CLASIFICATION
Berisi jenis – jenis dangerous goods yang dibagi menjadi 9 kelas, yaitu :
 General Principles
 Class 1 – Explosives
 Class 2 – Gases
 Class 3 – Flammable Liquids
 Class 4 – Flammable Solid
 Class 5 – Oxidizing
 Class 6 – Toxic and Infectious Substances
 Class 7 – Radioactive Materials
 Class 8 – Corrosives
 Class 9 – Miscellaneous Dangerous Substances and Articles
 Classification of Substances with Multiple Hazard
 Transport of Simple for Further Testing

6
4. Sections 4- IDENTIFICATION
Berisi tentang bagaimana cara untuk memilih proper shipping name , List of Dangerous
goods, serta special Provisions. Adapun bagian – bagiannya sbb :
 General
 Proper Shipping Name
 Selecting Proper Shipping Name
 List of Dangerous Goods
 Numerical “Cross-Reference” List Of Dangerous Goods
 Sprecial Provisions

5. Section 5- PACKING
Di dalam section ini berisi tentang bagaimana cara mengemas barang sesuai dengan
packing instructions. Adapun bagian – bagiannya yaitu :
 General
 Packing Intructions – Class 1 – Explosives
 Packing Intructions – Class 2 – Gases
 Packing Intructions – Class 3 – Flammable Liquids
 Packing Intructions – Class 4 – Flammable Solids
 Packing Intructions – Class 5 – Oxidizing
 Packing Intructions – Class 6 – Toxic and Infectious
 Packing Intructions – Class 7 – Radioactive Material
 Packing Intructions – Class 8 – Corrosives
 Packing Intructions – Class 9 – Miscellaneous Dangerous Goods

6. Section 6- PACKAGING SPECIFICATIONS AND PERFORMANCE


TESTS
Berisi tentang jenis – jenis packaging yang meliputi outer atau inner packaging dan single
atau combinations packaging. Adapun bagian – bagiannya yaitu :
 General Provisions
 Requierement for Inner Packaging

7
 Specification for UN Outer, Single and Composite Packagings
 UN Packaging Performance Tests
 Requirement for the Construction and Testing of Cylinders and Close Cryogenic
Receptacles, Aerosol Dispensers and Small Receptacles Containing Gas ( Gas
Catridges )
 Packagings for Infectious Substances of Category A
 Test Criteria for Limited Quantity Packaging
 Test Criteria Salvage packaging
 Requirement for the Constructions and Testing of Intermediate Bulk Containers
( IBC )

7. Sections 7 – MARKING AND LABELLING


Dalam materi ini berisi tentang bagaimana cara memberikan marking dan label sesuai
dengan kelas dangerous goods. Diantaranya :
 General
 Marking
 Labeling
 Hazard Label Spesifications
 Handing Labels

8. Sections 8 – DOCUMENTATION
Berisi tentang bagaimana cara mengisi dokumen – dokumen yang diperlukan untuk
mengirim dangerous goods. Adapun bagian dari subsectionnya yaitu :
 General
 Shipper’s Declarations for Dangerous Goods
 Air Waybill
 Additional Documentations

8
9. Section 9 – HANDLING
Berisi tentang Applecable Acceptance Procedures dan cara mengisi cek list barang.
Adapun bagian – bagiannya yaitu :
 General
 Acceptance
 Storage
 Loading
 Inspection
 Provision of Informations
 Reporting
 Training
 Retention of Documents
 Helicopter Operations

B. Deskripsi Kemajuan
1. Materi yang sudah di pahami atau di kuasai
Materi yang saya sudah kuasai yaitu tentang pengertian Dangerous Goods yang
berarti barang berbahaya atau zat yang mampu menimbulkan resiko terhadap
kesehatan, keselamatan, properti atau lingkungan dan yang ditampilkan dalam
barang berbahaya dalam peraturan ini atau yang diklasifikasikan menurut peraturan
ini. Dalam pembagiannya terdiri dari 9 kelas.
2. Materi yang belum dikuasai
Materi yang belum dikuasai berupa state and operator variations, information to
pilot-in-command, dangerous goods emergency response chart, dikarenakan
keterbatasan waktu yang dalam proses pembelajaran terlalu cepat.
3. Kemajuan dalam menyelesaikan latihan soal
a. Soal yang dapat diselesaikan sendiri tanpa bantuan instruktur
Selama proses pembelajaran intruktur memberikan soal – soal latihan berdasarkan
materi yang diajarkan. Adapun beberapa soal yang dapat di jawab sendiri meliputi
pengertian dangerous goods, dan cara mengisi proper shipping name dan UN
number yang dapat dilihat di Buku Dangerous goods Regulations “Blue Page”.

9
b. Soal yang dapat di selesaikan setelah mendapatkan bantuan instruktur
Adapun soal yang dapat diselesaikan setelah mendapat bantuan instruktur adalah
cara memberikan marking dan labeling pada barang, cara mengisi Shipper’s
Declarations for dangerous goods dan air waybill, cara mengetahui proper
shipping name dari sebuah barang dangerous goods apabila tidak tercantum di
blue page, serta bagaimana cara menetukan apakah dangerous goods yang
berbeda kelas dapat di packing dalam satu kemasan atau tidak.
c. Soal yang masih belum dapat diselesaikan dengan baik atau belum sempat
dilakukan pembimbing / instruktur
Adapun soal yang belum dapat diselesaikan adalah mengenai tarif.
C. Masukan – masukan
Selama proses pembelajaran adapun masukan masukan yang diberikan oleh instruktur
adalah diharapkan agar ada tambahan waktu singga proses pembelajaran lebih efektif dan
mendalam. Selain itu, waktu belajar dalam satu hari harus di persingkat. Karena jika di
teruskan belajar dengan waktu 8 jam dalam satu hari, siswa tidak bisa menguasai materi
secara maksimal mengingat materi “Dangerous Goods” sangat banyak dan harus benar –
benar teliti.

10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pembelajaran Dangerous Goods dapat disimpulkan dangerous goods
berarti barang berbahaya atau zat yang mampu menimbulkan resiko terhadap
kesehatan, keselamatan, properti atau lingkungan dan yang ditampilkan dalam barang
berbahaya yang harus dimarking dan dilabelling dengan benar.
B. Saran
Pembelajaran dangerous goods dikemudian hari bisa mendapatkan waktu yang
lebih banyak dan mendapatkan pembelajaran semua materi tentang dangerous goods serta
pembelajaran jangan dilakukan secara terburu-buru yang membuat siswa menjadi kurang
menangkap pembelajaran atau kurang mengerti pembelajaran dangerous goods..

11
DAFTAR PUSTAKA

IATA. 2018.Dangerous goods Regulations.Canada:IATA


2019. Basic Cargo. Badung : ASTAcademy

12

Anda mungkin juga menyukai