Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

Logistik merupakan proses pengelolaan, pemindahan dan penyimpanan barang dan


informasi terkait dari sumber pengadaan ke konsumen akhir secara efektif dan efesien. proses
pengelolan barang merupakan cara untuk penanganan barang sedangkan pemindahan dan
penympanan yaitu bagaiman barang di simpan di dalam gudang dan cara untuk mengangkut barang
dari satu lokasi ke lokasi tujuan. Barang-barang yang baik produk, barang mentah dan barang
penunjang dan dikemas dan diantar ke tujuan baik melalui jalur darat, laut maupun udara. Barang
produk adalah barang hasil produksi dan barang penunjang adalah barang-barang yang dibutuhkan
untuk kebutuhan produksi seperti mesin dan untuk raw material yaitu barang-barang yang akan di
produksi, raw material sangat beragam jenisnya tergantung dari barang yang akan diproduksikan
dan diantara itu adanya barang-barang kimia yang berbahaya bagi manusia, hewan, lingkungan
alam bahkan bisa berbahaya juga terhadap alat yang gunakan pada proses pemindahan

Dangerous goods adalah barang yang dikategorikan sebagai barang special cargo yang dapat
membahayakan keselamatan dan keamanan orang lain atau benda padat, gas atau cair yang dapat
membahayakan kesehatan, keselamatan jiwa dan harta benda serta keselamatan selama
transportasi maupun penyimpanan. Namun dikalangan masyarakat belum banyak yang mengenal
tentang barang berbahaya, Maka untuk itu barang – barang tersebut harus dilakukan penanganan
khusus dalam pemeriksaan, penempatan dan kemesannya untuk dapat melakukan pengangkutan
ketempat tujuan dan untuk menghindari bila terjadi kesalahan dalam hal penanganannya yang
menyebabkan kecelakaan, Dengan tingkat bahaya yang ditimbulkannya, maka penanganan yang
digunakan untuk barang – barang ini harus mengikuti persyaratan – persyaratan atau regulasi yang
berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh perserikatan bangsa – bangsa (PBB) atau united
nations (UN), ICAO (international civil aviation organization) dan IATA yang didalamnya termasuk
mengatur aturan tentang penanganan dangerous goods dan transportasinya adalah melalui udara.
Bila penanganan yang digunakan tidak sesuai dengan regulasi – regulasi resebut maka akan
mengalami banyak kesulitan atau masalah. Sehingga seluruh dunia juga harus melakukan
penanganan dangerous goods yang sesuai dengan regulasi – regulasi tersebut. Termasuk cara
pengemasan, pemberian label serta penyimpanan dan pemuatannya. Karena peraturan-peraturan
tersebut dibuat demi keselamatan, maka sangat penting prosedur pengakutanya dari barang-barang
berbahaya dan setiap individu yang terkait dengan barang-barang berbahaya haruslah bertanggung
jawab untuk mengetahui peraturan-peraturan baik nasional maupun internasional dan menjamin
bahwa peraturah tersebut harus dipatuhi sepenuhnya
Bukan dalam kegitan cargo saja barang-barang berbahaya dapat ditemui, bahkan dalam
kehidupan manusia barang-brang berbahaya sering sekali ditemui di lingkungan rumah, kantor.
Untuk itu sangatlah perlu kita sebagai manusia menyadari dan memahami barang-barang berhaya
atau dengerous goods, Banyak kasus yang di dapat diambil sebgai contoh dari barang-barang
berbahya bahkan kitapun sering sekali melihat di berbgai media TV, internet, koran. tentunya
barang-barang berbahaya tersebut dapat memnyebabkan kematian, Tentunya kita tidak ingin orang-
orang disekeliling dan orang-orang yang kita sayangi menjadi korban dari barang-barang berbahaya
atau dangerous goods. Barangbarang berbahaya yang sering dijumpai dalam keseharian manusia
adalah Bensin, Gas elpigi, Batrai, Alkohol, Korek api, Oli, dan ada juga yang berupa makanan,
sayuran, ikan, buah-buhan

Tertarik akan hal – hal yang telah diuraikan diatas, penulis mengkaji lebih dalam dan
mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi (karya ilmiah) dengan judul: “MENGENAL 9 JENIS
KLASIFIKASI BARANG BERBAHAY DAN DAMPAK TERHADAP MANUSIA ”.

B. PERUMUSAN MASALAH

a. ApapengertiandariDangereous Goods

b. Apa saja yang menjadi klasifikasi barang berbahaya atau dangerous


goodsdanbagaimanapenjelasanumumnya?

c. Apapengertian Dangerous Goods kelas 9 barangberbahayalainnya?

d. Apasajacontohbarangbarangberbahaya yang masukkelas 9 DG?

e. Bagaimanadampakberbahayabarangbarang yang termasukkelas 9 DG?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan penelitian untuk mengetahui:

a. Untuk mengetahui klasifikasi barang berbahaya atau dangerous goods.

b. Untukmengetahui indikasinya terhadap manusia.

c. Untuk mengetahui cara penanganan barang-barang berbahaya.


Manfaat penelitian:

Manfaat atau kegunaan yang akan diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik
bagi penulis, perusahaan, maupun pembaca, serta pihak yang berkepentingan

a. Bagi penulis

Penulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas khususnya
mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang penanganan barang berbahaya melalui moda
angkutan udara serta untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah DENGEROUS GOOD

b. Bagi pembaca

Sebagai bahan untuk menambah pemikiran dari barang-barang berbahaya atau dengerous goods
serta dapat berguna untuk menjadi bahan referensi.
BAB II

PEMBAHASAN

Dangerous Goods adalah bahan atau barang dengan sifat berbahaya yang jika tidak
terkontrol atau ditangani dengan baik, akan menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan dan
keselamatan manusia, infrastruktur dan lingkungan disekitarnya.

a. Explosives

Benda- benda yang memiliki kemampuan untuk cepat terkontaminasi atau meledak sebagai
konsekuensi reaksi kimia dengan menghasilkan panas, cahaya, suara, gas, atau asap
berbahaya.

b. Gases

Gas mampu menimbulkan bahaya serius karena mudah terbakar, berpotensi sebagai asfiksia
(kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan), memiliki kemampuan untuk mengoksidasi
dan / atau beracun pada manusia.

c. Flammable Liquids

Cairan, campuran cairan atau cairan yang mengandung padatan dalam larutan atau suspensi
yang mengeluarkan uap dan mudah terbakar

d. Flammable Solids
Padatan yang dapat menyebabkan kebakaran melalui gesekan, zat reaktif sendiri atau bahan
peledak padat yang dapat digunakan untuk pemanasan spontan.

e. Oxidizing Substances

Bahan yang meski tidak mudah terbakar, tetapi zat ini dapat berkontribusi terhadap
pembakaran zat berbahaya lainnya, kata lain zat ini bereaksi berbahaya dengan zat lain.

f. Toxic & Infectious Substances

Zat yang dapat menyebabkan kematian atau cedera serius atau membahayakan kesehatan
manusia jika tertelan, terhirup atau terkena kulit. Zat infeksi adalah zat yang diketahui atau
dapat diduga mengandung patogen.

g. Radioactive Material

Zat yang mengandung atom yang mengalami peluruhan radioaktif. Akibatnya, saat
mengalami peluruhan radioaktif, bahan radioaktif dapat memancarkan radiasi pengion yang
berpotensi membahayakan

h. Corrosives

Zat yang bereaksi secara kimiawi menyebabkan kerusakan parah saat bersentuhan dengan
jaringan hidup dan merusak bahan sekitarnya.

i. Miscellaneous Dangerous Goods

 Kelas 9 Macam-macam Barang Berbahaya adalah zat dan barang yang selama
transportasi menimbulkan bahaya atau bahaya yang tidak tercakup oleh 8 kelas
lainnya. Kelas ini mencakup, namun tidak terbatas pada, zat-zat yang berbahaya
terhadap lingkungan, zat-zat yang diangkut pada suhu tinggi, aneka artikel dan zat,
organisme hasil rekayasa genetika dan mikroorganisme dan (tergantung pada
metode transportasi) bahan magnet dan bahan yang diatur oleh penerbangan.

 Class sign untuk kelas ini unik, dalam sistem UN karena tidak memberikan indikasi
bahaya tertentu, yang kemudian hanya dapat diperoleh dari informasi tertulis. Ada
dua nomor UN di Kelas 9 untuk bahan yang berbahaya terhadap lingkungan, UN
3077 untuk Zat Berbahaya Lingkungan Padat N.O.S dan UN 3082 Cairan Berbahaya
untuk Lingkungan N.O.S.

 PERGANTIAN LABEL
Label Kelas 9 berbeda dengan peraturan internasional dengan memasukkan garis tipis dan
horizontal yang melintasi label pada titik tengahnya. Hal ini menyebabkan beberapa
pengiriman ditunda atau harus diberi label ulang oleh operator internasional karena tidak
ada jalur yang diperlukan dalam standar internasional seperti Petunjuk Teknis Organisasi
Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan Kode Maritim Berbahaya Berbahaya Maritim
Internasional (IMDG). HM-215F menghapus persyaratan untuk baris pada label Kelas 9 agar
bisa selaras dengan peraturan internasional. Kepatuhan terhadap persyaratan label baru
wajib dimulai pada tanggal 1 Oktober 2014.

 Zat dan barang dari Kelas 9 terbagi menjadi sebagai berikut:

- Zat yang, jika terhirup sebagai debu halus, dapat membahayakan kesehatan

2212 BLUE ASBESTOS (crocidolite) atau


2212 BROWN ASBESTOS (amosite, mysorite)
2590 WHITE ASBESTOS (chrysotile, actinolite, anthophyllite, tremolite)

- Zat yang mengalami uap mudah terbakar

2211 BEADS POLIMER/ BEADS POLYSTYRENE


3314 PLASTIK MOLDING COMPOUND

- Baterai lithium

3090 LITHIUM METAL BATTERIES


3091 BATERAI LOGAM LITHIUM YANG TERDAPAT DALAM PERALATAN
3091 BATERAI LOGAM LITHIUM DIKEMAS DENGAN PERALATAN
3480 BATERAI ION LITHIUM
3481 BATERAI ION LITHIUM YANG TERDAPAT DALAM PERALATAN
3481 BATERAI ION LITHIUM DIKEMAS DENGAN PERALATAN
- Live-saving Appliances

2990 LIFE-SAVING APPLIANCES, SELF-INFLATING


3268 AIR BAG INFLATORS atau
3268 BAGIAN MODUL AIR atau
3268 SEAT-BELT PRETENSIONERS

- Zat dan benda yang, jika terjadi kebakaran, dapat terbentuk dioksin

2315 BIPHENYLS POLYCHLORINATED, LIQUID


3432 BIPHENYLS POLYCHLORINATED, SOLID
3151 BIPHENYLS POLYHALOGENATED, LIQUID atau
3151 POLHHOGENASI TERPHENYLS, LIQUID
3152 BIPHENYLS POLYHALOGENATED, SOLID atau
3152 POLHHOGENASI TERPHENYLS, SOLID

- Contoh artikel adalah transformer, kondensor dan peralatan yang mengandung zat tersebut.

- Bahan yang diangkut atau ditawarkan untuk transportasi pada suhu tinggi

3257 SUHU SUHU TERTINGGI, N.O.S., di atas 100 ° C termasuk logam cair, garam cair,
3258 SUHU SUHU SOLID, N.O.S., pada atau di atas 240 ° C

- Zat-zat berbahaya lingkungan

3077 ENVIRONMENTALLY BERBAHAYA BAHAN, SOLID, N.O.S.


3082 ENVIRONMENTAL BERBAHAYA BERBAHAYA, LIQUID, N.O.S.

- Mikroorganisme yang dimodifikasi secara genetik (GMMO) dan organisme hasil rekayasa
genetika (GMO)

3245 ORGANISME atau ORGANISME MIKRO GENETIK


3245 ORGANISME YANG DIGIFIKASI SECARA GENETIK
- Zat atau barang lain yang mengandung bahaya saat transportasi, namun tidak memenuhi definisi
kelas lain:

1841 ACETALDEHIDA AMMONIA


1845 KARBON DIOKSIDA, SOLID (DRY ICE)
1931 ZINC DITHIONITE (ZINC HYDROSULPHITE)
1941 DIBROMODIFLUOROMETHANE
1990 BENZALDEHYDE
2071 PUPUK AMMONIUM NITRAT
2216 IKAN MAKAN (IKAN SCRAP), STABILIZED
2807 MAGNETIZED MATERIAL
2969 CASTOR BEANS atau
2969 CASTOR MEAL atau
2969 CASTOR POMACE atau
2969 CASTOR FLAKE
3166 ENGINE, KOMBUSI INTERNAL atau
3166 KENDARAAN, BAHAN BAKAR, FLAMMABLE LIQUID POWERED
3171 KENDARAAN TERBATAS BATERAI atau
3171 BATERAI-POWERED EQUIPMENT
3316 KIT KIMIA
3334 PERDAGANGAN TERDAFTAR DI ATAS, N.O.S.
3335 AVIATION REGULATED SOLID, N.O.S.
3359 UNIT ANGGOTA TRANSPORTASI FUMIGATED
3363 BARANG BERBAHAYA DI MESIN atau
3363 BARANG BERBAHAYA DI APPARATUS
3496 BATTERIES, NICKEL-METAL HYDRIDE.

 Dampak DRY ICE


Es kering menyajikan bahaya karena sangat dingin dan karena cepat menyublimkan gas
karbon dioksida. Karbon dioksida tidak beracun, tapi bisa membangun tekanan atau
menggantikan udara normal, berpotensi menyebabkan masalah.
1. Dry Ice Frostbite
Es kering sangat dingin! Kontak dgn kulit akan membunuh sel-sel, sehingga terjadi dry
ice burn. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk terbakar, jadi sebaiknya gunakan
penjepit atau sarung tangan saat menangani es kering.
2. Asfiksasi
Dry ice membentuk gas karbon dioksida. Meskipun karbon dioksida tidak beracun,
namun mengubah kimiawi udara sehingga ada persentase oksigen yang lebih rendah.
Ini bukan masalah di area yang berventilasi baik, tapi bisa menimbulkan masalah di
ruang tertutup. Dampak untuk hewan dan anak-anak lebih tinggi apabila dry ice
meresap ke lantai, karena metabolisme mereka lebih lemah dan konsentrasi pada
ketinggian rendah yang lebih dekat dengan lantai tersebut lebih mungkin terjadi pada
anak anka dan hewan.
3. BahayaLedakan
Es kering tidak mudah terbakar atau mudah meledak, namun mengandung tekanan saat
berubah dari es kering ke karbon dioksida gas. Jika es kering ditempatkan dalam wadah
segel, ada risiko wadah pecah atau tutupnya dari wadah saat Anda membukanya. Bom
es kering menghasilkan suara yang sangat keras dan menyemburkan potongan-
potongan wadah dan es kering. Anda bisa membahayakan pendengaran Anda dan
terluka oleh kontainer. Potongan es kering bisa tertanam di kulit Anda, memberi Anda
radang dingin internal. Untuk menghindari bahaya ini, jangan segel es kering di dalam
botol, toples atau pengunci pendingin. Tidak apa-apa dalam kantong kertas di kulkas
atau freezer Anda atau di pendingin tanpa segel ketat.

 Dampak Expandable polymeric beads / polystyrene beads


DANGER OF COMBUSTION
Manik-manik polimer yang dapat diupgrade ini digunakan untuk banyak aplikasi
sepertiisolasi, kemasan termal, nampan, mainan, wadah kopi, wadah makanan dll.Kebakaran
adalah bahaya yang terkait dengan hal ini. Karena produk ini mengandung zat peniup
hidrokarbon (biasanya pentana) dan penyimpanan produk ini harus mempertimbangkan
kemungkinan sumber pengapian. Sementara biji polimer yang dapat mengembang ini akan terus
melepaskan sejumlah kecil uap hidrokarbon dan laju pelepasan akan meningkat saat terkena
panas. Uap pentana lebih berat dari pada udara sehingga area penyimpanan harus memiliki
ventilasi yang baik untuk menghilangkan pentana yang terjebak ditempat tsb. Penyimpanan yang
disarankan berada di bawah 20 derajat C di area yang berventilasi baik.
 DampakAmmonium nitrate fertilizers
Amonium nitrat merupakan komponen penting dari banyak campuran pupuk. Ini
menyediakan sumber nitrogen untuk tanaman, yang meningkatkan pertumbuhan dan hasil
panen. Sejumlah kecil amonium nitrat juga dijual sebagai bahan tambahan untuk bahan peledak
pertambangan dan penggunaan non-pertanian lainnya.
Dalam kondisi penanganan normal, amonium nitrat tidak berbahaya. Namun, penghirupan
konsentrasi tinggi debu amonium nitrat dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
Gejalanya bisa meliputi: batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, atau bahkan mati lemas. Bila
tertelan dalam konsentrasi tinggi, amonium nitrat dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, sakit
perut, muntah, diare berdarah, kelemahan, sensasi kesemutan, penyimpangan pada jantung dan
sirkulasi, kejang, kolaps, dan mati lemas. Ammonium nitrat membentuk asam ringan bila
dicampur dengan air. Asam ini bisa menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan kulit.
Rating ammonium nitrat tidak mudah terbakar, api dari amonium nitrat sangat tidak
mungkin, namun merupakan zat pengoksidasi kuat yang dapat menyebabkan bahan mudah
terbakar (seperti kayu, kertas, dan minyak) untuk menyala. Hanya di bawah kondisi ekstrim panas
dan tekanan di ruang tertutup akan amonium nitrat meledak. Jika insiden semacam itu terjadi,
mungkin ada awan amonia, karbon dioksida dan nitrogen oksida yang terlihat.

 Dampak Genetically modified organisms atau Genetically modified micro-organisms


 Dampak Asbes
1. Memicumunculnyaselkankerparuparu
Bahayaasbes dapatmenyebabkankankerparuparu
(JenisPenyakitParuParu).Asbesmengandungseratsilikat mineral yang
mempunyaisusunankimiakeras yang
jikamenghirupnyasecaraterusmenerusmakaserathalusnyaakanmenunpukdanmengendappad
aparuparu yang dapatmemicutimbulnyasel kankerpadajaringandalamparuparu.

2. Menyebabkantumbuhnyabenjolanpadapelapisparuparu
Bagipekerjalapangan yang sedangmembangungedung yang
memanfaatkanasbessebagaipenutupatap,
secaratidaklangsungakanmenghirupzatkimiaseratsilikat mineral yang
adapadaasbesreesebutselamaberbulanbulan.
Jikaadayatahantubuhnyatidakterjagadenganbaikmakaakantumbuhsebuahbenjolan yang
terletakpadakulit yang melapisiparuparu. Kondisiinidapatmengganggupernafasan.
3. Menyebabkannyeri dada
Seratsilikat mineral yang adapadaasbesdapatmenyebabkan dada
terasaberatdansangatnyeri.Kesulitanbernafasketikaberangkattidurdanjikakondisiinitidaksege
raditanganiolehtimmedisakantimbulkeanehan lain berupaperubahanbentukdanwarna kuku
yang terlihatmembulatsepertibentukgendang.

4. Terjadipenebalanpada pleura
Zatseratsilikat mineral yang adapadaasbesdapatmengakibatkanpenebalan Pleura ( selaput
yang melapisiparuparu) yang menyebabkanparuparumengalamipergerakan yang
lambatketikamemngembangdanmengempis, kondisiinidapatmenyebabkan dada
akanterasaberatdntidaaknyaman.

5. Menyebabkanpeningkatancairandalam pleura
Zatseratsilikat mineral yang
adapadaasbesbisaterhirupterusmenerusakanmenyebabkanpeningkatanjumlahcairan yang
adadidalamrongga Pleura ( selaput yang melapisiparuparu )
sehinggadapatmenghambatkinerjafungsiutamaparuparu, kondisiinimenyebabkan dada
sangatsakit,
sesakketikabernafasdanmengalamibatukmendadakyangfmengakibatkantersedak.

6. Menyebabkanbocornyacairankerongga pleura
Zatseratsilikat mineral yang adapadaaasbesdapatmenyebabkanbocornyacairan yang
cukupbanyakkedalamrongga pleura (selaput yang melapisiparuparu) yang
dikarenakanadanya konsentrasi protein yang terlalusedikit, bisa juga
disebabkanadanayatekanandarahtinggi.

7. Menyebabkankerusakan DNA
Serathalusasbes yang dihasilkandari proses kegiatanmenggergaji, mengeborataumemotong
yang
menyebabkanpartikelhalusdariasbestanpasengajamenguapberterbangandiudarasecaratidakl
angsungbisaterhirupolehhidunglalaumasukkedalamparuparuhinggamencapaikebagianselub
ungparu. Masuknyaserathalusitudapatmerusak DNA yang
berasaldariselubungparuatau mesothelioma.
8. Menyebabkaninfeksisaluranpernafasanatasatau ISPA
Partikeldariserathalusdariasbesdapatmenyebabkansistempernafasanterganggu.Saluranpern
afasanmenjadikotordanseratasbesdapatmelukaidindingsaluranpernafasandanmenginfeksiny
a.kondisiinidapatmenyebabkankeluhanberupasesaknafas, kesulitanbernafas, dada nyeri ,
dada terasaterbakardanparuparumengalamiperadangan.

9. Menyebabkankomplikasipadacairanlapisanparuparu (Mesothelioma)
Dampakasbesbagikesehatan juga
berdampakpadacairanlapisanparuparu. Serathalusdariasbesdapatmenyebabakanwajahdanle
hermengalamipembengkakankarenaadanyakerusakandari vena besardaritubuhbagian dada
kearahjaringanjantung.mengalamisulituntukbernafasdengan normal dan dada
terasanyeridanberathinggamenyebabkangangguanpadafungsijantung.

10. Menyebabkannafasmenjadipendek
Serathalus yang
terdapatpadaasbesdapatmengakibatkanparuparutidakmampuberkembangdanmengempisde
nganlancar, akibatnyaoksigen yang masukdalamparuparupuntidakakanlancar
.nafasterasasangatberatdanterputusputuysataupendek.
Kondisiinibisamengakibatkantersedakketikatidur.

 DampakBenzyladehide

Iamerupakankomponenutamapadaekstrakkacang almond,
dandapatdiekstraksidaribeberapasumberalamisepertiaprikot, ceri, danbijipersik. Selainitu
benzaldehyde juga
dapatdigunakansebagaizatpengawetsertabahanbakupembuatanparfumkarenamemilikibau yang
khas.Dampaknegatifnyaadalah

Terhirup :Iritasi, mual, muntah, kesulitanbernapas,


sakitkepalaapabiladalamkonsentrasitinggidapatmenyyebabkanketidaksadaran, dankoma
Kontakdengankulit :Iritasi, reaksialergi, dermatitis.
Kontakdenganmata :Mengiritasimata, menyebabkanmataberair
Tertelan :Sakittenggorokan, iritasisaluranpencarnaan, mual, muntah, sakitperut,diare, sakitkepala,
mabuk, kejang.
Jikadalamjangkapajangdapatmenyebabkangangguanhatidanginjal.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Barang atau benda-benda lainnya yang dianggap dapat membahayakan namun tidak
termasuk dalam 8 (delapan) kelas lain. Kemungkinan dapat menimbulkan bahaya terhadap manusia
(petugas), pesawat apabila tidak ditangani dengan baik. Barang berbahaya lain-lain ini dibagi
menjadi 5 bagian Yaitu :

Kelas 9 (RMD) : Consumer commodity, Internal combustion, Engines, Vehicle

Kelas 9 (RSB) : Polymeric beads

Kelas 9 (ICE) : Karbon Dioksida atau Dry Ice

Kelas 9 (MAG) : Bahan yang mengandung magnet, bila pada jarak 4,6 M dapat menimbulkan efek >
0,418 A/M atau pada kompas jarum tertarik s.d 2°.

Kelas 9 (RLI & RLM) : (Lithium ion batteries & Lithium metal batteries)

Jadi class 9 Miscellaneous dengerous goods barang-barang yang tidak terdaftar dari 8 class
tetapi mempunyai atau berpotensi bahaya. Namun barang-barang yang termasuk class 9 ini dapat
dimuat dan diangkut dalam kargo baik pesawat ataupun kapal laut dengan syarat dan ketentuan
yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai