Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MINGGU P-12

AKUNTANSI SEKTOR PUPLIK

OLEH:
KHAIRUNISA
19043102

DOSEN PEMBIMBING :
Deviana,SE.Ak

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Padang

2021
ARTIKEL

Hasil Audit laporan Dana Kampanye,9 Parpol masuk Kategori Tidak Patuh

1. Apa pendapat anda mengenai audit dana kampanye partai politik?Jelaskan

Proses audit dana kampany, sudah di jelaskan bahwa dalam pengaturan dana kampanye telah
diatur dalam ketentuan UU No.10 tahun 2016 yang merupakan bagian penting dalam
membangun aspek transparansi dan akuntabilitas Pemilu yang jujur.Oleh karena itu untuk
meminimalisir kemungkinan terburuk perlu adanya penguat mekanisme audit dana
kampanye.Proses audit adalah menjadi alat untuk melakukan validasi kebenaran laporan audit
dana kampanye parpol,oleh karena itu proses audit penting untuk diperkuat.

Pengaturan dana kampanye bertujuan untuk menciptakan lapangan kontestasi yang setara
antara kadidat,mencegah potensi korupsi dan menjaga integritas dari segi pendanaan.Sedangkan
auditnya bertujuan untuk mengatur tingkat kepatuhan dari partai politik dalam melaksanakan
kampanye nya.

2. Bagaimana implementasinya di Indonesia saat ini?Jelaskan

Implementasi audit dana kampanye partai politik saat ini cenderung lebih Ketat dari
sebelumnya,karena adanya pengaturan baru seperti:

 Subsidi negara melalui APBD pada beberapa pos kampanye


 Adanya pembatasan maksimal pengeluaran dana kampanye
 Adanya ketentuan pembatalan sebagai pasangan calon apabila laporan akhir dana
kampanye terlambat di laporkan.

Dengan adanya aturan baru ini akan dapat diukur tingkat kepatuhan dan kewajaran serta
transparansi pasangan calon dalam menerima dan menggunakan dana kamapanye sesuai dengan
UU dan peraturan penyelenggaraannya.

Di segi lain masih ada permasalahn yang terjadi dalam audit dana kampanye ini yakni:

 Tak Ada Perbaikan Aturan

Pengaturan dana kampanye tidak disertai perbaikan aturan mengenai audit dana kampanye.
Hal tersebut akan berimplikasi pada tidak terwujudnya tujuan pengaturan dana kampanye.
Padahal, audit dana kampanye merupakan salah satu penyangga dipatuhi atau tidaknya
pengaturan dana kampanye.Beberapa hal yang masih jadi permasalahan dalam pengaturan dana
kampanye di antaranya,tujuan audit dana kampanye tidak menjawab atau mendukung tujuan
pengaturan dana kampanye.
 Dua Isu Krusial
Permasalahan yang terjadi yaitu proses pemilihan KAP yang sejauh ini cenderung
tertutup dan bahkan tidak diketahui dengan jelas oleh asosiasi profesi akuntan publik.
Padahal, KPUD tentu akan memperoleh banyak input mengenai rekam jejak dan
kompetensi KAP yang akan ditunjuk.
Selain itu,Audit potensial tidak dilakukan oleh akuntan KAP yang ditunjuk oleh KPUD
melainkan oleh tenaga lepas atau bahkan disubkontrakkan pada pihak lain yang tidak
kompeten. PKPU tentang dana kampanye mengatur bahwa setiap KAP hanya bisa
mengaudit dana kampanye satu pasangan calon di daerah bersangkutan.
 Adanya kampanye yang tidak disertai dengan anggaran yang wajar atau memadai
 Audit dana kampanye tak disertai proses audit yang komprehensif
 Tidak Ada Kontrol
Tidak adanya kontrol audit dana kampanye. Hingga saat ini belum diatur adanya kontrol
atas pelaksanaan audit dana kampanye yang dilakukan oleh KAP. Selama ini, kontrol
terhadap para KAP di seluruh Indonesia dilakukan oleh Departemen Keuangan melalui
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI) selaku satu-satunya asosiasi profesi yang menaungi para akuntan publik
Indonesia.Namun, kenyataannya, belum ada mekanisme kontrol atas pelaksanaan audit
dana kampanye khususnya pada pelaksanaan pilkada.

Demikian,Permasalahan dana kampanye yang masih terjadi di Indonesia saat ini, tentu
merupakan bagian yang harus menjadi fokus pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Republik Indonesia, dengan berbagai tingkat kompleksitas dan kerumitan yang harus
dihadapi.Hal tersebut lebih disebabkan karena soal seputar dana kampanye merupakan
permasalahan yang klasik karena selalu muncul dalam setiap momentum politik, baik pada
pemilu legislatif maupun pada pemilu presiden dan wakil presiden, tidak terkecuali pada pemilu
gubernur dan wakil gubermur, bupati dan wakil bupati serta pemilu wali kota dan wakil wali
kota.

Anda mungkin juga menyukai