Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Nama : Mhd fahrullino charter


Nim : 2210843028
Jurusan : Adminitrasi publik(b)

1. Jelaskan ide utama dari artikel tersebut?

Ide utama dari artikel tersebut adalah bahwa memgalami regulasi


pendanaan kampanye dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di
Indonesia mengalami disfungsi dalam hal akuntabilitas. Meskipun
tujuan awal dari pengaturan tersebut adalah untuk menciptakan
transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kampanye,
namun dalam praktiknya terdapat berbagai kelemahan dan distorsi.
Audit dana kampanye yang dilakukan saat ini tidak efektif dalam
mendeteksi pelanggaran, dan terdapat kecenderungan
pragmatisme calon kepala daerah untuk melakukan politik uang.
Oleh karena itu, perlu dilakukan reformasi dalam sistem
pembiayaan pemilu daerah untuk mencegah praktik politik uang
dan dapat menciptakan peluang bagi penyalahgunaan keuangan
dalam pilotik dan merusak intrrgriras sistem poliktik.
Dapat dilihit juga laporan dana kampanye yang aneh. dari saldo awal
di bawah satu juta yang dilakukan beberapa calon. Hal ini juga
dapat menemukan kejanggalan lain pada banyak barang
belanjanya pasangan.Hal ini tentu menjadi indikasi kuat adanya
kecurangan dalam pelaporan dana kampanye peserta pemilukada.
Hanya saja, tidak ada sanksi terhadap laporan keuangan calon
kepala daerah yang dinyatakan disclaimer. Selain itu, auditor
dibatasi oleh peraturan.

2. Jelaskan korelasi Pilkada berbiaya murah dengan


birokrasi yang profesional dan akuntabel?

Korelasi antara Pilkada berbiaya murah dengan birokrasi yang


profesional dan akuntabel adalah bahwa pemilihan kepala
daerah yang memiliki biaya kampanye yang terjangkau
cenderung mendorong terciptanya birokrasi yang lebih
profesional dan akuntabel.

Ada hubungan positif antara Pilkada yang berbiaya murah


dengan birokrasi yang profesional dan akuntabel. Pilkada yang
berbiaya murah cenderung mengurangi tekanan finansial pada
para calon dan partai politik, sehingga mereka memiliki lebih
sedikit insentif untuk terlibat dalam praktik korupsi atau
pembiayaan ilegal. Sebaliknya, Pilkada yang mahal cenderung
mendorong calon dan partai untuk mencari sumber dana yang
tidak sah.
Dengan Pilkada yang berbiaya murah, birokrasi yang
profesional dan akuntabel memiliki kesempatan lebih besar
untuk berfungsi dengan baik. Ini karena kurangnya tekanan
finansial yang disebabkan oleh kampanye yang mahal dapat
mengurangi risiko korupsi di dalam birokrasi. Selain itu, sumber
daya dan perhatian dapat lebih difokuskan pada meningkatkan
profesionalisme dan akuntabilitas birokrasi, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan tata
kelola pemerintah.

Namun, penting untuk diingat bahwa korelasi ini tidak bersifat


kausal. Peningkatan birokrasi yang profesional dan akuntabel
juga memerlukan reformasi dan upaya yang berkelanjutan,
terlepas dari tingkat biaya Pilkada.

3. Apa strategi yang bisa dilakukan dalam mendorong


Pilkada berbiaya murah?

1.penyuluhan dan pendidikan pemilih


Memberikan pendidikan kepada pemilih tentang pentingnya memilih
berdasarkan visi, misi, dan kompetensi calon, bukan berdasarkan uang
yang dihabiskan dalam kampanye.
2Pendidikan Pemilih
Mendorong pemilih untuk memilih calon berdasarkan visi dan program
kerja, bukan berdasarkan uang yang dihabiskan dalam kampanye.

3Transparansi Keuanga
: Menekankan pentingnya calon dan partai politik untuk secara terbuka dan
jujur mengungkapkan sumber dan penggunaan dana kampanye.
4.Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: Memperkuat

mekanisme pengawasan dan audit dana kampanye untuk


memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
dana kampanye. Audit yang efektif dan ketat dapat membantu
mendeteksi dan mencegah praktik politik uang yang merusak
integritas pemilihan.
5.Mendorong partisipasi politik yang adil: Mendorong partisipasi

politik yang adil dan sehat dengan mengedepankan visi,


program, dan kualitas kepemimpinan calon kepala daerah
daripada mengandalkan uang untuk mempengaruhi pemilih. Ini
dapat dilakukan melalui pendidikan politik yang
mempromosikan pemilihan berdasarkan substansi dan
integritas.

Anda mungkin juga menyukai