0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan7 halaman
Korupsi masih marak di daerah karena praktik politik uang dalam pilkada, kewenangan kepala daerah yang disalahgunakan, dan perencanaan anggaran yang tidak transparan. Untuk memerangi korupsi di daerah, perlu menerapkan e-government dalam pengelolaan anggaran dan meningkatkan kapasitas pengawasan.
Korupsi masih marak di daerah karena praktik politik uang dalam pilkada, kewenangan kepala daerah yang disalahgunakan, dan perencanaan anggaran yang tidak transparan. Untuk memerangi korupsi di daerah, perlu menerapkan e-government dalam pengelolaan anggaran dan meningkatkan kapasitas pengawasan.
Korupsi masih marak di daerah karena praktik politik uang dalam pilkada, kewenangan kepala daerah yang disalahgunakan, dan perencanaan anggaran yang tidak transparan. Untuk memerangi korupsi di daerah, perlu menerapkan e-government dalam pengelolaan anggaran dan meningkatkan kapasitas pengawasan.
hanya menjangkiti penyelenggara Adverbia : Di tingkat pusat, di daerah negara-negara di tingkat pusat. Verba relasional : Termasuk Pejabat pemerintahan di daerah termasuk kalangan legislative dan yudikatif pun turut larut dalam kubangan perilaku yang merugikan keuangan negara tersebut. Praktik korupsi di daerah Konjungsi : Bahkan sejatinya tak kalah dahsyatnya. Adverbia : Di daerah Bahkan praktik kotor ini terjadi secara sistemik di sejumlah daerah. Salah satu indikasinya ada satu provinsi yang tugas gubernurnya terlibat kasus korupsi. Oleh karenanya salah satu Konjungsi : Oleh karenanya, dengan sorotan berkaitan dengan peringatan Verba relasional : Berkaitan hari anti korupsi internasional yang Adverbia : Di daerah jatuh setiap 9 desember adalah masih suburnya praktik korupsi di daerah. Besarnya potensi korupsi di Konjungsi : Serta daerah tentu tak bisa lepas dari dua Verba material : Mengguyur hal. Pertama, rezim pilkada langsung tanpa aturan pendanaan yang jelas dan ketat, serta ancaman sanksi berat. Membuka celah calon kepala daerah jor – joran mengguyur dana saat kampanye. Tak bisa dipungkiri, politik Verba relasional : Menjadi uang masih menjadi andalan para Konjungsi : Untuk calon untuk memperjuangkan pilkada. Verba mental : Berniat Praktik itu terpaksa dilakukan sejak proses awal mendaftarkan diri ke parpol untuk mendapat tiket dukungan maju ke pilkada. Sudah menjadi rahasia umum, oknum pengurus parpol meminta setoran kepada para kandidat yang berniat maju pilkada. Modusnya yang diterapkan Verba material : Menyetor beragam. Hal yang paling sederhana Verba relasional : Menjanjikan, sang calon menyetor uang secara menjadi langsung kepada oknum parpol, mulai Konjungsi : Dengan pengurus di tingkat cabang (kabupaten/kota) tingkat daerah (provinsi) hingga ke pengurus pusat. Modus yang lain, calon kepala daerah menjanjikan dukungan suara yang signifikan kepada oknum pengurus parpol yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg). Jaminan dukungan suara tersebut tentu tidak Cuma-Cuma, dengan kata lain ada biaya yang harus dikeluarkan oleh calon kepala daerah. Selepas memperoleh tiket Konjungsi : Untuk, dan dukungan dari parpol, calon kepala Adverbia : Di daerah daerah masih harus mengeluarkan dana besar untuk membiayai berbagai keperluan, mulai dari biaya untuk “mengamankan” oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan oknum Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) di daerah. Kondisi itu otomatis membuat Konjungsi : Untuk, atau mereka mencari cara untuk mengembalikan “investasi politik” saat pilkada. Satu-satunya cara adalah menyalahgunakan kewenangan sebagai kepala daerah untuk merampok APBD, atau memberi konsesi proyek kepada pengusaha- pengusaha yang membantunya saat pilkada. Kedua, kepala daerah umumnya Adverbia : Jarang, di daerah kader parpol baik yang duduk di Konjungsi : Maupun, untuk, dengan, pengurus pusat maupun daerah. agar Sudah menjadi rahasia umum bahwa Verba mental : Berupaya kader parpol yang duduk di eksekutif maupun di legislative mendapat tugas tambahan untuk mencari sumber dana melalui partai. Salah satu lumbung dana yang menjadi sasaran adalah APBD. Dengan berbagai cara, oknum kepala daerah dan anggota legislative berupaya agar dana APBD bisa mengalir ke kas parpolnya. Tak jarang oknum penyelenggara negara di daerah juga memanfaatkan situasi tersebut untuk memperkaya diri sendiri. Maraknya korupsi di daerah Adverbia : Selalu, di daerah, di faktornya mulai dari hulu hingga hilir. Indonesia Di hulu, perencanaan anggaran masih Konjungsi : Serta, akibatnya menjadi sumber utama tindak pidana korupsi keuangan daerah. Revolusi dan reformasi birokrasi belum selalu semua provinsi serta kabupaten dan kota yang ada di Indonesia. Akibatnya, penyusunan anggaran selalu diwarnai kongkalikong antara oknum penjabat pemda dan DPRD. Karena sejak perencanaan Konjungsi : Karena, untuk, tetapi, sudah ada niat untuk dikorupsi, akibatnya dipastikan hal itu berlanjut saat Adverbia : Di lapangan pelaksanaan anggaran di lapangan. Korupsi tidak hanya dilakukan oleh oknum penyusun anggaran, tetapi juga pihak-pihak yang bertanggungjawab di lapangan. Akibatnya, program pembangunan tidak bisa berjalan secara optimal, karena dukungan pembiayaan yang tidak maksimal. Untuk meredam korupsi di Adverbia : Di daerah daerah sejatinya sudah ada solusinya. Konjungsi : Untuk Kemajuan teknologi informasi sangat membantu pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel. Pemerintah pusat sudah saatnya Verba relasional : Termasuk, menjadi mewajibkan semua daerah Konjungsi : Serta, selain itu, dengan, menerapkan e-government, yakni atau, dengan demikian pengelolaan pemerintah termasuk anggaran, berbasis teknologi informasi. E-government bisa diterapkan mulai penyusunan anggaran serta pengadaan barang dan jasa. Selain itu, penyelesaian transaksi (pembayaran) dengan pihak-pihak yang menjadi rekanan pemda harus dilakukan secara cashless payment atau tidak boleh menggunakan uang tunai. Dengan demikian, besarnya uang yang ditransfer ke rekanan harus sesuai dengan proposal anggaran. Cara ini mengunci ruang korupsi, dan sekaligus memudahkan melacak dimana letak kebocoran atau siapa oknum yang dengan sengaja merampok uang negara. Penerapan e-government, juga Konjungsi : Atau, dengan demikian harus dilakukan secara terbuka, atau Adverbia : Di daerah bisa diakses oleh public. Dengan demikian, akan meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah, terutama berkaitan dengan pengelolaan program pembangunan dan penggunaan APBD. Dengan itu, upaya pengawasan, Konjungsi : Dengan itu baik oleh inspectoral wilayah, Badan Adverbia : Di daerah pemeriksa keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di daerah harus diperkuat. Kapasitas sumber daya manusia di level pengawasan anggaran harus ditingkatkan, terutama integritas dan kejujuran pemeriksanya. Hal utama yang perlu dilakukan Konjungsi : Sebab, serta adalah meningkatkan kapasitas dan Verba Material : Menyusun memperbaiki sikap mental para kepala daerah, dan segenap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP), serta para anggota DPRD. Sebab merekalah yang menyusun, melaksanakan, dan mempertanggungjawabkan program pembangunan dan pelaksanaan APBD.
Optimalisasi Pengawasan Penggunaan Dana Bantuan Sosial (Bansos) Di Daerah Guna Mengantisipasi Terjadinya Tindak Pidana Korupsi Dalam Rangka Terwujudnya Pembangunan Nasional