Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH PPKN

PELAKSANAAN PASAL 28E AYAT 1


DI TENGAH SISWA SMA MARDISISWA

GURU PENGAMPU
Isrini Novitasari, S. Pd.

ANGGOTA KELOMPOK :
1. Eka Aditia S.
2. Galahgading Akar Angin
3. Luftia Nurhaliza
4. M. Maksim Kurzweil K.
5. Rizal Tri W.

SMA MARDISISWA SEMARANG


2022
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang wawancara ini adalah mengetahui ada atau tidaknya pelanggaran hak warga
negara yang dialami oleh siswa ataupun siswi SMA Mardisiswa Semarang. Atas dasar rasa
keingin tahuan tersebut kelompok kami melakukan wawancara ini.

B. TUJUAN
Untuk mengetahui pelaksanaan hak warga negara yang berada di Pasal 28E ayat 1 diantara
Siswa SMA Mardisiswa Semarang.

C. TOPIK
Pasal 28E ayat 1

D. WAKTU DAN LOKASI


Kamis, 4 Agustus 2022 SMA Mardisiswa Semarang.

E. HASIL WAWANCARA
Pertanyaan
Apakah selama ini anda sudah merasa aman saat beribadah?
Apakah anda pernah mendapatkan sikap diskriminasi dari orang lain? (berkaitan dengan
Agama)
Adakah candaan yang menurut anda keterlaluan (berkaitan dengan Agama) yang
menyinggung perasaan anda? Contohnya?
Apa pekerjaan impian anda saat dewasa nanti?
Apakah anda dapat tekanan dari orang lain karena memilih pekerjaan impian tersebut?
Apakah anda punya rencana untuk tinggal, sekolah, atau bekerja di luar negeri? Negara mana
yang dituju? Alasan memilih negara tersebut?
Jika anda berhasil sukses di negara lain, apakah anda akan kembali di Indonesia atau memilih
menetap di negara lain dan berpindah kewarganegaraan?
1. Yolanda Sekar Febri – X 3
Tidak mengalami pelanggaran hak untuk memeluk agamanya maupun beribadah menurut
agamanya.
Pekerjaan impian saudara Yolanda adalah menjadi Pengusaha dan dalam memilih
pekerjaan tersebut saudara Yolanda tidak mengalami pertentangan ataupun paksaan dari
orang lain.
Saudara Yolanda memilih untuk tetap tinggal di Indonesia dan tidak berniat
menanggalkan status kewarganegaraan Indonesia. Jika saudara Yolanda suatu saat akan
sukses di negara lain saudara Yolanda tetap akan kembali ke Indonesia.
2. Raditya Danasuta – X 2

Saudara Raditya memilih bekerja menjadi Polisi dan saudara Raditya tidak mengalami
tekanan ataupun paksaan dari orang lain karena memilih pekerjaan tersebut.
Saudara Raditya tidak memiliki rencana untuk tinggal di negara lain ataupun melepaskan
status kewarganegaraan Indonesia.
3. Maya Agustin Mursahid – X 2

Saudara Maya memilih untuk bekerja sebagai hakim atau jaksa dan dalam memilih
pekerjaan tersebut, Saudara Maya tidak mengalami tekanan maupun paksaan dari orang lain
Saudara Maya memiliki rencana untuk tinggal, menempuh pendidikan ataupun bekerja di
negara Jepang dan bila sudah sukses di negara lain Saudara Maya memilih untuk tinggal di
negara lain dan melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

F. KESIMPULAN

KESIMPULAN
Sesuai dari hasil wawancara kami tidak ada siswa SMA Mardisiswa Semarang yang
mengalami pelanggaran hak untuk memeluk agama dan beribadah menurut agamanya.
Sesuai dari hasil wawancara kami siswa SMA Mardisiswa Semarang memiliki beragam jenis
pekerjaan yang dipilih dan tidak mengalami paksaan dalam memilih pekerjaan tersebut
ataupun tentangan karena mereka memilih pekerjaan tersebut.
Sesuai dari hasil wawancara kami siswa SMA Mardisiswa Semarang mayoritas memilih
untuk tetap tinggal di Indonesia. Adapun pilihan negara kedua terbanyak untuk tinggal adalah
negara Jepang. Selain itu, mayoritas siswa SMA Mardisiswa Semarang memilih untuk tetap
kembali ke Indonesia meskipun sudah sukses di negara lain.
SARAN
Pelaksanaan hak warga negara sudah baik, namun sebaiknya ditingkatkan lagi dan melakukan
usaha untuk menghindari pelanggaran hak warga negara yang mungkin akan terjadi
dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai