SKRIPSI
OLEH:
B. GUNAWAN SULASTOMO
NIM: 121334012
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Terima kasih Tuhan telah memberikan ku kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan skripsiku ini.
Orang tuaku tercinta, Bapak Fx. Cipto Gunawan dan ibu C. Sarmiyati yang selalu mendengarkan keluh
kesah ku dan selalu memberikan doa, dukungan, semangat, dan nasehat yang selalu membangkitkan
semangatku ketika aku merasa lelah dan bosan dalam mengerjakan skripsiku serta selalu menjadi
motivasi dalam hidupku.
Pacarku, Albertin Nopi Yundari yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan selalu menemaniku
dalam mengerjakan skripsiku.
Adikku, Aloysius Sigit Guntoro yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam
penyusunan skripsi ini.
Adikku, Katarina Cindi Pratiwi yang telah memberikan doa dan dukungan untuk menyelesaikan skripsiku.
Sahabat-sahabat terbaikku: Jalu, Mamik, Tomi, Chrismas, Yosep, Pater, Galing Pak Kemet, Suhu, Heru,
Fajri, Angga, Wakhidin, Ramdan, Bang Jimmy, Bang Goris, Andre yang selalu mendukung, menghiburku
dikala penat mengerjakan skripsi dan doa atas penyusunan skripsi ini.
Sahabat-sahabatku mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Terima kasih atas segala dukunganya selama 4
tahun ini.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto
“Berhentilah membuat rencana, melangkahlah!”
(Bob Sadino)
“If you born poor it’s not your mistake, but if you die poor it’s your
mistake”
(Bill Gates)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Gunawan Sulastomo
2016
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Gunawan Sulastomo
2016
This research aims to find out whether: 1) there are differences of attitude of
students toward cheating behavior in terms of gender; 2) there are differences of
attitude of students toward cheating behavior in terms of accreditation.
The type of research is a research case study. This research was carried out
from February to April 2016. The subject of this research were 146 eight grade
students consist of 68 male students and 78 female students. The samples come from
schools of which accredited in A, B, C, and others which had been not yet accredited.
Method of data collection was questionnaire. Data analysis technique were Man
Whitney and Kruskal Wallis with the help of the program SPSS.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
karunia dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sikap
Siswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau Dari Jenis Kelamin dan Akreditasi
Pada Siswa Kelas VIII Di Kota Yogyakarta” dengan lancar. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi,
Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu
terselesaikannya skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E., M.Si.. selaku Dosen Pembimbing, bapak
terima kasih untuk doa, bimbingan, serta bantuannya selama ini. Terima kasih
pula untuk motivasi, nasihat, kesabaran, dan perhatian yang telah bapak berikan
kepada saya.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang
perkuliahan.
7. Kedua Orang Tuaku Bapak Fx. Cipto Gunawan dan C. Sarmiyati yang selalu
dan nasehat yang selalu membangkitkan semangatku ketika aku merasa lelah dan
hidupku.
9. Adikku, Aloysius Sigit Guntoro yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih
10. Adikku, Katarina Cindi Pratiwi yang telah memberikan doa dan dukungan untuk
menyelesaikan skripsiku.
11. Sahabat-sahabat terbaikku: Jalu, Mamik, Tomi, Chrismas, Yosep, Pater, Galing
Pak Kemet, Suhu, Heru, Fajri, Angga, Wakhidin, Ramdan, Bang Jimmy, Bang
12. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun yang luar biasa
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Motto.................................................................................................... iv
Akademis ............................................................................................................ vi
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Sikap ....................................................................................................... 10
C. Menyontek .............................................................................................. 13
D. Remaja .................................................................................................... 17
F. Akreditasi ............................................................................................... 26
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pembahasan ............................................................................................. 74
A. Kesimpulan ............................................................................................. 78
B. Keterbatasan ............................................................................................ 78
C. Saran ....................................................................................................... 78
Lampiran ............................................................................................................. 84
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Sikap Menyontek .......... 41
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah ........ 58
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status Sekolah ..... 59
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 60
........................................................................................................... 60
Tabel 5.5 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Menyontek ........................................................................................ 61
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.6 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Sikap Siswa Laki-laki Terhadap
Tabel 5.7 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Sikap Siswa Perempuan Terhadap
Tabel 5.8 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.9 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.10 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.11 Hasil Ujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.12 Hasil Ujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.13 Hasil Ujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.14 Hasil Ujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.15 Hasil Ujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.16 Hasil Ujian Homogenitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.17 Hasil Ujian Homogenitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku
Tabel 5.18 Hasil Uji Man Whitney Berdasarkan Jenis Kelamin. ....................... 72
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran ............................................................................................................. 84
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
perilaku menyontek tidak hanya terjadi pada jenjang pendidikan SD, SMP,
dan, SMA saja, bahkan pada perguruan tinggi, baik itu di desa dan di
karena keinginan untuk berprestasi tersebut, segala cara pun dilakukan baik
itu positif maupun negatif. Cara positifnya bisa melalui belajar dengan tekun
dan jujur serta percaya diri saat mengerjakan ujian atau tes akademik
teman sebaya maupun dari orang tua, dan tidak percaya diri ketika
mengikuti ujian. Siswa juga mempunyai persepsi bahwa prestasi itu adalah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sudah biasa. Pelajar yang telah terbiasa melakukan perilaku menyontek akan
sangat sulit untuk meninggalkannya karena sudah tidak ada lagi rasa takut di
dalam dirinya. Menyontek dapat juga dikatakan sebagai suatu tradisi atau
kebiasaan yang tak pernah hilang. Hal ini dapat terjadi karena masalah
menyontek tidak hanya berasal dari lingkungan sekolah saja tetapi bisa
banyak terjadi saat menjelang ujian. Hal ini di dukung oleh hasil penelitian
pada posisi sedang (53,3%), rendah (33,3%), dan tinggi (13,3%). Bentuk
perilaku menyontek yang biasa dilakukan oleh peserta didik antara lain
lebih agresif, lebih aktif dan tidak sabaran dalam menyelesaikan masalah.
perbedaan yang besar karena laki-laki memiliki keinginan yang lebih besar
untuk sukses daripada perempuan. Oleh karena itu laki-laki lebih agresif
beberapa kriteria salah satunya adalah standar pendidik dan tendik yang
baik oleh karena itu salah satunya guru dituntut untuk memiliki integeritas
kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta
pada kegiatan belajar mengajar disekolah terutama kepada siswa. Pada saat
naik. Siswa pun harus berusaha keras terhadap kebijakan pemerintah yang
(http://www.pendidikan-diy.go.id).
2015 tanggal 19 Mei). Berdasarkan data laporan hasil UN dan IIUN per
UN baik yang dilakukan oleh siswa dan guru. Selain itu, hasil penelitian
keadaan lingkungan belajar yang dialami siswa. Hal ini disebabkan karena
yang dilalui oleh peserta didik. Pada jenjang ini, peserta didik dihadapkan
(2011:4), pada usia 12-15 tahun yang umumnya individu duduk di bangku
SMP akan mulai memasuki dunia baru yang berbeda dengan pengalaman di
sekolah dasar serta banyak hal baru yang menuntut individu untuk
pelajaran matematika dan ilmu alam atau ilmu pasti, dibandingkan dengan
ujian.
bulan Agustus 2015) menyatakan bahwa pada tahun 2015, wilayah DIY
SMP.
C. Tujuan Penelitian
menyontek.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan
1. Guru
2. Siswa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
dari yang lain. Oleh karena itu, menurut Saptono (2011:23) bahwa
2013 : 43). Nilai-nilai karakter tersebut dijabarkan pada tabel berikut ini:
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2.1
Nilai-Nilai Karaker dan Deskripsi Karakter
10
B. Sikap
1. Pengertian Sikap
untuk menentukan tingkah laku nyata dan perilaku yang mungkin terjadi
sifatnya positif atau negative terhadap objek atau situasi secara konsisten.
11
untuk bertindak.
2. Komponen Sikap
a. Komponen Kognitif
b. Komponen Afektif
objek tertentu.
c. Komponen Konatif
12
a. Pengalaman Pribadi
faktor emosional.
a. Kebudayaan
c. Media massa
13
apabila cukup kuat akan meberi dasar efektif dalam menilai suatu hal
Pemahaman baik dan buruk, sesuatu yang boleh dan tidak boleh
e. Emosional
C. Menyontek
1. Pengertian Menyontek
14
perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang
memanfaatkan informasi dari luar secara tidak sah pada saat dilaksanakan
dipengaruhi oleh keinginan atau ambisi dari orang tua tanpa melihat
15
menyadari harapan orang tuanya. Oleh karena itu sikap yang terlalu
dari orang tuanya. Hal ini menimbulkan rasa rendah diri, gangguan
a. Tekanan yang terlalu besar yang diberikan kepada “hasil studi” berupa
angka dan nilai yang diperoleh siswa dalam tes formatif atau sumatif.
d. Anak remaja sering menyontek daripada anak SD, karena masa remaja
tidak percaya diri, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab, tidak mau
16
3. Bentuk-Bentuk Menyontek
a. Social Active
berlangsung
b. Individualistic-Opportunistic
berlangsung.
3) Melihat dan menyalin sebagian atau seluruh hasil kerja teman lain
c. Individual Planned
17
d. Social Passive
berlangsung.
berlangsung.
D. Remaja
1. Pengertian remaja
2011) masa remaja ini meliputi (a) remaja awal: 12-15 tahun; (b) remaja
madya: 15-18 tahun, dan (c) remaja akhir: 19-22 tahun. Sementara
18
masa perkembangan transisi anatara masa anak dan masa dewasa yang
2. Ciri-ciri remaja
Bagi sebagian besar anak muda, usia antara dua belas dan enam
terjadi sekarang dan yang akan datang. Bila anak-anak beralih dari
19
masalah masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik
guru-guru.
yang tidak rapih, yang tidak dapat dipercaya dan cenderung merusak
20
terlebih dalam hal cita-cita. Cita-cita yang tidak realistik ini, tidak
hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi keluarga dan teman-
21
c. Kemandirian ekonomis
praktis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
E. Jenis Kelamin
bahkan para ahli dengan orientasi lingkungan kuat mengakui bahwa anak
terhadap pembangunan gender anak (Martin dan Rubel, 2010 dalam buku
Jhon W. Santrock (2014: 185). Teori skema gender, saat ini merupakan
teori kognitif yang paling banyak diterima dari jenis kelamin, menyatakan
mengembangkan skema gender, apa gender yang tepat, dan gender yang
23
gender apa yang tepat dan gender yang tidak pantas dalam budaya mereka
melihat dunia dan apa yang mereka ingat. Anak-anak termotivasi untuk
bertindak dengan cara yang sesuai dengan jenis kelamin skema tersebut.
yang diurus dengan baik seharusnya mandiri, agresif, dan kuat. Seorang
wanita yang diurus dengan baik seharusnya tidak mandiri memiliki sifat
mengasuh dan tidak tertarik pada kekuatan. Pada saat yang sama, secara
menyenangkan.
dan Liben dalam buku Jhon W. Santrock (2014: 192) ada beberapa faktor
yang mempertimbangkan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a. Patuh, mengikuti aturan dan menjadi rapih serta teratur dinilai dan
anak laki-laki.
Berikut ini beberapa faktor yang menjadi bukti bahwa kelas bias
25
Santrock 2014:192).
dalam ujian.
laki-laki. Prestasi bisa jadi merupakan komponen yang kuat dalam peran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
keinginannya tersebut.
27
yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Dalam studi nasional lain yang
F. Akreditasi
1. Pengertian Akreditasi
28
peringkat kelayakan.
system terdiri dari sejumlah komponen yang saling terkait, maka perlu
komponen sekolah.
29
2. Tujuan akreditasi
bertanggung jawab.
suatu sekolah.
30
sekolah baru tersebut sudah harus dinilai oleh instansi yang ditunjuk,
Kebudayaan Propinsi.
31
4. Syarat-syarat akreditasi
sekolah.
32
5. Pelaksana akreditasi
badan non struktural yang bersifat independen. BAS terdiri atas BAS
c. Anggota.
33
laki-laki sebesar 132.07 dan pada perempuan sebesar 110.90. Hal ini
ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat motivasi berpretasi pada siswa-
H. Kerangka Berpikir
membedakan antara kedua jenis ini, yaitu perbedaan dan kekhususan laki-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Hal ini disebabkan karena perempuan adalah peraih sukses yang ulet,
Perempuan sebagai peraih sukses yang ulet akan lebih rajin dalam
sikap siswa terhadap perilaku menyontek yang ditinjau dari jenis kelamin.
35
pada saat ujian. Berbeda dengan sekolah yang belum terakreditasi, sekolah
I. Paradigma Penelitian
Jenis Kelamin:
Laki-laki
Perempuan
Sikap Meyontek
Para Siswa
Akreditasi:
36
I. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis 1
Ha= Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek yang ditinjau
2. Hipotesis 2
Ho= Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek yang
Ha= Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek yang
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMP dan hasil atau kesimpulan ini
serta masalah yang mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi
1. Tempat Penelitian
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Waktu Penelitian
April 2016.
C. Subjek Penelitian
berpendapat siswa yang berada di kelas VIII adalah siswa yang berada
masa usia anak-anak menuju remaja sehingga memiliki emosi yang tidak
yang dimilikinya. Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sampel
yaitu:
1. Laki-laki dan perempuan yang berada di kelas VIII yang berada pada
terakreditasi.
keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam hal tenaga, waktu, dan biaya
sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
40
oleh Meidiana (2015) ini akan diuji kembali validitas dan reliabilitasnya
Tabel 3.1
Operasional Variabel Sikap Menyontek
(Sangat Tidak Setuju). Keseluruhan item pernyataan yang dibuat dari item
41
diberi nilai 1, S diberi ilai 2, TS diberi nilai 3, dan STS diberi nilai 4.
E. Pengujian InstrumenPenelitian
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ } ∑ ∑
Keterangan:
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan Variabel Y
Y = skor total dari seluruh item
X = skor total dari setiap item
N =jumlah responden
∑ =hasil kali X dan Y
Jika nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir
soal tersebut dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel,
menghitung:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Df= n-2
Keterangan:
Df = degree of freedom (derajat bebas)
n = jumlah responden
Tabel 3.2
Sebagian dari r tabel
Kudus, dan SMP Bhineka Tunggal Ika. Berikut ini disajikan hasil
43
Tabel 3.3
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Sikap Menyontek
No Item r hitung r tabel Keterangan
44
45
yang tidak valid antara lain 4, 12, 22, 29, 30, 36, 45, dan 50, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3.4
Hasil Pengujian Validitas Ulang 1 Instrumen Sikap Menyontek
No Item r hitung r tabel Keterangan
47
48
= 0,1625).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
∑
α=
Keterangan:
a = cronbach’s alpha
N = banyaknya pertanyaan
= variance dari pertanyaan
= variance dari skor
dikatakan reliabel.
50
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Sikap Reliabel
0,943 0,6
Menyontek
1. Deskripsi Data
yang diteliti.
(PAP II), karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I, PAP tipe II
51
memperhitungkan keadaan.
1995:157):
Tabel 3.6
Nilai Presentil PAP Tipe II
66%-80% Tinggi
56%-65% Sedang
46%-55% Rendah
52
Skor:
52+0% (208-52) = 52
Tabel 3.7
Rentang Tingkat Sikap Menyontek Siswa
2 155-177 Tinggi
3 139-154 Sedang
4 124-138 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Pengujian Normalitas
54
4. Uji Hipotesis
a. Mann-Whitney
b. Kruskal-Wallis
BAB IV
GAMBARAN UMUM
siswa.
asuhan Bapak Y.B. Soekarsono B.A. untuk mengurusi dan mengelola SMP
Sekolah SMP 9 Yogyakarta untuk tahun ajaran pertama. Jumlah siswa yang
diterima 87 orang terdiri atas 54 siswa putra dan 33 siswa putri, menempati
dua ruang kelas. Tenaga edukasi dan administrasi masih bersama dengan
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
mengajar diselenggarakan pada siang atau sore hari menempati lokal gedung
SMP 9 Yogyakarta, berhubung pada saat itu sarana gedung dan segala
bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, dan berbudaya dan memiliki misi yaitu
dan budaya, menciptakan suasana kerja yang sinergis antara pimpinan, guru,
sinergis antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Saat ini SMP Negeri 10
Yogykarta. Sekolah ini memiliki visi yaitu terbangunnya manusia utuh yang
takut akan Tuhan, mandiri dan berguna bagi dunia dan memiliki misi yaitu
mengajak peserta didik untuk memiliki hati yang takut kepada Tuhan,
bertumbuh menjadi manusia yang sehat mental, berbudi pekerti luhur dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
manusia dan menghargai lingkungan dan ciptaan Tuhan. Saat ini sekolah ini
“Teguh dalam Iman, Santun dalam laku, Unggul dalam ilmu, Terampil
dalam karya, Hijau dalam nuansa” dan memiliki misi yaitu mengembangkan
dan prasarana belajar serta kegiatan siswa dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan, dan lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman dan bersahaja.
BAB V
Data penelitian ini terdiri dari sikap siswa terhadap perilaku menyontek dan
jenis kelamin siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Yogyakarta, SMP Negeri 15
Yogyakarta, SMP Kristen Kalam Kudus, dan SMP Bhineka Tunggal Ika,serta
SMP Kristen Kalam Kudus, dan SMP Bhineka Tunggal Ika. Data sikap siswa
A. Deskripsi Data
variabel, yaitu sikap siswa terhadap perilaku menyontek, jenis kelamin, dan
a. Asal Sekolah
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tunggal Ika.
b. Status Sekolah
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status Sekolah
responden penelitian ini adalah 146 yang terdiri dari 95 siswa (65 %)
dari SMP negeri dan 51 siswa (35 %) dari SMP swasta. Dengan
SMP negeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
c. Jenis Kelamin
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin F FR
1 Laki-laki 68 47%
2 Perempuan 78 53%
Jumlah 146 100%
responden penelitian ini adalah 146 yang terdiri dari 68 siswa (47%)
d. Akreditasi Sekolah
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Jumlah Sekolah Berdasarkan Akreditasi
No Akreditas Sekolah F FR
1 A 95 65%
2 B 21 14%
3 BT 30 21%
Jumlah 146 100%
responden penelitian ini adalah 146 yang terdiri dari 95 siswa (65%)
61
Tabel 5.5
Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek
62
(median) = 95; dan nilai modus = 103. Dengan demikian secara garis
Tabel 5.6
Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Sikap Siswa laki-laki
Terhadap Perilaku Menyontek
63
Tabel 5.7
Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Sikap Siswa Perempuan
Terhadap Perilaku Menyontek
Tabel 5.8
Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Akreditasi A
64
Tabel 5.9
Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Akreditasi B
Tabel 5.10
Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Akreditasi BT
65
1. Pengujian Normalitas
Yang Berakreditasi A
Tabel 5.11
Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Sekolah Yang Berakreditasi
A
Sikap
N 95
a,,b
Normal Parameters Mean 89.93
Std. Deviation 17.317
Most Extreme Absolute 0.131
Differences Positive 0.076
Negative -0.131
Kolmogorov-Smirnov Z 1.277
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.077
66
Yang Berakreditasi B
Tabel 5.12
Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Sekolah Yang Berakreditasi
B
Sikap
N 21
a,,b
Normal Parameters Mean 101.48
Std. Deviation 15.181
Most Extreme Absolute 0.165
Differences Positive 0.165
Negative -0.116
Kolmogorov-Smirnov Z 0.756
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.617
67
Tabel 5.13
Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Sekolah Yang
BelumTerakreditasi
sikap
N 30
a,,b
Normal Parameters Mean 90.97
Std. Deviation 20.900
Most Extreme Absolute 0.118
Differences Positive 0.087
Negative -0.118
Kolmogorov-Smirnov Z 0.645
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.800
berdistibusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Kelamin Laki-laki
Tabel 5.14
Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-Laki
sikap
N 68
a,,b
Normal Parameters Mean 89.44
Std. Deviation 19.590
Most Extreme Absolute 0.087
Differences Positive 0.073
Negative -0.087
Kolmogorov-Smirnov Z 0.721
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.676
69
Kelamin Perempuan
Tabel 5.15
Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan
sikap
N 78
Normal Parametersa,,b Mean 93.86
Std. Deviation 16.657
Most Extreme Absolute 0.103
Differences Positive 0.062
Negative -0.103
Kolmogorov-Smirnov Z 0.911
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.377
70
2. Pengujian Homogenitas
Tabel 5.16
Hasil Uji Homogenitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Akreditasi
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1.713 2 143 0.184
Kelamin
Tabel 5.17
Hasil Uji Homogenitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Jenis Kelamin
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
4.551 1 144 0.035
71
C. Pengujian Hipotesis
identik atau homogen. Oleh karena itu, teknik analisis data yang
dan Kruskal Wallis (lebih dari dua kelompok data) yang diolah dengan
72
Tabel 5.18
Hasil Uji Man Whitney Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan JenisKelamin
Total 146
sikap
Mann-Whitney U 2305.500
Wilcoxon W 4651.500
Z -1.360
0,174, karena nilai asymp sig > dari 0,05 maka Ho diterima. Hal ini
73
perempuan.
Tabel 5.19
Hasil Uji Kruskal Walls Mengenai Sikap Siswa Terhadap
Perilaku Menyontek Berdasarkan Akreditasi Sekolah
sikap A 95 69.79
B 21 92.17
BT 30 72.18
Total 146
Sikap
Chi-Square 4.855
Df 2
0,088, karena nilai asymp sig > dari 0,05 maka Ho diterima. Hal ini
74
D. Pembahasan
tidak ada perbedaan sikap antara siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Hal tersebut dapat juga memicu siswa perempuan untuk berusaha lebih
75
Jika dilihat dari nilai mean rank antara siswa perempuan dan
76
yang melarang keras siswa untuk menyontek pada saat ujian dan
77
akreditasi A.
BAB VI
A. Kesimpulan
kesimpulan:
B. Keterbatasan
1. Informasi jumlah siswa yang berbeda dari pihak dinas dan pihak
sekolah.
C. Saran
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
SMP Kalam kudus dan SMP Bhineka Tunggal Ika terutama siswa
SMP Negeri 15 SMP Kalam kudus dan SMP Bhineka Tunggal Ika
jera.
80
sekolah.
Daftar Pustaka
AKSARA
Pelajar.
diterbitkan.
Utama
Gunarsa & Gunarsa. 1991. Psikologi Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga.
tidak diterbitkan.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Pihatnaningtyas, T.K. 2014. Perilaku Menyontek Ditinjau dari Konsep Diri dan
Efikasi Diri pada Siswa Kelas X SMA Negeri “X”. Skripsi. UIN
Rosdakarya.
Bandung : Alfabeta
83
Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Indeks.
Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
www.komunitasairmataguru.blogspot.co.id/2011/03/laporan-lengkap-kecurangan-
un-2007.html
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/dokumen/Permendikbud%20%20No%2029
16.45)
01.00)
LAMPIRAN I
DATA INDUK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
86
87
88
LAMPIRAN II
UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
90
91
Item-Total Statistics
(uji validitas setelah dihapus)
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
92
Reliability Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.943 .948 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III
NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
sikap
N 95
a,,b
Normal Parameters Mean 89.93
Positive .076
Negative -.131
Kolmogorov-Smirnov Z 1.277
sikap
N 21
a,,b
Normal Parameters Mean 101.48
Positive .165
Negative -.116
Kolmogorov-Smirnov Z .756
95
sikap
N 30
a,,b
Normal Parameters Mean 90.97
Positive .087
Negative -.118
Kolmogorov-Smirnov Z .645
sikap
N 68
a,,b
Normal Parameters Mean 89.44
Positive .073
Negative -.087
Kolmogorov-Smirnov Z .721
96
sikap
N 78
a,,b
Normal Parameters Mean 93.86
Positive .062
Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z .911
LAMPIRAN IV
HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN V
UJI MAN WHITNEY
DAN KRUKSAL
WALLIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Total 146
a
Test Statistics
sikap
Mann-Whitney U 2305.500
Wilcoxon W 4651.500
Z -1.360
a. Grouping Variable: JK
Ranks
akredita
s N Mean Rank
sikap A 95 69.79
B 21 92.17
BT 30 72.18
Total 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
a,b
Test Statistics
sikap
Chi-Square 4.855
df 2
b. Grouping Variable:
akreditas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI
SURAT IJIN PENELITIAN DAN
DATA DARI DINAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII
TABEL r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
TABEL R STATISTIKA
rumushitung.com
http://rumushitung.com
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
DF = n-2
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001
1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000
2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990
3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911
4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741
5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509
6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249
7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983
8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721
9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470
10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233
11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010
12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800
13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604
14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419
15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247
16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084
17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932
18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788
19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652
20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524
21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402
22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287
23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178
24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074
25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974
26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880
27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790
28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703
29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620
30 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541
31 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465
32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392
33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322
34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254
35 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,5189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
104
105
106
107
108
LAMPIRAN VIII
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Nama :
Kelas :
Jenis Kelamin :
Sekolah :
Petunjuk mengerjakan
Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kemudian berikan jawaban
anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan alternatif jawaban
yang benar-benar sesuai dengan kondisi anda. Di sini tidak ada Jawaban benar maupun salah
STS : Apabila pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju dengan kondisi Anda.
teman-teman sekelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
ujian.
open-book saja.
secara individu.
111
baik.
saya.
112
book.
113
sebelah.
lemparan kertas.
114
mudah melihatnya
115
bagus.
49. Pada saat ujian saya akan memilih meja yang bersih
besar.
masing.
ujian.
terlalu tinggi.
116
AMA
57. Saya memilih duduk didekat teman yang pandai
T
supaya saya mendapatkan jawaban saat ujian.
MEN
58. Saya mendukung pepatah “posisi menentukan
GER
prestasi” karena akan memudahkan untuk
JAK
bekerjasama dengan teman yang diinginkan.
AN ~
untuk mencontek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117