Anda di halaman 1dari 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TINGKAT KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA


(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya
pada Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi)

Skripsi

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:
Priska Yekti Mitayani
151114018

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TINGKAT KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA


(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya
pada Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :
Priska Yekti Mitayani
NIM : 151114018

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:


Tuhan Yesus yang senantiasa mengasihiku dan mendampingiku, ketika dalam
keadaan suka, lemah, duka, dan kecewa.
Kedua orang tuaku yang aku kasihi Bapak Trimargono dan yang kucintai dan
sayangi Ibu Mawarniyati yang selalu setia menemani. Kakakku Priscilia Siwi
Astuti yang selalu memberikan motivasi
Adek saya Intan Kirana yang menemani mengerjakan skripsi ini
Orang Tersayang Sapto Ari Bowo, yang selalu ada untuk saya ketika saya sedang
membutuhkan
Bapak Juster Donal Sinaga, M.Pd. yang senantiasa membimbing dan
mendampingiku dalam menyelesaikan skripsi ini.
Serta teman-teman seperjuanganku yang sangat aku sayangi teman-teman
Prodi Bimbingan dan Konseling yang telah memberian dukungan dan semangat

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

____BUAT HIDUP BERGUNA BAGI ORANG LAIN___


(Peneliti)

Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti


untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
“Kolose 3:23”

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan


kepadaku.
Filipi 4:13

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

TINGKAT KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA


(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya
Pada Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi)

Priska Yekti Mitayani


Universitas Sanata Dharma
2019

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat


karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran
2018/2019; (2) mengidentifikasi butir-butir pengukuran karakter tanggung jawab
yang capaian skornya rendah sebagai dasar penyusunan usulan topik-topik
layanan bimbingan pribadi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif
kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 62
siswa.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala Karakter
Tanggung Jawab, yang berjumlah 44 item. Skala ini disusun berdasarkan 12 aspek
tanggung jawab menurut Joshepson, Peter dan Dowd (dalam Dewi, 2016), yaitu
(1) berani menanggung konsekuensi; (2) kontrol diri; (3) menentukan tujuan dan
perencanaan; (4) memiliki sikap mandiri; (5) memiliki sikap positif; (6)
melakukan kewajiban; (7) mencapai hasil yang baik; (8) bersikap proaktif; (9)
tekun; (10) reflektif; (11) memberikan teladan yang baik; dan (12) mempunyai
otonomi moral. Nilai koefisien reliabilitas skala karakter tanggung jawab
menggunakan Alpha Cronbach sebesar 0,903. Teknik analisis data menggunakan
statsitik deskriptif dengan kategorisasi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan
sangat rendah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa kelas VIII SMP Santo
Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019 memiliki tingkat karakter tanggung jawab
sebagai berikut: 1 siswa (1,61%) memiliki tingkat karakter tanggung jawab sangat
tinggi, 37 siswa (59,67%) berada pada kategori tinggi, 23 siswa (37,09%) berada
pada kategori sedang, 1 siswa (1,61%) berada pada kategori rendah dan tidak ada
(0%) siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Penelitian ini juga
menemukan 20 item perolehan skornya kategori sedang. Berdasarkan 20 item
tersebut disusun 18 usulan bimbingan pribadi.

Kata Kunci: Kebahagiaan, Belajar, Bimbingan

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE STUDENTS’ CHARACTER OF RESPONSIBILITYLEVEL


(Descriptive Study on Class VIII Students of Santo Aloysius Turi Middle School
Academic Year 2018/2019 and the Implications
On the Proposal of Personal Guidance Topics)

Priska YektiMitayani
Sanata Dharma University
2019

This study was aimed to: (1) describe the level of character of
responsibility of class VIII students of Santo Aloysius Turi Middle School year
2018/2019; (2) identify the items on character of responsibility that have low
score as the basis for the preparation of the proposed topics of personal guidance
services. This research was a quantitative descriptive research. The subjects of
this study were class VIII students, totaling 62 students.
Data collection used in this study was the Character Responsibility scale,
which amounts to 44 items. This scale is based on 12 aspects of responsibility
according to Joshepson, Peter and Dowd (in Dewi, 2016), namely (1) dare to
bear the consequences; (2) self-control; (3) setting goals and planning; (4) have
an independent attitude; (5) have a positive attitude; (6) carry out obligations; (7)
achieving good results; (8) being proactive; (9) diligent; (10) reflective; (11)
provide a good example; and (12) have moral autonomy. The value of the
reliability coefficient of the character of responsibilityscale was using Alpha
Cronbach of 0.903. The data analysis technique used was descriptive statistics
with very high, high, medium, low and very low categorizations.
The results of this study indicate that the class VIII students of Santo
Aloysius Turi Middle School year 2018/2019 have the following levels of
character responsibility: 1 student (1.61%) had a very high level of character of
responsibility, 37 students (59.67%) were in the high category, 23 students
(37.09%) were in the moderate category, 1 student (1.61%) was in the low
category and none (0%) is in the very low category. This study also found 20
items that were in the medium score category. Based on these 20 items 18
proposals were arranged for personal guidance.

Keywords: Happiness, Learning, Guidance

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena kesetiaan dan kasih
karuniaNya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Tingkat
Karakter Tanggung Jawab Siswa (Studi Desktiptif Kelas VIII SMP Santo
Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya pada Usulan Topik-
Topik Bimbingan Pribadi)”.
Banyak pengalaman yang didapat dalam proses penulisan tugas akhir ini
dan prosesnya tentu tidaklah mudah. Namun berkat usaha keras serta adanya
bantuan dari banyak pihak, maka tugas akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena
itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling.
3. Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
kritik, saran, semangat, motivasi, telah membimbing dan mendampingi
dengan penuh kesetiaan dan kesabaran kepada penulis dalam proses penulisan
skripsi ini.
4. Segenap Bapak dan Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yaitu,
Dr. Gendon Barus, M.Si., Drs. R. H. Dj. Sinurat M. A, Drs. Robertus Budi
Sarwono M.A., Juster Donal Sinaga, M.Pd., Bernardius Agus Arswimba,
M.Pd, Prias Hayu Purbaning Tyas, M.Si., Dr. MM Sri Hastuti, M.Si., dan Ag.
Krisna Indah Marheni, S.Pd., yang telah memberikan ilmu dan pengalaman
selama peneliti belajar di Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma.
5. Kedua Orangtuaku tercinta Bapak Trimargono dan Ibu Mawarniyati atas doa,
perhatian dan kepercayaan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
dengan baik.
6. Kakak tercinta Priscilia Siwi Astuti yang telah sabar dan memberikan
semangat sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR............................................................................................x
DAFTAR ISI........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................6
C. Batasan Masalah ........................................................................................7
D. Rumusan Masalah......................................................................................8
E. Tujuan Penelitian .......................................................................................8
F. Manfaat Penelitian .....................................................................................8
G. Batasan Istilah atau Definisi Operasional Variabel..............................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................12
A. Hakikat Karakter Tanggung Jawab ......................................................12
1. Karakter ...................................................................................................... 12
a. Pengertian Karakter........................................................................12
b. Komponen Karakter yang Baik......................................................15
2. Tanggung Jawab ........................................................................................ 17
a. Pengertian Tanggung Jawab .............................................................. 17

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Prinsip - Prinsip Tanggung Jawab .................................................... 19


c. Tujuan Tanggung Jawab .................................................................... 20
d. Fungsi Tanggung Jawab ..................................................................... 21
e. Aspek - Aspek Tanggung Jawab ....................................................... 21
f. Standar Tanggung Jawab ................................................................... 23
g. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tanggung Jawab ................ 24
3. Remaja ........................................................................................................ 26
a. Pengertian Remaja ............................................................................. 26
b. Tugas Perkembangan Remaja .......................................................... 27
4. Bimbingan Pribadi Sosial ......................................................................... 30
a. Pengertian Bimbingan ....................................................................... 30
b. Bimbingan Pribadi Sosial ................................................................. 31
c. Proses Penyusunan Topik-Topik Bimbingan ................................. 32
B. Kajian Penelitian yang Relevan..............................................................34
C. Kerangka Pikir .........................................................................................35

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................38


A. Jenis Penelitian .........................................................................................38
B. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data ................................................38
C. Subjek Penelitian......................................................................................39
D. Variabel Penelitian...................................................................................39
E. Teknik dan Instrumen Penelitian ...........................................................40
1. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 40
2. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................. 42
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...................................................... 46
1. Validitas ....................................................................................................... 46
2. Reliabilitas ................................................................................................... 51
G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 53
1. Skoring ......................................................................................................... 54
2. Membuat Tabulasi Data ............................................................................. 54
3. Menghitung Uji Koefesien Validitas Instrumen ..................................... 54

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Menghitung Koefesien Reliabilitas Instrumen ....................................... 54


5. Menentukan Kategori ................................................................................. 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................58
A. Hasil penelitian .........................................................................................58
B. Pembahasan ..............................................................................................64
1. Deskripsi Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP
Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019 ..................................64
2. Usulan Topik – Topik Bimbingan Pribadi yang Sesuai untuk
Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP
Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019 ...................................67
BAB V PENUTUP...............................................................................................74
A. Kesimpulan ................................................................................................74
B. Keterbatasan Penelitian ..............................................................................74
C. Saran...........................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................77
LAMPIRAN..........................................................................................................79

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi .............................39
Tabel 3.2 Norma Skoring Skala Karakter Tanggung Jawab..................................43
Tabel 3.3 Kisi – Kisi Skala Karakter Tanggung Jawab .........................................43
Tabel 3.4 Jumlah Subjek Uji Coba ........................................................................48
Tabel 3.5 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Karakter Tanggung Jawab .......48
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .....................................................52
Tabel 3.7 Kriteria Guilford ....................................................................................53
Tabel 3.8 Norma Kategorisasi................................................................................55
Tabel 3.9 Kategorisasi Norma Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas
VIII SMP Santo Aloysius Turi ..............................................................56
Tabel 3.10 Kategorisasi Skor Item Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas
VIII SMP Santo Aloysius Turi ..............................................................57
Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP
Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019......................................58
Tabel 4.2 Distribusi Perolehan Skor Item Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas
VIII SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019.....................60
Tabel 4.3 Rekapitulasi Item-Item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori
Sedang Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP
Santo Aloysius Turi Tahun 2018/2019..................................................62
Tabel 4.4 Usulan Topik-Topik Bimbingan Meningkatkan Karakter Tanggung
Jawab Kelas VIII Siswa SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran
2018/2019…… ......................................................................................69

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir....................................................................................37


Gambar 4.1 Diagram Kategorisasi Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019.............................60

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ............................................................................80


Lampiran 2 Instrumen Penelitian ...........................................................................81
Lampiran 3 Hasil Komputasi Hasil Validitas Total Instrumen Penelitian.............86
Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian.....................................................................92

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

batasan istilah atau definisi operasional variabel penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja adalah masa usia dimana individu berintegrasi dengan

masyarakat dewasa. Usia dimana individu merasa bahwa mereka setara

dengan orang yang lebih tua. Remaja berasal dari bahasa latin yaitu

adolescere yang artinya to grow atau to grow maturity yaitu tumbuh atau

tumbuh menjadi dewasa. Remaja adalah masa dimana terjadi perubahan besar

secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan

kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta

menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Sigmund Freud dan Erik

Erikson meyakini bahwa perkembangan dimasa remaja penuh dengan konflik

(Jannah, M. 2016). Masa remaja merupakan masa puber, masa peralihan

seorang anak-anak menuju kedewasaan yang ditandai adanya perubahan dan

perkembangan dalam hal fisik, motorik, kognitif dan sosio-emosional. Masa

remaja juga merupakan masa pencarian jati diri , masa dimana individu

mencari apa yang mereka suka, yang mereka inginkan, potensi serta

kekurangan apa yang mereka miliki (Prihatiningtyas, 2017).

Pendidikan karakter sangatlah penting untuk diajarkan di sekolah-

sekolah dan ditanamkan kepada siswa-siswi agar menjadi individu yang

memiliki karakter yang baik pada masa remajanya. Individu yang memiliki

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

karakter yang baik adalah individu yang mampu menunjukan sikap tanggung

jawab, disiplin dan sopan santun. Walaupun demikian, dimasa sekarang ini

karakter yang baik mulai menurun, tidak sedikit siswa yang menunjukan

karakter yang tidak baik. Didukung oleh banyak orang tua yang resah akan

sikap anak-anaknya saat ini. Tidak hanya itu, para guru di sekolah juga

merasakan hal yang sama. Banyak anak-anak remaja yang berani dengan

guru-gurunya ketika di sekolah, melawan gurunya ketika ditegur, melawan

orang tua ketika berada di rumah, melakukan fandalisme, tawuran dan tidak

mengerjakan tugas sekolah tepat waktu. Tanggung jawab sebagai pelajar

adalah belajar, mengerjakan tugas, mendengarkan guru menjelaskan ketika di

kelas, mengikuti jam pelajaran, menghormati setiap anggota sekolah, menjaga

kebersihan sekolah, dan mengikuti setiap kegiatan yang ada disekolah.

Dimasa sekarang, zaman lebih maju dengan adanya teknologi yang

semakin canggih. Seperti teknologi komunikasi gawai yang sudah semakin

berkembang, banyak aplikasi yang dapat diinstal dan digunakan dengan

berbagai fungsi seperti, WhatsApp, Instagram, Line dan BlackBerry

Messenger. Anak remaja dimasa sekarang sudah banyak yang menggunakan

gawai, sehingga seringkali mereka lupa dengan tanggung jawab mereka

sebagai pelajar dan mereka hanya terfokus dengan kesenangannya dan

melupakan tugasnya sekolah yang harus dikerjakan.

Dijelaskan oleh Yovita (2017) bahwa pendidikan karakter, budaya

menerabas, malas belajar, berlaku curang setiap pelaksanaan Ujian Nasional

(UN), plagiat (menyontek) dan jual beli ijasah palsu yang kerap muncul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam dunia pendidikan adalah sebuah fenomena pendidikan yang jauh dari

nilai kejujuran dan tanggung jawab. Bentuk kegagalan pendidikan karakter

menjadi koreksi dan faktor untuk instropeksi dalam dunia pendidikan. Oleh

sebab itu, tidak lama lagi dalam Ujian Sekolah atau Ujian Nasional akan

dilaksanakan dengan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dan Ujian

Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam aspek kehidupan

maupun dalam pengembangan karakter atau aspek yang lain. Pendidikan

karakter dapat juga disebut sebagai pendidikan watak. Pendidikan watak

adalah mengajarkan nilai-nilai tradisional tertentu, nilai-nilai yang diterima

secara luas sebagai landasan perilaku yang baik dan bertanggung jawab. Hal

itu diberikan dengan maksud untuk menumbuhkan rasa hormat, tanggung

jawab, rasa kasian, disiplin, loyalitas, keberanian, toleransi, keterbukaan, etos

kerja dan kecintaannya pada Tuhan dalam diri seseorang (Adisusilo, 2012:

76). Jadi pendidikan pada dasarnya adalah pendidikan nilai, yaitu penanaman

nilai-nilai agar menjadi sifat pada diri seseorang dan watak seseorang.

Di dalam UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 3, menyebutkan: “Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Di

dalam UU tersebut secara jelas terdapat kata “karakter”. Ada berbagai

pendapat tentang karakter itu apa. Karakter itu berasal dari kata Yunani

“charassein”, yang berarti barang, atau alat untuk menggores yang di


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemudian hari dipahami sebagai stampel atau cap. Dalam bahasa Indonesia

karakter berarti tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang

membedakan setiap orang (Suyadi, 2013: 5). Jadi watak itu sebuah stampel

atau cap, sifat-sifat yang melekat pada seseorang.

Karakter menjadi sifat yang menetap atau tetap, yang mengatasi

kontingen yang selalu berubah. Jadi karakter adalah seperangkat nilai yang

telah menjadi kebiasaan hidup sehingga menjadi sifat tetap dalam diri

seseorang. Karakter yang akan difokuskan dalam penelitian ini adalah

karakter tanggung jawab. Tanggung jawab adalah sisi kreatif moralitas.

Tanggung jawab meliputi peduli terhadap diri sendiri dan orang lain, mampu

memenuhi kewajiban, memberi kontribusi atau dampak positif bagi

masyarakat, dapat meringankan penderitaan orang lain, dan dapat

menciptakan atau membuat dunia yang sudah ada menjadi lebih baik

(Lickona, 2014: 95).

Berdasarkan hal diatas, penelitian yang akan dilakukan di SMP

Santo Alosius Turi. SMP Santo Alosius Turi ini terdapat di Donokerto, Turi,

Sleman, Yogyakarta. 55551. Berada di tengah pedesaan yang memiliki hawa

dingin. Lingkungan sekolah tersebut dipenuhi dengan perkebunan salak. SMP

Santo Aloysius Turi merupakan sekolah berasrama. Siswa-siswi yang

bersekolah di sekolah tersebut tidak hanya yang berasal dari Yogyakarta

namun banyak pendatang dari luar, seperti Kalimantan, Flores, Papua, dan

Jakarta. SMP Santo Aloysius Turi letaknya jauh dari kota Yogyakarta, namun

dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor, mobil atau bus dengan kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jalan yang baik jadi dapat ditempuh dengan perjalanan yang lancar. Dalam

penelitian di SMP Santo Turi ini difokuskan pada karakter tanggung jawab

siswa khususnya dikelas VIII.

Observasi ini dilakukan ketika magang 3 pada bulan Januari

hingga Maret 2018. Observasi dilakukan pada siswa kelas VII kemudian naik

ke kelas VIII. Dari hasil observasi ini menunjukan bahwa dalam bertanggung

jawab atas tugas-tugas yang harus dilakukan belum dilaksanakan dengan

baik. Ketika apel pagi yang harus dilakukan pada jam 06.50-07.00 seringkali

bisa dilaksanakan pada jam 06.55-07.00 , membutuhkan waktu 5 menit untuk

menunggu siswa berbaris dengan rapi dan tenang selain itu, banyak siswa

yang tidak mendengarkan intruksi dari pembina apel, ketika pembina apel

sedang berbicara seringkali siswa berbicara dengan teman sebelahnya.

Selama magang 3 dalam kurun waktu 30 hari, hasil dari observasi

setiap harinya, selain ketika mengikuti apel pagi, dalam pembelajaran di kelas

masih banyak siswa-siswa yang sibuk dengan dirinya sendiri ketika sedang

proses pembelajaran. Terdapat sebagian besar sisw ada yang sibuk dengan

temannya, bercanda dan bercerita. Seringkali ketika pelajaran terdapat

beberapa siswa yang membaca novel tidak pada waktunya. Ketika belajar

mengerjakan tugas bersama kelompok, mengerjakan sesuatu yang

menggunakan laptop, seringkan siwa malah asik melihat film korea atau foto-

foto orang korea. Sering juga dilakukan oleh siswa ketika guru sedang

menjelaskan atau menerangkan sesuatu siswa sering tidak memperhatikan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada waktu istirahat, ketika jam istirahat sudah selesai, seringkali

siswa-siswa masih berada dikantin, atau mengumpat ditoilet dan tidak

langsung kembali ke kelas. Pada saat jam pelajaran berlangsung, sering kali

juga ditemukan ketika disuruh mencatat siswa tidak langsun mencatat, tetapi

menulis hal-hal lain yang seharusnya tidak dilakukan. Ditemukan juga

sebagian besar siswa mengerjakan tugas rumah ketika di sekolah. Ketika

meminjam buku diperpustakan, sebagian besar siswa tidak mengembalikan

buku sesuai tempatnya. Disisi lain topik-topik bimbingan mengenai tanggung

jawab masih kurang diberikan, karena menurut hasil observasi selama

magang hanya ditemukan topik-topik bimbingan mengenai konsep diri dan

belajar . Untuk itu penelitian ini akan dilakukan untuk mengukur tingkat

tanggung jawab siswa yang khususnya pada kelas VIII.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, permasalahan-

permasalahan yang berhubungan dengan penelitian ini antara lain dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Masih terdapat siswa-siswi tidak tepat waktu ketika mengikuti apel pagi.

2. Banyak siswa-siswi yang mengerjakan tugas rumah di sekolah.

3. Banyak siswa-siswi yang sibuk dengan dirinya sendiri ketika pelajaran di

kelas.

4. Banyak siswa-siswi yang sering kali bercanda dengan temannya ketika

pelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Masih terdapat siswa yang sibuk bermain laptop ketika proses

pembelajaran.

6. Rendahnya karakter tanggung jawab siswa.

7. Kurangnya topik-topik layanan Bimbingan dan Konseling untuk

meningkatkan karakter tanggung jawab siswa.

8. Banyak siswa-siswi yang tidak mendengarkan instruksi dari pembina

apel.

9. Banyak siswa yang berbicara dengan temannya ketika pembina apel

sedang memberi ceramah.

10. Banyak siswa yang tidak mengembalikan buku sesuai dengan tempatnya

di perpustakaan.

11. Beberapa siswa mengumpulkan mainmap tidak tepat waktu.

12. Banyak siswa ketika waktu doa rosario tidak mengikuti dengan baik.

13. Beberapa siswa ketika bel istirahat selesai masih berada dikantin.

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan pada identifikasi masalah yang ada

dan keterbatasan peneliti maka penelitian ini perlu diberi batasan masalah

sehingga permasalahan penelitian ini akan menjadi jelas. Pembatasan masalah

dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan menghindari

penfasiran yang menyimpang. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada

masalah mengenai rendahnya tingkat karakter tanggung jawab dan kurangnya

topik-topik layanan Bimbingan dan Konseling untuk meningkatkan karakter


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tanggung jawab pada siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran

2018/2019.

D. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah disusun maka dapat dirumuskan

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Seberapa tinggi tingkat karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP

Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019?

2. Butir-butir pengukuran karakter tanggung jawab apa saja yang capaian

skornya rendah sebagai dasar penyusun usulan topi layanan Bimbingan

dan Konseling untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa kelas

VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mendiskripsikan tingkat tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Santo

Aloysius Turitahun ajaran 2018/2019.

2. Mengidentifikasi butir-butir pengukuran karakter tanggung jawab yang

capaian skornya rendah yang dapat dijadikan topik bahan layanan

Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi

tahun ajaran 2018/2019.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran nyata

tentang karakter tanggung jawab siswa. Secara rinci manfaat penelitian dapat

dijelaskan sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan mahasiswa Bimbingan dan

Konseling sebagai bekal sebagai calon Guru Bimbingan dan Konseling

di sekolah. Menggunakan teori bimbingan dan konseling dan

pengetahuan mengenai karakter tanggung jawab agar dapat membantu

peserta didik memiliki karakter tanggung jawab dalam dirinya, mampu

melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya dan menjadi

pribadi yang dapat mengembangkan karakter tanggung jawabnya ketika

nanti sudah menjadi Guru BK di Sekolah.

2. Manfaat Praktis

a. Peneliti

Penelitian ini merupakan sebuah kesempatan untunk berlatih dan

belajar meneliti untuk menyusun karya ilmiah khususnya mengenai

tingkat tanggung jawab siswa di sekolah. Disisi lain diharapkan

penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti berikutnya agar

hasilnya dapat lebih baik dan bermanfaat ketika memberikan bidang

layanan Bimbingan dan Konseling.

b. Guru BK

Dari penelitian ini, guru BK dapat memperoleh pengetahuan dan

gambaran tentang karakter tanggung jawab siswa. Guru BK juga

dapat mengetahui seberapa tinggi karakter tanggung jawab siswanya

sehingga guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan layanan

bimbingan dengan topik dan kegiatan yang tepat. `


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

c. Siswa

Untuk membantu siswa agar siswa mengetahui tingkat karakter

tanggung jawabnya. Sehingga siswa dapat mengembangkan karkater

tanggung jawab yang ada pada dirinya untuk menjadi pribadi yang

lebih baik lagi, khususnya dalam menyelesaikan tugas dan tanggung

jawabnya sebagai pelajar.

G. Batasan Istilah atau Definisi Operasional Variabel

Adapun batasan istilah atau definisi operasional variabel dalam penelitian ini:

1. Karakter

Karakter adalah watak atau sebuah kebiasaan yang dilakukan terus

menerus pada diri individu yang menjadikan kebiasaan tersebut menjadi

cirikhas, yang menetap pada diri individu yang dapat membedakan

individu yang satu dengan yang lain.

2. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah mampu menjalankan kewajiban-kewajiban dan

mampu menanggung segala resiko yang ada.

3. Karakter tanggung jawab

Karakter tanggung jawab adalah watak yang menjadi cirikhas yang

bersifat menetap pada diri individu yang mampu melakukan segala

kewajiban dan mampu menanggung segala resiko yang ada didepannya,

tetap peduli terhdap diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

4. Remaja

Remaja adalah usia dimana individu mengalami tumbuh dan kembang

dengan ditandainya perubahan dan perkembangan dalam hal fisik,

motorik, kognitif dan sosio-emosional.

5. Bimbingan Pribadi Sosial

Bimbingan Pribadi Sosial adalah pemberian bantuan kepada individu

untuk agar dapat memahami dirinya dan dapat memahami lingkungan

sekitarnya (masyarakat, sekolah dan keluarga).

6. Topik-Topik Bimbingan

Topik-topik bimbingan adalah pokok bahasan dalam pemberian bantuan

yang diberikan guru kepada pesert bimbingan yang akan diberikan guru

kepada peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan teori yang mendasari karakter tanggung jawab,

kajian penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.

A. Hakikat Karakter Tanggung Jawab

1. Karakter

a. Pengertian Karakter

Menjadi individu yang memiliki kepribadian berkarakter

positif berarti menjadi orang yang berkepribadian baik. Tumbuh

dalam karakter positif berarti mengembangkan baik potensi etis

maupun potensi intelektual. Karakter yang baik sangat diperlukan

untuk menjalin hubungan-hubungan antarpribadi maupun tanggung

jawab dalam hal akademik.

Kata karakter dalam bahasa Yunani yaitu “Kharakter” yang

artinya melekat pada sebuah batang pohon. Seperti ketika kita

mengukir sebuah simbol atau gambar tertentu pada batang pohon,

maka gambar itu akan sulit untuk dihapus dan akan melekat selama

pohon itu tumbuh. Demikian dengan karakter, merupakan kombinasi

sifat-sifat yang dimiliki seseorang, yang melekat di dalam diri dan

akan sulit untuk dihapus atau diubah. Hal ini juga dapat disebut

“mengukir corak yang tetap dan tidak terhapuskan”. Karakter

memiliki sifat yang tetap, sehingga dapat menjadi ciri khas atau tanda

khusus pada setiap individu yang dapat membedakan individu dari

satu dengan yang lain (Safaria & Rahardanto, 2017: 115).

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Secara terminologis Thomas Lickona yang dikutip oleh

Marzuki (2009) mendefinisikan bahwa karakter sebagai “A reliable

inner disposition to respond to situasions in a morrally good way.”

Licona juga mengatakan, “Character so conceived has three

interrelated parts : moral knowing, moral feeling, and moral

behavior”. Dengan demikian karakter memiliki pedoman pada

serangkaian pengetahuan, sikap dan motivasi, serta perilaku dan

keterampilan. Karakter dapat disimpulkan bahwa karakter merupakan

nilai-nilai universal perilaku manusia yang terdiri dari seluruh

aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan, baik yang berhubungan

dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, maupun lingkungan

sekitar yang diwujudkan melalui pikiran, sikap, perasaan, perkataan,

dan perbuatan berdasarkan norma-norma, agama, hukum, tatakrama,

budaya, dan adat istiadat (Suyadi, 2013: 6).

Karakter dapat dimaknai sebagai cara berfikir, berperilaku dan

bersikap yang khas pada setiap individu untuk hidup dan bekerjasama

dengan orang lain, baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan

negara. Individu yang memiliki karakter yang baik adalah individu

yang mampu membuat keputusan dan siap untuk

mempertanggungjawabkan atas apa yang dilakukan dan siap

menerima akibat atas apa yang telah diputuskan. Karaketr dapat

dianggap sebagai nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan

dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lingkungan, dan kebangsaan yang diwujudkan melalu pikiran,

perasaan, perkataan, dan perbuatan yang didasari oleh norma, agama,

tata krama, budaya, adat istiadat, dan estetika. Karakter juga berarti

perilaku yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari baik dalam

bersikap atau bertindak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(2018) karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi

pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lainnya (Samani &

Hariyanto, 2011: 42). Scerenko (Samani & Hariyanto, 2011: 42)

mendefinisikan karakter sebagai atribut atau ciri-ciri yang membentuk

dan membedakan ciri pribadi, ciri etis, dan kompleks mental dari

seseorang, suatu kelompok atau bangsa.

Menurut Wibowo (Sinaga & Artati, 2017), perilaku seseorang

yang berkarakter pada hakekatnya merupakan perwujudan fungsi

totalitas psikologis yang mencakup seluruh potensi individu manusia

(kognitif, afektif, dan psikomotorik) dan fungsi totalitas sosial kultural

dalam konteks interaksi (dalam keluarga, satuan pendidikan, dan

masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter

dalam kontek totalitas proses psikologis dan sosial-kultural dapat

dikelompokan dalam: (1) olah hati (spiritual and emotional

development), (2) olah pikir (intellectual development), (3) olah raga

dan kinestetik (physical and kinesthetic development), dan (4) olah

rasa dan karsa (affective and creativity development).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Gunarto (2004) menjelaskan bahwa karakter merupakan nilai-

nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha

Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang

diwujudkan dalam pikiran, bersikap, perasaan, dalam berkata atau

berbicara, dan berperilaku berdasarkan norma-norma agama, budaya

yang ada dan nilai kebangsaan yang diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari yang menjadi kebiasaan (Sinaga, 2016).

Hidayat (2011) juga mendefinisikan bahwa karakter yang lebih

komprehensif adalah wujud pemahaman dan pengetahuan individu

tentang nilai-nilai mulia dalam kehidupan yang berasal dari budaya,

agama dan kebangsaan seperti: nilai-nilai moral, nilai-nilai etika,

hukum yang sudah ditetapkan, nilai budi pekerti, ajaran-ajaran agama

dalam masing-masing agam, dan budaya serta diwujudkan dalam

kehidupan sehari-hari ketika bertuturkata atau berbicara, bersikap dan

berperilaku (Sinaga, 2016).

b. Komponen Karakter yang Baik

Karakter yang baik terdiri dari mengetahui hal yang baik,

menginginkan hal yang baik dan melakukan hal yang baik seperti cara

berpikir, kebiasaan dalam hati (perasaan), dan kebiasaan dalam

bertingkah laku atau bertindak (Lickona, 2016: 83). Agar individu

dapat menjadi pribadi yang berkarakter baik, terdapat beberapa

komponen meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

1) Pengetahuan Moral

Pengetahuan moral memiliki beberapa aspek yang harus dipahami

yaitu :

a) Kesadaran Moral

Mengetahui bahwa tanggung jawab moral harus dilakukan

dengan menggunakan pemikiran dan tindakan baik dalam

setiap situasi dan kondisi.

b) Mengetahui Nilai Moral

Nilai-nilai moral seoerti menghargai kehidupan dan

kemerdekaan, tanggung jawaab terhadap orang lain, kejujuran,

keadilan, toleransi dengan sesama, penghormatan, memiliki

disiplin diri yang baik, dan peduli.

c) Penentuan Perspektif

Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain, memahami

situasi dan merasakan apa yang sedang terjadi, agar dapat

menghargai, menghormati dan bertindak baik dengan

lingkungan sekitar.

2) Perasaan Moral

Perasaan moral menjadi dasar untuk memiliki karakter yang baik.

Oleh karena itu di dalam diri harus dapat membentuk sisi

emosional moral dengan baik. Memiliki perasaan bahwa

berkewajiban melakukan apa yang benar, menghargai diri bahwa

diri adalah pribadi yang positif, memiliki empati, mencintai hal


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

yang baik, memikili pengendalian diri atau kontrol diri, dan

memiliki kerendahan hati untuk bertindak terhadap kebenaran dan

keinginan memperbaiki diri.

3) Tindakan Moral

Mengetahui apa yang harus dilakukan dan merasakan apa yang

harus dilakukan hingga akhirnya dapat bertindak dengan benar.

Bertindak sesuai moral harus memiliki kemampuan untuk

mengubah penilaian dan perasaan moral ke dalam tindakan nyata

yang positif, memiliki keinginan yang baik dengan mengerakan

energi positif untuk melakukan apa yang sudah dipikirkan dan

harus dilakukan, dan memiliki kemampuan mengulangi hal-hal

baik dalam kehidupan.

2. Tanggung Jawab

a. Pengertian Tanggung Jawab

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan arti istilah

“tanggung jawab” sebagai suatu yang mengandung pengertian wajib

menanggung. Van Malsen (Watloly, 2001: 25) menjelaskan bahwa

tanggung jawab memiliki arti yang dinamis, istilah tersebut tidak

hanya bersifat penyebab (casual) dalam arti bertanggung jawab, tetapi

makna tanggung jawab jauh lebih mendalam mengenai manifestasi

martabat manusia sebagai makhluk berkodrat dan berbudaya.

Salah satu ciri keagungan manusia adalah bahwa dia

bertanggung jawab. Bagi manusia, taggung jawab adalah sebuah nilai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

(value) yang menumbuhkan dan mengembangkan kehidupannya

(Watloly, 2001: 25). Menurut Yaumi (Sinaga & Artati, 2017),

mendefinisikan tanggung jawab (responsibility) sebagai suatu tugas

atau kewajiban untuk melakukan atau menyelesaikan tugas dengan

penuh kepuasan (yang diberikan oleh seseorang, atau atas janji atau

komitmen sendiri) yang harus dipenuhi seseorang, dan yang memiliki

konsekuensi hukuman terhadap kegagalan.

Yaumi (2014) menulis beberapa pemahaman umum tentang

tanggung jawab, yaitu; (a) Tanggung jawab adalah mengerjakan tugas

yang diberikan oleh orang lain, (b) tanggung jawab menjaga sesuatu,

(c) tanggung jawab adalah menolong orang lain atau sesama ketika

sedang membutuhkan pertolongan, (d) tanggung jawab adalah

keadilan, (e) tanggung jawab adalah membantu membuat lingkungan

sekitar kita (dunia) menjadi lebih baik, (f) tanggung jawab juga dapat

dimaknai dengan menjalankan perintah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Secara harafiah tanggung jawab berarti kemampuan untuk

menanggung segala sesuatu yang menjadi tugas dan kewajiban dalam

kehidupan. Tanggung jawab menekankan pada kewajiban-kewajiban

positif yang ada pada diri untuk saling peduli terhadap sesama. Oleh

karena itu, tanggung jawab menjadi pendukung yang sangat penting

bagi sisi moralitas. Makna dari tanggung jawab adalah dapat

diandalkan atau dapat berguna bagi orang lain dan tidak

mengecewakan orang lain, karena ketika berusaha bertanggung jawab


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

maka disitulah muncul komitmen untuk membantu orang lain dan

melakukannya sebaik mungkin (Lickona, 2014: 63).

Tanggung jawab adalah sisi kreatif moralitas. Tanggung jawab

meliputi peduli terhadap diri sendiri dan orang lain, mampu memenuhi

kewajiban, memberi kontribusi atau dampak positif bagi masyarakat,

dapat meringankan penderitaan orang lain, dan dapat menciptakan

atau membuat dunia yang sudah ada menjadi lebih baik (Lickona,

2013: 95).

b. Prinsip-prinsip Tanggung Jawab

Prinsip-prinsip tanggung jawab sangatlah penting untuk

diketahui. Natalie Douglass (Lickona, 2014: 77) menjelaskan bahwa

ada 5 prinsip tanggung jawab, yaitu :

1) Saya bertanggung jawab untuk perilakuku. Jika saya berperilaku

baik, saya mendapat penghargaan. Jika saya membuat kekacauan,

saya harus menerima tanggung jawab dan tidak menyalahkan orang

lain.

2) Saya bertanggung jawab atas pembelajaran saya. Tidak ada yang

dapat belajar untuk saya.

3) Saya bertanggung jawab untuk memperlakukan orang dengan

tenggang rasa dan sikap hormat.

4) Saya bertanggung jawab untuk memberi dukungan kepada ruang

kelas dan sekolah saya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

5) Saya bertanggung jawab pada lingkungan untuk

memperlakukannya dengan penuh perhatian sehingga orang lain

dapat menikmatinya.

c. Tujuan Tanggung Jawab

Tanggung jawab memiliki tujuan tidak hanya sekedar sebagai

karakter seperti di Sekolah Dasar Columbie di Woodland Park.

Sekolah Dasar Columbie di Woodland Park (Lickona, 2014: 36)

memiliki beberapa tujuan tanggung jawab pribadi dan sosial, yaitu:

1) Mempraktikan keahlian organisasi

2) Mendukung dan berinteraksi secara positf dengan orang lain

3) Bersemangat menghadapi pelajaran

4) Mengambil resiko dan menerima tantangan

5) Bertanggung jawab terhadap perilaku sendiri

6) Mendengarkan penuh perhatian, mengikuti arahan, tetap

mengerjakan tugas

7) Mengevaluasi pengetahuan sendiri

Oleh karena itu, setiap individu harus memiliki karakter

tanggung jawab, agar dapat mengikuti organisasi, mampu berinteraksi

dan mendukung orang lain secara positif, memiliki semangat dalam

mengikuti pembelajaran, mampu mengambil resiko dan menerima

tantangan yang harus dihadapi, dapat bertanggung jawab atas apa

yang sudah dilakukan, mampu mendengarkan arahan atau penjelasan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

dengan fokus dan dapat mengevaluasi pengetahuan yang ada di dalam

diri. Sehingga dapat menjadi individu yang memiliki karakter positif.

d. Fungsi Tanggung Jawab

Individu yang memiliki karakter tanggung jawab memiliki

fungsi yang dapat bermanfaat bagi diri dia sendiri dan orang lain

(Suyadi, 2013: 65-195). Beberapa fungsi tanggung jawab yaitu:

1) Individu yang memiliki tanggung jawab yang tinggi dapat berbagi

kepada mereka yang kurang pandai dalam bertanggung jawab.

2) Individu yang memiliki tanggung jawab yang tinggi berani

mengambil resiko kegagalan, dapat menjadi individu yang

memiliki kreativitas dan mandiri.

3) Individu yang memiliki tanggung jawab yang tinggi dapat

memiliki kepekaan masalah yang tinggi, sehingga dapat memiliki

panggilan dalam diri untuk menyelesaikannya.

Dari beberapa fungsi yang sudah dijelaskan diatas, maka setiap

individu perlu memiliki karakter tanggung jawab.

e. Aspek-aspek Tanggung Jawab

Tanggung jawab memiliki 12 aspek yang harus dipahami.

Joshepshon, Peter dan Dowd (dalam Dewi, 2016) mengatakan bawah

tanggung jawab yang baik memiliki 12 aspek. Aspek-aspek tanggung

jawab tersebut adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

1) Berani menanggung konsekuensi

Berani menghadapai akibat buruk jika individu tidak

menyelesaikan tugasnya dengan baik dan melakukan perbuatan

yang memiliki resiko negatif bagi dirinya sendiri.

2) Kontrol diri

Mampu mengendalikan pikiran dan tindakan dari luar maupun

dalam sehingga dapat bertindak dengan benar.

3) Menentukan tujuan dan perencanaan

Individu mampu menentukan tujuan dan membuat perencanaan

apa yang baik dan harus dilakukan bagi dirinya.

4) Memiliki sikap mandiri

Mampu berinisiatif, mengatasi hambatan, melakukan sesuatu

dengan tepat, berani mengambil keputusan tanpa meminta

bantuan dari orang lain.

5) Memiliki sikap positif

Sikap positif seperti antusias, jujur, murah hati, semangat, dan

mau berusaha.

6) Melakukan kewajiban

Individu mengetahui apa yang harus dilakukan dan melakukannya

dengan baik walaupun banyak resiko yang harus dihadapi.

7) Mencapai hasil yang baik

Memiliki kesadaran untuk melakukan segala hal yang harus

dilakukan dengan baik agar mencapai hasil yang baik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

8) Bersikap proaktif

Bertanggung jawab terhadap pilihan-pilihan yang sudah dipilih

berdasarkan prinsip dan nilai yang berlaku di lingkungan sekitar.

9) Tekun

Individu yang rajin dan semangat dalam melaksankan tugasnya

tanpa meninggalkannya karena dipengaruhi oleh hal lain.

10) Reflektif

Individu dapat menemukan nilai dari apa yang telah dia lakukan

dalam kehidupannya melalui pengalaman-pengalaman atau

peristiwa yang ada serta tidak mudah menyalahkan orang lain.

11) Memberikan teladan yang baik

Individu yang bertanggung jawab tentu tindakannya dapat

mempengaruhi orang lain, oleh karena itu individu harus

memberikan contoh tindakan yang positif bagi orang lain.

12) Mempunyai otonomi moral

Individu mampu berpikir sendiri, menentukan keputusannya

secara mendiri, rasional dan etis. Mampu membedakan dan

menilai mana yang benar dan salah serta tidak membiarkan

prinsip dan perilakukan dapat dikendalikan oleh orang lain.

f. Standar Tanggung Jawab

Columbine Elementary School di Woodland Park, Colorado

memiliki misi yaitu berkomitmen membantu setiap individu menjadi

kompeten dalam keterampilan akademik, bertangung jawab atas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

perilaku mereka, percaya diri atas kemampuan yang mereka miliki,

dan memiliki antuasias terhadap pembelajaran yang mereka ikuti.

Oleh karena itu untuk mewujudkan misi atau tujuan-tujuan tersebut,

Columbie memiliki tujuh standar tanggung jawab (Lickona, 2012:

155). Standar tanggung jawab tersebut yaitu :

1) Praktek kemampuan berorganisasi.

2) Mendukung dan berinteraksi secara positif dengan orang lain..

3) Sangat antusias belajar.

4) Mengambil resiko dan menerima tantangan.

5) Menerima tanggung jawab atas perilaku sendiri.

6) Mendengarkan dengan penuh perhatian, mengikuti arah, tetap

berada pada tugasnya.

7) Melakukan evaluasi belajar diri sendiri.

g. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tanggung Jawab

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

perkembangan tanggung jawab :

1) Keluarga

Keluarga adalah lingkungan utama yang mendidik individu dalam

bersikap dan berperilaku. Mendidik moral, nilai dan norma-norma

yang ada. Sikap individu atau perilaku yang ditunjukan kepada

orang-orang biasanya berasal dari faktor keluarga. Jika di dalam

keluarga individu didik sebagai pribadi yang sopan , maka dalam

berperilaku individu akan bersikap sopan. Ketika di dalam


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

keluarga individu didik mengerjakan tugas dengan teliti, maka

ketika di sekolah individu akan teliti ketika mendapatkan tugas.

2) Sekolah

Di sekolah individu mendapatkan pendidikan atau mempelajari

ilmu yang menjelaskan tentang norma-norma atau aturan yang

ada di masyarakat dan di sekolah atau di sekolah individu

diajarkan pendidikan karakter oleh guru-guru yang mengajar di

sekolah. Dari yang dijelaskan oleh guru-guru tentunya individu

dapat membedakan mana yang harus dilakukan dan tidak

dilakukan. Sering kali individu ketika di sekolah menjadikan

guru-guru mereka sebagai model yang dicontoh dalam

berperilaku atau berbicara.

3) Masyarakat

Lingkungan masyarakat dan setiap anggota masyarakat juga

merupakan faktor penting dalam perkembangan tanggung jawab

individu, dimana di dalam masyarakat pergaulan semakin

meluas, oleh karena itu kontrol diri dan kontrol dari masyarakat

sangat diperlukan. Peringatan dari masyarakat bahwa di dalam

masyarakat terdapat norma-norma yang harus dipatuhi itu juga

penting, agar individu dapat menjadi sosok yang bertanggung

jawab dan dapat menumbuhkan karakter tersebut dalam dirinya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karakter tanggung

adalah sikap atau perilaku individu untuk melakukan tugas dan

kewajibannya berdasarkan nilai-nilai yang ada dan mampu menanggung

segala resiko yang ada didepannya. Individu yang memiliki karakter

tanggung jawab dalam melakukan kewajibannya dapat melakukannya

dengan baik sekalipun itu menanggung hal-hal yang dapat berdampak

yang tidak baik bagi dirinya, peduli terhadap diri sendiri dan orang lain.

Karakater tanggung jawab dapat dilihat dari beberapa hal yang dia lakukan

seperti mengumpulkan tugas sesuai dengan waktunya, mengerjakan tugas

sesuatu aturan yang sudah ditentukan, tidak mencontek,

mempertangggung jawabkan setiap hal yang dilakukan.

3. Remaja

a. Pengertian Remaja

Remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti

to grow atau to grow maturity yang artinya tumbuh atau tumbuh

menjadi dewasa. Piaget mengatakan bahwa dilihat secara psikologis,

masa remaja adalah masa usia dimana individu berintegrasi dengan

masyarakat dewasa, usia dimana anak merasa bahwa mereka setara

dengan orang yang lebih tua. Remaja berasal dari kata adolescence

yang artinya tumbuh dan berkembang. Masa remaja merupakan masa

puber, masa peralihan seorang anak-anak menjuju kedewasaan yang

ditandai adanya perubahan dan perkembangan dalam hal fisik,

motorik, kognitif dan sosio-emosional (Prihatiningtyas, 2017)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Masa remaja dapat diperinci menjadi 3 yaitu: (1) masa

praremaja, (2) masa remaja, (3) masa remaja akhir. (1) Masa

praremaja biasanya berlangsung dalam waktu singkat. Masa praremaja

ini berumur 12-15 th yang ditandai dengan sifat-sifat negatif pada si

individu, dengan demikian masa ini sering kali disebut dengan masa

negatif dengan tanda seperti merasa tidak tenang, kurang suka

mengerjakan sesuatu atau tidak suka bekerja, memiliki rasa pesimis,

prestasi rendah, sering menarik diri dari masnyarakat; (2) Masa remaja

berumur 15-18 th, pada masa ini dalam diri remaja tumbuh sebuah

dorongan untuk hidup, kebutuhan untuk memiliki teman yang dapat

mengerti, memahami dan mampu menolong dirinya dan mampu ikut

merasakan apa yang dia rasakan. Pada masa ini juga remaja mencari

sesuatu yang dipandangnya penting bagi dirinya ; (3) Masa remaja

akhir pada umur 18-20 th, setelah remaja dapat menentukan prinsip

hidupnya, pada dasar telah mencapai masa remaja akhir dan telah

memenuhi tugas-tugas perkembangan masa remaja (Yusuf, 2000: 26-

27).

b. Tugas Perkembangan Remaja

Perkembangan pada diri individu akan tumbuh dan

berkembang seiring hidupnya dari pertumbuhan dan perubahan fisik,

kognitif, perilaku dan emosional. Salah satu priode perkembangan

adalah masa remaja. Masa remaja memiliki beberapa tugas

perkembangan. Kay (Yusuf, 2000: 72) menjelaskan bahwa tugas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

perkembangan utama remaja adalah memperoleh kematangan sistem

moral untuk membimbing perilakunya. Selanjutnya Kay juga

menjelaskan bahwa tugas-tugas perkembangan remaja sebagai

berikut:

1. Menerima fisiknya sendiri dengan kualitas yang dimiliki.

2. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur-figur

yang mempunyai otoritas.

3. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan

belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara

individual maupun kelompok.

4. Menemukan manusia yang dapat dijadikan sebaagi model

identitasnya.

5. Menerima dirinya sendiri dan memiliki rasa percaya pada

kemampuan yang dimiliki.

6. Memperkuat kemampuan untuk mengontrol dan mengendalikan

diri berdasarkan nilai yang ada, dan prisnip-prinsip hidup.

7. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri yang kekanak-

kanakan.

Pada tahun 2000 menurut Kay sudah seperti yang sudah

dijelaskaan diatas remaja memiliki 7 tugas perkembangan. Seiring

berjalanannya waktu, tugas-tugas perkembangan remaja memiliki

perubahan dari tahun 2000 ke tahun 2017. Tugas-tugas perkembangan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

masa remaja menurut Havighurst sebagaimana dikutip Gunarsa18

(Putro, 2017), sebagai berikut:

1. Menerima kenyataan terjadinya perubahan fisik yang dialaminya

dan dapat melakukan peran sesuai dengan jenisnya secara efektif

dan merasa puas terhadap keadaan tersebut.

2. Belajar memiliki peranan sosial dengan teman sebaya, baik teman

sejenis maupun lawan jenis sesuai dengan jenis kelamin masing-

masing.

3. Mencapai kebebasan dari ketergantungan terhadap orangtua dan

orang dewasa lainnya.

4. Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep-konsep tentang

kehidupan bermasyarakat.

5. Mencari jaminan bahwa suatu saat harus mampu berdiri sendiri

dalam bidang ekonomi guna mencapai kebebasan ekonomi.

6. Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang

sesuai dengan bakat dan kesanggupannya.

7. Memahami dan mampu bertingkah laku yang dapat

dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai

yang berlaku.

8. Memperoleh informasi tentang pernikahan dan mempersiapkan diri

untuk berkeluarga.

9. Mendapatkan penilaian bahwa dirinya mampu bersikap tepat

sesuai dengan pandangan ilmiah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab

sebagai remaja adalah mampu menerima diri, mengembangkan

kecakapan dan intelektual yang baik, mampu menjadi contoh untuk

orang lain, bersikap tepat, bertingkah laku sesuai dengan norma-norma

dan nilai-nilai yang berlaku di sekolah atau di lingkungan sekitar,

mampu bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan.

4. Bimbingan Pribadi Sosial

a. Pengertian Bimbingan

Menurut Natawidjaja (Winkel & Hastuti, 2006)

mendefinisikan bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada

individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu

dapat memahami dirinya, sehingga nantinya individu dapat

mengarahkan dirinya sendiri dan dapat berperilaku baik sesuai dengan

tuntutan , norma dan keadaan keluarga serta masyarakat.

Menurut Moegiadi (Winkel & Hastuti, 2006) mengakatakan

bahwa bimbingan dapat berarti (1) suatu usaha untuk melengkapi

individu dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi tentang

dirinya; (2) suatu cara pemberian bantuan untuk memahami dan

mempergunakan secara efesien dan efektif segala sesuatu yang

dimiliki untuk perkembangan prbadinya; (3) sejenis pelayanan kepada

individu – individu, agar mereka dapat menentukan pilihannya,

menetapkan tujuan apa yang mereka inginkan, dan menyusun rencana

yang nyata atau realistis. Sehingga individu dapat menyesuaikan diri


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

dengan memuaskan diri dalam lingkungan atau tempat dimana mereka

berada; (4) suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada

individu dalam hal memahami diri sendiri, memahami lingkungan

disekitar dirinya, memilih dan menyusun rencana sesuai dengan

dirinya sendiri serta tuntutan yang berasal dari lingkungannya.

b. Bimbingan Pribadi Sosial

Bimbingan pribadi sosial (Winkel & Hastuti, 2006)

menjelaskan bahwa bimbingan pribadi sosial berarti sebagai

bimbingan dalam membantu individu untuk menghadapi keadaan

batinya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya

sendiri dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan

jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual serta

bimbingan dalam membina hubungankemanusiaan dengan sesama di

berbagai lingkungan (pergaulan sosial).

Bimbingan pribadi sosial diberikan di jenjang pendidikan

menengah melalui bimbingan kelompok dan bimbingan individual

serta mengandung unsur sebagai berikut :

1. Informasi perkembangan mengenai konflik batin yang timbul di

dalam diri dan tata cara bergaul yang baik. Contoh informasi yang

dapat diberikan adalah mengenai sex education.

2. Penyadaran akan kondisi masyarakat mengenai ciri kehidupan

moderen dan apa makna ilmu pengetahuan tekhnologi bagi

kehidupan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

3. Pengaturan dalam diskusi kelompok mengenai kesulitan yang

dialami kebanyakan individu. Contoh kesulitan yang dialami

seperti kurang percaya diri dan sulit berelasi.

4. Pengumpulan data yang relevan untuk mengenal kepribadian

siswa, seperti sifat-sifat kepribadian individu yang dapat terlihat

pada tingkah lakunya, latar belakang keluarga dan keadaan

kesehatan.

c. Proses Penyusunan Topik-Topik Bimbingan

Penyusunan program bimbingan dan konseling pada umumnya

terdapat 4 langkah pokok yang harus dilakukan (Winkel & Hastuti,

2006). 4 Langkah tersebut meliputi :

a. Identifikasi kebutuhan

Program bimbingan yang baik merupakan program yang dibentuk

dan diberikan sesuai dengan (match) kebutuhan konseli seperti,

kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri (self actualization)

seperti pengembangan potensi diri atau kemampuan diri.

Kebutuhan harga diri (esteem need) kepercayaan diri, pengakuan

dari orang lain, reputasi, kehormatan diri, status dan penghargaan.

Kebutuhan sosial (social needs) seperti cinta, persahabatan atau

pertemanan, perasaan memiliki, kekeluargaan dan asosiasi.

Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security needs)

seperti perlindungan stabilitas. Kebutuhan fisiologis (phycological

needs) seperti makan, minum, perumahan, seks dan istirahat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Kebutuhann- kebutuhan diatas harus diteliti untuk mengetahui apa

yang dibutuhkan oleh konseli, yang nantinya akan di prioritaskan

untuk diberikan pelayanan bimbingan dan konseling.

b. Penyusunan rencana kerja

Rencana kegiatan bimbingan disusun atas dasar jenis-jenis

kebutuhan konseli yang sudah diteliti. Selain itu, rencana kegiatan

bimbingan juga harus disesuaikan dan digabungkan dengan

kegiatan lainnya, serta disusun secara spesifik (khusus dan

mendetail) dan realistis (nyata).

c. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan merupakan penerapan atau perwujudan dari

rencana program bimbingan yang telah disusun. Dalam

pelaksanaan kegiatan harus membuat format monitoring agar

berjalan dengan efektif dan efesien guna mencapai tujuan yang

sudah direncanakan dan pencatatan proses kegiatan bimbingan.

d. Penilaian kegiatan

Penelitian ini dilakukan mencakup atau meliputi semua kegiatan

bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan. Penilaian

dilakukan pada setiap tahapan-tahapan dalam keseluruhan program

yang dilaksanakan. Hasil penelitian merupakan gambaran tentang

proses seluruh hasil yang dicapai disertai dengan rekomendasi

tentang kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya (follow up).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian Dewi ( 2016) dengan judul “Tingkat

Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negri 13 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2015/2016” dan Implikasinya Terhadap uslan-usulan Topik

Bimbingan Belajar”. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa tingkat

tanggung jawab belajar siswa menunjukan bahwa 8 siswa (90%) memiliki

tingkat tanggung jawab sangat tinggi, 37 siswa (40%) memiliki tingkat

tanggung jawab belajar yang sedang, 10 siswa (11%) memiliki tingkat

tanggung jawab belajar yang rendah dan tidak ada (0%) yang memiliki

tingkat tanggung jawab yang sangat rendah. Maka hasil penelitian tersebut

menunjukan bahwa tingkat tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP

Negri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 termasuk golongan sedang.

Hasil skor kategorisasi item disimpulkan bahwa 10% dalam 4 item

sangat tinggi, 47% dalam 19 item tergolong tinggi, 44 % dalam 18 item

tergolong sedang. Maka dari hasil skoring tersebut item yang termasuk

dalam kategori sedang akan digunakan sebagai usulan topik-topik

bimbingan belajar agar dapat meningkatkan tangung jawa belajar siswa

kelas VIII SMP Negri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Relevansi

pada penelitian diatas dengan penelitian ini yaitu peneliti meneliti tingkat

tanggung jawab, subjek yang diteliti yaitu siswa kelas VIII dan kategori

yang digunakan untuk usulan topik-topik bimbingan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga & Artati pada

tahun 2017 yang berjudul “Experiential Learning Theory (ELT) – based


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Classical Guidance Model to Improve Responsible Character” didapatkan

hasil bahwa terdapat peningkatan karakter karakter bertanggung jawab

siswa kelas VII A salah satu SMP swasta katolik di Sleman, Yogyakarta,

Tahun Ajaran 2014-2015 sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan

karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan ELT baik

dilihat dari distribusi skor pada setiap kategori mapun dari skor rata-rata;

(2) berdasarkan uji t, terdapat peningkatan karakter bertanggung jawab

siswa secara signifikan senilai Sig. (2-tailed) (0.001) < (0.05).

Relevansi pada penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah

peneliti meneliti mengenai karakter tanggung jawab, jenis penelitian

kuantitatif, subjek penelitian adalah siswa SMP Swasta Katholik di

Sleman, kemudian nilai koefisien reliabilitas menggunakan formula Alpha

Cornbach, dan teknik analisis data menggunakan deskriptif. Perbedaan

pada penelitian ini terletak pada tujuan penelitian yang dilakukan dan

kelas yang digunakan untuk melakukan penelitian.

C. Kerangka Pikir

Individu yang sedang menduduki jenjang Sekolah Menengah

memasuki masa remaja. Masa remaja adalah masa peralihan seorang anak-

anak menuju kedewasaan yang ditandai adanya perubahan dan

perkembangan dalam hal fisik, motorik, kognitif dan sosio-emosional. Kay

(Yusuf, 2000: 72) menjelaskan bahwa tugas perkembangan utama remaja

adalah memperoleh kematangan sistem moral untuk membimbing

perilakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Karakter tanggung jawab adalah sikap atau perilaku individu untuk

melakukan tugas dan kewajibannya berdasarkan nilai-nilai yang ada dan

mampu menanggung segala resiko yang ada didepannya. Terdapat 12

aspek tanggung jawab menurut Joshepshon, Peter dan Dowd (Dewi, 2016)

yaitu berani menannggung konsekoensi, kontrol diri, menentukan tujuan

dan perencanaan, memiliki sikap mandiri, memiliki sikap positif,

melakukan kewajiban, mencapai hasil yang baik, bersika proaktif, tekun,

reflektif, memberikan teladan yang baik, dan mempunyai otonomi moral.

Karakter yang baik didukung oleh 3 komponen yaitu pengetahuan moral,

perasaan moral dan tindakan moral (Lickona, 2016: 83). Tanggung jawab

memiliki prinsip-prinsip, tujuan, fungsi, aspek-aspek, standar, dan faktor-

faktor yang mempengaruhi.

Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui tingkat karakter

tanggung jawab yang dimiliki oleh siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius

Turi tahun ajaran 2018/2019.Setelah mengetahui tingkat karakter tanggung

jawab tersebut peneliti mengusulkan topik-topik bimbingan pribadi yang

sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Siswa SMP Kelas VIII


(Masa Remaja dan Tugas
Perkembangan)

Karakter

Tanggung Jawab

Komponen
Tanggung Jawab
Karakter yang
Baik
Prinsip-prinsip

Topik-topik Bimbingan Bimbingan Pribadi


Tujuan

Fungsi

Aspek-aspek

Standar

Faktor-faktor

Gambar 2.1 Kerangka Pikir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan jenis atau desain penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek atau populasi dan sampel penelitian, definisi operasional

variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan

reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara bebas

(random), pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, dan analisis

data bersifat kuantatif atau statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis

yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2015).

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang memiliki

tujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian ataupun objek yang diteliti.

Adapun pengertian deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk

mendeskripsikan objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah

terkumpul tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum (Sugiyono, 2015).

B. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data

Waktu untuk penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018 sampai

dengan Januari 2019. Sedangkan pengumpulan data dilaksanakan pada Jumat,

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

23 November 2018 sampai Sabtu, 24 November 2018 di SMP Santo Aloysius

Turi yangterdapat di Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian

dilaksanakan pada Semester I tahun ajaran 2018/2019.

C. Subjek Penelitian

Penelitian ini termasuk dengan menggunkan populasi. Sugiyono

(2015) mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Subjek penelitian ini siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran

2018/2019. Keseluruhan jumlah siswa terdapat 63 siswa. Namun karena ada

salah satu siswa yang tidak masuk ketika penelitian dilakukan, subjek

penelitian berjumlah 62. Alasan peneliti memilih subjek penelitian siswa kelas

VIII SMP Santo Aloysius Turi yaitu dikarenakan peneliti melihat kejadian atau

kasus-kasus yang berkaitan dengan karakter tanggung jawab siswa di sekolah.

Tabel 3.1
Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
No. Kelas Jumlah
1 VIII A 21
2 VIII B 20
3 VIII C 21
Total 62

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2015:60) variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya.

Menurut Hatch dan Farhady (1981 dalam Sugiyono, 2015) secara teoritis

variabel dapat diartikan sebagai atribut seseorang, atau obyek yang memiliki

“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau obyek dengan obyek yang

lain. Variabel yang tidak memiliki variasinya tidak dapat dikatakan sebagai

variabel. Agar dapat bervariasi penelitian harus didasarkan pada sumber data

atau obyek yang bervariasi. Kerlinger (1973) mengakatakan bahwa variabel

adalah konstrak (constructs) atau sifat yang akan dipelajari atau diteliti.

Variabel yang akan diukur pada penelitian ini adalah tingkat karakter

tanggung jawab. Variabel yang digunakan menurut konsep Thomas Lickona.

Dapat disimpulkan bahwa karakter tanggung jawab adalah sikap atau perilaku

individu untuk melakukan tugas dan kewajibannya berdasarkan nilai-nilai yang

ada dan mampu menanggung segala resiko yang ada didepannya. Tanggung

jawab memiliki 12 aspek menurut Joshepson, Pater dan Dowd (dalam Dewi,

2016) yaitu berani menanggung konsekuensi, kontrol diri, menentukan tujuan

dan perencanaan, memiliki sikap mandiri, memiliki sikap positif, melakukan

kewajiban, mencapai hasil yang baik, bersikap proaktif, tekun, reflektif,

memberi teladan yang baik dan mempunyai otonomi moral,

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengunakan berbagai

setting, sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari sumber datanya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan sumber primer,

dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang secara

langsung memberikan data kepada penggumpul data, dan sumber sekunder

merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada

penggumpul data yaitu dapat dilakukan dengan cara melalui orang lain

atau melalui dokumen (Sugiyono, 2015 : 208). Sumber data yang

digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer karena sumber

data langsung memberikan data kepada pengumpul data tanpa melalui

perantara.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan instrumen yang berupa skala.Skala merupakan alat ukur

untuk mengukur sikap (Sugiyono, 2015). Menurut Anzwar (1999) skala

merupakan alat ukur psikologi untuk mengukur aspek afektif. Skala

pengukuran ini memiliki beberapa karakteristik. Menurut Periantalo

(2015: 3) karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi, yaitu :

a. Mengungkap aspek nonkognitif, artinya skala tidak mengungkap aspek

kognitif (pengetahuan). Skala mengungkap aspek bagaimana manusia

merespon. Semua jawaban dalam skala benar.

b. Aspek diungkap melalui item. Ungkapan tersebut diwakili oleh item

yang berasal dari indikator perilaku yang dibuat.

c. Menghasilkan skor. Skala psikologi merupakan bagian dari pengukuran

psikologi. Pengukuran menghasilkan skor. Skor merupakan suatu

kontinum interval. Skor bergerak dari angka tertentu menuju angka


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

tertentu. Skor didapat dari penjumlahan item. Skor mempunyai

klasifikasi tertentu. Klasifikasi memiliki interpretasi atau makna.

d. Melalui proses psikometri. Skala diuji cobakan melalui proses

psikometri yang dimulai dari penetapan konstrak yang hendak

diungkap.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah Skala Karakter Tanggung Jawab. Item pernyataan

yang disusun dalam Skala Karaketer Tanggung Jawab ini terdiri dari

pernyataan favorable (pernyataan positif) dan pernyataan unforable

(pernyataan negatif). Pernyataan favorable mendukung variabel yang

diukur sedangkan pernyataan unfavorable merupakan pernyataan yang

tidak mendukung fariabel. Skala yang digunakan adalah skala Likert.

Menurut Sugiyono (2015) skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

memiliki penilaian dari sangat positif sampai sangat negatif. Alternatif

jawaban yang digunakan pada penelitian ini yaitu Sangat Sesuai (SS),

Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Norma skoring

yang digunakan dalam pengolahan ini adalah seperti yang disajikan dalam

tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Tabel 3.2
Norma Skoring Skala Karakter Tanggung Jawab

Alternatif Jawaban Skor


Favorable Unfavorable
Sangat Sesuai (SS) 4 1
Sesuai (S) 3 2
Tidak Sesuai (TS) 2 3
Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Skala penelitian ini disusun dengan berdasarkan aspek-aspek

karakter tanggung jawab menurut Joshepshon, Pater, Dowd (dalam Dewi,

2016) yang terdiri dari aspek berani menanggung konsekuensi, kontrol

diri, menentukan tujuan dan perencanaan, memiliki sikap mandiri,

memiliki sikap positif, melakukan kewajiban, mencapai hasil yang baik,

bersikap proaktif, tekun, reflektif, memberikan teladan yang baik dan

mempunyai otonomi moral. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian

ini, sebagai berikut:

Tabel 3.3
Kisi-kisi Skala Karakter Tanggung Jawab

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Item
Fav Un
1. Berani menanggung a. Mampu menghadapi 1 13, 3 6
konsekuensi akibat buruk jika 25
tidak menyelesaikan
Kemampuan berani tugas dengan baik.
menghadapai akibat
buruk jika individu b. Mampu menjalani 37, 61 3
tidak menyelesaikan hukuman ketika 49
tugasnya dengan baik melanggar aturan
dan melakukan yang sudah
perbuatan yang ditetapkan.
memiliki resiko negatif
bagi dirinya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Item
Fav Un
2. Kontrol Diri a. Mampu 2, 26, 4 6
mengendalikan 14 38
Kemampuan pikiran dari dalam
mengendalikan pikiran maupun luar sehingga
dan tindakan dari luar dapat bertindak
maupun dalam dengan baik.
sehingga dapat
bertindak dengan b. Mampu 50 62 2
benar. mengendalikan
tindakan agar dapat
berperilaku baik.

3. Menentukan Tujuan a. Mampu menentukan 3, 27 3 6


dan Perencanaan tujuan dan membuat 15
rencana baik yang
Individu mampu harus dilakukan.
menentukan tujuan dan
membuat perencanaan b. Mampu membuat 39 51, 3
apa yang baik dan rencana dengan 63
harus dilakukan bagi tujuan yang positif.
dirinya.
4. Memiliki Sikap a. Mampu menghadapi 4 16 2 6
Mandiri hambatan yang harus
dihadapi.
Mampu berinisiatif,
mengatasi hambatan, b. Mampu melakukan 28 40 2
melakukan sesuatu sesuatu dengan tepa
dengan tepat, berani waktut.
mengambil keputusan
tanpa meminta bantuan c. Mampu mengambil 52 64 2
dari orang lain. keputusan tanpa
meminta bantuan dari
orang lain

5. Memiliki Sikap Positif a. Mampu berbuat jujur 5 17 2 6


ketika ulangan
Sikap positif seperti
antuasias, jujur, murah b. Mampu bersikap 29 41 2
murah hati kepada
hati, semangat, dan
guru dan teman
mau berusaha.
c. Mampu 53 65 2
menumbuhkan
semangat dalam diri
6. Melakukan kewajiban a. Mampu menjalankan 6, 30 3 6
tugas dengan sebaik- 18
Melaksanakan apa baiknya.
yang menjadi
kewajibannya b. Mampu 42, 66 3
sekalipun bukan tugas menyelesaikan tugas 54
yang menyenangkan. dengan bertanggung
Berusaha jawab walaupun
banyak resiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Item
Fav Un
menyelesaikan
walaupun mengalami
hambatan atau
kesulitan, dan memiliki
komitmen untuk
melakukan dan
menyelesaikan tugas-
tugasnya.
7. Mencapai hasil yang a. Mampu memiliki 7 19,
baik kesadaran untuk 31
melakukan setiap hal
Memiliki kesadaran dengan baik.
untuk melakukan b. Mampu berusaha 43, 67
segala hal yang harus untuk mencapai hasil 55
dilakukan dengan baik yang baik.
agar mencapai hasil
yang baik.
8. Bersikap Proaktif a. Mampu melakukan 8, 20 3 6
apa yang menjadi 32
Menggambil inisiatif tugasnya tanpa
untuk meningkatkan menunggu orang lain
kemampuan yang ada meminta untuk
dalam dirinya. mengerjakan.

b. Mampu melatih diri 44, 68 3


sendiri untuk menjadi 56
pribadi yang lebih
baik.
9. Tekun a. Mampu 9 21, 3 6
menyelesaikan tugas 33
Individu yang rajin dan dengan rajin dan
semangat dalam tidak meninggalkan
melaksankan tugasnya tugas.
tanpa b. Bersemangat 45 57, 3
meninggalkannya melaksanakan tugas. 69
karena dipengaruhi
oleh hal lain.

10. Reflektif a. Mampu menemukan 10, 22 3 6


nilai dari pengalaman 34
Individu dapat atau setiap hal yang
menemukan nilai dari telah dilakukan.
apa yang telah dia
lakukan dalam
kehidupannya melalui
pengalaman-
pengalaman atau
peristiwa yang ada
serta tidak mudah b. Mengakui kesalahan 46 58, 3
menyalahkan orang dan tidak 70
lain. menyalahkan
oranglain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Item
Fav Un
11. Memberikan Teladan a. Mampu menjadi 11 23, 3 6
yang Baik contoh untuk orang 35
lain dalam
Individu yang berperilaku dan
bertanggung jawab bertindak yang baik.
tentu tindakannya
dapat mempengaruhi
orang lain, oleh karena b. Mampu memberi 47, 59 3
itu individu harus pengaruh positif bagi 71
memberikan contoh orang lain.
tindakan yang positif
bagi orang lain.
12. Mempunyai Otonomi a. Mampu berpikir 12 24, 3 6
Moral sendiri dalam 36
menentukan
Individu mampu keputusan secara
berpikir sendiri, mandiri,rasional dan
menentukan etis.
keputusannya secara b. Mampu membentengi 48 60, 3
mendiri, rasional dan diri agar tidak mudah 72
etis. Mampu dikendalikan oleh
membedakan dan teman.
menilai mana yang
benar dan salah serta
tidak membiarkan
prinsip dan perilakukan
dapat dikendalikan
oleh orang lain.
TOTAL 36 36 72

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Menurut Sugiyono (2015) validitas merupakan proses untuk

mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan dapat mengukur apa

yang seharusnya diukur. Instrumen ini menggunakan validitas isi.

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap

isi tes dengan analisis resional atau lewat profesional judgement.

Instrumen penelitian ini di konstruksi berdasarkan aspek-aspek tanggung

jawab dan selanjutnya dikonsultasikan pada ahli (dosen pembimbing)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Juster Donal Sinaga, M.Pd. Dosen pembimbing memberikan masukan

agar instrumen penelitian dapat sesuai dengan variabeldan mudah

dipahami oleh subjek.

Teknik uji yang digunakan adalah dengan caramengkorelasikan

skor-skor item terhadap skor-skor aspek melalui pendekatan analisis

korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan program IBM

SPSS Statistics Versi 20. Nilai koefisien validitas untuk setiap item 0,30

dan apabila terdapat item yang memiliki nilai koefisien validitas dibawah

0,30 maka item tersebut dinyatakan konsistensi internalnya tidak kuat dan

tidak digunakan sebagai item instrumen penelitian.

Formulasi yang digunakan dalam analisis konsistensi internal butir

item adalah sebagai berikut:

Formula;

Keterangan:

: Korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir

N : Jumlah subjek

X : Skor item skala

: Skor total butir-butir skala

: Hasil perkalian skor X dan Y

Uji coba dilaksanakan pada hari Jumat, 16 November 2018 dan

hari Sabtu, 17 November 2018 dengan subjek siswa kelas VIII SMP Santo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019. Jumlah siswa yang mengikuti uji

coba terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4
Jumlah Subjek Uji Coba
Kelas Jumlah Siswa
VIII A 20
VIII B 20
VIII C 20
Total 60

Berdasarkan hasil perhitungan validitas data uji coba dari 72 item

skala diketahui 44 item yang valid dan 28 item yang tidak valid. Pada tabel

3.5 akan ditunjukan hasil rekapitulasi uji validitas item, item yang valid

dan tidak valid:

Tabel 3.5
Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Karakter Tanggung Jawab

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Valid Tidak Item
Valid
1. Berani menanggung c. Mampu 1 , 13 25 3 6
konsekuensi menghadapi akibat
buruk jika tidak
Kemampuan berani menyelesaikan
menghadapai akibat tugas dengan baik.
buruk jika individu d. Mampu menjalani 49 37,61 3
tidak menyelesaikan hukuman ketika
tugasnya dengan baik melanggar aturan
dan melakukan yang sudah
perbuatan yang ditetapkan.
memiliki resiko negatif
bagi dirinya sendiri.
2. Kontrol Diri c. Mampu 2 14, 26, 4 6
mengendalikan 38
Kemampuan pikiran dari dalam
mengendalikan pikiran maupun luar
dan tindakan dari luar sehingga dapat
maupun dalam bertindak dengan
sehingga dapat baik.
bertindak dengan d. Mampu 50, 2
benar. mengendalikan 62
tindakan agar dapat
berperilaku baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Valid Tidak Item
Valid
3. Menentukan Tujuan c. Mampu 15 3, 27 3 6
dan Perencanaan menentukan tujuan
dan membuat
Individu mampu rencana baik yang
menentukan tujuan dan harus dilakukan.
membuat perencanaan d. Mampu membuat 39 51, 63 3
apa yang baik dan rencana dengan
harus dilakukan bagi tujuan yang positif.
dirinya.

4. Memiliki Sikap d. Mampu 16 4 2 6


Mandiri menghadapi
hambatan yang
Mampu berinisiatif, harus dihadapi
mengatasi hambatan, e. Mampu melakukan 28,40 2
melakukan sesuatu sesuatu dengan
dengan tepat, berani tepat waktu.
mengambil keputusan f. Mampu mengambil 52,64 2
tanpa meminta bantuan keputusan tanpa
dari orang lain. meminta bantuan
dari orang lain

5. Memiliki Sikap Positif d. Mampu berbuat 5, 17 2 6


jujur ketika
Sikap positif seperti ulangan
antuasias, jujur, murah e. Mampu bersikap 29, 2
murah hati kepada 41
hati, semangat, dan
guru dan teman
mau berusaha. f. Mampu 53, 2
menumbuhkan 65
semangat dalam
diri

6. Melakukan kewajiban c. Mampu 6, 18, 3 6


menjalankan tugas 30
Melaksanakan apa dengan sebaik-
yang menjadi baiknya.
kewajibannya
sekalipun bukan tugas d. Mampu 42, 3
yang menyenangkan. menyelesaikan 54,
Berusaha tugas dengan 66
menyelesaikan bertanggung jawab
walaupun mengalami walaupun banyak
hambatan atau resiko.
kesulitan, dan memiliki
komitmen untuk
melakukan dan
menyelesaikan tugas-
tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Valid Tidak Item
Valid
7. Mencapai hasil yang c. Mampu memiliki 19 7, 31 3 6
baik kesadaran untuk
melakukan setiap
Memiliki kesadaran hal dengan baik.
untuk melakukan d. Mampu berusaha 55, 43, 67 3
segala hal yang harus untuk mencapai
dilakukan dengan baik hasil yang baik.
agar mencapai hasil
yang baik.

8. Bersikap Proaktif c. Mampu melakukan 8, 32, 3 6


apa yang menjadi 20
Menggambil inisiatif tugasnya tanpa
untuk meningkatkan menunggu orang
kemampuan yang ada lain meminta untuk
dalam dirinya. mengerjakan.

d. Mampu melatih 44, 3


diri sendiri untuk 56,
menjadi pribadi 68
yang lebih baik.
9. Tekun c. Mampu 9, 21, 3 6
menyelesaikan 33
Individu yang rajin dan tugas dengan rajin
semangat dalam dan tidak
melaksankan tugasnya meninggalkan
tanpa meninggalkannya tugas.
karena dipengaruhi d. Bersemangat 45, 57, 3
oleh hal lain. melaksanakan 69
tugas.

10. Reflektif c. Mampu 10, 3 6


menemukan nilai 34,
Individu dapat dari pengalaman 22
menemukan nilai dari atau setiap hal yang
apa yang telah dia telah dilakukan.
lakukan dalam
kehidupannya melalui
pengalaman-
pengalaman atau
d. Mengakui 46, 58, 3
peristiwa yang ada
kesalahan dan tidak 70
serta tidak mudah
menyalahkan orang menyalahkan
lain. oranglain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No. Butir Jumlah


NO ASPEK INDIKATOR Valid Tidak Item
Valid
11. Memberikan Teladan c. Mampu menjadi 23, 11, 3 6
yang Baik contoh untuk orang 35
lain dalam
Individu yang berperilaku dan
bertanggung jawab bertindak yang
tentu tindakannya dapat baik.
mempengaruhi orang
lain, oleh karena itu d. Mampu memberi 47, 3
individu harus pengaruh positif 71,
memberikan contoh bagi orang lain. 59
tindakan yang positif
bagi orang lain.

12. Mempunyai Otonomi c. Mampu berpikir 12, 3 6


Moral sendiri dalam 24,
menentukan 36
Individu mampu keputusan secara
berpikir sendiri, mandiri,rasional
menentukan dan etis.
keputusannya secara d. Mampu 48 60, 72 3
mendiri, rasional dan membentengi diri
etis. Mampu agar tidak mudah
membedakan dan dikendalikan oleh
menilai mana yang teman.
benar dan salah serta
tidak membiarkan
prinsip dan perilakukan
dapat dikendalikan oleh
orang lain.

TOTAL 44 28 72

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu pengukuran yang mampu

menghasilkan data yang memiliki reliabilitas tinggi. Hasil suatu

pengukuran yang dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan

pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang sama, selama

aspek yang diukur belum berubah. Reliabilitas dapat juga dikenal dengan

istilah konsistensi, keterpercayaan, kestabilan, keterandalan dan

sebagainya, namun gagasan pokok yang ada dalam konsep teliabilitas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

adalah sejauh mana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya

(Azwar, 2012). Pendekatan yang digunakan untuk memeriksa reliabilitas

kuesioner pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan koefisien

Alpha Cronbach. Menurut Azwar (2012), rumus koefisien Alpha

Cronbach (α) adalah sebagai berikut.

α = 2 [1 − ( + )/ ]

Keterangan rumus:

Α : Reliabilitas Skala

: Varians belahan 1

: Varians belahan 2

: Varians skor total

Dalam penelitian ini, untuk uji reliabilitas akan menggunakan

IBM SPSS Statistics Versi 20. Dari hasil perhitungan didapat skor sebagai

berikut :

Tabel 3.6
Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

,903 44

Berdasarkan perhitungan reliabilitas hasil nilai koefisien

reliabilitas skala karakter tanggung jawab sebesar 0,903. Kemudian hasil

nilai tersebut dikonsultasikan pada tabel Kriteria Guilford untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

mengetahui kualifikasinya. Tabel Kriteria Guilford dapat dilihat pada tabel

3.7 berikut.

Tabel 3.7
Kriteria Guilford

No Koefisiensi Korelasi Kualifikasi


1. 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
2. 0,71 - 0,90 Tinggi
3. 0,41 - 0,70 Cukup
4. 0,21 - 0,40 Rendah
5. <0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan kriteria Guilford, hasil di atas dapat disimpulkan

bahwa koefisien reliabilitas skala karakter tanggung jawab terhadap 44

butir item yang valid sebesar 0,903 termasuk dalam kriteria tinggi.

Artinya kuesioner ini dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2015: 207) analisis data merupakan kegiatan

untuk mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, dan

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah yang sudah

dibuat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini

menggunakan perhitungan statistik. Perhitungan statistik ini digunakan untuk

menjawab rumusan masalah yang telah dibuat. Oleh karena itu dalam

penelitian ini, peneliti menggunkan program SPSS Versi 20 untuk melakukan

perhitungan statistik.Dalam menganalisis rumusan masalah, peneliti

menggunakan statistik deskriptif yang meliputi penyajian data melalui tabel,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

perhitungan nilai maksimum, nilai minimum, mean teoritis, dan standar

deviasi serta perhitungan persentase. Langkah-langkah teknik analisis data

yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Skoring

Skoring dilakukan denganmengacu pada pedoman skoring yang telah

disusun. Melihat sifat pertanyaan favorable maupun unfavorable dan

memberikan skor dari angka 1 sampai 4 berdasarkan jawaban yang

diberikan oleh responden. Kemudian, peneliti memasukkan hasil tersebut

pada tabulasi data dan menghitung total jumlah skor item serta jumlah

skor.

2. Membuat Tabulasi Data

Membuat tabulasi data dan menghitung skor total dari setiap item dan

skor rata-rata butir dengan menggunakan microsoft excel.

3. Menghitung Uji Koefesien Validitas Instrumen

Menghitung uji koefesien validitas instrumen dengan menggunakan

rumus Pearson Product Moment dalamprogram komputer SPSSStatistics

20.

4. Menghitung Koefesien Reliabilitas Instrumen

Menghitung koefesien reliabilitas instrumen dengan teknik pendekatan

koefesien Alpha Cronbach melalui program komputer IMB SPSS

Statistics 20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

5. Menentukan Kategori

Menurut Azwar (2009) pengkategorian memiliki tujuan yaitu untuk

menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah

berdasarkan atribut yang diukur secara berjenjang dan menurut suatu

kontinum. Kontinum jejang karakter tanggung jawab yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dari sangat tinggi sampai sangat rendah.

Tabel 3.8
Norma Kategorisasi
No Norma Kategori
1 µ+1,5 (σ) < X Sangat Tinggi
2 + 0,5 ) < ≤ + 1,5 ( )
( Tinggi
3 − 0,5 ( ) < ≤ + 0,5 ( ) Sedang
4 − 1,5 ( ) < ≤ − 0,5 ( ) Rendah
5 ≤ − 1,5 ( ) Sangat Rendah

Berdasarkan tabel diatas maka selanjutnya yang dilakukan adalah

menentukan norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari X

maksimum teoritik, X minimum teoritik, standar deviasi, dan mean

teoritik. Untuk menggolongkan karakter tanggung jawab siswa kelas VIII

SMP Santo Aloysius Turi maka digunakan perhitungan sebagai berikut :

X : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian dalam skala

X : Skor terendah yang diperoleh subjek peneliti dalam skala

R : Luas jarak rentang

: Standar deviasi

: Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum

Setelah peneliti mengelompokkan karakter tanggung jawab siswa,

peneliti juga mengelompokkan skor item yang diperoleh dari koesioner

yang telah diisi oleh subjek. Langkah ini dilakukan untuk dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

mengetahui item mana saja yang menunjukkan karakter tanggung jawab

yang tinggi. Pengelompokan skor item adalah sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah, dan sangat rendah.

Berikut perhitungan skor subjek karakter tanggung jawab kelas VIII

SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019 :

X : 44 x 4 = 176

X : 44 x 1 = 44

R : 176 - 44 = 132

: (176 – 44) : 6 = 22

: (176 + 44) : 2 = 110

Hasil perhitungan data skor subjek disajikan dalam norma

kategorisasi tingkat karakter tanggung jawab kelas VIII SMP Santo

Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019 sebagai berikut :

Tabel. 3.9
Kategorisasi Norma Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

No Norma Interval Skor Subjek Kategori


1 µ+1,5 (σ) < X 144 < 176 Sangat Tinggi
2 + 0,5 ( ) < ≤ + 1,5 ( ) 122 – 143 Tinggi
3 − 0,5 ( ) < ≤ + 0,5 ( ) 100 – 121 Sedang
4 − 1,5 ( ) < ≤ − 0,5 ( ) 78 – 99 Rendah
5 ≤ − 1,5 ( ) 44 ≤ 77 Sangat Rendah

Total skor pada setiap item dalam skala penelitian dikelompokan

berdasarkan pengkategorisasian yang telah disajikan pada tabel 3.10. Skor item

yang tergolong rendah kemudian akan dijadikan dasar dalam pembuatan usulan

topik-topik bimbingan pribadi-sosial.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Identifikasi capaian skor item tingkat karakter tanggung jawab siswa

sebagai berikut :

Skor maksimum teoritik : 62 x 4 = 248

Skor minimum teoritik : 62 x 1 = 62

Range : 248 – 62 = 186

Mean Teoritik ( ) : ( 248 + 62) : 2 = 155

Simpangan baku ( ) : (248-62) : 6 = 31

Hasil identifikasi capaian skor item tingkat karakter tanggung jawab

disajikan dalam norma kategorisasi sebagai berikut :

Tabel 3.10
Kategorisasi Skor Item Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi 2018/2019

Interval Skor
No. Norma Kategori
Item
1 µ+1,5 (σ) < X 202 – 248 Sangat Tinggi
2 + 0,5 ( ) < ≤ + 1,5 ( ) 171 – 201 Tinggi
3 − 0,5 ( ) < ≤ + 0,5 ( ) 139 – 170 Sedang
4 − 1,5 ( ) < ≤ − 0,5 ( ) 107 – 138 Rendah
5 ≤ − 1,5 ( ) 248 ≤108 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi

tahun ajaran 2018/2019.

A. Hasil Penelitian

Hasil Penelitian ini akan menjawab rumusan masalah penelitian mengenai:

1. Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP Santo

Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

Berdasarkan perolehan data penelitian yang telah diperoleh

melalui skala karakter tanggung jawab maka dapat dilihat gambaran

karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi

tahun ajaran 2018/2019 pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1
Kategorisasi Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/ 2019

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase


Subjek Skor Subjek Skor Subjek
Sangat Tinggi 144 < 176 1 1,61 %
Tinggi 122 – 143 37 59,67 %
Sedang 100 – 121 23 37,09%
Rendah 78 – 99 1 1,61%
Sangat Rendah 176 ≤ 77 0 0

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa:

a. Terdapat 1 atau 1,61% siswa yang memiliki karakter tanggung jawab

yang sangat tinggi. Hal ini dapat menjelaskan bahwa dalam kehidupan

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

sehari-hari di sekolah siswa memiliki sikap yang sangat baik dalam

mengerjakan setiap hal dan mampu menjalankan konsekuensi yang

ada.

b. Terdapat 37atau 59,67% siswa yang memiliki karakter tanggung

jawab yang tinggi. Hal ini dapat menjelaskan bahwa dalam kehidupan

sehari – hari di sekolah siswa sudah menerapkan sikap tanggun jawab

dengan baik.

c. Terdapat 23atau 37,09% siswa yang memiliki karakter tanggung

jawab yang sedang. Hal ini dapat menjelaskan bahwa dalam

kehidupan sehari-hari di sekolah siswa sudah cukup bertanggung

jawab dalam melakukan setiap hal yang harus dilakukan di sekolah.

d. Terdapat 1 atau 1,61% siswa yang memiliki karakter tanggung jawab

rendah. Hal ini dapat menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari

di sekolah siswa kurang memiliki rasa tanggung jawab.

e. Tidak ada siswa yang memiliki perilaku prososial yang sangat rendah.

Siswa yang memiliki karakter tanggung jawab yang tinggi (37 siswa)

hasil skor tersebut digabungkan dan peneliti tafsirkan sebagai tinggi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karakter tanggung jawab

kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tinggi.

Kategorisasi karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Santo

Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019 dapat dilihat pada diagram 4.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

70.00%
37
60.00%
50.00%
40.00% 23
30.00%
20.00%
10.00%
1 1 0
0.00%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat
Rendah

Diagram 4.1
Kategorisasi Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

2. Analisis Item Instrumen Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII

SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

Perolehan skor butir-butir pengukuran karakter tanggung jawab

dikategorisasi berikut ini:

Tabel 4.2
Distribusi Perolehan Skor Item Karakter Tanggung Jawab Siswa
Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

Kategori Interval Frekuensi Persentase Nomor Item


Sangat Tinggi 202 – 248 1 2,27 % 35
Tinggi 171 – 201 23 52,27% 1,2,6,7,8,9,11,12,16,18,
19,21,23,24,25,28,29,3
1,33,34,37,40,42
Sedang 139 – 170 20 45.45 % 3,4,5,10,13,14,15,17,20
,22,25,26,30,32,36,38,3
9,41,43,44
Rendah 107 – 138 0 0% -
Sangat 248 ≤108 0 0% -
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa yang tergolong

dalam kategori sangat tinggi terdapat 1 item atau 2,27% maka dapat

dikatakan item tersebut sering diterapkan oleh siswa, tergolong dalam

kategori tinggi terdapat 23 item atau 52,27%, maka dapat dikatakan bahwa

karakter tanggung jawab yang ada pada item-item tersbeut sudah baik,

tergolong dalam kategori sedang terdapat 20atau 45,45% , maka dapat

dikatakan bahwa karakter tanggung jawab siswa dalam item tersebut

kurang diterapkan. Tidak terdapat item yang memasuki kategori rendah

dan sangat rendah.

Dengan demikian, topik-topik bimbingan pribadi sosial yang akan

digunakan untuk usulan topik bimbingan dari katergori sedang terdapat 20

item. Usulan topik ini dibuat agar dapat meningkatkan karakter tanggung

jawab siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019

berdasarkan item-item tersebut.

Berikut item-item pernyataan yang tergolong dalam kategori

sedang :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Tabel 4.3
Rekapitulasi Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori Sedang Tingkat Karakter Tanggung Jawab
Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

No. Aspek Indikator No Item Item Skor


1. Berani Mampu menghadapi akibat 1 Saya mampu menerima tugas tambahan dari guru karena 179
menanggung buruk jika tidak menyelesaikan saya belum mendalami materi.
konsekuensi tugas dengan baik. 8 Saya melarikan diri dari hukuman yang diberikan ketika 181
saya melakukan kesalahan.
Mampu menjalani hukuman 33 Saya mampu menjalani hukuman yang diberikan oleh 194
ketika melanggar aturan yang guru piket ketika terlambat datang apel pagi.
sudah ditetapkan.
2. Kontrol Diri Mampu mengendalikan 34 Saya tidak memarahi teman begitu saja ketika melakukan 180
tindakan agar dapat berperilaku kesalahan agar tidak menimbulkan keributan.
baik. 40 Saya lebih memilih bercanda dengan teman dibanding 177
mendegarkan pembina apel pagi.
3. Menentukan Mampu menentukan tujuan dan 9 Saya memiliki rencana belajar setiap harinya. 175
Tujuan dan membuat rencana baik yang
Perencanaan harus dilakukan.

4. Memiliki Memiliki Sikap Mandiri 18 Saya mampu menyelesaikan sendiri tugas dengan tepat 172
Sikap waktu.
Mandiri
5. Memiliki Mampu bersikap murah hati 19 Saya menolong teman ketika kesulitan 190
Sikap Positif kepada guru dan teman 28 Saya tidak menyapa ketika bertemu dengan teman yang 182
tidak saya suka
6. Melakukan Mampu menjalankan tugas 11 Saya mampu mengumpulkan tugas tepat waktu. 171
kewajiban dengan sebaik-baiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

No. Aspek Indikator No Item Item Skor


Mampu menyelesaikan tugas 29 Saya mampu menyelesaikan tugas walaupun harus 191
dengan bertanggung jawab pulang sekolah dengan terlambat.
walaupun banyak resiko. 42 Saya memilih pulang daripada harus mengikuti kerja 186
kelompok.
7. Mencapai Mampu memiliki kesadaran 12 Saya lebih memilih bermain game online dari pada 177
hasil yang untuk melakukan setiap hal belajar ketika ada tugas sekolah
baik dengan baik.
Mampu berusaha untuk 37 Saya selalu memperbaiki kesalahan yang saya perbuat 199
mencapai hasil yang baik. untuk membuat diri saya lebih baik.
8. Bersikap Mampu melakukan apa yang 21 Saya mampu mematuhi aturan di sekolah tanpa 182
Proaktif menjadi tugasnya tanpa menunggu teguran dari guru.
menunggu orang lain meminta
untuk mengerjakan.
9. Reflektif Mampu menemukan nilai dari 6 Ketika saya mengerjakan tugas dengan teliti, saya 200
pengalaman atau setiap hal menyadari bahwa dapat membuat nilai saya bagus.
yang telah dilakukan 23 Ketika saya ditegur oleh guru saya menyadari bahwa 199
tindakan saya salah.
10. Memberikan Mampu menjadi contoh untuk 16 Ketika saya malas berjalan untuk membuang sampah 180
Teladan orang lain dalam berperilaku saya hanya membuang begitu saja.
yang Baik dan bertindak yang baik. 24 Saya mengajak teman saya berbicara ketika guru sedang 180
menjelaskan.
Mampu memberi pengaruh 31 Saya mampu menyelesaikan masalah dengan teman saya 183
positif bagi orang lain. agar teman saya juga memiliki motivasi untuk
menyelesaikan masalahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

B. Pembahasan

1. Deskripsi Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP

Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai

tingkat karakter tanggung jawab siswa kelas VIII di SMP Santo Aloysius

Turi, sebagian besar siswa kelas VIII memiliki karakter tanggung jawab

yang tinggi. Dari hasil skala yang sudah dibagikan kemudian peneliti

melakukan perhitungan, hasil dari skala tersebut jika di kategorisasikan

menjelaskan bahwa terdapat 1siswa dengan presentase skor 1,61 % yang

memiliki karakter tanggung jawab sangat tinggi, 37 siswa memiliki

karakter tanggung jawab tinggi, 23 siswa dengan presentase 59,67%

memiliki karakter tanggung jawab sedang, 1 siswa dengan presentase

1,61% memiliki karakter tanggung jawab rendah dan tidak ada siswa yang

memilki karakter tanggung jawab sangat rendah.

Hasil tersebut dapat menjelaskan bahwa siswa SMP Santo

Aloysius Turi sebagian besar memiliki tanggung jawab yang tinggi. Hal

ini dapat diartikan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII sudah dapat

menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik walaupun memiliki

tantangan atau konsekuensi yang harus dihadapi. Siswa kelas VIII SMP

Santo Aloysius Turi memiliki karakter tanggung jawab yang tinggi dapat

dilihat melalui aspek-aspek tanggung jawab. Joshepshon, Peter dan Dowd

(dalam Dewi, 2016) mengatakan bawah tanggung jawab yang baik

memiliki 12 aspek yaitu berani menanggung konsekuensi, kontrol diri,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

menentukan tujuan dan perencanaan, memiliki sikap mandiri, memiliki

sikap positif, melakukan kewajiban, mencapai hasil yang baik, bersikap

proaktif, tekun, reflektif, memberi teladan yang baik, dan mempunyai

otonomi moral.

Siswa kelas VIII memiliki karakter tanggung jawab yang tinggi

berarti dalam kehidupan sehari-hari, dalam menjalankan aktivitas di

sekolah dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab. Sebagian siswa

kelas VIII mampu menerima konsekuensi yang diberkan oleh guru atau

teman ketika melakukan kesalahan atau tidak mengerjakan tugas. Dalam

melakukan atau dihadapkan oleh beberapa pilihan, siswa mampu

mengendalikan pikirannya sehingga dapat memilih hal yang baik dan

menghindari tindakan yang tidak benar. Disisi lain siswa sudah dapat

menetapkan tujuan dan membuat perencanaan untuk mencapai tujuan

dalam hidupnya.

Di sekolah dengan teman-teman dan guru, atau dengan warga

sekolah siswa mampu bersikap positif, memiliki sifat yang murah hati,

mampu memberikan pengaruh yang baik. Dalam mengerjakan tugas-tugas

yang diberikan oleh guru, siswa mampu mengerjakan dengan semangat,

tekun dan mandiri. Aturan-aturan yang dibuat oleh sekolah, sebagaian

besar siswa mampu mentaati dengan baik.

Menurut Natalie Douglass (Lickona, 2014: 77) tanggung jawab

memiliki 5 prinsip yaitu saya bertanggung jawab untuk perilakuku, saya

bertanggung jawab atas pembelajaran saya, saya bertanggung jawab untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

memperlakukan orang dengan tenggang rasa dan sikap hormat, dan saya

bertanggung jawab untuk memberi dukungan kepada ruang kelas dan

sekolah saya. Dengan demikian dengan hasil yang tinggi, sebagian besar

siswa kelas VIII dapat dikatakan sudah memiliki ke 5 prinsip tersebut di

dalam diri mereka. Disisi lain sebagian besar siswa juga sudah dapat

menjalankan beberapa fungsi dari tanggung jawab dapat berbagi kepada

mereka yang kurang pandai dalam bertanggung jawab, berani mengambil

resiko kegagalan, dapat menjadi individu yang memiliki kreativitas dan

mandiri serta dapat memiliki kepekaan masalah yang tinggi, sehingga

dapat memiliki panggilan dalam diri untuk menyelesaikannya yaitu

(Suyadi, 2013: 65-195).

Namun demikian, individu yang memiliki kemampuan untuk

melakukan tanggung jawabnya terkadang tidak memiliki kemauan untuk

menerapkan. Sehingga memiliki karakter tanggung jawab yang kurang.

Masih terdapat 23 siswa yang tergolong dalam kategori sedang dan 1

siswa yang tergolong dalam kategori rendah. Hal ini dapat dipengaruhi

oleh faktor-faktor yang kurang baik yang berasal dari lingkungan sekitar

individu, sehingga mempengaruhi perkembangan karakter tanggung

jawab. Terdapat 3 faktor-faktor yang mempengaruhi karakter tanggung

yaitu faktor keluarga, sekolah dan masyakarat. Faktor dari keluarga

seperti ajaran-ajaran yang dilatihkan oleh orangtuanya, namun seringkali

yang terjadi orangtua bersikap protektif (Leko, 2013). Faktor dari sekolah,

di sekolah yang dijadikan siswa sebagai model adalah guru-guru di


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

sekolah, bagaimana guru-guru bersikap untuk memberikan contoh kepada

siswanya. Misalkan datang tepat waktu, ketika mengajar tidak bermain

HP. Namun faktor yang didapatkan oleh siswa dari keluarga dapat

berdampak ketika di sekolah meskipun guru-guru sudah memberikan

contoh atau teladan yang baik.

Faktor dari masyakarat juga memiliki pengaruh yang penting

terhadap pembentukan tanggung jawab siswa, di dalam masyarakat

memiliki sanksi-sanksi tersendiri jika terdapat anggota masyarakat yang

melanggar. Namun jika sanksi ini diberikan dengan cara yang keliru dapat

berdampak negatif seperti, dapat membuat anggota yang melanggar

menjadi dendam dan ingin balas dendam karena tidak diberi pengertian

bahwa tindakan yang baik itu seperti apa, sehingga individu tidak dapat

membedakan mana hal baik dan yang tidak.

Karakter tanggung jawab dapat ditingkan dengan bimbingan

pribadi. Oleh karena itu peneliti akan memberikan usulan topik-topik

bimbingan pribadi untuk mempertahankan siswa yang memiliki karakter

tanggung jawab sangat tinggi dan meningkatkan siswa yang memiliki

karakter tanggung jawab tinggi, sedang dan rendah.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi yang Sesuai untuk

Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP

Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019.

Dari data hasil penelitian ini juga menunjukkan butir-butir item

yang memiliki capaian skor yang sedang. Butir item dengan skor sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

yang akan dijadikan sebegai usulan topik-topik bimbingan pribadi untuk

meningkatkan karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Santo

Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019. Butir item dengan skor sedang

berjumlah 20 item dengan persentase 45.45%.

Usulan topik bimbingan pribadi dari jumlah item 20 terdapat item

yang disatukan dalam topik yang sama karena memiliki tujuan yang

hampir sama yaitu nomor 8 dan 33 serta nomor 29 dan 42 jadi terdapat 18

usulan topik bimbingan pribadi untuk meningkatkan karakter tanggung

jawab siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019

sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Tabel 4.4
Usulan Topik-Topik Bimbingan Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019

No. Item Indikator Aspek Topik Tujuan Metode


1. Saya mampu Mampu Berani Pemahamanku Siswa mampu Presentasi
menerima tugas menghadapi akibat menanggung Dasyat mendalami materi Dinamika Kelompok
tambahan dari guru buruk jika tidak konsekuensi Katakan YES dengan menerima tugas Refleksi
karena saya belum menyelesaikan Pada Tugas tambahan
mendalami materi. tugas dengan baik.
Saya melarikan diri Aku Pemberani Siswa mampu menerima Presentasi
dari hukuman yang Aku hukuman ketika Diskusi
diberikan ketika Bertanggung melakukakn kesalahan Permainan
saya melakukan Jawab Dinamika Kelompok
kesalahan. Refleksi
Saya mampu Mampu menjalani Siswa mampu menjalani Presentasi
menjalani hukuman hukuman ketika hukuman yang diberikan Dinamika Kelompok
yang diberikan oleh melanggar aturan Diskusi
guru piket ketika yang sudah Refleksi
terlambat datang ditetapkan.
apel pagi.
2. Saya tidak Mampu Kontrol Diri Kontrol Diriku Siswa mampu mengelola Presentasi
memarahi teman mengendalikan Baik emosi dengan baik Tanya Jawab
begitu saja ketika tindakan agar Dinamika Kelompok
melakukan dapat berperilaku Refleksi
kesalahan agar baik.
tidak menimbulkan
keributan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

No. Item Indikator Aspek Topik Tujuan Metode


Saya lebih memilih Tahan Tawa Siswa mampu menahan Presentasi
bercanda dengan ( Cara diri untuk bercanda Dinamika Kelompok
teman dibanding Konsentrasi) dengan teman Permainan
mendegarkan dan mampu Refleksi
pembina apel pagi. berkonsentrasi

3. Saya memiliki Mampu Menentukan Rencana Siswa mampu membuat Presentasi


rencana belajar menentukan tujuan Tujuan dan Belajarku rencana belajar setiap Dinamika Kelompok
setiap harinya. dan membuat Perencanaan Bagian dari hari. Sharing
rencana baik yang Masa Depanku Refleksi
harus dilakukan.

4. Saya mampu Memiliki Sikap Memiliki Aku Pribadi Siswa mampu Presentasi
menyelesaikan Mandiri Sikap Jujur dan Tepat menyelesaikan tugas Games
sendiri tugas Mandiri Waktu dengan jujur dan tepat Dinamika Kelompok
dengan tepat waktu. waktu Refleksi
5. Saya menolong Mampu bersikap Memiliki Mengasihi Siswa mampu menjadi Presentasi
teman ketika murah hati kepada Sikap Positif Sesamaku pribadi yang peduli Dinamika kelompok
kesulitan guru dan teman dengan teman Refleksi
Saya tidak menyapa Menghargai Siswa mampu menerima Ice Break
ketika bertemu Perbedaan Itu dan menghargai Presentasi
dengan teman yang Indah perbedaan yang ada pada Dinamika Kelompok
tidak saya suka diri temannya
6. Saya mampu Mampu Melakukan Managemen Siswa mampu mengatur Presentasi
mengumpulkan menjalankan tugas kewajiban Waktu waktu dengan baik dan Dinamika Kelompok
tugas tepat waktu. dengan sebaik- menjalankan tugas Refleksi
baiknya. dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

No. Item Indikator Aspek Topik Tujuan Metode


Saya mampu Mampu Bertanggung Siswa mampu Presentasi Dinamika
menyelesaikan menyelesaikan Jawab itu AKU menyelesaikan tugasnya Kelompok
tugas walaupun tugas dengan dengan baik walaupun Refleksi
harus pulang bertanggung jawab harus menghadapi
sekolah dengan walaupun banyak resiko.
terlambat. resiko.
Saya memilih Siswa mampu Presentasi
pulang dari pada mengerjakan apa yang Menonton Film
harus mengikuti menjadi tugasnya Pendek
kerja kelompok. Refleksi
7. Saya lebih memilih Mampu memiliki Mencapai Ku Buat Siswa mampu Presentasi
bermain game kesadaran untuk hasil yang Belajarku menerapkan cara-cara Dinamika Kelompok
online dari pada melakukan setiap baik. Menyenangkan belajar yang Games
belajar ketika ada hal dengan baik. menyenangkan sehingga Refleksi
tugas sekolah belajar dapat memiliki
kemauan untuk belajar
dengan efektif
Saya selalu Mampu berusaha Menjadi Siswa mampu Presentasi
memperbaiki untuk mencapai Pribadi Yang memperbaiki diri Dinamika Kelompok
kesalahan yang hasil yang baik. Selalu Di menjadi yang lebih baik Sharing Refleksi
saya perbuat untuk Upgrade setiap harinya
membuat diri saya
lebih baik.

8. Saya mampu Mampu Bersikap Aku Pribadi Siswa mampu mentaati Presentasi
mematuhi aturan di melakukan apa Proaktif Taat dan aturan yang ada dengan Dinamika Kelompok
sekolah tanpa yang menjadi Mandiri kesadaran diri sendiri. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

No. Item Indikator Aspek Topik Tujuan Metode


menunggu teguran tugasnya tanpa
dari guru. menunggu orang
lain meminta
untuk
mengerjakan.

9. Ketika saya Mampu Reflektif CTU (Cermat Siswa mampu memiliki Presentasi
mengerjakan tugas menemukan nilai Tepat Itu Aku) kesadaran diri bahwa Games
dengan teliti, saya dari pengalaman mengerjakan tugas Refleksi
menyadari bahwa atau setiap hal dengan cermat atau teliti
dapat membuat yang telah dapat membuahkan hasil
nilai saya bagus. dilakukan yang baik
Ketika saya ditegur Kritik Orang Siswa mampu menerima Presentasi
oleh guru saya Lain kritik dari orang lain agar Dinamika Kelompok
menyadari bahwa Pembentuk dapat membuat pribadi Sharing
tindakan saya salah. Karakterku yang lebih baik
10. Ketika saya malas Mampu menjadi Memberikan Kebersihanku Siswa mampu menjaga Presentasi
berjalan untuk contoh untuk Teladan Bagian dari kebersihan lingkungan Dinamika Kelompok
membuang sampah orang lain dalam yang Baik Kenyamananku Refleksi
saya hanya berperilaku dan
membuang begitu bertindak yang
saja. baik.
Saya mengajak Menjadi Siswa mampu menjadi Presentasi
teman saya Pendengar pendengar yang baik Diskusi
berbicara ketika Yang Baik ketika sedang ada guru Refleksi
guru sedang yang menjelaskan
menjelaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

No. Item Indikator Aspek Topik Tujuan Metode


Saya mampu Mampu memberi Berani Siswa mampu Presentasi Menonton
menyelesaikan pengaruh positif Menyelesaikan menyelesaikan Video Pendek
masalah dengan bagi orang lain. Masalah itu masalahnya dan dapat Diskusi
teman saya agar Hebat menjadi pribadi yang Refleksi
teman saya juga dapat dicontoh.
memiliki motivasi
untuk
menyelesaikan
masalahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

BAB V
PENUTUP

Pada bab ini diuraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-

saran untuk berbagai pihak.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat karakter tanggung jawab

siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajara 2018/2019 dapat

disimpulkan bahwa :

1. Karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi

tahun ajaran 2018/2019 sebagaian besar tergolong dalam kategori tinggi.

Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII sudah dapat

menjalankan aspek-aspek tanggung jawab.

2. Usulan topik-topik bimbingan yang akan diberikan berdasarkan analisis

butir-butir item yang telah dilakukan, dan mengacu pada kategori sedang

sebanyak 20 item. Namun, ususlan topik tersebut berjumlah 18 topik,

karena terdapat item yang disatukan dalam topik yang sama karena

memiliki tujuan yang hampir sama yaitu nomor 8 dan 33 serta nomor 29

dan 42 . Usulan topik-topik bimbingan pribadi ini yang akan digunakan

untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa kelas VIII SMP

Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019. Topik-topik yang akan

diusulkan yaitu : (1) Pemahamanku Dasyat Katakan YES Pada Tugas;

(2) Aku Pemberani Aku Bertanggung Jawab; (3) Kontrol Diriku Baik;

(4) Tahan Tawa (Cara Konsentrasi); (5) Rencana Belajarku Bagian dari

Masa Depanku; (6) Aku Pribadi Jujur dan Tepat Waktu; (7) Mengasihi

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Sesamaku; (8) Menghargai Perbedaan Itu Indah; (9) Managemen Waktu;

(10) Bertanggung Jawab itu Aku; (11) Ku Buat Belajarku

Menyenangkan; (12) Menjadi Pribadi yang Selalu di Upgrade; (13) Aku

Pribadi Taat dan Mandiri; (14) CTU (Cermat Tepat Itu Aku); (15) Kritik

Orang Lain Pembentuk Karakterku; (16) Kebersihanku Bagian dari

Kenyamananku; (17) Menjadi Pendengar yang Baik; (18) Berani

Menyelesaikan Masalah Itu Hebat.

B. Keterbatasan Penelitian

Di bawah ini dijelaskan beberapa kekurangan dalam melakukan penelitian:

1. Pencarian sumber pustaka yang sesuai dengan variabel penelitian ini

sangat terbatas. Hal ini dikarenakan lebih banyak sumber pustaka yang

meneliti tanggung jawab secara spesifik, sedangkan peneliti mengangkat

variabel penelitian karakter tanggung jawab secara umum.

2. Skala Karakter Tanggung Jawab hanya dikonsultasikan kepada dosen

pembimbing yang dianggap sebagai expert judgement. Peneliti tidak

mengkonsultasikan kepada ahli lain yang terkait dengan fokus penelitian.

3. Penelitian dilakukan pada saat akan ujian akhir sekolah dan menjelang

libur natal, maka waktu yang digunakan sangat terbatas..

C. Saran

Berikut ini dipaparkan beberapa saran yang diajukan, yaitu:

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Dari hasil penelitian yang mengungkap bahwa karakter tanggung jawab

yang dimiliki oleh siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

2018/2019 itu hasilnya tinggi, maka disaran bagi guru bimbingan dan

konseling untuk membantu siswa mempertahankan karakter tanggung

jawab yang sudah tinggi, dan membantu siswa yang karakter tanggung

jawabnya tergolong rendah agar dapat mengalami peningkatan. Dapat

dengan layanan individual, melakukan konseling terlebih dahulu

kemudian diberikan bimbingan. Sehingga seluruh siswa dapat memiliki

karakter tanggung jawab yang sangat tinggi. Diharapkan Guru bimbingan

dan konseling dapat melaksanakan bimbingan dengan menggunakan

beberapa usulan topik-topik yang diusulkan peneliti dan memberikan

budaya untuk bertanggung jawab.

2. Bagi Peneliti Lain

a. Disarankan untuk peneliti lain yang akan melakukan penelitian terkait

karakter tanggung jawab untuk mencari buku, jurnal dengan teliti

karena cukup sulit untuk dicari, agar dapat menghasilkan teori dan alat

ukur yang berkualitas, serta mengkonsultasikan alat yang akan

digunakan kepada dosen pembimbing.

b. Penelitian akan menghasilkan hasil yang lebih baik apabila dilakukan

wawancara langsung kepada pihak-pihak terkait, dan observasi dengan

jangka waktu yang cukup panjang agar dapat memperoleh data yang

maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7777

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, S.J.R.(2012). Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta : PT Raja Grafindo


Persada

Azwar, S.(1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S.(2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S.(2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dewi, F.P.(2016). Tingkat Tanggung Jawab Belajar SiswaKelas VIII SMP Negeri
13 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 dan Implikasinya Terhadap Usulan
Topik-Topik Bimbingan Belajar. SKRIPSI Universitas Sanata Dharma.
Diakses melalui https://repository.usd.ac.id/7795/1/061114024_Full.pdf

Jannah, M.(2016). Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam.


JURNAL PSIKOISLAMEDIA, I(1), 245. Diakses melalui https://jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/Psikoislam/article/download/1493/1091

Leko, M.B.(2013). Deskripsi Tingkat Karakter Tanggung Jawab Para Calon


Religius Peserta Kursus Bina Awal (KUBINA) Yogyakarta Tahun Ajaran
2012/2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Bimbingan
Pribadi. SKRIPSI Universitas Sanata Dharma. Diakses melalui
https://repository.usd.ac.id/7795/1/061114024_Full.pdf

Lickona, T.(2012). Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa


Menjadi Pintar dan Baik. (Lita, Terjemahan). Bandung: Nusa Medi

Lickona, T.(2013). Character Matters: Persoalan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Lickona, T.(2014). Pendidikan Karakter Dalam Pengelolaan Kelas Sekolah.


Bantul: Kreasi Wacana

Lickona, T.(2016). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Periantalo, J. (2015). Penyusunan Skala Psikologi: Asyik, Mudah, & Bermanfaat.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Prihatiningtyas, O.D.(2017). Deskripsi Kemampuan Komunikasi Interpersonal


Siswa Kelas VIII. SKRIPSI UniversitasSanata Dharma.

Putro, K.Z.(2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.


JURNAL Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. Diakses melalui
http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/download/1362/1180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Safaria, N.E.S.T.& Rahardanto, M.S.(2017). Berani Berkarakter Positif. Jakarta:


Bumi Aksara

Samani, M. & Hariyanto.(2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sinaga, J.D & Artati, K.B.(2017). Experiental Learning Theory (ELT)-Based


Classical Guidance Model To Improve Responsible Character.Indonesian
Journal of School Counseling,2(1), 14-32

Sinaga, J.D.(2016). Identifikasi Prioritas Nilai Karakter Yang Dibutuhkan Siswa


SMP. E-Jurnalusd,19,2(2016)

Sugiyono.(2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Suyadi, I.(2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya

Watloly, A.(2001). Tanggung Jawab Pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius

Winkel, W.S.& Hastuti, M.M.S.(2006).Bimbingan dan Konseling di Institusi


Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Yovita, L.(2017, Maret 13). Manajemen Pendidikan Karakter. Kedaulatan Rakyat.


Diakses melalui
http://krjogja.com/web/news/read/26973/Manajemen_Pendidikan_Karakter

Yusuf, S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Lampiran 2. Instrumen Penelitian

SKALA KARAKTER TANGGUNG JAWAB

Oleh :

Priska Yekti Mitayani

NIM 151114018

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

SKALA

A. Identitas
Kelas / No Absen :
Jenis Kelamin :
Usia :
Tanggal Pengisian :
B. Kata Pengantar
Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan dari teman-teman untuk
mengisi skala ini yang bertujuan untuk mengukur karakter tanggung
jawab. Dengan demikian saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi
skala ini dengan jujur, teliti dan sesuai dengan diri serta pengalaman
teman-teman. Atas kesediaan teman-teman saya mengucapkan terima
kasih.
C. Petunjuk Pengisian
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan. Bacalah masing-masing
pernyataan dengan teliti. Berikan tanda () pada kolom yang telah
disediakan sesuai dengan pengalaman teman-teman.
Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut :
1. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini sangat sesuai dengan diri
dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri dan
pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri dan
pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sangat Tidak Sesuai (STS) : Hal ini sangat tidak sesuai dengan
diri dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah mengisi kuesioner ini secara praktis adalah sebagai
berikut :
1. Baca dan pilihlah setiap pernyataan dalam kuesioner ini !
2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur, teliti dan sesuai dengan diri
teman-teman !
3. Berilah tanda () pada kolom yang telah disediakan !
Contoh :

Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
1. Orangtua mengingatkan saya untuk belajar 
2. Orangtua saya tidak mengetahui prestasi 
saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

SOAL

Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
1. Saya mampu menerima tugas tambahan
dari guru karena saya belum mendalami
materi.
2. Saya mampu membedakan mana yang
harus saya lakukan dan tidak saya
lakukan.
3. Saya tidak bermain hp atau menonton tv
ketika tugas saya belum selesai.
4. Saya mampu menyelesaikan tugas tanpa
dikejar-kejar oleh guru.
5. Saya selalu mengumpulkan tugas
sekolah tepat waktu.
6. Ketika saya mengerjakan tugas dengan
teliti, saya menyadari bahwa dapat
membuat nilai saya bagus.
7. Saya mampu menyelesaikan apa yang
menjadi tanggung jawab saya dengan
mandiri.
8. Saya melarikan diri dari hukuman yang
diberikan ketika saya melakukan
kesalahan.
9. Saya memiliki rencana belajar setiap
harinya.
10. Saya tidak bisa menyelesaikan sendiri
masalah dengan teman saya.
11. Saya mampu mengumpulkan tugas tepat
waktu.
12. Saya lebih memilih bermain game
online dari pada belajar ketika ada tugas
sekolah
13. Saya baru menyelesaikan tugas ketika
sudah diberi peringatan oleh guru
bahwa tugas harus segera dikumpul.
14. Saya seringkali malas mengerjakan
tugas sekolah karena tidak bisa
mengerjakannya.
15. Ketika saya ditegur oleh teman karena
salah,sering kali saya marah dan masih
melakukan hal yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

16. Ketika saya malas berjalan untuk


membuang sampah saya hanya
membuang begitu saja.
17. Ketika saya dihadapkan oleh 2 pilihan
saya tidak bisa menentukan sendiri
mana yang harus saya pilih.
18. Saya mampu menyelesaikan sendiri
tugas dengan tepat waktu.
19. Saya menolong teman ketika kesulitan
20. Saya saat di rumah seringkali memilih
bermain HP ketika harus belajar untuk
mengerjakan tugas sekolah.
21. Saya mampu mematuhi aturan di
sekolah tanpa menunggu teguran dari
guru.
22. Saya seringkali malas mengerjakan
tugas jika tidak dibujuk oleh orangtua
untuk mengerjakan.
23. Ketika saya ditegur oleh guru saya
menyadari bahwa tindakan saya salah.
24. Saya mengajak teman saya berbicara
ketika guru sedang menjelaskan.
25. Saya selalu marah ketika teman saya
tidak mau membantu saya untuk
mengambil keputusan.
26. Saya selalu mencatat apa yang
dijelaskan oleh guru agar dapat
mengerjakan soal.
27. Saya seringkali mengumpulkan tugas
tidak tepat waktu.
28. Saya tidak menyapa ketika bertemu
dengan teman yang tidak saya suka.
29. Saya mampu menyelesaikan tugas
walaupun harus pulang sekolah dengan
terlambat.
30. Saya tidak pernah melakukan kesalahan
yang sama untuk kedua kalinya.
31. Saya mampu menyelesaikan masalah
dengan teman saya agar teman saya
juga memiliki motivasi untuk
menyelesaikan masalahnya.
32. Saat pelajaran saya tidak mengikuti
teman yang rame.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

33. Saya mampu menjalani hukuman yang


diberikan oleh guru piket ketika
terlambat datang apel pagi.
34. Saya tidak memarahi teman begitu saja
ketika melakukan kesalahan agar tidak
menimbulkan keributan.
35. Saya berusaha lagi ketika nilai tugas
saya jelek.
36. Saya mampu datang kerja kelompok
walaupun hujan.
37. Saya selalu memperbaiki kesalahan
yang saya perbuat untuk membuat diri
saya lebih baik.
38. Saya sering membaca buku ilmu
pengetahuan untuk menambah
pemahaman saya akan apa yang kurang
saya pahami.
39. Saya seringkali langsung memarahi
teman saya ketika saya tidak suka
dengan sikapnya tanpa menanyakan
dulu apa alasan dia bersikap seperti itu.
40. Saya lebih memilih bercanda dengan
teman dibanding mendegarkan
pembina apel pagi.
41. Saya seringkali hanya mengeluh ketika
tidak bisa mengerjakan tugas dari guru.
42. Saya memilih pulang daripada harus
mengikuti kerja kelompok.
43. Saya sering kali masih melakukan
kesalahan yang sama.
44. Ketika teman saya mengalami kesulitan
dalam memahami materi, saya
memberikan semangat agar belajar lebih
giat lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Lampiran 3. Hasil Komputasi Uji Validitas Total Instrumen Penelitian

Nomor
Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
Item
Pearson Correlation ,348
1. Sig. (2-tailed) ,007 Valid
N 60
Pearson Correlation ,392
2. Sig. (2-tailed) ,002 Valid
N 60
Pearson Correlation ,131
3. Sig. (2-tailed) ,318 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,091
4. Sig. (2-tailed) ,490 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,195
5. Sig. (2-tailed) ,136 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,423
6. Sig. (2-tailed) ,001 Valid
N 60
Pearson Correlation ,273
7. Sig. (2-tailed) ,035 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,552
8. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,312
9. Sig. (2-tailed) ,015 Valid
N 60
Pearson Correlation ,376
10. Sig. (2-tailed) ,003 Valid
N 60
Pearson Correlation ,217
11. Sig. (2-tailed) ,096 Tidak Valid
N 60
,330
Pearson Correlation
,010
12. Sig. (2-tailed) Valid
60
N
,661
Pearson Correlation
,000
13. Sig. (2-tailed) Valid
60
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Nomor
Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
Item
Pearson Correlation ,021
14. Sig. (2-tailed) ,874 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,408
15. Sig. (2-tailed) ,001 Valid
N 60
Pearson Correlation ,439
16. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,058
17. Sig. (2-tailed) ,662 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,472
18. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,420
19. Sig. (2-tailed) ,001 Valid
N 60
Pearson Correlation ,673
20. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,368
21. Sig. (2-tailed) ,004 Valid
N 60
Pearson Correlation ,449
22. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,387
23. Sig. (2-tailed) ,002 Valid
N 60
Pearson Correlation ,322
24. Sig. (2-tailed) ,012 Valid
N 60
Pearson Correlation ,227
25. Sig. (2-tailed) ,081 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,280
26. Sig. (2-tailed) ,030 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation
,275
27. Sig. (2-tailed) Tidak Valid
,033
N
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Nomor
Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
Item
,320
Pearson Correlation
,013
28. Sig. (2-tailed) Valid
60
N
Pearson Correlation ,324
29. Sig. (2-tailed) ,012 Valid
N 60
Pearson Correlation ,544
30. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,225
31. Sig. (2-tailed) ,083 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,353
32. Sig. (2-tailed) ,006 Valid
N 60
Pearson Correlation ,459
33. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,417
34. Sig. (2-tailed) ,001 Valid
N 60
Pearson Correlation ,503
35. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,374
36. Sig. (2-tailed) ,003 Valid
N 60
Pearson Correlation -,041
37. Sig. (2-tailed) ,758 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,285
38. Sig. (2-tailed) ,027 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,481
39. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,589
40. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Nomor
Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
Item
Pearson Correlation ,412
41. Sig. (2-tailed) ,001 Valid
N 60
,546
Pearson Correlation
,000
42. Sig. (2-tailed) Valid
60
N
Pearson Correlation ,194
43. Sig. (2-tailed) ,137 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,356
44. Sig. (2-tailed) ,005 Valid
N 60
Pearson Correlation ,186
45. Sig. (2-tailed) ,154 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,254
46. Sig. (2-tailed) ,050 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,368
47. Sig. (2-tailed) ,004 Valid
N 60
Pearson Correlation ,438
48. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,326
49. Sig. (2-tailed) ,011 Valid
N 60
Pearson Correlation ,502
50. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,164
51. Sig. (2-tailed) ,210 Tidak Valid
N 60
,238
Pearson Correlation
,067
52. Sig. (2-tailed) Tidak Valid
60
N
,301
Pearson Correlation
,020
53. Sig. (2-tailed) Valid
60
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Nomor
Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
Item
Pearson Correlation ,557
54. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
,345
Pearson Correlation
,007
55. Sig. (2-tailed) Valid
60
N
Pearson Correlation ,566
56. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation ,217
57. Sig. (2-tailed) ,095 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,250
58. Sig. (2-tailed) ,054 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,310
59. Sig. (2-tailed) ,016 Valid
N 60
Pearson Correlation ,255
60. Sig. (2-tailed) ,050 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,272
61. Sig. (2-tailed) ,035 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,459
62. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation -,013
63. Sig. (2-tailed) ,920 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,070
64. Sig. (2-tailed) ,595 Tidak Valid
N 60
Pearson Correlation ,378
65. Sig. (2-tailed) ,003 Valid
N 60
Pearson Correlation ,337
66. Sig. (2-tailed) ,009 Valid
N 60
Pearson Correlation ,218
67. Sig. (2-tailed) ,094 Tidak Valid
N 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Nomor
Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
Item
Pearson Correlation ,344
68. Sig. (2-tailed) ,007 Valid
N 60

Pearson Correlation ,061


69. Sig. (2-tailed) ,643 Tidak Valid
N 60

,253
Pearson Correlation
,051
70. Sig. (2-tailed) Tidak Valid
60
N
Pearson Correlation ,516
71. Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 60
Pearson Correlation -,093
72. Sig. (2-tailed) ,480 Tidak Valid
N 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Lampiran. 4. Tabulasi Data Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL PENELITIAN

ITEM TOTAL
Res
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 SKOR
1 4 3 4 3 0 4 3 3 4 3 4 4 3 4 1 2 3 2 1 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 2 2 0 4 3 2 4 1 1 2 4 2 1 2 118
2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 1 3 123
3 3 3 2 2 1 4 1 2 2 2 2 2 3 1 4 2 3 4 1 1 2 1 1 1 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 1 4 1 1 4 3 3 2 2 104
4 2 3 2 2 2 4 3 4 3 4 2 1 1 1 1 3 2 2 1 3 1 2 3 3 1 2 2 3 4 1 1 2 3 1 1 1 4 3 1 3 1 2 3 2 96
5 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 136
6 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 116
7 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 1 2 1 3 2 3 117
8 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 125
9 3 4 4 3 3 4 3 2 3 1 3 4 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 2 1 126
10 4 4 4 4 4 0 0 2 4 3 3 2 4 3 1 3 2 4 4 2 1 2 4 2 1 2 1 3 4 3 2 3 3 2 4 0 3 4 2 3 4 2 2 2 116
11 3 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 122
12 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 125
13 3 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 108
14 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 115
15 4 4 2 2 2 4 3 2 2 1 2 1 2 2 1 4 1 3 4 1 4 1 4 3 1 2 1 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 1 3 1 4 116
16 3 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 1 3 3 1 4 3 3 2 2 2 3 2 1 3 2 4 3 4 2 4 1 3 4 3 4 4 3 3 1 1 3 124
17 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 2 2 2 1 107
18 4 4 3 3 3 4 4 1 2 1 3 4 1 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 3 1 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 1 3 1 4 1 1 126
19 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 142
20 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 0 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 4 2 113
21 3 4 2 2 2 4 2 4 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 2 3 3 2 127
22 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 0 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123
23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 0 2 2 2 2 2 3 109
24 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 0 2 3 3 3 122
25 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 2 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 1 1 120
26 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 117
27 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 135
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 156
29 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 121
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 130
31 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 0 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 116
32 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 133
33 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 114
34 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 112
35 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 2 129
36 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 126
37 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 143
38 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 117
39 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 129
40 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 123
41 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 2 138
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 128
43 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 2 128
44 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 1 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 1 129
45 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 0 0 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 0 2 2 3 3 3 0 3 3 3 0 3 0 2 3 2 3 3 3 100
46 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 123
47 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 2 1 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 1 136
48 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 1 1 137
49 2 3 1 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 122
50 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 1 2 4 4 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 4 4 109
51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 131
53 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 113
54 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 1 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 1 4 2 3 4 2 132
55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 127
56 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 2 1 138
57 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 111
58 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 129
59 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 2 1 133
60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 127
61 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 125
62 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 1 2 2 1 4 1 4 1 4 1 1 4 1 4 4 1 109

Anda mungkin juga menyukai