HARI/TANGGAL :
KELAS :
PENGUJI :
SUHADI, S.Pd
YAYASAN NURUL IMAN PESANTENAN
SMK TARUNA PESANTENAN
Jl. Raya Batangan Pati KM 24 Kode Pos 59186
Telp. 081325591553 e-mail: smktaruna_pesantenan@yahoo.co.id
HARI/TANGGAL :
KELAS :
PENGUJI :
SUHADI, S.Pd
UJI KOMPETENSI
JURUSAN GEOLOGI PERTAMBANGAN KELAS XI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
4 JUNI 2018
SOAL TIPE 1
1. Untuk dapat mengetahui kondisi geologi di suatu daerah, ahli geologi harus memiliki dasar
geologi yang kuat, menyeluruh dan terintegrasi, serta mampu memanfaatkan pengetahuan
dasar tersebut untuk melakukan pemetaan geologi. Apa yang saudara ketahui tentang
pemetaan geologi ? jelaskan bedanya dengan peta geologi ?
pernetaan geologi adalah menampilkan segala macarn kondisi geologi yang ada di
lapangan (yang bersifat tiga dimensionil) ke dalam peta (yang bersifat dua dimensionil).
Gejala geologi yang nampak di lapangan terutama adalah batuan, urutan batuan, struktur
batuan serta bangun bentang alam yang dibangun oleh batuan tersebut.
Peta Geologi adalah peta yang menggambarkan kondisi geologi suatu daerah dan berujud
suatu proyeksi dan pelamparan Satuan / Kelompok batuan yang ada, urutan penumpukan
dari satuan-satuan tersebut serta susunan atau arsitektur perlapisan batuan yang ada pada
daerah yang terwakili oleh peta geologi tersebut.
Suatu Kerja lapangan yang memanfaatkan metoda geologi lapangan dengan tujuan
menghasilkan peta geologi disebut pekerjaan pemetaan geologi.
(POIN 20)
2. Untuk pekerjaan lapangan, seorang pekerja geologi perlu melengkapi dirinya dengan peralatan
pokok pendukung. Sebutkan peralatan – peralatan baku yang digunakan dalam pemetaan geologi
lapangan, dan jelaskan fungsinya !
Kompas geologi : jenis kuadran (4 x 900) maupun jenis azimuth (0 - 360).
Peralatan GPS, untuk penentuan koordinat secara otomatis.
Palu geologi : berupa jenis palu batuan beku dan palu batuan sedimen.
Komparator butir.
Kaca pembesar : usahakan yang berkekuatan ganda (lOx dan 15x) atau (Sx dan 15x).
Digunakan untuk mengamati mineral / fosil2 kecil
Peta topografi : usahakan dari edisi terbaru, dengan skala 1 : 12.500 atau 1 : 25.000.
Foto udara dan citra satelit yang meliput daerah yang akan dipetakan.
Clipboard. untuk menjepit peta lapangan, dilengkapi dengan plastik lebar untuk melindungi
peta dari air hujan.
Larutan asam chlorida (HCI Oj n) secukupnya isikan pada botol yang praktis dipakai, tidak
mudah pecah maupun tumpah, contohnya botol plastik bekas tempat obat mata.digunakan
untuk menguji batuan karbonat
Pita ukur dari logam atau plastik 2 atau 3 meter. digunakan untuk mengukur panjang lintasan
atau ketebalan suatu lapisan. Pita ini biasanya berbentuk roll agar mudah dibawa
Jacob Staff (1,5 m dengan klinometer).
Kantong-kantong plastik untuk tempat contoh batuan.
Tas lapangan yang tahan air.
(POIN 20)
3. Salah satu alat yang penting yang digunakan dalam pemetaan adalah kompas. Jelaskan mengenai
kompas dan bagian – bagian kompas !
Kompas merupakan alat navigasi penunjuk arah sesuai dengan magnetik bumi secara akurat.
Kompas geologi memiliki banyak kegunaan, diantaranya digunakan : STRIKE / miring
DAN DIP / horizontal
1. Penentuan lokasi pengamatan
2. Pengukuran kemiringan lereng
3. Pengukuran kedudukan struktur bidang (perlapisan, sesar, kekar)
4. Pengukuran kedudukan struktur garis
5. untuk mengukur kedudukan suatu unsur struktur geologi,
6. mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan,
7. sebagai penunjuk arah.
Bagian – bagian kompas dan fungsinya
Axial line
1. Badan alat
2. Penutup
3. Cermin
4. Axial line
5. Skala luar = strike
6. Skala dalam = dip
7. Vivo mata sapi = strike
8. Klinometer = dip
9. Jarum penunjuk
10. Tuas penggerak dibawah
11. Pengunci = mengunci saat membaca skala
12. Jarum magnet = ujung jarum bagian utara sealu mengarah ke kutub utara magnet bumi.
13. Lingkaran
(POIN 20)
Mengukur jurus/strike
Letakkan sisi yang bertuliskan E pada bidang yang diukur
Atur nivo mata lembu sampai gelembungnya berada di tengah
Baca jarum utaranya
(POIN 20)
5. Bagaimana cara pengukuran dip dengan menggunakan kompas ?
Kemiringan perlapisan batuan/dip
Tempelkan sisi west
Gerakkan dengan tuas penggerak sapai gelembung klinometer ditengah
Baca dengan skala dalam
Membaca skala dengan benar
Mengukur kemiringan/dip
Letakkan sisi yang bertulis W tegak lurus jurus yang sudah kita ukur (tanda garis yang sudah
kita buat).
Atur gelembungnya sampai gelembung pada nivo lonjong berada di tengah
Baca angka yang ditunjukkan pada skala clino.
Cara menulisan hasil pembacaan
(POIN 20)