Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN DAN PEMETAAN LAHAN


Teknis Penggunaan Kompas

Oleh
Elsa Septiani

SEKOLAH TINGGI PERKEBUNAN LAMPUNG


YAYASAN TRIDARMA
BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan

Kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Praktikum Pengukuran

dan Pemetaan Lahan Teknis Penggunaan Kompas” yang praktikumnya dilakukan di halaman

Sekolah Tinggi Perkebunan Lampung.

Pembuatan laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas praktikum yang telah

dilakukan. Proses praktikum hingga hasil praktikum akan dibahas dalam laporan ini. Penulis

berharap laporan yang penulis buat dapat bermanfaat bagi orang lain dan dapat menambah

pengetahuan.

Penulis merasa masih butuh saran dan kritik untuk menjadi lebih baik lagi pada laporan

selanjutnya. Jika ada salah ejaan, kata, maksud, teori ataupun lain-lain, penulis meminta maaf

sebesar-besarnya. Demikian dari penulis, Terimakasih.

Bandar lampung, 06 Desember 2019

Elsa Septiani
DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................


1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................
1.2 Lokasi dan Waktu .....................................................................................................
1.3 Tujuan, Maksud dan Manfaat ...................................................................................

BAB II. METODE PELAKSANAAN ...........................................................................


2.1 Tempat dan Waktu....................................................................................................
2.2 Alat dan bahan .........................................................................................................
2.3 Langkah kerja ...........................................................................................................

BAB III. PEMBAHASAN.................................................................................... ……

BAB IV. PENUTUP ......................................................................................................


4.1 KESIMPULAN .......................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada mata kuliah Pengukuran dan pemetaan lahan penulis mempelajari tentang pengukuran

menggunakan kompas. Agar penulis merasa lebih mengerti dan paham maka perlu adanya

praktikum lapangan secara langsung. Karena penulis merasa belum riil jika hanya teori tanpa

praktik. Dengan begitu teori yang dipelajari dapat dibuktikan kebenarannya. Setelah praktikum

perlu dibuatnya laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban laporan hasil praktikum di

lapangan. Sehingga pembimbing mengetahui apakah penulis sudah mengerti dan paham tentang

cara pengukuran dan pembacaan menggunakan kompas.

1.2 Tujuan

Tujuan

Tujuan di adakan praktikum penggunaan kompas adalah agar penulis mengetahui cara

penggunaan kompas secara langsung dan bukan hanya teori.

1.3 Manfaat

Penulis dapat mengetahui langkah-langkah cara penggunaan kompas di lapangan. Yang

paling penting adalah penulis dapat mengasah dan mengembangkan ilmu teori yang telah

diberikan dengan cara membuktikan secara riil.


II. METODE PELAKSANAAN

2.1 Tempat dan Waktu

Lokasi praktikum dilakukan di titik-titik tertentu Halaman Sekolah Tinggi Perkebunan

Lampung pada hari Kamis, 23 november 2019 pukul 16.00 – 17.00 WIB .

2.2 Alat dan Bahan

Alat:

Alat Tulis Menulis

Kompas Bidik

Roll Meter

Patok

Pisau

2.3 Langkah Kerja

Langkah kerja untuk melakukan praktikum penggunaan kompas adalah sebagai berikut :

1. Buka kompas bidik!

2. Masukkan jempol kanan ke handle pengait!

3. Arahkan posisi kita ke objek yang akan dibidik!

4. Dekatkan mata kita pada lensa kompas untuk mempermudah bidikan objek!

5. Arahkan kompas (kawat pisir) pada objek yang akan dibidik setepat mungkin! Lensa

pembidik, kawat pisir, dan objek bidik harus satu garis lurus atau sejajar.

6. pasang patok pada objek yang dibidik.


III. PEMBAHASAN

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis

yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas

memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata

angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama

dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini

membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan

efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk

menentukan arah. Berikut ini komponen kompas bidik:

1. Kawat Pisir, berfungsi sebagai garis pemandu ketepatan ke arah objek bidikan

2. Piringan skala derajat, sebagai penunjuk derajat hasil bidikan dan arah mata angin

3. Jarum kompas, magnet sebagai penunjuk arah utara-selatan magnetis bumi, sekaligus sebagai

pemutar piringan skala derajat secara otomatis

4. Rumah kompas, berfungsi sebagai pelindung komponen utama kompas (skala, jarum, tanda

arah mata angin)

5. Lensa pembidik, sebagai alat bantu untuk membaca hasil derajat bidikan dan mensejajarkan

kompas dengan objek bidik,


Dalam memilih kompas, harus berdasarkan penggunaannya. Namun secara umum, kompas yang

baik adalah kompas yang jarumnya dapat menunjukkan arah utara secara konsisten dan tidak

bergoyang-goyang dalam waktu lama. Bahan dari badan kompas pun perlu diperhatikan harus

dari bahan yang kuat/tahan banting mengingat kompas merupakan salah satu unsur vital dalam

navigasi darat.

Kompas merupakan alat pedoman untuk menunjukan arah. Kompas mempunyai pembagian ata

angin sebanyak 32 buah dengan garis pembagian 0° sampai 359°. Pada prinsipnya, kompas

bekerja berdasarkan medan magnet. Maka kompas dapat menunjukkan kedudukan dari kutub-

kutub magnet bumi.

Fungsi dan Kegunaan Kompas

1. Untuk mencari arah utara magnetis

2. Untuk mengukur besarnya sudut kompas

3. Untuk mengukur besarnya sudut peta

4. Untuk menentukan letak orientasi


IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis

yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Cara penggunaan

kompas adalah: Buka kompas bidik. Masukkan jempol kanan ke handle pengait. Arahkan posisi

kita ke objek yang akan dibidik. Dekatkan mata kita pada lensa kompas untuk mempermudah

bidikan objek. Arahkan kompas (kawat pisir) pada objek yang akan dibidik setepat mungkin.

Lensa pembidik, kawat pisir, dan objek bidik harus satu garis lurus atau sejajar. pasang patok

pada objek yang dibidik.

Anda mungkin juga menyukai