Disusun oleh :
112020021 - M. Fikri Ardiansyah
KELAS TS2020A
PRODI TEKNIK SIPIL
YAYASAN PENDIDIKAN TINGGI KUSUMAH BANGSA
POLITEKNIK SUKABUMI
Kampus : Jl. Babakan Sirna No. 27 Telp/Faks. +62 266 215417
Sukabumi Jawa Barat Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
“Metode Pengukuran Poligon Tertutup” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas dari dosen pada mata kuliah Ilmu Ukur Tanah. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Nunu Nugraha, S.Pd, selaku
dosen mata kuliah Ilmu Ukur Tanah yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang penulis dapatkan dari
tersusunnya laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……..…….…………...………………….……….. i
DAFTAR ISI ……...…………………………..………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN…..….………………………….………..…..… 1
1.1 Teori Singkat…………………………………………………... 1
1.2 Metode Pengukuran……………………….............................… 1
1.3 Maksud dan Tujuan………..…………………………………... 2
1.4 Waktu dan Tempat Praktikum…..……………………………... 2
BAB II ISI………………...……..……………………….……………….. 3
2.1 Pelaksanaan Pengukuran……………………...……..………... 3
2.2 Data (Form. Ukur)………..………………...……...….…….… 6
2.3 Olah Data (Form. Hitung) ……………………………..…...… 7
2.4 Gambar………………………………………………………... 11
DAFTAR PUSTAKA……….……………………………………………. 13
BAB I
PENDAHULUAN
Jumlah 36 4 57 20 360 0 0
Seharusnya ( n -2)* 180 36 0 0 0
K o rek si 4 57 20
T o le ra n si 40
//,.\``
L ua s K oordina t
J a ra k DX K oreksi DY K o reksi X Y T itik
I II III
6 00 700 P1
738. 2008647
3 5 .5 1.627 -0.3 5 4 5 3 5 .4 6 3 0.29 075 6 01.273 73 5 .75 4 P2 4 4 3 189 .84 4 5 6 085 .6 6
Koreksi
ΣD 113.2
¿ = =0.011321.83392829739878<0.01132
10000 10000
ΣD
√ Σ x 2 + Σ y 2 < 10000 =√ ( 1.418 )2+ (−1.163 )2=√ ( 2.010724 ) + ( 1.352569 )= √ 3.363293=1.833928297398
Σ D=113.2 m→ 0.1132 km
ΣD 113.2 km
¿ = =0.000011321.83392829739878<0.00001132
10000 km 10000 km
1.83392829739878<1.132× 10−5
C √ n=20 ×√4=20×2=40
*C adalah toleransi alat, n adalah jumlah sudut
Menghitung X dan Y
Menghitung X
∆ XP 1=DP 1 P 2 ×sin ∠ α 1=35.5× sin 2°37 ' 40=} 35.5×0.046=1.62 ¿
∆ XP2=DP 2 P 3 ×sin ∠ α 2=19 ×sin 86 ° 51' 20 =} 19×0.998=18.97 ¿
Luas Koordinat
I =( XP 1× YP2 )+ ( XP2 ×YP 3 ) + ( XP 3 ×YP 4 )+ ( XP 4 ×YP 1 )=( 600 × 735.754 ) + ( 601.273 ×737.087 ) + (
II=( YP 1 × XP 2 ) + ( YP2 × XP3 ) + ( YP 3 × XP 4 ) + ( YP 4 × XP1 ) =( 700× 601.273 ) + ( 735.754 ×619.889 ) +
II −I 1756156.89−1754680.49 1476.4
III = = = =738.2008647 m 2
2 2 2
2.3 Gambar
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang kami lakukan, kami menyadari dan dapat
menyimpulkan bahwa pengukuran metode polar ini sangat diperlukan dalam hal
pengukuran terutama dalam penghitungan luas daerah di lapangan. Kami
mengetahui beberapa hal pula tentang bagaimana menghitung secara manual
tanpa bantuan teknologi yang memungkinkan suatu saat kita dalam situasi
tersebut.
3.2 Saran
Saran yang bisa penulis sampaikan dari hasil praktikum, yaitu :
1. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses
pengukuran, senantiasa kita harus memerhatikan K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja) seperti pengecekan alat, pengecekan SDM, dan hal
lainnya, serta selalu survei lapangan yang kita akan laksanakan pengukuran
untuk mengetahui kondisi lapangan dan memungkinkannya proses
pengukuran.
2. Praktikum harus dilakukan dengan pembimbing yang memantau kondisi
dan situasi agar kondusif dan terarah, terutama bagi yang baru pertama kali
melakukan proses pengukuran di lapangan.
3. Selalu kosentrasi dalam melakukan pengukuran dan lakukan pengecekan
kembali sebelum berpindah ke titik selanjutnya agar data yang diambil dari
hasil pengukuran tepat.
4. Hal yang paling diperlukan yaitu ketelitian, baik dari proses pengukuran
maupun proses pengolahan data, ketelitian yang tinggi sangat diperlukan
untuk mencapai hasil yang memuaskan.
5. Tidak bercanda dalam proses pengukuran agar terhindar dari hal yang tidak
menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://gangsarwati.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html
https://www.slideshare.net/laluhadi/teori-perhitungan-teodolith
https://arafuru.com/sipil/bagian-bagian-theodolit-dan-penjelasan-
fungsinya.html#:~:text=Gambar%20Bagian-bagian%20Theodolit
%20Mikrometer%20adalah%20bagian%20theodolit%20yang,lebih%20jelas
%20apabila%20dilihat%20dari%20suatu%20titik%20tertentu.