DAN TELEKOMUNIKASI
berkualitas dari pada sekolah di luar itu. Saat ini kualitas sekolah sangat
ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga Kurikulum MERDEKA ini
harus betul-betul disadari dan disikapi dengan baik. Penjaminan mutu
internal sekolah harus berjalan secara terus menerus. Demikian juga
dengan jalinan kerja sama IDUKA harus lebih ditingkatkan lagi.
X
wadaskelirpublisher@yahoo.com
0895379041613
DASAR-DASAR TEKNIK
JARINGAN KOMPUTER DAN
TELEKOMUNIKASI
Penulis:
Pria Ade Prawono, S.Kom.
Nur Fauji, S.Kom
Penerbit
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05
Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
ii
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah Swt
yang senantiasa memberikan nikmat pada kita semua. Khususnya nikmat
sehat yang sering kali kita lupakan.
Pembuatan buku ini oleh guru, merupakan salah satu poin yang
diharapkan dapat meningkatkan kualitas. Dengan diterbitkannya buku ini,
guru diharapkan mampu menumbuhkan pemikiran dan sikap ilmiah secara
terstruktur sehingga mampu menularkan kepada para siswa.
ii
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pembuatan buku ini kami sadari masih banyak kekurangan dari
berbagai sisi. Saran dan pendapat untuk kemajuan pada penyusunan buku
berikutnya, sangat kami harapkan.
Kepala Sekolah
i
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
SEKAPUR SIRIH
v
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum MERDEKA
SMK PK.
Besar harapan kami, Modul Ajar yang dibuat oleh guru-guru SMK
Ma‘arif NU 1 Ajibarang bisa diimplementasikan dengan baik dan
bermanfaat khususnya bagi para siswa untuk bisa menjadi manusia
pembelajar yang nantinya betul-betul kompeten dan menjadi manusia yang
bermanfaat.
Isnandar.Z.F, S.Pd
v
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................iii
SEKAPUR SIRIH................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................vii
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI..........................................1
1. RASIONAL..........................................................................1
2. TUJUAN..............................................................................2
3. KARAKTERISTIK..................................................................2
4. CAPAIAN PEMBELAJARAN....................................................5
5. REFERENSI.........................................................................6
B. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK
JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI........................8
1. RASIONAL DAN KONTEKS....................................................8
2. TUJUAN PEMBELAJARAN....................................................10
v
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
II. KOMPONEN INTI...............................................................44
III. LAMPIRAN........................................................................62
v
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
2. TUJUAN
3. KARAKTERISTIK
2
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel;
3. Proyek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi
industri;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Elemen Deskripsi
3
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
dan perancangan prosedur kepuasan pelanggan
termasuk di dalamnya penerapan budaya mutu.
Media dan Jaringan Tele- Meliputi prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP,
komunikasi Networking Service, sistem keamanan jaringan
telekomunikasi, sistem seluler, sistem
microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan
sistem WLAN.
4
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
4. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan
gambaran yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya melalui
penguatan wawasan dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan
elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan
passion serta vision yang dapat memotivasi dalam merencanakan serta
melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya.
Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat diuraikan sebagai
berikut:
Elemen Capaian Pembelajaran
5
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Orientasi dasar teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
jaringan komputer dan menggunakan peralatan atau teknologi di bidang
telekomunikasi jaringan komputer dan telekomunikasi antara
lain komputer, router, manageable switch,
OTDR, firewall, server, dan lain-lain.
Media dan Jaringan Tele- Pada akhir fase E, peserta didik mampu
komunikasi memahami prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP
IP, Networking Service, sistem keamanan
jaringan telekomunikasi, sistem seluler, sistem
microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan
sistem WLAN.
5. REFERENSI
6
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pusat Data.
6) KEPMEN Naker No. 321 Tahun 2016, SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Jaringan
Komputer.
7) KEPMEN Naker No. 637 Tahun 2016, SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang
Optimalisasi Jaringan Seluler Subsistem Radio Akses.
8) KEPMEN Naker No. 633 Tahun 2016, SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang
Pengoperasian dan Pemeliharaan Jaringan Seluler.
9) KEPMEN Nakertrans Nomor 637 Tahun 2016, SKKNI Optimalisasi
Jaringan Seluler.
10) KEPMEN Nakertrans Nomor 321 Tahun 2016, SKKNI Jaringan
Komputer.
11) KEPMEN Nakertrans Nomor 285 Tahun 2016, SKKNI Komputer
Technical Support.
12) KEPMEN Naker No. 198 Tahun 2017, SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang
Penggelaran Jaringan Seluler Sub Sistem Radio Akses.
13) KEPMEN Nakertrans Nomor 198 Tahun 2017, SKKNI Penggelaran
Jaringan Seluler Subsistem Radio Akses.
14) KEPMEN Nakertrans Nomor 82 Tahun 2017, SKKNI Administrasi
Sistem.
15) KEPMEN Naker No. 56 Tahun 2018, SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Jasa Informasi Bidang
Pengoperasian Komputer.
16) KEPMEN Naker No. 101 Tahun 2018, SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Instalasi
Fiber Optik.
17) Kemenaker 211/2019, SKKNI 2019-211 Industri Komputer,
Barang Elektronik dan Optik Bidang Elektronik.
18) KEPMEN Nakertrans Nomor 22 Tahun 2019, SKKNI Programming
and Software Development, Network and Infrastructure,
Operation and System Tools.
19) KEPMEN Nakertrans Nomor 140 Tahun 2019, SKKNI
Telekomunikasi Satelit.
20) KEPMEN Nakertrans Nomor 224 Tahun 2019, SKKNI
Telekomunikasi.
7
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
21) KEPMEN Nakertrans Nomor 300 Tahun 2020, SKKNI Internet of
Things.
22) KEPMEN Nakertrans Nomor 391 Tahun 2020, SKKNI Security
Operations Center.
8
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Profesi dan Meliputi jenis-jenis Pada akhir fase E, ● Jenis-jenis profesi dan
Kewirausahaa profesi dan peserta didik mampu kewirausahaan
n (job-profile kewirausahaan (job- memahami jenis-jenis ● Job-profile
dan profile dan profesi kewirausahaan ● Technopreneur
technopreneur technopreneur yang (job-profile dan ● Simulasi proyek kewirausahaan
) di bidang mampu membaca technopreneurship)
teknik jaringan peluang pasar dan serta peluang usaha di
komputer dan usaha di bidang bidang Teknik
telekomunikasi teknik jaringan Jaringan Komputer
komputer dan dan Telekomunikasi,
telekomunikasi. untuk membangun
vision dan passion,
dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai
simulasi proyek
kewirausahaan.
Keselamatan Meliputi penerapan Pada akhir fase E, ● Praktik-praktik kerja yang aman
dan Kesehatan K3LH dan budaya peserta didik mampu ● Bahaya-bahaya di tempat kerja
Kerja kerja industri, antara menerapkan K3LH dan ● Prosedur-prosedur dalam
Lingkungan lain: praktik-praktik budaya kerja industri, keadaan darurat
Hidup (K3LH) kerja yang aman, antara lain: praktik- ● Penerapan budaya kerja industri
9
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
dan budaya bahaya-bahaya di praktik kerja yang (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
kerja industri tempat kerja, aman, bahaya-bahaya Rajin)
prosedur-prosedur di tempat kerja, ● Pencegahan kecelakaan kerja di
dalam keadaan prosedur- prosedur tempat tinggi dan prosedur
darurat, dan dalam keadaan kerja di tempat tinggi
darurat, dan (pemanjatan).
penerapan budaya
penerapan budaya
kerja industri
kerja industri
(Ringkas, Rapi,
(Ringkas, Rapi, Resik,
Resik, Rawat, Rajin),
Rawat, Rajin),
termasuk
termasuk pencegahan
pencegahan
kecelakaan kerja di
kecelakaan kerja di
tempat tinggi dan
tempat tinggi dan
prosedur kerja di
prosedur kerja di
tempat tinggi
tempat tinggi
(pemanjatan).
(pemanjatan).
Media dan Meliputi prinsip Pada akhir fase E, ● Prinsip dasar sistem IPV4/IPV6
Jaringan dasar sistem peserta didik mampu ● Prinsip dasar sistem TCP IP
Telekomuni- IPV4/IPV6, TCP IP, memahami prinsip ● Prinsip dasar sistem Networking
kasi Networking Service, dasar sistem Service
sistem keamanan IPV4/IPV6, TCP IP, ● Prinsip dasar sistem keamanan
jaringan Networking Service, jaringan telekomunikasi
telekomunikasi, sistem keamanan ● Prinsip dasar sistem seluler
sistem seluler, jaringan ● Prinsip dasar sistem microwave
sistem microwave, telekomunikasi, sistem ● Prinsip dasar sistem VSAT IP
sistem VSAT IP, seluler, sistem ● Prinsip dasar sistem Optik
sistem Optik, dan microwave, sistem ● Prinsip dasar sistem WLAN
sistem WLAN. VSAT IP, sistem Optik,
dan sistem WLAN.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang
menjadi prasyarat menuju CP. Mengingat jam pelajaran untuk mata
pelajaran Dasar-dasar Kejuruan Teknik Jaringan komputer dan
Telekomunikasi adalah 6 jam per minggu maka tujuan pembelajaran tiap
elemen mata pelajaran Dasar-dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer
10
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
11
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Memahami perkembangan Menjelaskan
teknologi pada perangkat ● teknologi serat optik
X. PTT.2
teknik jaringan komputer ● sistem sensor
12
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
13
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
di lingkungan kerja
14
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
SEMESTER I SEMESTER II
BAB IV
ORIENTASI DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
BAB I
PROSES BISNIS DI BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
BAB II BAB V
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI K3LH DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI
BAB III
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
BAB VI
MEDIA DAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI
SEMESTER I
KODE TP TUJUAN PEMBELAJARAN JUMLAH JAM
X.PBTJKT.1 Memahami perencanaan kebutuhan pelanggan 5 Pertemuan
X.PBTJKT.2 Memahami kebutuhan pelanggan X 6 JP (30JP)
X.PBTJKT.3 Menjelaskan strategi implementasi
Melakukan perancangan prosedur kepuasan
X.PBTJKT.4
pelanggan
X.PBTJKT.5 Melakukan penerapan budaya mutu
15
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Memahami perkembangan teknologi pada 5 Pertemuan
X.PTT.1 perangkat teknik jaringan komputer meliputi
X 6 JP (30JP)
5G, Microwave Link, IPV4 dan 6
X 6 JP (90JP)
16
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 30 jam pelajaran (5 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Proses bisnis di bidang teknik jaringan
komputer dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi
pemahaman tentang:
1. Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi.
3. Jenis-jenis profesi dan kewirausahaan job-profile dan
technopreneur di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
4. Prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service,
sistem keamanan jaringan telekomunikasi, sistem seluler,
sistem microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan sistem
WLAN.
17
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menggunakan atau menerapkan:
1. Peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri.
3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
Kemampuan peserta didik tersebut didapat melalui penguatan
Wawasan Dunia Kerja dan Kewirausahaan serta penguasaan
elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat
menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi
dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada
fase ini maupun fase berikutnya.
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi dengan baik.
18
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kata Kunci:
Deskripsi:
19
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
B. Pemahaman Bermakna
Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu
kode ke kode lain membutuhkan sebuah rencana yang baik
meliputi rencana kebutuhan pelanggan, rencana desain topologi
jaringan, rencana desain pengkabelan, rencana desain
penempatan perangkat keras, serta menghitung dana yang
dikeluarkan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa kebutuhan pelanggan dijadikan landasan dalam
mendesain jaringan?
2. Bagaimana cara menentukan kebutuhan pelanggan?
3. Bagaimana cara menentukan perangkat jaringan?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku Modul Perencanaan Jaringan dan Perangkat Jaringan
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
20
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp
21
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
22
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
23
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik atau tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri). Peserta
didik lain atau guru menanggapi jawaban
dari peserta lainnya.
2. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
24
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
25
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
26
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik atau tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri). Peserta
didik lain atau guru menanggapi jawaban
dari peserta lainnya.
27
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
28
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
29
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik atau tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri). Peserta
didik lain atau guru menanggapi jawaban
dari peserta lainnya.
2. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
30
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
31
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Menghitung budget.
5. Peserta didik mempresentasikan atau
menyajikan hasil desain atau perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
Menentukan kebutuhan pengguna.
Membuat pengetahuan dan sumber
informasi kebutuhan pengguna.
Menentukan perangkat jaringan
pengetahuan dan sumber informasi.
Membuat pengetahuan dan sumber
informasi.
Menghitung budget.
Jobsheet
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
32
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan atau Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
33
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
III. LAMPIRAN
A. LKPD
a. Media
Media : google classroom, google form
b. Lembar Analisis
Nama dialog : wawancara/menawarkan jasa dan barang/promosi
Dialog yang dibuat:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian Keterampilan Rubrik Penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap Lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
34
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
Hasil akhir dari Kurang lengkap Kurang lengkap langkah- Lengkap langkah-
kesimpulan yang langkah-langkahnya langkahnya tapi menyer- langkahnya dan
didapat (10) takan hasil presentasi menyertakan kesim-
(25) pulan hasil presentasi
(40)
2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah skor Nilai
*) Ketentuan
35
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
1. Proses Bisnis pada Bidang Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang memang
dirancang untuk menyelesaikan tujuan tertentu dalam sebuah
organisasi seperti pelanggan dan pasar karakteristiknya seperti:
memiliki tujuan, memiliki input tertentu, memiliki output,
menggunakan sumber daya, memiliki sejumlah aktivitas yang
dilakukan dalam suatu urutan, dapat memengaruhi lebih dari satu
unit organisasional, dan menciptakan suatu nilai untuk konsumen.
Definisi di atas menegaskan akan pentingnya aspek bagaimana
sebuah produk dikerjakan dalam sebuah organisasi, bertolak
belakang dengan fokus yang menekankan pada aspek apa yang
produk dikeluarkan.
b. Memory
c. Media penyimpanan
36
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
c. System
System adalah komponen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan bersama.
d. Komputer
Komputer adalah peralatan elektronik yang beroperasi
dibawah instruksi yang terkontrol yang tersimpan pada
memory alat tersebut.
37
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
3. Manajemen Data
Zaman dulu dan sekarang sangatlah berbeda, dulu deretan
lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen, misalnya
sebuah perusahaan sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan
lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat
ini, sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari
dokumen pada server dan perangkat penyimpanan. Dokumen-
dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua orang di
perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan
yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data
historis secara ekonomis dan karyawan dapat mengakses
langsung dokumen yang mereka butuhkan.
38
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
39
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba, dan merupakan
satu kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu
jenis teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan
sebutan atau istilah bagi seseorang yang
mengoperasikan komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalam
keadaan mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
prosesor
DHCP (Dynamic : merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberiam nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari
internet.
Flashdisk : merupakan salah satu media penyimpanan
dalam dunia komputerisasi.
Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data–data dan memberikan
perintah pada komputer.
Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit
elektrik yang digunakan untuk menghubungkan
atau memutus hubungan pada suatu sirkuit.
Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam
aplikasi pengolah kata.
Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer
40
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
41
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
2. PROSES BISNIS DI BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER
DAN TELEKOMUNIKASI
MODUL AJAR SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
I. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 30 jam pelajaran (5 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Proses bisnis di bidang teknik jaringan
komputer dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi
pemahaman tentang:
1. Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi.
3. Jenis-jenis profesi dan kewirausahaan job-profile dan
technopreneur di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
4. Prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service,
sistem keamanan jaringan telekomunikasi, sistem seluler,
sistem microwave, siste m VSAT IP, sistem Optik, dan sistem
WLAN.
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menggunakan atau menerapkan:
1. Peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri.
42
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
dengan baik.
43
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom
Kata Kunci:
Perencanaan jaringan komputer meliputi skema logic jaringan
komputer, analisis kebutuhan pelanggan meliputi dokumen
kebutuhan layanan dan dokumen perangkat keras jaringan,
membuat rencana implementasi meliputi skema fisik jaringan dan
landscape/blue print area.
Deskripsi:
Peserta didik secara mandiri perorangan diberikan contoh dokumen-
dokumen perencanaan jaringan meliputi:
1. Desain topologi logic jaringan, dokumen kebutuhan
pelanggan, dan dokumen implementasi berupa desain jaringan
fisik beserta penjelasan cara membuat dokumen desain
jaringan.
2. Peserta secara mandiri diberikan sebuah kasus untuk
merencanakan sebuah dokumen perencanaan beserta
dokumen kosong yang harus didesain.
B. Pemahaman Bermakna
Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu
kode ke kode lain membutuhkan sebuah rencana yang baik meliputi
rencana kebutuhan pelanggan, rencana desain topologi jaringan,
rencana desain pengkabelan, rencana desain penempatan
perangkat keras, serta menghitung dana yang dikeluarkan.
44
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa kebutuhan pelanggan dijadikan landasan dalam
mendesain jaringan?
2. Bagaimana cara menentukan kebutuhan pelanggan?
3. Bagaimana cara menentukan perangkat jaringan?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku Modul Perencanaan Jaringan dan Perangkat Jaringan
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet : dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik atau tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
45
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
46
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
47
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 7
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
48
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri.
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
49
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Elaborasi Pemahaman
1. Membimbing siswa melalui Classroom atau
Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
50
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
51
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 8
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
52
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri).
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
53
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
54
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
55
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 9
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
56
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
57
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
58
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 10
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
59
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik bertanya kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
60
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
61
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan atau Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
62
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
III. LAMPIRAN
A. LKPD
a. Media
Media: google classroom, google form
b. Lembar Analisis
Nama dialog: wawancara/menawarkan jasa dan barang/promosi
Dialog yang dibuat:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
63
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
c. Lembar Penilaian
1) Penilaian keterampilan rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
Hasil akhir dari Kurang lengkap langkah- Kurang lengkap langkah- Lengkap langkah-
kesimpulan yang langkahnya (10) langkahnya tapi langkahnya dan
didapat menyertakan hasil menyertakan
presentasi (25) kesimpulan hasil
presentasi (40)
2) Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah skor Nilai
*) Ketentuan
64
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
BAB II
Generasi pertama:
Generasi kedua:
Generasi ketiga:
65
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Kemampuan teknologi 1 G:
Kemampuan teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani
komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam
kecepatan tinggi dan besar.
66
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kelemahan teknologi 1 G:
Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama
menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas
trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu
sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena
satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi. Derau
intemodulasi (suara tidak jernih).
67
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
3. iDEN
iDEN merupakan teknologi yang hanya digunakan di perangkat
dengan merk tertentu (proprietary technology FBR). Teknologi
ini merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar
di Amerika, Motorola, yang kemudian dipopulerkan oleh
perusahaan Nextel. iDEN berbasis teknologi TDMA dengan
arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz.
Umumnya digunakan untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR)
dan ―Push-to-Talk‖.
68
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kelemahan teknologi 2 G:
c. 3 Generation
70
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
71
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
d. 3,5 Generation
Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk
mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video,
streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game), cuplikan
film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita
keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh
karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil
tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses
transfer data. Berikut merupakan teknologi yang digunakan pada 3.5:
1. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan
perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering
disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih
berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data
HSDPA sama seperti 480 kbps, tapi yang pasti HSDPA lebih
cepat. Semakin baru teknologi pastinya semakin baik.
72
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
e. 4 Generation
4G dikatakan memiliki kecepatan 500 kali lebih cepat daripada
CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika kamu di
rumah atau 100Mbps ketika kamu bepergian. Dan dalam waktu yang
singkat tentu saja. Untuk contoh seberapa cepat teknologi 4G adalah
mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6
menit.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-
generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu
kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan
pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini
menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah
―3G and beyond‖.
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-
generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk
menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif di
mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada
pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata data lebih
tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G.
Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G,
yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini
akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan
dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik
dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan
tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang
terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6
dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony
73
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
f. 5 Generation
5G (jaringan seluler generasi ke-5 atau 5 generasi nirkabel sistem)
adalah nama yang digunakan dalam beberapa makalah penelitian dan
proyek-proyek untuk menunjukkan fase utama berikutnya dari stkamur
telekomunikasi seluler melebihi stkamur 4G/IMT-Advanced efektif sejak
2011.
Saat ini, 5G bukan istilah resmi digunakan untuk spesifikasi
tertentu atau dokumen resmi belum diumumkan oleh perusahaan
telekomunikasi atau badan stkamurdisasi seperti 3GPP, WiMAX Forum,
atau ITU-R. Rilis stkamur baru di luar 4G sedang berlangsung oleh
badan stkamurisasi, tetapi saat ini tidak dianggap sebagai generasi
ponsel baru tapi di bawah payung 4G.
Sebuah mobile generasi baru telah muncul setiap 10 tahun karena
sistem 1G pertama (NMT) diperkenalkan pada tahun 1981, termasuk
2G (GSM) sistem yang mulai bergulir di tahun 1992, 3G (W-
CDMA/FOMA), yang muncul pada tahun 2001, dan stkamur 4G ―nyata‖
memenuhi persyaratan IMT-Advanced, yang diratifikasi pada tahun
2011 dan produk yang diharapkan dalam 2012-2013. Teknologi
pendahulunya telah terjadi di pasar beberapa tahun sebelum generasi
ponsel baru, misalnya pra-3G system Cdma One/IS95 tahun 1995, dan
pra-4G sistem Mobile WiMAX dan LTE pada tahun 2005 dan 2009.
Perkembangan 2G (GSM) dan (IMT-2000 dan UMTS) 3G stkamur
waktu sekitar 10 tahun dari awal resmi R & D proyek, dan
pengembangan sistem 4G dimulai pada tahun 2001 atau 2002. Namun,
masih ada transnasional 5G proyek pembangunan telah secara resmi
telah diluncurkan, dan perwakilan industri telah menyatakan skeptis
terhadap 5G. Generasi ponsel baru biasanya ditugaskan band frekuensi
baru dan bandwidth spektral yang lebih luas per frekuensi saluran (1G
hingga 30 kHz, 2G sampai 200 kHz, 3G hingga 5 MHz, dan 4G hingga
40 MHz), tetapi skeptis berpendapat bahwa ada sedikit ruang untuk
band frekuensi baru atau bandwidth saluran yang lebih besar. Dari
74
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
75
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
a. Long Haul
Frekuensi kerja dari link ini adalah 2-10 GHz. Pada kondisi
iklim dan frekuensi kerja optimal, jarak yang bisa ditempuh
mencapai rentang 80 km hingga 45 km. Link ini terpengaruh
oleh multipath fading. Frekuensi yang biasa dipergunakan
adalah 2, 7, dan 10 GHz.
b. Medium Haul
Frekuensi kerja dari link ini adalah dari 11-20 GHz. Panjang
hop bervariasi antara 40 km dan 20 km, tergantung dari kondisi
iklim dan frekuensi yang dipergunakan. Multipath fading dan
redaman hujan berpengaruh pada performansi link ini.
Frekuensi yang biasa dipergunakan adalah 13, 15, dan 18 GHz.
c. Short Haul
Beroperasi pada jangkauan frekuensi tinggi (23-58 GHz) dan
menjangkau jarak paling pendek. Pada penggunaannya, untuk
frekuensi yang lebih rendah dalam rentang frekuensi ini
terpengaruh oleh multipath fading dan redaman hujan sekaligus.
Pada rentang frekuensi yang lebih tinggi dan panjang hop hanya
beberapa kilometer, multipath tidak begitu berpengaruh, namun
redaman hujan mengakibatkan atenuasi yang cukup
mengganggu sebesar 3–7 dB/km pada curah hujan 20 mm/h.
Frekuensi kerja yang dipergunakan adalah 23, 26, 27, 38, 55,
dan 58 GHz.
2. MICROWAVE LINK
Komponen utama dari sebuah microwave link adalah:
1) Indoor Unit (IDU)
2) Outdoor Unit (ODU)
3) Antena
4) Waveguide
5) Menara microwave
76
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
3) Antena
Antena merupakan struktur yang mentransfer energi
elektromagnetik dari ruang bebas menuju saluran transmisi dan
sebaliknya.
4) Waveguide
Meminimalisir redaman (loss) merupakan salah satu kunci
dari perancangan link microwave. Kabel dan waveguide
berpengaruh terhadap redaman yang terjadi. Di bawah frekuensi
2 GHz, digunakan kabel koaksial karena alasan ekonomis. Untuk
frekuensi diatas 2 GHz digunakan waveguide. Dielektrik yang
digunakan pada kabel koaksial adalah foam dielectric dengan
diameter ½, 7/8, dan 5/8 inci. Semakin kecil diameternya, maka
atenuasinya akan meningkat. Jika feeder loss yang diinginkan
sangat rendah, maka yang digunakan adalah dielektrik udara
karena mempunyai atenuasi yang lebih rendah dibanding foam
dielectric.
77
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
5) Menara
Terdapat beberapa macam tipe menara yang digunakan
untuk menempatkan antena microwave (MW). Untuk antena
yang berukuran lebih kecil dapat ditempatkan di atas gedung
menggunakan pole dengan panjang 5 meter. Untuk penempatan
dengan jumlah antena yang banyak digunakan menara dengan
struktur berpenguat sendiri (self-supporting tower). Jumlah
antena dan beban total harus benar-benar diperhitungkan agar
tidak melampaui kapasitas beban maksimum (load bearing
capacity) dari menara.
2) Keunggulan IPv6.
78
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
2. Autoconfiguration
IPv6 dirancang yang memungkinkan penggunanya tidak
dipusingkan dengan konfigurasi Ip address. Komputer
pengguna yang terhubung dengan jaringan IPv6 akan
mendapatkan IP address langsung dari router seperti halnya
DHCP, sehingga nantinya DHCP server tidak diperlukan lagi.
Autoconfiguration nantinya sangat berguna bagi peralatan
mobile internet karena pengguna tidak direpotkan dengan
konfigurasi sewaktu berpindah tempat dan jaringan.
3. Security
IPv6 telah dilengkapi dengan protokol IPSec, sehingga
semua aplikasi telah memiliki security yang optimal bagi
berbagai aplikasi yang membutuhkan keamanan, misalnya
saja transaksi e-banking. Disamping itu, IPSec dalam Ipv6
merupakan protokol keamanan yang paling kital saat ini.
Dimana ia menggunakan teknik enkripsi yang rumit sehingga
sulit ditebak oleh hacker yang akan membaca data yang
dilewatkan.
4. Quality of Service
IPv6 memiliki protokol QoS yang terintegrasi dengan
baik, sehingga semua aplikasi yang berjalan di atas Ipv6
memiliki jaminan QoS, terutama bagi aplikasi yang sensitif
terhadap delay seperti VoIP dan streaming video.
79
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
80
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
2. Kekurangan IPv6
Berikut beberapa kekurangan IPv6 dibanding IPv4:
● Kompatibilitas belum optimal—kebanyakan perangkat yang
mengakses internet masih menggunakan IPv4. Jadi,
dukungan infrastruktur dan jaringan IPv6 belum menyeluruh.
● Tren peralihan yang lambat—walaupun sudah dikenalkan
sejak 1995, penggunaan IPv6 baru mencapai 35% saja di
dunia.
1) Single Mode
Jenis fiber single mode ini mempunyai inti sangat kecil yaitu
berdiameter sekitar 9x10^(-6) meter atau 9 mikron, cahaya yang
merambat secara parallel ditengah membuat terjadinya sedikit
dispersi. Single-mode fiber mentransmisikan cahaya laser infra
merah yang panjang gelombangnya 1300–1550 nm. Jenis serat ini
digunakan untuk mentransmisikan satu sinyal dalam setiap serat.
81
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
82
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
83
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
1. Pengertian Sensor
84
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
3. Jenis-jenis Sensor
Berikut ini adalah jenis-jenis sensor berdasarkan penggunaannya.
1) Akselerometer (Accelerometer)
Sensor Akselerometer adalah sensor yang mendeteksi
perubahan posisi, kecepatan, orientasi, goncangan, getaran,
dan kemiringan dengan gerakan indra. Akselerometer analog ini
dapat digolongkan lagi menjadi beberapa yang berbeda
berdasarkan variasi konfigurasi dan sensitivitas. Berdasarkan
pada sinyal keluaran, akselerometer analog menghasilkan
tegangan variabel konstan berdasarkan jumlah percepatan
yang diterapkan pada akselerometer. Selain akselerometer
Analog, Akselerometer ini juga digital.
86
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
87
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
88
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
89
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
90
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Konektivitas
Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat/membuka
jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi, jaringan ini
tak lagi terikat hanya dengan penyedia utamanya saja.
Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa
tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah.
IoT bisa menciptakan jaringan kecil tersebut di antara
perangkat sistem.
Sensor
Sensor ini merupakan pembeda yang membuat IoT unik
dibanding mesin canggih lainnya. Sensor ini mampu
mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari
jaringan stkamur dan cenderung pasif dalam perangkat,
hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup
diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
91
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
92
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
2) Energi
Sejumlah besar perangkat yang memakan energi (semacam
switch, outlet listrik, lampu, televisi, dan lain-lain.) kini sudah bisa
terintegrasi dengan konektivitas internet. Integrasi itu
memungkinkan mesin-mesin ataupun jaringan untuk
berkomunikasi dalam menyeimbangkan pembangkitan listrik serta
penggunaan energi yang lebih hemat maupun efektif. Perangkat
ini juga bisa memungkinkan akses remote control dari pengguna,
atau bisa juga manajemen dari satu pusat lewat interface yang
berberbasis cloud. Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi
semacam penjadwalan (misalnya untuk menyalakan/mematikan
mesin pemanas, mengendalikan oven, mengubah kondisi
pencahayaan dari terang menjadi redup hingga ke gelap, dan lain
sebagainya).
Jadi dengan IoT di bidang ini, sistem bisa berkumpul dan
bertindak berdasarkan informasi yang terkait dengan energi dan
daya demi meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi listrik.
3) Lingkungan
Aplikasi pemantauan lingkungan dari IOT biasanya pakai
sensor dalam membantu terwujudnya perlindungan lingkungan.
Contohnya seperti apa? Penerapannya misalnya dengan
memantau kualitas udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah,
bahkan juga bisa mencakup pemantauan terhadap satwa liar dan
habitatnya.
93
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
4) Otomatisasi Rumah
Perangkat IoT juga bisa dipakai untuk memantau dan
mengontrol sistem mekanis, elektrik, dan elektronik yang
digunakan di berbagai jenis bangunan (misalnya, industri atau
juga rumah kamu sebagai tempat tinggal). Alat atau
pengembangan IoT ini juga bisa memantau penggunaan energi
secara real-time untuk mengurangi konsumsi energi. Tak hanya itu,
bahkan bisa juga melakukan pemantauan terhadap para
penghuninya. Begitu Kamu masuk ke rumah di malam hari, lampu
menyala. Kemudian begitu Kamu masuk ke jadwal tidur, lampu
akan mati secara otomatis. Pagi hari, taman Kamu akan disiram air
oleh mesin penyiram otomatis. Begitu juga dengan kulkas Kamu
yang bisa memesan stok makanan sendiri ketika habis. Semuanya
bisa terintegrasi menjadi sistem rumah pintar.
94
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
6) Transportasi
IoT bisa membantu manusia dalam integrasi komunikasi,
kontrol, dan pemrosesan informasi pada berbagai sistem
transportasi yang ada.
Penerapan IoT memang terus-menerus meluas ke berbagai
aspek sistem transportasi. Tak hanya teknologi mesinnya yaitu
kendaraan, tetapi juga infrastruktur, serta menyinggung fungsi
pengemudi/penggunanya.
Interaksi dinamis yang terjadi antara komponen-komponen
itu berasal dari sebuah sistem transportasi. Sistem tersebut
memungkinkan komunikasi antar dan intra kendaraan, kontrol lalu
lintas yang lebih efektif karena tergolong cerdas, parkir yang lebih
cerdas, manajemen logistik dan armada, kontrol kendaraan, dan
juga terkait faktor keselamatan maupun bantuan di jalan.
95
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
96
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
97
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
a. Smart economy
Ekonomi merupakan salah satu pilar penopang
daerah/kota/negara. Pengelolaan ekonomi suatu daerah
hendaknya perlu dilakukan dengan lebih baik dan terkomputerisasi.
Implementasi dan penilaian smart city pada bagian (dimensi)
smart economy meliputi dua hal, yakni proses inovasi (innovation)
dan kemampuan daya saing (competitives). Kedua hal tersebut
berguna untuk mencapai peningkatan ekonomi bangsa yang lebih
baik dan pintar, sebab inovasi dan kemampuan daya saing
98
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
b. Smart people
Pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal
ekonomi (economic capital), modal manusia (human capital)
maupun modal sosial (social capital). Smart people dapat
dikatakan sebagai tujuan utama yang harus dipenuhi dalam
mewujudkan smart city. Pada bagian ini terdapat kriteria proses
kreativitas pada diri manusia dan modal sosial. Berikut kriteria
penilaian tersebut antara lain sebagai berikut:
Adanya jenjang pendidikan formal dalam bentuk sekolah dan
perguruan tinggi yang merata kepada masyarakat dan
berbasiskan IT seperti penerapan e-learning, pemanfaatan
sistem informasi sekolah/perguruan tinggi, pembelajaran
dengan sarana komputer, penyediaan akses internet untuk
sumber informasi/bahas pembelajaran, dan lain-lain.
Adanya komunitas IT dan komunitas lainnya yang berkaitan
dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Adanya peranan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi.
c. Smart governance
Smart governance merupakan bagian atau dimensi pada
smart city yang mengkhususkan pada tata kelola pemerintahan.
Adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan
dapat mewujudkan tata kelola dan jalannya pemerintahan yang
bersih, jujur, adil, dan demokrasi, serta kualitas dan kuantitas
layanan publik yang lebih baik. Smart governance terdiri atas tiga
bagian sebagai berikut:
Keikutsertaan masyarakat di dalam penentuan keputusan
secara langsung maupun online.
99
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
d. Smart Mobility
Smart mobility merupakan bagian atau dimensi pada smart
city yang mengkhususkan pada transportasi dan mobilitas
masyarakat. Pada smart mobility ini terdapat proses transportasi
dan mobilitas yang smart, sehingga diharapkan tercipta layanan
publik untuk transportasi dan mobilitas yang lebih baik serta
menghapus permasalahan umum di dalam transportasi, misalkan
macet, pelanggaran lalu lintas, polusi dan lain-lain.
e. Smart Environment
Smart Environment merupakan bagian atau dimensi pada
smart city yang mengkhususkan pada bagaimana menciptakan
lingkungan yang pintar. Kriteria penilaian disini mencakup proses
kelangsungan dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
Untuk mewujudkan smart environment perlu adanya beragam
terapan aplikasi dan komputer dalam bentuk sensor network dan
wireless sensor network, jaringan komputer, kecerdasan buatan,
database sistem, mobile computing, sistem operasi, paralel
computing, recognition (face recognition, image recognition),
image processing, intellegence transport system, dan beragam
teknologi lainnya yang terkait dengan pengelolaan lingkungan
hidup dan manusia itu sendiri.
10
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
f. Smart Living
Pada smart living terdapat syarat dan kriteria serta tujuan
untuk proses pengelolaan kualitas hidup dan budaya yang lebih
baik dan pintar. Untuk mewujudkan smart living, terdapat tiga
buah sub bagian yang harus dipenuhi, diantaranya sebagai berikut:
Fasilitas-fasilitas pendidikan yang memadai bagi masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti penyediaan
sarana internet gratis dan sehat (bebas dari konten pornografi,
kekerasan, melalui sistem filtering/proxy), CCTV yang terpasang
di tempat umum dan lalu lintas untuk menekan jumlah
kriminalitas.
Penyediaan sarana, prasarana dan informasi terkait dengan
potensi pariwisata daerah dengan baik dan atraktif
memanfaatkan teknologi informasi seperti adanya sistem
informasi geografis untuk pemetaan lokasi objek wisata, proses
pemesanan tiket masuk dan kamar hotel secara online dan
mobile.
Infrastruktur teknologi informasi yang memadai, sehingga
semua fasilitas dan layanan publik dapat berjalan dengan baik
melalui bantuan komputerisasi dan teknologi informasi seperti
tersedianya komputer publik di tempat-tempat umum,
tersedianya jaringan internet yang memadai, tersedianya
tenaga IT/SDM yang kompeten.
1) Mobile Device
Mobile Device (juga dikenal dengan istilah cellphone,
handheld device, handheld Komputer, ‖Palmtop‖, atau secara
sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung
(computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai
layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard
mini. Contoh umum adalah ponsel, PDA, dan konsol game
genggam.
10
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
b. Smartphone
Smartphone adalah perangkat komunikasi elektronik yang
bisa dibawa-bawa dan tidak perlu kabel untuk menghubungkan
jaringan komputer. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur
komputer dengan kemampuan ponsel. Umumnya terdapat dua
jaringan smartphone yaitu GSM (Global System for Mobile
Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Acces).
Perangkat computing yang bisa dipasang di mobil. Biasanya
digunakan untuk pemutar DVD, GPS, pengeras suara dan
Bluetooth.
c. Handheld Komputer
Handheld Komputer adalah komputer yang cukup kecil
sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja
dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa.
Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak
dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki
keyboard dan layar yang kecil. Kelebihan dari komputer genggam
10
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
d. Smartwatch
Smartwatch (jam tangan pintar) adalah komputer yang dapat
dipakai dalam bentuk jam tangan. Smartwatch menyediakan
antarmuka yang bisa disentuh untuk penggunaan sehari-hari.
Smartwatch dirancang untuk jaringan dan mengintegrasikan
dengan perangkat pribadi lainnya melalui Wi-Fi dan teknologi
bluetooth.
e. Digital Camera
Kamera digital atau digital camera adalah kamera yang
menangkap foto dalam memori digital. Sebagian besar kamera
yang diproduksi saat ini adalah digital, dan meskipun masih ada
kamera digital khusus, lebih banyak kamera sekarang dimasukkan
ke dalam perangkat seluler, komputer layar sentuh portabel, yang
dapat, di antara banyak tujuan lain, menggunakan kamera mereka
untuk memulai video langsung-telepon dan langsung edit dan
unggah gambar ke orang lain. Namun, kamera khusus berdedikasi
tinggi dan berdefinisi tinggi masih umum digunakan oleh para
profesional.
10
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
b. Nintendo Switch
Nintendo adalah sebuah perusahaan multinasional yang
didirikan tanggal 23 September 1889 di Kyoto, Jepang oleh
Fusajiro Yamauchi untuk memproduksi kartu-kartu buatan tangan
hanafuda, yang digunakan untuk permainan kartu Jepang dengan
nama yang sama. Setelah beberapa tahun, Nintendo menjadi
sebuah perusahaan permainan video, dan tumbuh menjadi salah
satu di antara yang terbesar dalam industri ini. Di samping
permainan video, Nintendo adalah pemilik mayoritas Seattle
Mariners, sebuah tim Major League Baseball di Seattle,
Washington. Pada tahun 2001, Nintendo juga membeli bagian
yang cukup besar untuk Gyration Inc., sebuah perusahaan yang
mengkhususkan diri pada gyro dan sensor gerak. Saat ini, saingan
utama Nintendo dalam bidang permainan adalah Sony and
Microsoft.
c. Sega Game
Gear Sega Game Gear merupakan konsol game portabel
pertama dari Sega, konsol ini merupakan konsol komersial yang
memiliki layar warna ketiga setelah Atari Lynx dan TurboExpress.
Game Gear ini merupakan versi portabel dari Master System tetapi
dengan resolusi layar lebih rendah tetapi bisa menampilkan
komposisi warna lebih besar. Sebagai tambahan Game Gear ini
10
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
d. GP2X / GP32
GP2X adalah konsol video game genggam berbasis media dan
pemutar media portable yang dikembangkan oleh perusahaan
Korea Selatan GamePark Holdings. Album ini dirilis pada 10
November 2005, hanya di Korea Selatan. GP2X dirancang untuk
pengembang rumahan serta pengembang komersial. Ini biasanya
digunakan untuk menjalankan emulator untuk konsol game seperti
Neo Geo, Sega Genesis/Mega Drive, Sega Master System, Sega
Game Gear, Amstrad CPC, Commodore 64, Nintendo
Entertainment System, TurboGrafx-16, dan MAME.
3. Media Recorders
Media Recorder adalah perangkat elektronik konsumen atau
perangkat lunak aplikasi yang merekam video dalam format digital
ke disk drive, USB flash drive, kartu memori SD, SSD atau
perangkat penyimpanan massal lokal atau jaringan lainnya. Istilah
meliputi set-top box (STB) dengan langsung ke fasilitas
perekaman disk, portable media player (PMP) dengan rekaman,
perekam (PMR) sebagai camcorder yang merekam ke kartu
memori Secure Digital dan perangkat lunak untuk komputer
pribadi yang memungkinkan video capture dan playback ke dan
dari hard disk drive. Sebuah televisi dengan built-in fasilitas video-
recording digital diperkenalkan oleh LG pada tahun 2007, diikuti
oleh produsen lain.
10
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
4. Media Players
Pemutar Media (Media Player) adalah istilah umum untuk
mengacu kepada perangkat lunak komputer yang dapat
memainkan berkas multimedia. Kebanyakan pemutar media dapat
memainkan berkas audio dan video. Pemutar media yang
memfokuskan pada audio atau video disebut pemutar audio dan
pemutar video.
2) Desktop Device
Dekstop Device adalah perangkat komputasi pintar yang
mempunyai fungsi seperti Mobile Device dan juga mendukung
jaringan nirkabel atau wireless. Namun, Desktop Device
mempunyai kekurangan yaitu tidak portable atau tidak bisa
dibawa-bawa. Berikut jenis-jenis Desktop Device:
a. Laptop
Laptop atau notebook adalah komputer bergerak yang
ukurannya relatif kecil, dengan berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop
hampir sama dengan komputer desktop, hanya ukurannya yang
diperkecil. Kebanyakan laptop menggunakan LCD yang ukurannya
antara 10-17 inch. Sifat utama laptop yaitu ukurannya yang kecil,
mudah dibawa kemana saja dan hemat energi. Karena banyak
kelebihan yang dimiliki laptop maka harga laptop relatif lebih
mahal daripada komputer desktop.
b. Smart TV
Smart TV adalah TV yang mampu berinteraksi dengan
menggunakan internet yang memungkinkannya untuk mengakses
layanan online seperti video streaming, pesan instant, dan sosial
media. Beberapa Smart TV juga telah dilengkapi dengan web
browser yang memungkinkannya mengakses website secara
langsung.
c. All In One PC
All-in-one PC adalah komputer yang komponen utamanya
diletakkan dan dijadikan satu dengan casing monitornya.
Tujuannya adalah agar lebih portable, lebih kecil, dan lebih praktis
tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai komputer kerja. All-in-
one PC biasanya selalu menggunakan monitor flat, bahkan di all-
10
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
d. Smart Display
Smart display secara sederhana ialah asisten speaker pintar
yang dirancang untuk digunakan di sekitar rumah dengan layar
sentuh yang sangat besar. Kamu dapat melihat smart display
sebagai evolusi selanjutnya dari smart speaker atau speaker pintar.
Seperti Google Home atau Amazon Echo, teknologi ini selalu
mendengarkan frasa-frasa tertentu, semisal 'Alexa' atau 'Hai
Google'. Saat mereka mendengarnya, mereka juga akan
menanggapi pertanyaan atau perintah kamu.
e. Game Console
Game Console adalah sebuah mesin elektronik yang
dirancang khusus untuk memainkan permainan video. Perangkat
penampil grafiknya dapat berupa monitor komputer atau televisi,
alat pengendalinya disebut joystick atau controller. Konsol
permainan ini biasanya terhubung pada televisi dan menghasilkan
gambar serta suara. Game console juga dapat mengeluarkan
sinyal video atau gambar visual untuk menampilkan permainan
video yang dapat dimainkan oleh satu atau lebih orang.
10
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba, dan merupakan
satu kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu
jenis teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan
sebutan atau istilah bagi seseorang yang
mengoperasikan komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalam
keadaan mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
Prosesor
DHCP (Dynamic : merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberian nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari
internet.
Flashdisk : merupakan salah satu media penyimpanan
dalam dunia komputerisasi.
Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data–data dan memberikan
perintah pada komputer.
Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit
elektrik yang digunakan untuk menghubungkan
atau memutus hubungan pada suatu sirkuit.
Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam
aplikasi pengolah kata.
Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer
baik dari segi hardware maupun software, agar
10
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
10
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 30 jam pelajaran (5 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Proses bisnis di bidang teknik jaringan
komputer dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran
yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya
meliputi pemahaman tentang:
1. Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi.
3. Jenis-jenis profesi dan kewirausahaan job-profile dan
technopreneur di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
4. Prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service,
sistem keamanan jaringan telekomunikasi, sistem seluler,
sistem microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan sistem
WLAN.
11
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
dengan baik.
11
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Kata Kunci:
Perencanaan jaringan komputer meliputi skema logic jaringan
komputer, analisis kebutuhan pelanggan meliputi dokumen
kebutuhan layanan dan dokumen perangkat keras jaringan,
membuat rencana implementasi meliputi skema fisik jaringan dan
landscape/blue print area
Deskripsi:
Peserta didik secara mandiri perorangan diberikan contoh
dokumen-dokumen perencanaan jaringan meliputi:
1. Desain topologi logic jaringan, dokumen kebutuhan
pelanggan dan dokumen implementasi berupa desain
jaringan fisik. Beserta penjelasan cara membuat dokumen
desain jaringan.
2. Peserta secara mandiri diberikan sebuah kasus untuk
merencanakan sebuah dokumen perencanaan beserta
dokumen kosong yang harus didesain.
11
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
B. Pemahaman Bermakna
Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu
kode ke kode lain membutuhkan sebuah rencana yang baik meliputi
rencana kebutuhan pelanggan, rencana desain topologi jaringan,
rencana desain pengkabelan, rencana desain penempatan
perangkat keras, serta menghitung dana yang dikeluarkan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa kebutuhan pelanggan dijadikan landasan dalam
mendesain jaringan?
2. Bagaimana cara menentukan kebutuhan pelanggan?
3. Bagaimana cara menentukan perangkat jaringan?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku Modul Perencanaan Jaringan dan Perangkat Jaringan
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 11
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
11
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
11
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
11
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 12
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
11
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri.
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1.Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
11
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
11
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
11
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 13
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri.
12
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1.Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
12
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Mendemonstrasikan Programmer
12
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 14
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
12
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri.
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
12
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 15
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia).
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
12
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri.
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
12
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan /Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
12
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
pembelajaran?
7. Apa strategi harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
III. LAMPIRAN
A. LKPD
a. Media
Media: google classroom, google form
b. Lembar Analisis
Nama dialog: wawancara/menawarkan jasa dan barang/promosi
Dialog yang dibuat:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
13
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian keterampilan rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap Lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai
*) Ketentuan
13
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
BAB III
PROFILE DAN TECHNOPRENEUR DI BIDANG TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Memahami jenis-jenis profesi wirausaha (job-profile dan
technopreneurship) bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Menganalisis peluang usaha bidang teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi.
3. Melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek kewirausahaan untuk membangun vision dan
passion.
APERSEPSI
URAIAN MATERI
A. Deskripsi Karier
Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang
memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk
dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan
usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang
13
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
B. Job-profile
Seiring dengan perkembangan teknologi, lapangan pekerjaan
pun kian berkembang. Muncul profesi-profesi baru yang beberapa
tahun kebelakang belum pupuler atau bahkan belum ada. Profesi
Android Developer misalnya, baru ada setelah smartphone berbasis
Android mulai booming.
13
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
13
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
2. Game Developer
Menjadi seorang game developer berarti nantinya kamu
akan membuat rancangan dasar, mendesain level, termasuk juga
mengaplikasikan sistem tertentu ke dalam game buatanmu
tersebut. Human computer interaction dan computer graphic
hanyalah dua di antara sekian bekal yang kamu peroleh dari teknik
komputer untuk membuat dan mengembangkan game. Kamu
harus menguasai berbagai Operation System (OS), terutama iOS
dan Android. Yang tak kalah penting, kamu wajib terus updated
dengan pesatnya perkembangan dunia game. Dengan begitu,
kamu dapat membuat dan merancang game yang sesuai dengan
tren pasar.
3. Programmer
Sebagai alumni Teknik Komputer, pasti tahulah tentang
bagaimana membuat, merawat, dan mengembangkan beragam
program komputer, website, maupun aplikasi. Baik sebagai
application developer maupun system programmer, keahlian
yang khusus dimiliki anak Teknik Komputer ini sangat dibutuhkan
oleh berbagai perusahaan dan instansi pemerintah. Selain itu,
industri IT, perbankan, bahkan media juga membutuhkan
kecakapan alumni Teknik Komputer. Seiring dengan kemajuan
teknologi saat ini, hampir semua perusahaan ataupun organisasi
menggunakan program komputer, baik dalam bentuk aplikasi
maupun website.
13
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
13
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
5. Developer Software
Microsoft word yang sering kamu pakai untuk mengetik,
chrome yang sering dipakai untuk browsing, mereka ada karena
karya para developer software. Tugas mereka adalah merancang
software aplikasi komputer. Kemudian setelah jadi, mereka juga
melakukan pengujian software. Jika ada kerusakan pada software,
developer software harus memperbaikinya.
7. Data scientist
Pastinya, kerjaan data scientist tidak jauh dari soal data.
Sehari-hari, tugas mereka adalah mengumpulkan dan
menganalisis data. Selesai menganalisa, data scientist
mengomunikasikan hasil temuan dan kesimpulannya. Kesimpulan
ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategi
perusahaan atau suatu kebijakan pemerintah.
13
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
9. Web Developer
Seorang web developer bertugas membuat dan mengelola
suatu situs. Apalagi, sekarang ini hampir semua instansi dan
perusahaan punya website, dari departemen pemerintah,
perusahaan consumer goods, hingga tempat cukur rambut pun
punya situs sendiri.
Selain informasi dan membentuk image perusahaan, website
perusahaan juga berfungsi sebagai sarana komunikasi. Oleh
karena itu, web developer menjadi profesi yang sangat dibutuhkan.
C. Sertifikasi Profesi
Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan
pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui
pendidikan formal dan keterampilan tertentu yang didapat melalui
pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai
keterampilan tersebut dan terus membarui keterampilannya sesuai
dengan perkembangan teknologi.
13
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
13
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
14
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
14
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
14
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
g. RT RW Net
Pada masa pandemi seperti saat ini, internet menjelma menjadi
suatu kebutuhan yang penting dan prioritas bagi hampir seluruh
masyarakat. Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Internet Indonesia), trafik internet tumbuh lebih dari dua kali lipat
dari 400 GBps pada Desember 2019 mejadi 850 GBps di September
2020. APJII merupakan organisasi internet yang memayungi lebih
dari 500 anggota penyelenggara internet yang memiliki skala bisnis
yang berbeda-beda, mulai dari perusahaan besar sampai dengan
perusahaan kecil.
Bagi perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang memiliki
skala besar, lonjakan kebutuhan internet ini langsung disambut
dengan berbagai pengembangan infrastruktur dan layanan,
sedangkan bagi penyelenggara skala kecil sebagaian besar hanya
bisa menjadi penonton karena kurangnya fleksibilitas dan pilihan
teknologi. Ironisnya penyelenggara skala kecil inilah yang menjadi
garda terdepan karena mayoritas dari mereka melayani kebutuhan
internet di rural area dan pedesaan di mana menurut
penyelenggara skala menengah dan besar skala ekonominya belum
mencukupi untuk penggelaran layanan. Di sisi lain, memang masih
banyak daerah Indonesia yang belum terjamah internet.
Jaringan RT RW Net saat ini sangat pupuler di masyarakat yang
pada daerahnya tidak ada jaringan internet fiber optic. Terutama di
daerah pedesaan. Jaringan RT RW Net bisa menggunakan prinsip
OLT seperti pada sistem FTTH (Indiehome, dll). Namun jika jumlah
pelanggannya tidak banyak, maka solusi menggunakan OLT tidak
14
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
a. Router Mikrotik
Router Mikrotik berfungsi untuk sebagai router yaitu untuk
menghubungkan IP internal jaringan dengan IP publik/internet.
Mikrotik adalah salah satu brand yang pupuler digunakan di RT RW
Net. Jika diperlukan lebih banyak terminasi ke pengguna, bisa
menggunakan switch HUB. Pada umumnya satu port berisi untuk
satu pelangan. Type kabel interface yang digunakan adalah kabel
UTP. Gambar 3.2 adalah contoh router mikrotik.
14
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
14
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
RANGKUMAN
a. Penguasaan kemampuan pada bidang Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi dapat digunakan menjadi
seorang technoprener. Hal ini dikarenakan menggunakan
teknologi sebagai alat utama untuk membuat aktivitas yang
bernilai bisnis yang disesuaikan terus dengan keinginan pasar
atau market.
b. Job profile antara jaringan komputer, telekomunikasi, dan
rekayasa perangkat lunak saling bersinergi. Beberapa contoh
job profile dari jaringan komputer dan telekomunikasi adalah
komputer dan telekomunikasi Network Engineer, Analis sistem
komputer, Arsitek Jaringan Komputer, dan Network
Administrator.
c. Sertifikasi profesi mempermudah mapping penguasaan
keterampilan tertentu untuk posisi pada pekerjaan tertentu.
Pada mapping KKNI, kemampuan minimum untuk tenaga
lulusan dari SMK dan SMA adalah sebagai operator. LSP
adalah lembaga yang ditunjuk untuk melakukan sertifikasi.
Contoh salah satu LSP di Jakarta bisa melakukan sertifikasi
komputer dan telekomunikasi. Terdapat kurang lebih 22 + 9
job profile sertifikasi telekomunikasi dan 20 job profile
sertifikasi komputer.
d. Bisnis memerlukan analisa menyeluruh baik pangsa pasar dan
regulasi. RT RW Net termasuk ke dalam jaringan
telekomunikasi yang memerlukan perizinan khusus dan ada
komponen biaya USO di samping pajak yang harus dibayarkan
sesuai perundang-undangan. Reseller dari internet service
provider bisa dipilih sebagai solusi untuk aspek legalitas dari
usaha RT RW Net.
14
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
REFLEKSI
ASESMEN
I. Tugas Mandiri
Pada link berikut adalah beberapa paparan dari praktisi yang
melakukan bisnis penyelenggaraan RT RW Net.
https://www.youtube.com/watch?v=CNSzHf_pgl8.
https://www.youtube.com/watch?v=YrMh7G_G85o
1. Buatlah ringkasan mengenai materi tersebut!
2. Coba jelaskan fungsi masing-masing perangkatnya.
3. Coba jelaskan pengalokasian IP addresnya.
4. Coba jelaskan bagaimana dari sisi bisnisnya.
Essay
1. Apakah yang dimaksud technopreneur? Syarat dan motivasi
bagaimana agar bisa menjadi technopreneur?
2. Coba review kembali job-profile sebagai computer network
engineer, kemampuan apa yang harus dikuasai?
3. Apakah itu Sertifikasi Profesi? Apakah itu LSP?
4. Dari LSP Telekomunikasi yang dibahas, coba sebutkan
profesi mana saja yang berhubungan dengan Fiber Optic?
5. Bagaimana RT RW Net supaya sesuai dengan regulasi
penyelenggaraan jaringan telekomunikasi?
14
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
PENGAYAAN
Untuk lebih menambah luas wawasanmu mengenai
technopreneur, dan supaya kamu lebih termotivasi, kamu bisa
kunjungi link berikut https://youtu.be/KOVb9l-Bm6k
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba, dan merupakan
satu kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu
jenis teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan
sebutan atau istilah bagi seseorang yang
mengoperasikan komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalam
keadaan mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
Prosesor
DHCP (Dynamic : merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberian nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari
internet.
Flashdisk : Merupakan salah satu media penyimpanan
dalam dunia komputerisasi.
Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data–data dan memberikan
perintah pada komputer.
14
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit
elektrik yang digunakan untuk menghubungkan
atau memutus hubungan pada suatu sirkuit.
Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam
aplikasi pengolah kata.
Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer
baik dari segi hardware maupun software, agar
komputer tersebut selalu dalam keadaan baik.
Motherboard : merupakan pengendali atau pengontrol semua
hal yang terhubung untuk berkomunikasi
dengan peranti yang lainnya dalam sistem.
Output device : merupakan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengomunikasikan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh komputer
untuk pengguna.
PING : adalah suatu utilitas yang biasa digunakan
untuk mengecek koneksi antara dua perangkat
atau komputer dalam jaringan komputer. Ping
biasanya dijalankan melalui terminal Linux
ataupun command prompt Windows.
Power supply : merupakan alat yang menyediakan tenaga
listrik bagi semua komponen di dalam unit
sistem.
Software : merupakan suatu program yang digunakan
dalam komputer berupa instruksi-instruksi
(perintah) yang dapat dimengerti oleh
komputer.
15
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (6 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Orientasi dasar teknik jaringan
komputer dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi
pemahaman tentang:
1. Praktik dan konfigurasi komputer
2. Praktik dan konfigurasi penyambungan kabel
(mengkrimping)
3. Praktik dan konfigurasi router
4. Praktik dan konfigurasi OTDR
5. Praktik dan konfigurasi firewall
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menerapkan:
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Komponen komputer untuk perakitan dan instalasi sistem
operasi.
2. Peralatan penyambungan kabel jaringan (UTP dan FO).
3. Dasar-dasar IP address.
4. Penggunaan alat fiber optic.
5. Keamanan peralatan komputer.
15
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kata Kunci:
Deskripsi:
B. Pemahaman Bermakna
Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu
kode ke kode lain membutuhkan sebuah rencana yang baik meliputi
rencana kebutuhan pelanggan, rencana desain topologi jaringan,
rencana desain pengkabelan, rencana desain penempatan
perangkat keras, serta menghitung dana yang dikeluarkan.
15
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi?
2. Bagaimana cara merakit dan menginstal komputer yang baik?
3. Bagaimana cara melakukan crimping kabel UTP?
4. Bagaimana cara melakukan konfigurasi dasar router?
5. Bagaimana melakukan penyambungan FO dan pengukuran
dengan OTDR?
6. Bagaimana melakukan konfigurasi firewall?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
15
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di google classroom.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
15
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
15
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
15
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di google classroom.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Materi dan Soal
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
15
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Persiapan praktik
15
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
16
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di google classroom.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
16
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
16
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di google classroom.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
16
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
16
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
16
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di google classroom.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
16
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
16
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
16
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
16
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
17
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
III. LAMPIRAN
A. LKPD
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Dasar-Dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
a. Media
Media: google classroom, google form
b. Lembar Analisis
Nama praktik: perakitan/instalasi sistem operasi/crimping
/routing/splicing/OTDR /firewall
Langkah kerja yang dibuat:
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
17
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian Keterampilan Rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai
*) Ketentuan
17
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
MATERI
1. Pengertian Perakitan
17
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
● Fungsi Casing
Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer
dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan
melindungi dari benturan–benturan fisik. Casing juga berfungsi
sebagai pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM,
dan Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan
yang berfungsi sebagai pendingin saat komputer beroperasi.
b. Mainboard/Motherboard
● Pengertian Mainboard/Motherboard
17
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
● Fungsi Mainboard/Motherboard
Fungsi motherboard adalah menghubungkan seluruh
komponen penyusun sebuah komputer, artinya mobo di sini
mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar
perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas
kerja perangkat komputer. Dilihat dari pengertian motherboard dan
fungsinya maka tak salah bila mobo ini disebut sebagai perangkat
keras yang paling utama dalam sebuah komputer.
c. Processor
● Pengertian Processor
● Fungsi Processor
Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima
dari masukan atau diinput, kemudian akan menghasilkan
pengeluaran berupa output. Prosesor tidak dapat bekerja sendiri
namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan
dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam
memproses sebuah data dapat dilakukan dengan waktu proses
cepat atau lambat tergantung kecepatan prosesor tersebut.
17
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
d. Heatsink fan
● Pengertian Heatsink Fan
e. Ram
● Pengertain RAM (Random Acces Memory)
17
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
f. Hard Disk
● Pengertian Hard Disk
g. CD ROM/optical disk
● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory)
17
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
h. Power Supply
Pengertian Power Supply
17
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
18
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
processor
18
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
18
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
18
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata,
maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada
di mainboard tempat kita tadi memasang RAM.
18
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
18
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
18
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
18
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas
seputar pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari–hari
beserta komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang
didapatkan mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait
hubungan antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.
18
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
18
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
A. Memory Management
19
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
B. Device Management
C. File Management
D. Processor Management
19
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
A. Batch OS
B. Distributed OS
C. Mobile OS
D. Multitasking/Time – Sharing OS
E. Network OS
19
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
F. Real–Time OS
Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau
jarak waktu pemrosesan dan respon input yang kecil.
a. Windows 10
19
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
19
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
19
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
19
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
19
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
19
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita
instal Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada
file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB.
Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.
19
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling
bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan
(bisa kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Size
jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia.
Kemudian klik Apply.
20
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kemudian klik pada partisi yang ingin kita instal. Pada contoh
ini kita ingin menginstal di Partition 2 sesuai rencana kita di atas.
Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.
20
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
20
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
20
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
b. Linux debian
20
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pilih versi
20
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
20
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pilih Bahasa
20
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pilih Lokasi/Daerah
Pilih Asia
Pilih Indonesia
20
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pilih Keyboard
21
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Config network
Nama Hostname
21
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
21
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Buat Username
21
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
21
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
21
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
21
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
21
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
21
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
22
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
22
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pilih Logical.
22
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pilih logical
22
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pilih No.
22
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pilih No lagi.
22
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pilihan Instalasi
Instalasi Bootloader
22
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Instalasi selesai
22
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
18.) Login ke Sistem Operasi
22
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai
untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian
dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini
terbagi ke dalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded.
Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung
pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis
ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
22
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Macam kabel UTP
23
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Tang Crimping
Kabel UTP
23
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Lan Tester
RJ-45
Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross. Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware
yang berbeda seperti menghubungkan PC ke Switch/Hub, dan
kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware
yang sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.
6) Urutan Kabel
23
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Jadi salah satu ujung kabel dibuat straight dan satunya cross.
Inilah kabel cross over dan hanya 4 warna kabel yang berbeda
urutan saat membuat kabel crossover.
23
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Fungsi kabel cross:
● Menghubungkan dari komputer ke port UpLink Switch.
● Menghubungkan dari port LAN router ke port yang ada
di Hub atau Switch.
● Menghubungkan antara dua komputer secara langsung.
7) Proses mengkrimping
23
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
23
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Cara menggunakan LAN tester
23
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
23
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
printer, atau fasilitas lain yang terhubung dalam satu
jaringan.
Tidak akan memengaruhi komputer lain, jika ada salah
satu komputer yang bermasalah.
23
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1. Pengertian Router
2. Fungsi Router
23
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah
sebagai berikut:
24
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
24
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pada konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau router
B) bermasalah maka data jaringan dari subnet A tidak akan dapat
dikirimkan ke subnet C karena hanya terdapat satu jalur.
4. Jenis-Jenis Router
I. Berdasarkan Pengaplikasiannya
● Wingate
● WinProxy
● Winroute
● Spygate
24
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
24
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
5. Konfigurasi router memakai packet tracer
Langkah-Langkah
24
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Penjelasan :
Konfigurasi CLI switch0 :
24
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Switch(config-if)#switchport mode trunk (membuat port
menjadi mode trunk)
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
(mengaktifkan trunking vlan 10)
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
(mengaktifkan trunking vlan 20)
24
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
>>PC0
IP Address : 192.168.10.1
>>PC1
IP Address : 192.168.10.2
24
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
>>PC2
IP Address : 192.168.20.1
>>PC3
IP Address : 192.168.20.2
24
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1. Fiber optic
Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis
kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau
pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.
24
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh
tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini
tidak dipakai oleh sembarangan orang. Biasanya perusahaan skala
besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih
menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun
perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik
karena lebih cepat dan stabil.
25
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Bagian-bagiannya:
25
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat
berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung
kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat
dilakukan.
2) Bagian Cladding
3) Bagian Coating/Buffer
25
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Fungsi Elemen:
25
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
4. FRP Central Strength Member, adalah fiber reinforced plastik
yang dipasang pada tengah-tangah diameter kabel yang
berfungsi sebagai penahan akibat beban tarik pada saat
pelaksanaan instalasi.
5. Water Blocking Yarm berfungsi sebagai konduktivitas elektris
dan melindungi kabel dari pengaruh mekanis.
6. Polyaramid Yarm, adalah material yang mempunyai tensile
strength tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan kuat tarik
akibat dari beban tarik kabel.
7. Helically Water Blocking Tape, adalah material non konduktif
dan kedap air, yang berfungsi sebagai penguat dan pelindung
deformasi atau lengket akibat perubahan panas selama proses
jacketing.
8. Rip Cord, adalah material yang terbuat dari bahan nylon
ataupun yang sejenisnya, dipasang masing-masing pada
posisi berseberangan 180 derajat terhadap penampang kabel,
berfungsi sebagai pengupas kabel selama proses instalasi.
9. Longitudinal Aluminium Tape, adalah pita aluminium yang
mengelilingi elemen sepanjang kabel berfungsi untuk
mencegah terjadinya kelembapan dan juga deformasi akibat
perubahan panas selama proses produksi.
10. Polyethylene (PE) Sheath, adalah selubung/jacket berwarna
hitam yang mempunyai ketahanan terhadap sinar Ultra Violet
(UV) berfungsi sebagai pembungkus dan sekaligus pelindung
kabel yang dibuat melalui proses extrusi.
11. Notch adalah celah atau lekukan pada selubung/jaket kabel
12. Galvanised Steel Wire Messenger, adalah kawat baja yang
digalvanisasi, dipilin dan mempunyai kuat tarik yang tinggi,
yang berfungsi sebagai penggantung.
Kode Warna
Kode warna pada kabel fiber optik, baik kabel tanah atau
kabel udara ataupun jenis konvensional maupun FTTX hampir
mirip dengan kode warna kabel tembaga STEL-K. Kalau kode
warna pada kabel tembaga menganut sistim BOHCA (Biru, Orange,
Hijau, Coklat, Abu), begitu pula dengan kabel fiber optik yang juga
menganut sistem BOHCA, cuma ada sedikit tambahan pada
warnanya. masing masing warna antara lain : Putih, Merah, Hitam,
25
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Kuning, Ungu, Pink dan Tosca serta Golden dan Silver (khusus 24
core).
25
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
25
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Fiber optik multi mode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:
2) Telepon
25
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
3) Televisi Kabel
5) Jaringan komputer
6) Industri Otomotif
25
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
9) Inspeksi Mekanis
Splicing
25
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Jika sudah dilakukan splicing, maka usaha tersebut bisa
meminimalisir adanya redaman. Karena jika Anda melakukan
splicing dengan menggunakan konektor, maka Anda akan
mendapatkan adanya redaman yang lebih besar jika dibandingkan
saat Anda menggunakan teknik splicing.
26
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Persiapan splicing
Alat alat fiber optik dan fungsinya adalah seperangkat alat
instalasi yang di pakai untuk memasang kabel fiber optik. ada
beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang di pakai, seperti
alat untuk pemeriksaan inti core dan pembersih core fiber optik.
26
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
1) Fusion Splicer
26
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
26
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
5. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)
26
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit
Alat Fiber Optik, seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah
satu alat yang paling murah dalam kit alat Anda. Ini akan
memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda
atau tikungan makro dalam fiber optik dan mengidentifikasi
sambungan fusi yang buruk dalam serat optik mode multimode
atau tunggal.
26
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Perbedaan besar antara VFL dan penguji kontinuitas adalah
sumber cahaya dan daya keluaran optik dari sumber cahaya. VFL
biasanya menggunakan sumber cahaya laser merah (635-650nm).
Daya keluaran optik laser biasanya 1mW atau kurang. Karena
daya keluaran optiknya yang tinggi, Anda tidak boleh melihat
keluaran VFL secara langsung.
26
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pengukuran
26
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Perangkat lunak tersebut akan membantu teknisi dalam
memahami prinsip saat melakukan pengukuran OTDR, fitur yang
ada dalam OTDR, dan belajar menganalisis hasil pengukuran.
Dalam menganalisis hasil ukuran harus memperhitungkan tentang
panjang fiber, reflection loss, insertion loss, dan lainnya.
26
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
26
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
4. Kesalahan berbasis serat: Setiap peristiwa pada tautan
optik yang tidak memenuhi ambang batas yang
diperlukan untuk mencapai diagnostik lulus untuk
pengukuran tertentu.
27
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pentingkah Firewall?
27
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
1. Melindungi Data dari Serangan Hacker
27
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
3. Proxy Firewall
27
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
firewall agar Anda tetap dapat berselancar di internet dengan
nyaman dan aman.
27
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
2. Proxy Service
27
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Langkah-langkah mengaktifkan firewall Windows 10
27
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba dan merupkan satu
kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu
jenis teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan
sebutan atau istilah bagi seseorang yang
mengoperasikan komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalam
keadaan mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
Prosesor
DHCP (Dynamic : Merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberian nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari
internet.
Flashdisk : merupakan salah satu media penyimpanan
dalam dunia komputerisasi.
Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data–data dan memberikan
perintah pada komputer.
Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit
elektrik yang digunakan untuk menghubungkan
atau memutus hubungan pada suatu sirkuit.
Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam
aplikasi pengolah kata.
Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer
baik dari segi hardware maupun software, agar
27
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
komputer tersebut selalu dalam keadaan baik.
Motherboard : merupakan pengendali atau pengontrol semua
hal yang terhubung untuk berkomunikasi
dengan peranti yang lainnya dalam sistem.
Output device : merupakan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengomunikasikan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh komputer
untuk pengguna.
PING : adalah suatu utilitas yang biasa digunakan
untuk mengecek koneksi antara dua perangkat
atau komputer dalam jaringan komputer. Ping
biasanya dijalankan melalui terminal Linux
ataupun command prompt Windows.
Power supply : merupakan alat yang menyediakan tenaga
listrik bagi semua komponen di dalam unit
sistem.
Software : merupakan suatu program yang digunakan
dalam komputer berupa instruksi-instruksi
(perintah) yang dapat dimengerti oleh
komputer.
27
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (6 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya
kerja industri
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi
pemahaman tentang :
1. Praktik dan konfigurasi komputer
2. Praktik kerja yang aman
3. Bahaya di tempat kerja
4. Prosedur dalam keadaan darurat
5. Penerapan budaya kerja (5R)
6. Pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur
di tempat tinggi
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menerapkan:
1. Peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri.
3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Kemampuan
peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan
dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-
27
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat
menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi
dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar
pada fase ini maupun fase berikutnya.
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Pemahaman tentang K3LH
2. Pemahaman tentang budaya kerja
3. Pemahaman tentang budaya 5R
28
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Deskripsi:
B. Pemahanan Bermakna
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi ?
2. Bagaimana bekerja yang baik?
3. Bagaimana memahami K3LH?
28
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
4. Pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 7
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
28
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
28
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
28
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 8
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
28
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
28
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 9
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
28
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
28
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
28
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
29
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
III. LAMPIRAN
A. LKPD
a. Media
Media: google classroom, google form
b. Lembar Analisis
Nama praktik: prosedur kerja/k3LH/Bahaya kerja/pekerjaan di
tempat tinggi
Langkah kerja yang dibuat:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
29
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian Keterampilan Rubrik Penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap Lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap (5) langkah tapi kurang tepat (10) point lengkap (20)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak lengkap Dianalisis dan
dialog (10) lengkap (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi dan Aktif dalam
presentasi (5) tidak bisa menjawab presentasi dan
menjawab semua
pertanyaan (20)
Hasil akhir dari Kurang lengkap Kurang lengkap langkah- Lengkap langkah-
kesimpulan langkah- langkahnya langkahnya tapi menyertakan langkahnya dan
yang didapat (10) hasil presentasi (25) menyertakan
kesimpulan hasil
presentasi (40)
2. Penilaian Sikap
NO NAMA Disiplin Kerjasama Tanggung Jawab Jumlah Skor NILAI
*) Ketentuan
29
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
K3LH
1. Konsep K3
Menurut konsep K3 ada aspek K3 diperuntukkan diantaranya:
2. Pengertian K3
A. Pengertian K3
Ada 3 pengertian K3:
1) Secara Etimologi:
K3 adalah memberikan upaya perlindungan yang ditujukan
agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja dan agar setiap
sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan
efisien.
2) Secara Filosofi:
K3 adalah uatu konsep berpikir dan upaya nyata untuk
menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada
umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam mencapai adil,
makmur, dan sejahtera.
29
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
3) Secara Keilmuan:
K3 adalah suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan
yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja.
4) Secara institusi:
a. Menurut Occupational Safety Health Administrasi
(OSHA)
29
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
b. Flippo
c. Hadiningrum
29
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
d. Widodo
29
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
3) Tujuan K3
Menurut Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) adalah untuk mencegah kecelakaan dan penyakit
akibat kerja.
29
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Adapun tujuan dari K3 secara khusus adalah sebagai berikut:
Faktor Fisik
Faktor Kimia (uap, gas, debu, asap)
Faktor Biologi
Faktor Fisiologis/Ergonomi
Faktor Psikososial
29
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Penjelasannya:
1) Faktor Fisik
a. Suhu
Frostbite
Chilblain
Trenchfoot
b. Tekanan
Tekanan udara tinggi
Pada pekerja penyelam dan pekerja tambang
c. Kebisingan
Kerusakan indra pendengaran, kejiwaan, berdebar
d. Pencahayaan
Menyebabkan kelainan indra penglihatan
e. Radiasi
Radiasi sinar infra merah
Radiasi sinar ultra violet
Radiasi sinar rontgen
29
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Emosional/Psikis
2) Faktor Kimia
b. Uap
Uap logam, menimbulkan demam uap logam, dermatitis,
keracunan.
Gas, menyebabkan keracunan (gas Sianida, Asam sulfida,
CO, dan lain-lain).
Larutan, menyebabkan kerusakan pada kulit (Benzen,
etanol, dan lain-lain).
3) Faktor Biologi:
Bakteri, Jamur, Parasit, Virus
4) Faktor Fisiologis:
Kelelahan karena tidak serasi alat kerja, frekuensi, beban, dan
lain-lain).
5) Faktor Psikososial
Hubungan sesama pekerja, stress kerja, shift, pasca kerja,
dan lain-lain.
30
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
UPAYA PENCEGAHAN
Legislatif Control
Administratif Control
Engineering Control
Medical Control dengan Pelayanan Kesehatan
PENEGAKAN DIAGNOSA
Annamnesa penyakit (keluhan, riwayat pekerjaan, dan
penyakit)
Hazard/faktor resiko pekerjaan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tempat kerja
Hubungan antara bekerja dan tidak bekerja dengan timbulnya
gejala dan penyakit
30
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Pelayanan Paripurna:
Pelayanan Promotif
Pelayanan Preventif
Pelayanan Kuratif
Pelayanan Rehabilitatif
Penjelasan:
a. Pelayanan Promotif
Pendidikan dan penyuluhan kesehatan kerja
Pemeliharaan berat badan ideal
Perbaikan gizi menu seimbang dan makanan sehat
Pemeliharaan tempat, cara, dan lingkungan kerja yang sehat
Konsultasi untuk perkembangan kejiwaan yang sehat
Olah raga fisik dan rekreasi
c. Pelayanan Preventif
Pemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus:
Imunisasi
Kesehatan lingkungan kerja
Perlindungan diri terhadap bahaya pekerjaan
Penyerasian pekerja dengan mesin, alat kerja
Pengendalian bahaya lingkungan kerja (fisik, kimia, biologi,
ergonomi)
Suplemen gizi
Survailance kesehatan kerja
d. Pelayanan Kuratif
e. Pelayanan Rehabilitatif
30
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
ASURANSI
30
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
1) Faktor manusia
Faktor ini merupakan tindakan yang diambil atau tidak
diambil untuk mengontrol cara kerja di perusahaan.
2) Faktor material
Penyebab kecelakaan kerja ini berupa ledakan, kebakaran,
dan paparan tidak terduga dari zat beracun yang digunakan
dalam industri yang bersangkutan, misalnya zat asam atau zat
kimia berbahaya.
3) Faktor peralatan
Faktor ini termasuk peralatan yang tidak terjaga dengan
baik sehingga rentan mengalami kegagalan fungsi dan
mengakibatkan kecelakaan kerja.
4) Faktor lingkungan
Penyebab kecelakaan kerja ini mengacu pada keadaan
tempat kerja, misalnya suhu, kebisingan, kualitas udara,
maupun kualitas pencahayaan.
5) Faktor proses
Ini termasuk ancaman yang muncul dari proses produksi,
seperti debu yang beterbangan, uap, asap, hingga suara bising
yang berhubungan dengan faktor produksi.
30
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
30
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pihak pengusaha yang mempekerjakan 100 (seratus) atau lebih
pekerja yang terlibat dalam pekerjaan/kegiatan berisiko tinggi,
maka harus menetapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang sesuai dengan persyaratan hukum. Perwakilan
pekerja harus menyetujui sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja di tempat kerja; yang juga harus dijelaskan kepada
semua pekerja, pemasok, dan pelanggan. Kementerian
Ketenagakerjaan harus mengawasi penerapan sistem tersebut serta
mengevaluasi dan menilai sistem tersebut secara berkala.
30
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
D. Undang–undang Ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan di Indonesia diatur di dalam UU No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hukum ketenagakerjaan
mengatur tentang segala hal yang berhubungan dengan tenaga
kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah kerja. Tujuan dari
dibentuknya hukum ketenagakerjaan adalah untuk:
30
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
30
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
● Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2013 tentang Koordinasi
Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia
● Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan
31
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
● Gambar-gambar/poster
● Tulisan/logo/semboyan/motto
● Simbol-simbol
Beberapa tanda harus dipasang sebagai bagian yang
dipersyaratkan dari aturan kesehatan dan keselamatan kerja untuk
membantu mengurangi risiko berbahaya. Adapun poster merupakan
penjelasan yang menjelaskan suatu aktivitas dalam bentuk sebab
dan akibat. Kesemua hal tersebut di atas teraplikasikan dalam
rangka untuk mengingatkan kembali pentingnya prosedur, proses
pekerjaan dan hasil pekerjaan yang aman dan memenuhi standar
kualifikasi yang telah ditentukan berdasarkan undang–undang
keselamatan kerja yang berlaku.
● Rambu Larangan
● Rambu Peringatan
● Rambu Pertolongan
● Rambu Prasyarat
Keempat rambu tersebut di atas sangatlah penting untuk
dipahami dan disosialisasikan. Di samping itu dalam kesehariannya
perlu adanya contoh sebelum peserta memasuki areal tempat kerja.
Pemasangan tanda isyarat yang dikenal dengan rambu–rambu di
tempat kerja sangatlah penting karena sebagai fungsi kontrol guna
memberikan informasi, tentang kondisi seperti larangan, peringatan,
persyaratan bahkan suatu pertolongan. Oleh karena itu sangatlah
perlu adanya penjelasan pengetahuan tentang simbol, kode tentang
tanda yang akan dipasang sebagai rambu-rambu dengan standar
internasional.
31
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
● Mengidentifikasi bahaya;
● Menentukan kontrol apa yang dibutuhkan; dan
● Menentukan jenis rambu dan indikator apa yang perlu
digunakan.
Rambu–rambu K3 pada umumnya terdiri dari beberapa simbol
atau kode yang menyatakan kondisi yang perlu mendapat atensi
bagi siapa saja yang ada di lokasi tersebut. Guna mempertegas
suatu tanda atau rambu, dalam pelaksanaannya dibedakan dalam
bentuk warna–warna dasar yang sangat mencolok dan mudah
dikenali. Warna yang dipasang pada setiap rambu berupa warna:
31
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
31
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Berikut ini rambu peringatan K3 di tempat kerja:
No Keterangan Simbol
31
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
31
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
13 Rambu Bahaya Radioaktif
31
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
31
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
30 Rambu Dilarang Memotret
31
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1) Rambu Larangan
2) Rambu Peringatan
31
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
32
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
4) Rambu Pertolongan
32
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Adapun rambu pertolongan atau petunjuk arah tersebut
dipasang pada tempat yang strategis dan mudah terlihat.
dengan jelas. Ciri-ciri rambu pertolongan atau petunjuk arah
tersebut berbentuk segi empat dengan warna dasar hijau dan
logo/gambar warna putih.
32
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
5) Strategi Penerapan
32
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
5 Tips Keselamatan Kerja di Tempat Kerja
32
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
32
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
● Pekerjaan di bidang pendidikan, pembinaan, percobaan,
penyelidikan atau riset yang menggunakan alat berat, dan
● Pekerjaan yang menggunakan peralatan atau instalasi
listrik dan mekanik.
Adapun Alat Pelindung Diri yang wajib dikenakan saat
memasuki area kerja seperti yang telah disebutkan di atas
antara lain adalah sebagai berikut:
- Alat pelindung kepala, yang berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan atau kejatuhan benda tajam dan
keras.
- Alat pelindung wajah, yang berfungsi untuk melindungi
mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya
maupun paparan partikel-partikel yang melayang di udara.
- Alat pelindung telinga, yang berfungsi untuk melindungi
telinga terhadap kebisingan atau tekanan suara yang
berisiko merusak pendengaran.
- Alat pelindung pernapasan, yang berfungsi untuk
melindungi organ pernapasan dari bahan kimia, mikro-
organisme, maupun partikel kecil lainnya seperti debu,
asap, dan gas beracun.
- Alat pelindung tangan, yang berfungsi untuk melindungi
tangan maupun jari-jari dari panas api, radiasi, bahan
kimia, dan lainnya, dan
- Alat pelindung kaki, yang berfungsi untuk melindungi kaki
dari tertimpa atau benturan benda-benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan berbahaya, dan lainnya.
32
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1) Staff Training
32
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
melakukan penyuluhan agar karyawan semakin aware atau
peduli terhadap keselamatan kerja.
4) Memberikan rambu-rambu
32
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
32
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
2. Bahaya Bekerja Pada Sektor Kimia
33
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
33
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI DARURAT TERHADAP
KEBAKARAN
33
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
33
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
berbagai tantangan di masa yang akan datang. Pembentukan
budaya kerja memerlukan proses yang panjang, dimulai dari
karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan
akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut
budaya kerja.
b. Produktivitas Kerja
33
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari
esok adalah lebih baik dari hari ini (Sinungan, 2008: 2).
1. Intregitas
2. Profesional
33
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
3. Produktif
4. Kompetitif
5. Inovatif
D. Budaya Kerja 5R
33
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
33
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Dimana 5R dapat diterapkan??
Mengapa 5R penting ?
33
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1. Persiapan
2. Penerapan
33
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Pada saat penerapan, dibutuhkan pembinaan langsung
dari anggota tim agar hasilnya maksimal. Pelaksanaan 5R dari
masing-masing bagian juga diperlukan kreativitas dan seni
agar hasilnya baik dan lebih menarik.
3. Evaluasi
4. Pembudayaan
34
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
34
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
34
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1) Tangga
34
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Keselamatan tangga melibatkan pemeriksaan,
persiapan, cara menaiki/menuruni tangga dengan benar,
dan pertimbangan yang hati-hati tentang konsekuensi
penyalahgunaan tangga. Ingatlah tips keselamatan
penggunaan tangga pada pekerjaan konstruksi berikut
ini:
34
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
34
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
kerjakan. Atur kembali posisi tangga lebih dekat
dengan pekerjaan.
● Jangan memindahkan atau menggeser tangga
sementara pekerja atau peralatan masih berada di
tangga.
● Hindari kemungkinan tergelincir karena licin, periksa
anak tangga dan sol sepatu Anda terhadap adanya
bahan-bahan yang licin.
● Gunakan alat pelindung jatuh saat memanjat apabila
diperlukan.
● Hindari membawa barang dengan beban berlebih
saat menaiki/menuruni tangga. Periksa informasi
kapasitas beban maksimum tangga dan jika
membawa peralatan, gunakan tas atau tools belt
yang memudahkan saat naik/turun tangga.
● Hindari menggunakan tangga atau step ladders untuk
tugas-tugas berat atau dalam durasi panjang, karena
seharusnya peralatan tersebut hanya digunakan
untuk pekerjaan ringan dan durasi pendek
(maksimum 30 menit pada satu waktu).
34
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
34
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
lingkar tali pada kaki sesuai kenyamanan Anda.
Pastikan tali kaki tidak tertukar.
● Pasangkan tali dada (chest strap) dan hubungkan tab
buckle pada receptor sampai terdengar bunyi ―klik‖.
● Pastikan dengan tangan bahwa full body harness
sudah terpasang benar dan tidak ada tali yang
terpelintir.
● Biarkan orang yang kompeten memeriksa full body
harness dan memasang lanyard pada D-Ring (bila
diperlukan).
3) Perancah
34
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
34
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
penerapan keselamatan penggunaan perancah perlu
menjadi prioritas.
35
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
35
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Tips Singkat Bekerja di Ketinggian:
35
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Pemasangan tiang;
35
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
a. Memudahkan pemasangan.
b. Memudahkan pemeliharaan.
35
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Cara pemasangan kabel udara pada tiang ada dua metode yaitu ';
1. Cara Gantung.
35
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
2. Cara Tambat
35
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
35
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
● Penerangan untuk tim di bawah: sejenis senter
berkekuatan besar (torch with narrow angle).
● Lampu indikator untuk menunjukan posisi bawah/darat,
karena dalam kegelapan yang absolut akan sulit bagi
pemanjat untuk membedakan mana bagian atas dan
bawah dari menara.
● Peralatan lain yg disarankan sesuai standar perusahaan
masing-masing tetapi paling tidak disediakan: P3K, nomor
telepon darurat, pita pembatas area kerja, dan lain-lain.
2. Persiapan memanjat:
3. Mulai memanjat:
35
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba, dan merupakan
satu kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu
jenis teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan
sebutan atau istilah bagi seseorang yang
mengoperasikan komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalam
keadaan mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
Prosesor
DHCP (Dynamic : merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberiam nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
35
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari
internet.
Flashdisk : merupakan salah satu media penyimpanan
dalam dunia komputerisasi.
Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data–data dan memberikan
perintah pada komputer.
Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit
elektrik yang digunakan untuk menghubungkan
atau memutus hubungan pada suatu sirkuit.
Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam
aplikasi pengolah kata.
Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer
baik dari segi hardware maupun software, agar
komputer tersebut selalu dalam keadaan baik.
Motherboard : merupakan pengendali atau pengontrol semua
hal yang terhubung untuk berkomunikasi
dengan peranti yang lainnya dalam sistem.
Output device : merupakan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengomunikasikan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh komputer
untuk pengguna.
PING : adalah suatu utilitas yang biasa digunakan
untuk mengecek koneksi antara dua perangkat
atau komputer dalam jaringan komputer. Ping
biasanya dijalankan melalui terminal Linux
ataupun command prompt Windows.
Power supply : merupakan alat yang menyediakan tenaga
listrik bagi semua komponen di dalam unit
sistem.
Software : merupakan suatu program yang digunakan
dalam komputer berupa instruksi-instruksi
(perintah) yang dapat dimengerti oleh
komputer.
36
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (3 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Media dan jaringan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk
pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi yang dipilihnya meliputi pemahaman tentang praktik
kerja yang aman:
1. prinsip dasar sistem IPV4/IPV6
2. prinsip dasar sistem TCP IP
3. prinsip dasar sistem Networking Service
4. prinsip dasar sistem keamanan jaringan telekomunikasi
5. prinsip dasar sistem seluler
6. prinsip dasar sistem microwave
7. prinsip dasar sistem VSAT IP
8. prinsip dasar sistem Optik
9. prinsip dasar sistem WLAN
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menerapkan:
1. Peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Kemampuan
36
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan
dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-
elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan
passion serta vision yang dapat memotivasi dalam
merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase
ini maupun fase berikutnya.
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Peserta didik memahami IP address
2. Peserta didik memahami jaringan dasar
3. Peserta didik memahami pengkabelan
36
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Deskripsi:
B. Pemahanan Bermakna
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti prinsip dasar pada
media dan jaringan telekomunikasi?
2. Apa perbedaan IP v4 dan IP v6?
3. Bagaimana memahami media dan jaringan telekomunikasi?
36
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 10
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
36
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
36
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi,
seperti:
● Perbedaan IP v4 dan IP v6
● Kegunaan TCP/IP, networking service
● Pentingnya keamanan jaringan
telekomunikasi
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik dengan dipandu guru,
membuat simpulan berdasarkan hasil
penelaahan dokumen yang diberikan.
2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting
apa yang telah dipelajari hari ini?
3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan
persepsinya tentang pembelajaran hari ini
(misalnya tentang dokumen kebutuhan
pengguna, skema logic, dan skema
jaringan)
4. Guru mengingatkan topik pembelajaran
pada pertemuan berikutnya, yaitu 5R
secara mandiri.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 11
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
36
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
36
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
36
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 12
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
36
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Materi
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
37
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
37
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
III. LAMPIRAN
I. LKPD
a. Media
Media : google classroom, google form
b. Lembar Analisis
Nama praktik: perbedaan IP address
Langkah kerja yang dibuat:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
37
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian keterampilan rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap Lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai
*) Ketentuan
37
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
MATERI
37
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
a. Fitur Perbedaan
b. Routing
c. Mobilitas
d. Keamanan
37
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
e. Ukuran header
f. Header checksum
g. Fragmentasi
h. Configuration
37
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
i. Kualitas Layanan
37
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
protokol menjadi sederhana. Protokol yang lain tidak perlu
mengetahui cara kerja protokol yang lain, sepanjang ia masih
saling mengirim dan menerima data.
37
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
37
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
a. Kerahasiaan (secrecy)
b. Integritas (integrity)
c. Ketersediaan (availability)
38
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
dimanfaatkan oleh pihak yang berhak.
38
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
d. Authentication
e. Akses Kontrol
38
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
38
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
38
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
38
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
38
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
a. VSAT C-Band
b. VSAT Ku-Band
38
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
38
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
b. Cladding (Selubung)
Cladding berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan
cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Cladding yaitu
lapisan selimut/selubung yang dilapiskan pada core yang
memiliki diameter antara 125–250 µm. Cladding juga terbuat
dari gelas tetapi indeks biasnya lebih kecil dari indeks bias
core. Hubungan antara kedua indeks dibuat kritis karena
untuk memungkinkan terjadinya pemantulan total dari berkas
cahaya yang merambat berada di bawah sudut kritis sewaktu
dilewatkan sepanjang serat optik.
c. Coating (Pelindung)
Coating berfungsi sebagai pelindung mekanis yang
melindungi serat optik dari kerusakan dan sebagai
pengkodean warna pada serat optik. Coating yaitu bagian
pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan
plastik elastis (PVC) yang berfungsi untuk melindungi serat
optik dari tekanan luar.
39
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
39
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
39
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
39
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
39
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
c) Fleksibilitas Tinggi
e) Scalable
39
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
39
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
b. Jaringan Ad-Hoc
39
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
C. Glosarium
IP address : sebaris angka yang dimiliki setiap
komputer, ponsel, atau gawai ―pintar‖
lainnya yang terhubung melalui internet.
TCP/IP : standar komunikasi data yang digunakan
oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.
Network Service : service yang mencakup perusahaan
telekomunikasi, data carriers, ISP, Wireless-
communication service provider dan
operator cable yang menawarkan
sambungan berkecepatan tinggi.
39
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
7. PENGGUNAAN ALAT UKUR
MODUL AJAR SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom
Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (3 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Penggunaan Alat Ukur
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk
pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi yang dipilihnya meliputi pemahaman tentang praktik
kerja yang aman.
1. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
2. Peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
3. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
4. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikas. Kemampuan
peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan
dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-
elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat
menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi
dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar
pada fase ini maupun fase berikutnya.
40
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
40
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menggunakan dan memelihara alat ukur
untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
Kata Kunci:
Deskripsi:
B. Pemahanan Bermakna
40
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti pengunaan dan
pemeliharaan alat ukur Splicing Fiber Optik ?
2. Bagaimana cara menggunakan Splicing Fiber Optik?
3. Bagaimana cara memelihara Splicing Fiber Optik?
4. Pencegahan terhadap Alat Splicing Fiber Optik?
5. Mengapa peserta didik harus mengerti penggunaan dan
pemeliharaan alat ukur OPM?
6. Bagaimana cara menggunakan OTDR?
7. Bagaimana cara memelihara OTDR dan OPM?
8. Pencegahan terhadap alat ukur yang eror
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 13
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
40
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
40
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
40
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 14
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip jaringan dan telekomunikasi dan
belajar dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
40
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
40
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Prosedur alat ukur
Resiko kerusakan pada alat ukur
Alat pelindung dari alat ukur
5. Peserta didik mempresentasikan atau
menyajikan hasil desain atau perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
Pemeliharaan Splicing Fiber Optik
Pemeliharaan alat ukur seperti OPM
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 15
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
40
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
40
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Uraian Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik diberikan permasalahan
berupa studi kasus yang harus dikerjakan
pada lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran sebelumnya
tentang prosedur kerja di tempat tinggi.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan aplikasi desain (Microsoft
Word) meliputi:
● Prosedur alat ukur Splicing Fiber
Optik
● Resiko kerusakan pada Alat ukur
Splicing Fiber Optik
● Alat pelindung dari alat ukur
● Prosedur alat ukur
● Resiko kerusakan pada alat ukur
● Alat pelindung dari alat ukur
5. Peserta didik mempresentasikan atau
menyajikan hasil desain atau perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
41
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
41
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
III. LAMPIRAN
A. LKPD
a. Media
Media: Menyambung dengan splicer
b. Lembar Analisis
Nama praktik: perbedaan IP address
Langkah kerja yang dibuat:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
41
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian keterampilan rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja Sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai
*) Ketentuan
41
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
MATERI
LAN TESTER
41
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
LAN teseter, dari namanya saja sudah jelas bahwa alat ini
berfungsi untuk melakukan pengetesan dan juga pengecekan pada
sebuah jaringan LAN. Sebenarnya tidak hanya jaringan LAN saja,
namun LAN tester bisa mendeteksi kerusakan dan malfungsi pada
semua jaringan, yang menggunakan kabel jaringan LAN
dimana menggunakan socket RJ 45.
41
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Tidak memungkiri kerusakan pada hardware lain seperti LAN
Card, jika hal ini juga terjadi kerusakan maka bukan tidak
mungkin fungsi LAN Card juga akan terganggu. Dan perhatikan
juga perangkat keras jaringan komputer lainnya untuk mendukung
sinyal pada jaringan menjadi lebih baik. Dan karena itu
dibutuhkanlah sebuah LAN tester utnuk mengetahui tingkatan
jaringan yang berfungsi untuk:
41
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
41
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
5. Sebagai panduan untuk melakukan pengecekan dan diagnosis
pada jaringan
41
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
41
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
OTDR
42
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
42
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Jenis Pengukur Daya Optik
42
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
42
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
FUSION SPLICER (FIBER OPTIK) DALAM PENYAMBUNGAN
SERAT OPTIK
42
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
1. Fiber Stripper/Miller
Stripper/Miller merupakan peralatan yang berfungsi
untuk mengupas kulit dari fiber optik supaya hanya tersisa
Core dari kabel fiber optik yang akan disambung. Kabel fiber
optik sangat kecil dan tipis, maka fiber stripper memiliki
presisi yang akurat untuk memastikan hanya bagian
pelindungnya saja yang terkupas tanpa merusak bagian core
42
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
kabel fiber optik. Oleh sebab itu, jangan gunakan sembarang
alat untuk mengupas bagian kulit dari fiber optik.
2. Fiber Cleaver
Clever merupakan alat pemotong core fiber optik saat
kulitnya sudah dikelupas. Proses pemotongan core kabel fiber
optik harus menggunakan alat ini supaya serat kaca terpotong
dengan rapi. Peralatan fiber cleaver juga memiliki presisi
pemotongan yang sangat akurat.
42
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
42
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
Fusion Splicer memang perangkat yang digunakan untuk
menyambung ujung kabel optik dengan Pig tail dan juga
penyambungan dua kabel dalam Joint Closure. Kualitas Fusion
Splicer akan mulai menurun ketika telah digunakan untuk
melakukan penyambungan sebanyak 1.500 kali. Kualitas yang mulai
menurun terdapat penghitungan loss db yang mulai tidak akurat.
Oleh karena itu, perlu melakukan perawatan terbaik terhadap
Fusion Splicer supaya kualitas pemakaian dapat terjaga, walaupun
memang sudah dapat diperkirakan penurunan kualitas dengan
banyaknya pemakaian.
1. Splice Mekanik
Splice Mekanik merupakan metode untuk
mengkoneksikan atau menghubungkan masing-masing ujung
fiber optik secara mekanik. Penyambungan mekanik ini juga
menggunakan alat penyambung mekanik yang berbeda
dengan Fusion Splicer.
2. Splice Fusion
Metode penyambungan serat optik yang dapat
memberikan hasil paling awet dan menimbulkan kemungkinan
daya rugi yang paling rendah. Prinsip dalam penyambungan
teknik ini dilakukan dengan menyolder ujung-ujung serat optik
yang telah disesuaikan posisinya secara presisi.
Penyambungan yang dihasilkan menggunakan teknik ini
hanya menghasilkan attenuation atau redaman sebesar 0,05
42
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
db saja.
42
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
C. Glosarium
Absorpsi : Sifat alami dari gelas. pada daerah tertentu
gelas dapat mengabsorpsi sebagian besar
cahaya seperti pada daerah UV pula untuk
daerah infra merah, terjadi absorpsi yang besar
oleh adanya getaran ikatan kimia.
Amplifier : Rangkaian komponen elektronika yang dipakai
untuk menguatkan daya (atau tenaga secara
umum).
Attenuation : Suatu besaran yang dihasilkan oleh
perbandingan antara besar sinyal keluaran dan
sinyal masukan dalam bilangan logaritmis 10
dengan satuan dB, dimana sinyal keluar lebih
kecil dari sinyal masuk.
Band width : Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah
perbedaan antara frekuensi terendah dan
frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu.
Biconic : Jenis konetor yang pertama kali muncul untuk
konektor fiber optic, dan untuk penggunaannya
jarang sekali sekarang.
Clading : Bagian pelindung yang langsung menyelimuti
serat optik.
Coating : Mantel dari serat optik yang berbeda dari
cladding dan core.
Core : Bagian yang mentransmisikan cahaya yang
43
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
43
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/setyani/2016/03/24/glosarium-istilah-kata-dalam-
jaringan/ Diakses Senin, 23 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.pintarkomputer.com/glosarium-istilah-penting-serta-
definisinya-seputar-dunia-komputer-dan-teknologi/ Diakses Senin, 23
Agustus 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
http://abdalkomponenperakitan.blogspot.com/2016/05/blog-post.html
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://zonabiner.com/tutorial/debian/cara-install-debian-10-(buster)-
minimal-mode Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://mahattaonkpli.wordpress.com/2017/06/07/penjelasan-dan-cara-
mudah-mengrimping-kabel-lan-untuk-sharing-data/ Diakses Rabu, 20
Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.rockypratama.com/2019/04/fungsi-dari-urutan-kabel-
straight.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://kamu-klik.blogspot.com/2012/02/mengkrimping-kabel-rj45-straight-
cross.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
43
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-
router.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
http://nguprek.com/konfigurasi-router-on-stick-di-cisco-packet-tracer/
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.kiosbarcode.com/blog/penjelasan-lengkap-mengenai-jaringan/
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://7infomedia.blogspot.com/2013/05/membuat-jaringan-peer-to-
peer.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.deminasi.com/2020/01/jenis-kabel-fiber-optik.html Diakses
Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://duniafiberoptik.blogspot.com/2018/01/kode-warna-para-jointer-
wajib-hafal-di.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://sinarmonas.co.id/blog/detail/kabel-fiber-optik-keunggulan-
karakteristik-dan-aplikasinya Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul
10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
43
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
http://putripatriciaw.blogspot.com/2019/09/penyambungan-kabel-fiber-
optik.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.tutorfiber.com/2021/04/alat-alat-fiber-optik-dan-
fungsinya.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://induktechnology.com/id/splicing-fiber-optic-aman-dan-hasil-terbaik/
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.kucari.com/otdr-optical-time-domain-reflectometer. Diakses
Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.tutorfiber.com/2021/05/Prosedur%20penggunaan%20OTDR.
html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://support.microsoft.com/id-id/windows/mengaktifkan-atau-
menonaktifkan-firewall-pertahanan-microsoft-ec0844f7-aebd-0583-
67fe-601ecf5d774f Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.mutiaramutusertifikasi.com/artikel/memahami-konsep-
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3 Diakses kamis, 21 Oktober 2021
pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://mawisaranasamawi.com/fungsi-dan-definisi- k3/#:~:text=Tujuan
%20K3,sehingga%20dapat%20digunakan%20se cara%20efektif. Diakses
kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
43
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
https://www.halohse.com/2019/01/faktor-faktor-ancaman-resiko-
kecelakaan.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.sehatq.com/artikel/penyebab-kecelakaan-kerja-yang-patut-
anda-waspadai Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://elvira.rahayupartners.id/id/know-the-rules/manpower-law Diakses
kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://mysmart1.wordpress.com/rambu-rambu-k3-in-lab-komputer/
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.gardaoto.com/blog/5-contoh-bahaya-di-tempat-kerja-yang-
sering-terjadi Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapi-resik-
rawat-rajin-antara-slogan-dan-pelaksanaan/ Diakses kamis, 21
Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.smkfarmasinasional.sch.id/post-penerapan-5r-ringkas-rapi-
resik-rawat-rajin.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00
WIB, Ajibarang Banyumas.
43
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
https://kabardariguru.wordpress.com/2021/03/23/budaya-kerja-industri/
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://safetysignindonesia.id/k3-konstruksi-3-peralatan-penting-bekerja-
di-ketinggian-dan-panduan-aman-menggunakannya/ Diakses kamis,
21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
http://sukkhendro54.blogspot.com/2016/01/instalasi-kabel-fiber-optik.html
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.jaringk3-telko.org/artikel-bulan-ini/inspirasi-bekerja-pada-
ketinggian-di-menara-telekomunikasi-pada-malam-hari Diakses kamis,
21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.transiskom.com/2011/02/konsep-dasar-tcpip.html Diakses
kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.teorikomputer.com/2018/10/prinsip-dasar-keamanan-
jaringan.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://anantoep.wordpress.com/2009/12/16/sekilas-tentang-sistem-
komunikasi-seluler/ Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.kajianpustaka.com/2018/07/pengertian-jenis-dan-prinsip-
kerja-serat-optik.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00
WIB, Ajibarang Banyumas.
43
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
https://dosen.yai.ac.id/v5/dokumen/materi/970253/IF4226_02_061523.doc
x Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/fungsi-lan-tester
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.tutorfiber.com/2021/09/fungsi-optical-power-meter.html
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
http://saptaji.com/2013/09/22/pengenalan-otdr-dan-kegunaannya-dalam-
jaringan-fiber-optik/ Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00
WIB, Ajibarang Banyumas.
43
Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji,
TENTANG PENULIS
Pria Ade Prawono, dilahirkan di Brebes, 22 Juli 1986. Jenjang akademisnya dari pendidikan d
Fakultas Teknologi Industri di Jurusan Teknik Informatika. Dengan jerih payah tak
kenal lelah, pada tahun 2011, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S-1 di
universitas tersebut. Selepas lulus dari almamaternya, penulis mengabdi sebagai
Guru Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Ma‘arif NU 1 Ajibarang (2012–
sekarang). Modul Dasar–Dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi ini adalah buku pertama penulis yang dibuat dengan tim sebagai
upaya mengasah dan mengungkapkan pemikiran berliterasi dan sebagai acuan
penulis dalam mengajar peserta didiknya di SMK Ma‘arif NU 1 Ajibarang yang
mana modul ini masih terdapat banyak kekurangan yang akan disempurnakan
seiring berjalannya proses pembelajaran dan menyesuaikan kebutuhan zaman.
43
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
43