Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

Yang saya hormati ibu guru dan teman-taman sekalian yang saya baggakan

Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kita nikmat iman dan islam serta nikmat umur
sehingga hingga saat ini kita masih diberi kesempatan untuk tetap berakstivitas dan berbuat sesuatu
untuk bekal kita di akhirat nanti.

Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat
iman, islam dan ibsan. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluaganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman

Pada hari ini, saya akan menyajikan materi agama Islam yang mengulas tentang kematian karena
kematian jarang diingat orang padahal kematian sangat dekat dengan manusia

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, "Berziarah kuburlah kalian,
karena hal itu dapat mengingatkan kalian pada kematian." (HR. Muslim).

Kata "kematian" yang paling pertama kita ingat mungkin tempat peristirahatan kita yang terakhir
menunggu sampai hari hisab tiba dimana kita ditempatkan di "rumah baru" kita sebuah lubang gelap
kecil seukuran tubuh manusia yang begitu sunyi tampa teman dan penolong seorangpum. Sering kita
mendengar dalam ceramah agama Islam bagaimana para ustad mengingatkan setiap muslim untuk
selalu mengingat kematian dengan cara sering berzikir, bertaubat dan menjauhkan diri dari hal-hal
yang dilarang agama.

Adapun manfaat dari mengingat kematian adalah

-Selalu berbuat kebaikan dan takut untuk berbuat maksiat.

-Menjadi hamba yang rajin beribadah.

-Tidak cinta dunia berlebihan, karena harta dan segala sesuatu yang kita cintai di dunia akhirnya
akan kita tinggalkan dan pada saat kematian tiba kita hanya menggunakan kain kafan saja

-Bila menghadapi cobaan lebih sabar dan kuat, karena tahu siksa dialam kubur dan siksa

pada hari hisab nanti lebih dahsyat

-Selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong

Sering seseorang bila ingat akan kematian yang dapat menghampiri kapan saja menjadi begitu taat
beribadah, bersedekah dan sangat sayang kepada keluarganya. Tetapi orang lebih sering lupa akan
akhir hidupnya yang bisa datang kapan saja dengan lebih mencintai dunia secara berlebihan tetapi
cintanya pada akhirat hanya sedikit saja malah seolah-olah lupa bahwa kematian dapat menjemput
kapan saja.

Zar'ah ibn Abdillah meriwayatkan bahwa Nabi SAW. pernah bersabda, "Manusia itu lebih mencintai
kehidupan, padahal kematian itu lebih baik baginya. Manusia juga lebih mencintai harta yang
banyak, padahal sedikit harta itu lebih sedikit hisabnya bagi dirinya."(HR. Imam al-Bayhaqi)

Pada dasamya semua umat muslim menginginkan mati dalam keadaan husmul khatimah (akhir yang
baik), dan manusia tidak mengetahui mati di hari apa, dimana, atau sedang apa karena kematian itu
adalah hal yang gaib sama halnya dengan kiamat hanya Allah SWT yang tahu, yang harus diingat
dalam kematian adalah kedatangannya mendadak dan bila sudah datang waktunya tak bisa ditolak.

Tetapi manusia bisa berusaha dalam keadaan seperti apa ia akan mati, husnul khatimah atau suʼul
khatimah (akhir yang buruk). Untuk mencapai husnul khatimah pada saat kematian manusia bisa
melakukan amal shalih yang istiqamah, agar bisa istiqamah adalah dengan memperbanyak Zikrul
Maut, banyak mengingat mati.

Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai