Anda di halaman 1dari 3

Teks Ceramah Agama Islam Tentang Mengingat kematian

Agama Islam adalah agama yang mengajarkan Tauhid yaitu setiap manusia diajak untuk
menyembah Tuhan Yang Satu yaitu Allah SWT.. ceramah dan arlikel mengenai agama Islam
sudah sangat banyak diulas di berbagai media, buku-buku agama dan buku-buku yang bahkan
ditulis oleh orang non muslim, begitupun teks ceramah agama Islam yang mengulas berbagai
segi dalam kehidupan, disini kami akan menyajikan arlikel agama Islam yang mengulas tentang
kematian karena kematian jarang diingat orang padahal kematian sangat dekat dengan manusia.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pemah bersabda, Berziarah kuburfah
kaftan, karena hal itu dapat menyingatkan kaftan pada kematian. (H.R. Muslim).
kata kematian yang paling pertama kita ingat mungkin tempat peristirahatan kita yang terakhir
menunggu sampai had hisab tiba dimana kite ditempatkan di rumah baru kit sebuah lubang
gelap kecil seukuran tubuh manusia yang begitu sunyi tanpa teman dan penolong seorangpun.
Sering kits mendengar dalam ceramah agama Islam bagaimana pars ustad mengingatkan setiap
muslim untuk selalu mengingat kematian dengan cara sering berzikir, berlaubat dan menjauhkan
did dad hal-hal yang dilarang agama.
Manfaat Mengingat Kematian
Adapun manfaat dari mengingat kematian adalah :

Selalu berbuat kebaikan dan takut untuk berbuat maksiat

menjadi rajin beribadah

Tidak cinta dunia berlebihan, karena harta dan segala sesuatu yang kita cintai di dunia
akhimya akan kita tinggalkan dan pada seat kematian tiba kita hanya menggunakan kain
kafan saja

Bila menghartapi cobaan lebih saber dan kuat, karena tahu siksa dialam kubur dan siksa
pada had hisab nanti lebih dahsyat

Bertaubat

Selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong

Sering seseorang bila ingat akan kematian yang dapat menghampiri kapan saja menjadi begitu
taat beribadah, bersedekah dan sangat sayang kepada keluarganya. Tetapi orang lebih sering lupa
akan akhir hidupnya yang bisa datang kapan saja dengan lebih mencintai dunia secara berlebihan
tetapi cintanya pada akhirat hanya sedikit saja malah seolah-olah lupa bahwa kematian dapat
menjemput kapan saja.
Zarah ibn Abdillah medwayatkan bahwa Nabi SAW. pemah bersabda, klanusia itu lebih
mencintai kehidupan, pariahsl kematian itu febitt balk. baginya. Manusia juga lebin mencitai
harta yang banyak, padahal sedikit harta itu lebih sedikit hisabnya bagi dirinya.(HP.Imam alBayhaqi)
Dalam ceramah agama Islam yang disampaikan seorang ustad di sebuah mesjid di Jakarta Pusat
pada bulan Ramadhan lalu, beliau mengatakan bahwa
pada dasamya semua umat muslim menginginkan mati dalam keadaan husnul khatimah (akhir
yang baik), dan manusia tidak mengetahui mati di had apa, dimana, atau sedang apa karena
kematian itu adalah hal yang gaib sama halnya dengan kiamat hanya Allah SWT yang tahu, yang
harus diingat dalam kematian adalah kedatangannya mendadak dan bila sudah datang waktunya
tak bisa ditolak. Tetapi manusia bisa berusaha dalam keadaan sepedi apa is akan mati, husnul
khatimah atau suul khatimah (akhir yang buruk).
Untuk mencapai husnul khatimah pada saat kematian manusia bisa melakukan amal shalih yang
istigamah, agar bisa istigamah adalah dengan memperbanyak Zikrul maut, banyak mengingat
mati.
Suul Khatimah
Penyebab suul khatimah menurut sebagian ulama ada 4 faktor yaitu :

Mengabaikan sholat

Minum Khamar

Duthaka pada ke dua orang tua

Menyakiti kaum muslim

Anas r.a. menuturkan bahwa Nabi saw. telah bersabda Perbanyaklah mengingat kematian,
karena hal itu dapat membersihkan dosa dan menjadikan zuhud didunia. Jika kalian
mengingatnya ketika kaya, is akan menghabiskan harta itu dijalan Allah, jika mengingatnya
ketika islam keadaan miskin, ia akan menjadikan kalian ridha akan kehidupan.
Setiap manusia tidak bisa lad dari kematian meskipun dia bersembunyi di ujung bumi bila ajal
sudah datang menjemput pasti dia akan mati. Bila Allah menghendaki maut akan datang dimana
dan kapan saja sesuai dengan firman Nya. Katakanlah bahwasanya kematian yang kamu lari
dari padanya, maka sesungguhnya is akan menemui kamu,
(Al Jumuah ayat 8), demikian pula dalam surat Oast ayat 19, Allah berfirman : Dan
datanglah sakaratul maut dengan sebenamya. Demikianlah yang kamu tidak dapat melarikan diri
daripadanya.
Sebenamya tidur yang kita jalani setiap hari amat dekat dengan kematian, nyawa manusia
ditahan ketika sedang tidur, di dalam kitab suci Al Quran Allah berfirman dalam surat Az Zumar
surat 39 ayat 42, Allah memegang jiwa orang ketika matinya dan memegang jiwa orang yang
belum mati diwaktu tidurnya, maka Dia tahanlah jiwa orang yang teller) Dia tetapkan
kematiannya dari Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan ..
Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk selalu berdoa sebelum Tidur dan setelah tidur,
itu artinya kite dibimbing untuk menghadapi kematian sebelurn tidur dan diajak bersyukur
karena Allah menghidupkan kita dari kematian.
Selalu mengingat kematian memang sesuatu yang seharusnya kita lakukan karena dengan
mengingat kematian manusia enggan untuk melakukan kemaksiatan dan perbuatan yang sia-sia
apalagi sudah banyak contoh orang yang meninggal dalam keadaan sia-sia dan sesuai dengan apa
yang rnenjadi kebiasaannya misalnya : pecandu narkoba atau sex bebas, mereka meninggal
dalam keadaan melakukan hal maksiat yagn biasa mereka lakukan sehari-hari. Nauzubilah
minzalik semoga kita tidak termasuk dalam golongan itu.

Anda mungkin juga menyukai