Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

ENZIM KATALASE

KELOMPOK 3
Disusun oleh :
 Shafira Kharisma Firdausy (28)
 Diva Oktaviana (12)
 Moch. Agus Bassori (17)
 Najwa Puput Rahmawati (20)

XII MIA 1
SMA NEGERI 21 SURABAYA
2022-2023
A. NAMA PRAKTIKUM
Uji Enzim Katalase

B. TUJUAN PRAKTIKUM
 Untuk mengetahui pengaruh H2O2 terhadap enzim katalase
 Untuk mengetahui enzim katalase dapat bekerja pada suhu tinggi

C. ALAT DAN BAHAN


Alat :
1. Tabung reaksi (4 buah)
2. Rak tabung reaksi (1 buah)
3. Penjepit kayu (1 buah)
4. Pipet (3 buah)
5. Korek (1 buah)
6. Baker Glass (4 buah)
7. Kaki tiga (1buah)
8. Lidi (5 batang)
9. Blender (1 buah)
10.Sarung tangan (2 pasang)
Bahan :
1. Hati ayam yang sudah dihaluskan sehingga menjadi ekstrak
2. Jantung ayam yang sudah dihaluskan sehingga menjadi ekstrak
3. Wortel yang sudah dihasilkan sehingga menjadi ekstrak
4. Larutan H2O2
5. Spirtus
6. Air biasa

D. PROSEDUR KERJA
 Hati Ayam + H2O2
1. Blender terlebih dahulu hati ayam hingga menjadi ekstrak
2. Setelah halus pindahkan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan
pipet sebanyak 3 crot
3. Lalu tambahkan 3 tetes larutan H2O2
4. Setelah H2O2 diteteskan kedalam tabung reaksi berisi ekstrak hati
ayam, maka segera tutup menggunkan ibu jari sehingga tidak ada
udara yang masuk kedalam tabung reaksi.
5. Kocok tabung reaksi tersebut hingga muncul buih gelembung dengan
posisi ibu jari mesih menutup tabung reaksi
6. Bakar lidi hingga menyisakan bara api
7. Lalu jika bara api sudah siap maka buka ibu jari yang menupi tabung
reaksi dan masukan bara api tersebut kedalam tabung reaksi secara
cepat.
8. Lalu akan terjadi reaksi api menyala di dalam tabung reaksi. Pada saat
ini amati api yang menyala jika api menyala dengan terang beberapa
kali, maka oksigen yang terkandung sangat banyak

 Jantung Ayam + H2O2


1. Blender terlebih dahulu jantung ayam hingga menjadi ekstrak
2. Setelah halus pindahkan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan
pipet sebanyak 3 crot
3. Lalu tambahkan 3 tetes H2O2
4. Setelah H2O2 diteteskan kedalam tabung rekasi yang berisi ekstrak
jantung ayam, maka segera tutup menggunakan ibu jari sehingga tidak
ada udara yang masuk kedalam tabung reaksi.
5. Kocok tabung reaksi tersebut hingga muncul buih gelembung dengan
posisi ibu jari masih menutup tabung reaksi
6. Bakar lidi hingga menyisakan bara api
7. Lalu jika bara api sudah siap maka buka ibu jari yang menutupi
tabung reaksi dan masukan bara api tersebut kedalam tabung reaksi
secara cepat
8. Lalu akan terjadi rekasi api menyala di dalam tabung reaksi, pada saat
ini amati api yang menyala, jika api menyala dengan terang beberapa
kali maka oksigen yang terkandung sangat banyak.
 Wortel + H2O2
1. Blender terlebih dahulu wortel hingga menjadi ekstrak
2. Setelah halus pindahkan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan
pipiet sebanyak 3 crot
3. Lalu tambahkan 3 tetes H2O2
4. Setalah H2O2 ditetskan kedalam tabung reaksi yang berisi ekstrak
wortel, maka segerahlah tutup dengan ibu hari sehingga tidak ada
udara yang masuk kedalam tabung reaksi
5. Kocok tabung reaksi tersebut hingga muncul buih gelembung dengan
posisi ibu jari masih menutup tabung reaksi
6. Bakar lidi hingga menjadi bara aoi
7. Lalu jika bara api sudah siap maka buka ibu jari yang menutupi
tabung reaksi dan masukan bara api tersebut kedalam tabung reaksi
secara cepat
8. Lalu akan terjadi reaksi api menyala di dalam tabung reaksi, pada saat
ini amati api yang menyala, jika api menyala dengan terang beberapa
kali maka oksigen yang terkandung sangat banyak,

 Hati Ayam + Suhu Panas


1. Blender terlebih dahulu hati ayam hingga menjadi ekstrak
2. Setelah halus pindahkan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan
pipiet sebanyak 3 crot
3. Letalan terlebih dahulu tabung reaksi kedalam rak tabung reaksi
4. Siapkan kaki tiga dan nyalakan spirtus yang sudah diberi sumbu
5. Lalu letakkan beker glass diatas kaki tiga yang sudah diberi kasa
6. Isi baker glass dengan air secukupnya
7. Masukan ekstrak hati ayam tadi kedalam baker glass yang berisi air
yang dipanaskan. Tunggu hingga mendidih
8. Jika air sudah mendidih angkat tabung reaksi menggunakan penjepit
kayu agar tidak panas
9. Lalu tambahkan 3 tetes karutan H2O2
10.Setelah H2O2 diteteskan kedalam tabung reaksi yang berisi ekstrak
hati ayam yang sudah dipanaskan, segera tutup denagn ibu jari agar
tidak ada udara yang masuk
11.Kocok tabung reaksi tersebut hingga muncul buih gelembung dengan
posisi ibu jari masih menutup tabung reaksi
12.Bakar lidi hingga menyisakan bara api
13.Lalu jika bara api sudah siap maka buka ibu jari yang menutupi
tabung reaksi dan masukan bara api tersebut kedalam tabung reaksi
secara cepat
14.Lalu akan terjadi reaksi api menyala di dalam tabung reaksi, pada saat
ini amati aoi yang menyala, jika api menyala dengan terang beberapa
kali maka oksigen yang terkandung sangat banyak.

E. TABEL HASIL PRAKTIKUM

No Ekstrak Perlakuan Banyak Nyala Keterangan


Gelembung Api
1. Ekstrak Ekstrak  Oksigen yang
jantung jantung +++ +++ dihasilkan
ayam ayam sangat banyak
+ H2O2  Banyak
gelembung
saat dicampur
H2O2 :
banyak
 Banyak
gelembung
setelah
dimasuki bara
api : sedikit
2. Ekstrak Ekstrak hati  Oksigen
hati ayam + ++ +++ yang
ayam H2O2 dihasilkan
sedang
 Banyak
gelembung
saat dicampur
H2O2 :
banyak
 Banyak
gelembung
setelah
dimasuki bara
api : banyak
3. Ekstrak Ekstrak  Oksigen yang
wortel wortel + + ++ dihasilkan
H2O2 sangat sedikit
 Banyak
gelembung
saat dicampur
dengan H2O2
: sedikit
 Banyak
gelembung
setelah
dimasuki bara
api : sedikit
4. Ekstrak Ekstrak hati  Oksigen yang
hati ayam + + dihasilkan
ayam (dipanaskan) sangat sedikit
+ H202  Banyak
gelembung
saat dicampur
dengan H2O2
: sedikit
 Banyak
gelembung
saat dimasuki
bara api :
sedikit
Keterangan :
 + + + : Banyak
 + + : Sedang
 + : Sedikit
F. ANALISIS
Gelembung dari ekstrak hati ayam lebih banyak dibandingkan
gelembung dari ekstrak jantung ayam, ekstrak wortel dan ekstrak hati ayam
yang dipanaskan. hal ini terjadi karena enzim katalase yang terdapat didalam
ekstrak hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O.

Nyala api dari ekstrak hati ayam dan ekstrak jantung ayam lebih besar
dan banyak menyalanya dibandingkan ekstrak wortel dan ekstrak hati ayam
yang dipanaskan. Hal ini terjadi karena enzim katalase yang ada didalam
ekstrak hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O sehingga ketika bara api
yang menyala membuktikan jika H2O2 dapat menjadi oksigen.

G. SIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimbulkan bahwa :
1. Kadar enzim katalase tertinggi yaitu ada pada ekstrak hati ayam
kemudian ekstrak jantung ayam, dan yang paling rendah yaitu ekstrak
wortel dan ekstrak hati ayam yang dipanaskan
2. Enzim katalase dapar menguraikan racun pada H2O2 menjadi H2O dan
O2.
3. Enzim katalase tidak dapat bekerja sejara optimal pada suhu tinggi
dikarenakan enzim katalase akan bekerja pada suhu yang normal.

H. SARAN
Saat melakukan praktikum ini dapat dirasankan :
1. Menggunakan APD Lab seperti jas lab, sarung tangan latex dan masker.
2. Cuci bersih dahulu alat laboratorium sebelum dipakai
3. Mengukur ekstrak sama banyak agar hasil sesuia dengan harapan
4. Serta dibutuhkan kerjasama, ketelitian, dan kecekatan anggota tim agar
mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan
I. DAFTAR PUSTAKA

Safitri, R. (2016). Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Peminatan dan
Ilmu-Ilmu Alam, Surakarta : Mediatama
Arrizandy, Affandi. Laporan Enzim Katalase, Slideshare
https://www.slideshare.net/affandimasterofscience/laporan-enzim-katalase
J. LAMPIRAN
 Laporan Sementara
 Foto Kegiatan Praktikum

Anda mungkin juga menyukai