Anda di halaman 1dari 12

A.

Hari / Tanggal Pelaksanaan


Kamis, 29 Agustus 2019

B. Judul Praktikum
Enzim Katalase

C. Tujuan
Mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase

D. Landasan Teori
Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi oleh sel – sel
makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator. Enzim berperan sebagai
pemercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh mahkluk hidup, tetapi enzim
tidak ikut bereaksi. Dalam lingkup ilmu pengetahuan, enzim diklasifikasikan
ke dalam beberapa jenis. Pengelompokkan ini didasarkan pada beberapa hal
antara lain tempat bekerjanya dan tipe reaksi yang dikatalisis oleh enzim
tersebut. Salah satu contoh enzim yang memiliki peranan yang cukup penting
adalah enzim katalase.
Enzim katalase (H2O2) adalah enzim yang mengkatalisis reaksi
hidrogen peroksida diurai menjadi air dan oksigen. Senyawa hidrogen
peroksida ini merupakan salah satu produk uraian dari setiap sel yang
menggunakan oksigen sebagai sumber energi dalam proses metabolisme.
Enzim ini ada di dalam tubuh tiap organisme yang menggunakan oksigen.
Pada mamalia, seperti manusia, enzim ini terutama ditemukan di hati.
Faktor – faktor yang memengaruhi kerja enzim di antaranya adalah
suhu dan derajat keasaman (pH). Pada suhu optimal, tumbukan enzim dan
substrat terjadi pada kecepatan yang paling tinggi. Pada suhu jauh di atas
suhu optimal menyebabkan enzim terdenaturasi, mengubah bentuk, struktur,
dan fungsinya, sedangkan pada suhu jauh di bawah suhu optimal, enzim tidak
aktif. Adapun derajat keasaman (pH) bagi kerja enzim umumnya mendekati
pH netral, yaitu sekitar 6 - 8. Di luar rentang tersebut, kerja enzim dapat

1
terganggu, bahkan dapat terdenaturasi. pH tergantung pada lokasi enzim yang
bersangkutan.

E. Alat :
1. Rak dan tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Lidi
4. Korek api
5. Lilin
6. Kertas tisu
7. Koran (sebagai alas)

F. Bahan
1. Ekstrak hati ayam
2. H2O2 30%
3. HCL 1 M
4. NaOH 1 M

G. Langkah Kerja:
1. Siapkan ekstrak hati pada tabung reaksi A B, dan C (masing – masing
setinggi 0,5 cm tabung reaksi)
2. Tambahkan HCL 5 tetes pada hati B
3. Tambahkan NaOH 5 tetes pada hati C
4. Teteskan larutan H2O2 pada tabung reaksi A, B, dan C (masing – masing
5 – 10 tetes) lalu tutup menggunakan tisu.
5. Siapkan lilin dan lidi kemudian uji menggunakan bara api pada semua
tabung reaksi A, B, dan C
6. Catatlah hasilnya pada tabel pengamatan, jawablah pertanyaan dan
tuliskan kesimpulan
7. Setelah selesai, cucilah rak dan tabung reaksi sampai bersih dan simpan di
tempat semula

2
H. Hasil Pengamatan

Tabel 1 Hasil Pengamatan Enzim Katalase pada Hati Ayam

Perlakuan Gelembung Nyala


No. Kondisi Keterangan
Percobaan Gas Bara Api
Hati + H2O2 Netral ++++ ++++ Gelembung
A berukuran
besar
B Hati + HCL + H2O2 Asam - - -
Hati + NaOH + Basa +++ + Gelembung
C H2O2 berukuran
kecil
Hati + H2O2 Panas - - -
D
(dalam air panas)
Hati dingin + Dingin ++ +++ Gelembung
E H2O2 berukuran
(dalam es batu) sedang

Keterangan :
++++ = gelembung gas banyak sekali / nyala bara api besar sekali
+++ = gelembung gas banyak / nyala bara api besar
++ = gelembung gas sedang / nyala bara api sedang
+ = gelembung gas sedikit / nyala bara api kecil
- = gelembung gas tidak ada / nyala bara api tidak ada

3
Tabel 2 Tabel Gambar Sebelum dan Sesudah Hati Ayam Diberi
Kondisi Nyala Bara
Perlakuan
No. Kondisi Sebelum Setelah Api
Percobaan
diberi H2O2 diberi H2O2
Hati + H2O2 Netral

Hati + HCL + H2O2 Asam

Hati + NaOH + H2O2 Basa

Hati + H2O2 Panas


(dalam air panas)

4
Hati dingin + H2O2 Dingin
(dalam es batu)

Grafik Berdasarkan Hasil Penelitian Enzim Katalase

4
3.5
3
2.5
Axis Title

2
1.5
1
0.5
0
Hati dingin
Hati + NaOH Hati + H2O2
Hati + HCL + H2O2
Hati + H2O2 + H2O2 (dalam air
+ H2O2 (dalam es
Basa panas)
batu)
Nyala Bara Api 4 0 1 0 3
Gelembung Gas 4 0 3 0 2

I. Analisis Data
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh
sel. Enzim mempunyai sift spesifik yang hanya mengatalis reaksi kimia
tertentu. Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2
menjadi H2O dan O2 dengan reaksi berikut.
H2O2  H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini
dilakukan dengan menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena

5
banyak mengandung enzim katalase. Yang terjadi pada ekstrak saat
diberi perlakuan adalah sebagai berikut.
1. Ekstrak hati + 5 tetes H2O2
Saat ekstrak hati dalam kondisi netral diberi H2O2, terdapat
gelembung-gelembung udara yang banyak dengan ukuran besar. Hal
ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat dalam hati
ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air). Ketika lidi yang ujungnya
dibakar lalu ditiup apinya dimasukkan ke dalamnya, timbul bara api.
Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi O2
(oksigen).
2. Ekstrak hati + 5 tetes HCL + 5 tetes H2O2
Penambahan HCl 5 tetes dimaksudkan untuk membuat
ekstrak dalam keadaan asam. Setelah ekstrak hati + HCl diberi lima
tetes H2O2, terbentuk sangat sedikit bahkan hampir tidak ada
gelembung udara. Ketika bara api pada ujung lidi dimasukkan ke
dalamnya, bara api tidak menyala. Hal ini menunjukkan bahwa H2O2
tidak dipecah menjadi H2O2 ataupun O2. Jadi, enzim katalase tidak
dapat bekerja dalam kondisi asam.
3. Ekstrak hati + NaOH + 5 tetes H2O2
Penambahan NaOH dimaksudkan untuk membuat ekstrak
hati dalam keadaan basa. Setelah ekstrak hati + NaOH diberi H2O2
ternyata terbentuk gelembung udara berukuran sangat kecil dengan
tingi sepertiga tabung reaksi. Ketika bara api lidi dimasukkan, bara
api tidak menyala. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak
dapat bekerja secara optimal dalam kondisi basa.
4. Ekstrak hati (dipanaskan) + 5 tetes H2O2
Setelah ekstrak hati yang dipanaskan diberi H2O2, tidak ada
gelembung yang terbentuk. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi
reaksi apapun antara enzim katalase dengan H2O2. Ketika bara api
dimasukkan, bara api tidak menyala. Hal ini menunjukkan bahwa

6
H2O2 tidak dipecah menjadi H2O2 ataupun O2. Jadi, enzim katalase
tidak dapat bekerja dalam kondisi panas.
5. Ekstrak hati (didinginkan) + 5 tetes H2O2
Setelah ekstrak hati yang didinginkan diberi H2O2, ternyata
terbentuk gelembung cukup banyak hingga ketinggian setengah
tabung reaksi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam suhu rendah, yaitu
sekitar 0,9oC kecepatan reaksi berlangsung cepat dan optimal. Saat
bara api dimasukkan, bara api menyala cukup terang. Hal ini
membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi O2 (oksigen).

J. Kesimpulan
kesimpulan dalam laporan praktikum ini adalah ;
1. Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air
(H2O) dan Oksigen (O2).
2. Enzim katalase tidak menjadi rusak dan mampu apabila
bekerja secara optimal pada kondisi asam maupun basa.
3. Enzim juga mampu bekerja dalam kondisi suhu yang berbeda
tetapi dengan suhu yang tidak terlalu ekstrem.
4. Enzim katalase menjadi rusak bila dipanaskan dan akan diam atau
tidak bekerja pada saat suhunya diturunkan (didinginkan).

K. Saran
Saran dalam laporan praktikum ini adalah ;
1. Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (diluar
jam pelajaran) untuk melakukan percobaan ini agar kami lebih
teliti dan intensif dalam menguji faktor yang mempengaruhi kerja
enzim.
2. Dibutuhkan alat -alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan
kami lebih akurat.
3. Dalam melakukan praktikum harus berhati-hati agar tidak terkena
cairan yang berbahaya terutama cairan H2O2.

7
LAMPIRAN

Empat tabung yang masing-masing diteteskan ekstrak hati. Berupa Tabung


A,B,C,dan D. Dengan tambahan 1 tabung berupa ekstrak hati yang didinginkan

Tabung B diteteskan 5 tetes larutan NaOH

Tabung C diteteskan 5
tetes larutan
HCl

Keempat tabung B,dan


C sesudah diteteskan
larutan dan tabung D
yang sudah di panaskan dan E yang sudah didinginkan.

8
Tabung A

Tabung A diteteskan 5 tetes Tabung A ditutup dengan tisu agar


Larutan H2O2 Gas O2 tidak lepas

Tabung B
Tabung B yang
diteteskan 5 tetes

Larutan H2O2
dan ditutup
dengan tissue

9
Tabung C,D,dan E

Tabung C,D,dan E yang sudah diteteskan 5 tetes H2O2 dan ditutup dengan tissue

Tabung A,B,C,D,dan E

10
Tabung A,B,C,D,dan E dimasukkan bara untuk meneliti bahwa masih ada atau
tidak Gas O2 yang ada digelembung.

11
DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Kevin. 2017. Mengenal Enzim Katalase dan Manfaatnya Bagi Tubuh,
https://www.alodokter.com/mengenal-enzim-katalase-dan-manfaatnya-bagi-tubuh
. Diakses pada tanggal 2 September 2019 pada pukul 18.09 WIB.

Safitri, Ririn. 2016. Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Untuk
SMA/MA Kelas XII. Surakarta: Mediatama.

12

Anda mungkin juga menyukai