Anda di halaman 1dari 5

TUGAS WORKSHOP

RANCANGAN INSTRUMEN PENIIAIAN HOTS


PELATIHAN PEKERTI
KERJA SAMA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
DENGAN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TANGGAL 2 – 10 FEBRUARI 2023

Petunjuk:
Buatlah rancangan penilaian untuk HOTS berdasarkan hasil workshop Luaran No 10
Rancangan Media Modul & dan presentasi, Mata Kuliah yang saudara Ampu di
program studi Saudara, dengan prosedur:

1. Menganalisis CPMK/Kemampuan Akhir yang diharapkan yang dapat dibuat soal-


soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS
3. Membuat stimulus yang menarik dan kontekstual (Problem/Kasus)
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban.

Kembangkan Instrumen Penilaian HOTS paling tidak memuat:


1. Identitas Program Studi, Mata Kuliah, dan soal
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan
3. Materi yang diujikan
4. Indikator Soal
5. Level Kognitif(HOTS)
6. Bentuk Soal
7. Stimulus
8. Redaksi Soal

Ketentuan:
1. Laporan sudah selesai paling lambat tanggal …
2. Dikumpulkan berupa soft file melalui link:
bit.ly/Luaran_Workshop_Kerma_Pekerti_Polbeng
3. Cantumkan daftar pustaka yang menjadi rujukan.
4. Format nama file: Luaran_9_nama peserta

SELAMAT MENGERJAKAN
CONTOH
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL (BOLEH DI ATM)

Program Studi           :………………………                                
Mata Kuliah/Kode      :………………………                                
SKS /Semester      :………………………
Jumlah soal              :………………………
Bentuk soal/tes        :................................
Penyusun                 : ......…………………
Alokasi waktu           :………………………

No Kemampuan Materi Indikator Level Bentuk No. Soal


Akhir yang Soal Kognitif Soal
DIharapkan(KA)

Keterangan :
1. Isilah nomor urut yang sesuai.
2. Pada kolom Kemampuan Akhir yang Diharapkan, isilah dengan KA yang dapat
dibuatkan soal-soal HOTS.
3. Tuliskan materi pokok pada kolom Materi, yang terkait langsung dengan materi
yang akan diujikan.
4. Isilah kolom Kelas/Semester, sesuai dengan KA yang dipilih pada kelas/semester
tertentu.
5. Pada kolom Indikator Soal, isilah dengan indikator soal yang diturunkan dari KA.
Indikator soal yang lengkap umumnya memuat komponen ABCD, yaitu Audience
(siswa), Behavior (kemampuan yang akan diukur), Condition (stimulus), dan Degree
(derajat ketepatan). Contoh: Disajikan wacana kontekstual tentang bencana alam,
siswa dapat merancang strategi yang tepat untuk mengatasi bencana alam tersebut.
6. Pada kolom Level Kognitif, diisi dengan Penalaran (yang mencakup dimensi proses
berpikir Mengalisis-C4, Mengevaluasi-C5, atau Mengkreasi-C6).
7. Pada kolom Bentuk Soal, diisi dengan Pilihan Ganda atau Uraian sesuai dengan
bentuk soal yang akan digunakan.
8. Kolom Nomor soal disesuaikan berdasarkan nomor urut soal.
FORM KARTU SOAL NO.   …..

Mata Kuliah/Kode    :    


SKS :
Semester    : 

Kemampuan Akhir

Materi

Indikator Soal

Level Kognitif

Soal:
a. Stimulus
b. Soal HOTS

KUNCI  PEDOMAN PENSKORAN
NO URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
RUBRIK TELAAH PENGEMBANGAN SOAL HOTS
Nama Pengembang Soal           : ......................
Mata Kuliah : ......................
Isilah tanda silang (X) pada kolom butir soal bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.
No. Aspek yang ditelaah Butir Soal
1 2 3 4 5
A. Materi
1.      
Soal sesuai Kemampuan Akhir (KA)
2.       Soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK)-
OPS
3.       Soal tidak mengandung unsur SARA(Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan
Kekerasan).
4.       Soal menggunakan stimulus yang kontekstual
(gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia
nyata.
5.       Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru,
mendorong peserta didik untuk membaca).
6.       Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik
untuk melakukan sesuatu).
7.       Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,
mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan,
peserta didik melakukaan tahapan-tahapan tertentu.
8.       Jawaban tersirat pada stimulus.
B. Konstruksi
1.       Rumusan kalimat soal  atau pertanyaan menggunakan kata-
kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai.
2.       Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3.       Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan
kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci.
4.       Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan
berfungsi.
5.       Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
1.       Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai
kaidahnya.
2.       Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
3.       Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.

Anda mungkin juga menyukai