KEPERAWATAN GERONTIK
DISUSUN OLEH
Nama : Robert Satria
NIM : 221014201200
Dosen : Ns. SEPTA NELLI M. Kep.
UNIVERSITAS SUMTERA
BARAT
(UNISBAR)
TAHUN 2022/2023
1. Informasi jurnal
Penulis: Yvonne A. Johansson, Ingrid Bergh, Iréne Ericsson and Elisabeth Kenne
Sarenmalm
2. Judul jurnal :
Delirium in older hospitalized patients—signs and actions: a retrospective patient record
review
5. Tujuan penelitian-penelitian
Seharusnya peniulis menambahkan dengan tujuan khusus misalnya :
I. Untuk mengetahui hubungan delirium pada pasien lansia yang dirawat inap dengan
biaya perawatan kesehatan
II. Untuk mengetahui hubungan delirium pada pasien lansia yang dirawat inap dengan
konsekuensi negatif yang diterima pasien dan keluarga.
III. Untuk mengetahui hubungan delirium pasien lansia yang dirawat inap dengan
kelematan pasien
IV. Untuk mengetahui hubungan perubahan emosional delirium pada pasien lansia
rawat inap dengan tindakan yang diberikan profesional kesehatan
6. Variabel penelitian
Variabel Independennya adalah delirium pada pasien lansia ,sementara variabel
dependennya adalah tanda dan tindakan yang diberikan profesional kesehatan dalam
rekam retrospektif pasien. Hal ini sudah sesuai dengan judul penelitian
7. Hipotesis
Penulis tidak menyertakan hipotesis dalam penelitian yang seharusnya ada. Hipotesis yang
mungkin bisa disertakan Ada hubungan yang signifikan antara delirium pada lansia yang
dirawat inap dengan tindakan yang diberikan petugas profesional kesehatan.
8. Definisi Operasional
Penulis tidak menyertakan penjelasan mengenai definisi operasional penelitian.Skala
ukur, kategori, alat ukur yang digunakan pada penelitian langsung muncul dalam
pengolahan dan analisis data.
Sosiodemografi dan Data medis
catatan rekam pasien dikembangkan bersama variabel seperti jenis kelamin, usia,
tempat tinggal, jenis rumah sakit, lama tinggal di rumah sakit, spesialisasi medis saat
kepulangan, kematian selama rawat inap, diagnosis utama, diagnosis komorbiditas dan
demensia. Untuk tanda-tanda delirium menggunakan deskripsi tanda-tanda baik hiperaktif,
hipoaktif dan delirium campuran dalam catatan pasien ditinjau menggunakan protokol
berdasarkan fitur diagnostik delirium dalam DSM-5, mis., gangguan dalam perhatian dan
kesadaran. Waktu tanda-tandanya juga diulas.
Untuk Tindakan yang diambil oleh profesional kesehatann, ulasan termasuk tindakan
yang diambil oleh profesional kesehatan dalam kaitannya dengan tanda-tanda delirium
pasien. Profesional kesehatan yang telah melaporkan pada catatan pasien adalah dokter,
perawat terdaftar (RN), terapis (OT), fisioterapis (PT) dan konsultan terapis.
9. Desain penelitian
Dalam artikel ini menjelaskan bahwa penelitian menggunakan metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang
memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Jenis penelitian deskriptif
kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara
sosial. Jenis penelitian deskriptif kualitatif merupakan gabungan penelitian deskriptif dan
kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif menampilkan hasil data apa adanya tanpa
proses manipulasi atau perlakuan lain. Dalam artikel ini menjelaskan mencatat ulasan
rekam medis pasien retrospektif yang dirawat inap, dilakukan di rumah sakit daerah
dengan lebih dari 700 tempat tidur di Swedia barat. Jumlah penduduk yang memiliki
sekitar 260.000 jiwa.
9. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian pada jurnal ini telah dilengkapi dengan subyek penelitian,
metode, penjelasan populasi dan sampel. Penelitian disertai dengan teknik pengambilan
data dan penjelasan instrumen penelitian. Pada penelitian ini konsistensi antara judul,
permasalahan dan tujuan sudah sesuai dengan prosedur penelitian.Tidak ada koreksi untuk
prosedur penelitian.
Penulis pertama (YJ) melakukan semua tinjauan catatan pasien. Kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah pasien berusia ≥65, dengan tanda-tanda delirium yang dilaporkan
dalam catatan pasien saat masuk atau / dan selama tinggal di rumah sakit. Pada tahun
2011-2012, 480 catatan ulasan pasien di rumah sakit untuk mengidentifikasi efek samping
delirium dengan metode Alat Pemicu Global. Dari sekitar 2500 catatan rawat inap somatik
bulanan, 20 pasien catatan per bulan dipilih secara acak menggunakan perangkat lunak
statistik Minitab®17. Pasien berusia ≥65 dipilih dari 480 catatan ini, yang menghasilkan
286 pasien rawat inap yang catatannya ditinjau sesuai untuk tanda-tanda delirium dan
tindakan yang diambil oleh para profesional kesehatan dalam kaitannya dengan tanda-
tanda delirium.
Karakteristik sampel dari 286 pasien rawat inap berusia ≥65 tahun, 78 pasien (27%)
memiliki laporan tanda-tanda delirium dalam catatan pasien, dan pasien merupakan
sampel dalam penelitian.