Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mohamad Firdaus

NIM : 3211418010

Tabel Penggunaan Lahan di Jawa Tengah Tahun 2001

Jumlah Penduduk
Penggunaan Lahan Luas (ha)
Awal Akhir
Lahan Sawah 999,138
Lahan bukan sawah 2,255,278
Terdiri dari:
Bangunan, Pekarangan 581,491
Tegal/Kebun 760,180
Ladang/Huma 5,789
Padang Rumput 3,699
Sementara tidak diusahakan 2,686
Hutan Rakyat 69,141
Hutan Negara 564,884
Perkebunan Negara 86,858
Lain-lain 139,045
Rawa, tidak ditanami 6,300
Tambal 33,048
Kolam/Teba/Empang 2,175
JUMLAH 3,254,412 30,775,846 31,351,780

Sumber:
BPS, Jawa Tengah Dalam Angka 2002
https://journal.unnes.ac.id. Analisis Tekanan Penduduk Agraris di Jawa Ten
https://www.researchgate.net/publication/.Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan L

Perhitungan Jumlah Kepadatan Penduduk : ( Jiwa/Km2 )


Kepadatan Aritmatik 954.5138415173
Kepadatan Fisiologis 12.4661
Kepadatan Agraris 2.7009

Informasi :
Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian 6,730,367
Jumlah Lahan Pertanian 2,491,864

Analisis :

Berdasarkan hasil dari perhitungan dan perbandingan hasil analisis di setiap jurnal dari kepadatan penduduk aritma
kepadatan penduduknya masing-ma
Hal ini dapat dilihat berdasarkan perhitungan secara aritmatik dimana perbandingan antara jumlah penduduk tot
dengan luas wilayah, baik wilayah lahan pertanian ataupun tidak, maka dari itu jenis perhitungan secara aritmatik
melihat kondisi wilayah dan persebaran pe

Sedangkan dalam perhitungan secara fisiologis dilakukan berdasarkan nilai perbandingan antara jumlah penduu
penduduk di setiap kesatuan luas wilayah tanah produktif, hasil dari kepadatan penduduk fisiologis ini dijadikan
kebutuhan hidup masyarakatnya, kemudian dalam kepadatan penduduk agraris digunakan dalam mengetahui ak
jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani dijadikan sebagai ukuran d

Kesimpulan :

Dalam mengetahui jenis kepadatan penduduk di wilayah yang tidak sama ini maka akan menimbulkan permasa
penyediaan sarana dan prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas keamanan, serta pemerataan pembanguna
penduduk (overpopulation), untuk mengetahui pusat-pusat aglomerasi penduduk, serta untuk mengetahui penye
tingkat persebaran kepadatan penduduk di daerah masih tidak merata karena masih adanya lahan atau wilayahn
mudah menuju pusat industri yang memiliki tanah yang subur, memilik
daus
0

engah Tahun 2001

Jum Pend Pertengahan Tahun (Pm) Luas ( km2 )

9991.38
22552.78

5814.91
7601.8
57.89
36.99
26.86
691.41
5648.84
868.58
1390.45
63
330.48
21.75
31,063,813 32,544.12

ngka 2002
duduk Agraris di Jawa Tengah.
graris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani

Rumus Perhitungan :

Analisis :

epadatan penduduk aritmatik, fisiologis dan agraris dapat disimpulkan bahwa hasil di setiap wilayah di Jawa Tengah memiliki
n penduduknya masing-masing yang berbeda.
ntara jumlah penduduk total di wilayah Jawa Tengah dihitung tanpa memandang dan mengenal jenis mata pencaharian -
erhitungan secara aritmatik termasuk jenis perhitungan kotor penduduk di suatu wilayah, yang masih kurang spesifik dalam
wilayah dan persebaran penggunaan lahan yang ada.

gan antara jumlah penduudk dan luas lahan pertanian, kepadatan penduduk fisiologis digunakan dalam mengetahui jumlah
uduk fisiologis ini dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan suatu wilayah dalam memproduksi pertanian dalam memenuhi
kan dalam mengetahui aktivitas di sektor pertanian dengan luas lahan yang digunakan dalam mengolah pertanian. dimana
ijadikan sebagai ukuran dalam membandingkan luas tanah pertanian yang tersedia.

Kesimpulan :

kan menimbulkan permasalahan kependudukan. Permasalahan kependudukan yang dimaksud antara lain terkait dengan
pemerataan pembangunan. Informasi kepadatan penduduk tiap daerah perlu diketahui untuk mengetahui gejala kelebihan
a untuk mengetahui penyebaran dan pusat-pusat kegiatan ekonomi maupun budaya. hal ini menjadi permasalahan karena
danya lahan atau wilayahnya yang kurang cocok dijadikan tempat tinggal/bekerja. Sedangkan daerah yang memiliki akses
tanah yang subur, memiliki tingkat kepadatan penduduk yang relatif lebih tinggi.
wa Tengah memiliki
ata pencaharian -
ng spesifik dalam

mengetahui jumlah
dalam memenuhi
pertanian. dimana

n terkait dengan
ui gejala kelebihan
masalahan karena
ng memiliki akses

Anda mungkin juga menyukai