Anda di halaman 1dari 2

MENGENAL SOSIOLOGI MENURUT AUGUSTE COMTE BAPAK SOSIOLOGI

DUNIA

ANANDA FARHAN TAMAMALA

122100115

Bapak sosiologi dunia adalah Auguste Comte. Sosiologi lahir ketika revolusi industri di abad
ke19. Comte mengenalkan ilmu pengetahuan ini. Sosiologi adalah cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari fenomena di dalam masyarakat.
Tujuan utama sosiologi adalah mengetahui pola perilaku dan interaksi masyarakat. Karena dia
mengenalkan pertama kali ilmu pengetahuan menggunakan masyarakat sebagai objek studi.
Sosiologi lahir ketika gejala sosial revolusi industri.

Auguste Comte melakukan penelitian sosial ketika revolusi industri di abad ke-19. Dia
mempelajari pola perilaku masyarakat yang dilakukan secara ilmiah. Penelitian tersebut
kemudian dikenal sebagai cabang ilmu sosiologi. Pengertian Sosiologi Menurut Auguste Comte
Menurut Auguste Comte sosiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari manusia.

Pemikiran Comte tentang sosiologi dikenal hukum 3 tahap pemikiran manusia. Tahapan yang
dimaksud Auguste Comte yaitu tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positivistik. Kata
sosiologi berasal dari bahasa Latin socius yang artinya kawan atau teman. Sedangkan logis
bermakna ilmu.

Dari dua kata tersebut jika diartikan sosiologi adalah ilmu tentang teman. Secara luas, sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari interaksi di dalam masyarakat. Ilmu ini sudah dikenal di abad ke-
19 dan melepaskan diri dari ilmu filsafat. Kajian sosiologi mempelajari ikatan antar manusia dan
kehidupan.

Selain itu sosiologi mempelajari golongan, masyarakat, ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan,
tingkah laku, dan kebudayaan. Gejala sosial terdapat kekuatan yang dapat terungkapkan.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli 1. Emile Durkheim Sosiologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang fakta sosial.
Bagian dari fakta sosial yaitu cara berpikir, bertindak, dan berperasaan diluar individu,
memaksa, dan mengendalikan. Max Weber Menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari tindakan sosial. Pengertian tindakan sosial adalah sebuah tindakan dengan
mempertimbangkan dan orientasi perilaku orang lain. Selo Soemardjan dan Soelaeman
Soemardi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses, dan perubahan sosial.

Pitirim A. Sorokin Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal
balik, seperti gejala sosial, ekonomi agama, hukum, keluarga, moral, politik, dan ekonomi.
Hubungan ini saling mempengaruhi gejala-gejala non sosial seperti geografis, biologis, dan
lainnya. Empiris Sosiologi dilandasi ilmu empiris artinya dilandasi pada observasi dan tidak
spekulatif. Ilmu empiris membutuhkan penelitian ilmiah untuk menguji kebenaran.

Teoritis Ilmu pengetahuan dibangun menjadi sebuah teori. Sebelum menjadi sebuah teori, ilmu
pengetahuan disusun secara logis untuk mencari hubungan sebab akibat yang berhubungan
dengan fenomena sosial. Kumulatif Ilmu pengetahuan disusun berdasarkan teori-teori yang
sudah ada sebelumnya. Sosiologi sifatnya dinamis sehingga tetap berkembang, teori yang sudah
ada bisa diperbaiki dan diberi kritik.

Teori dalam sosiologi ini bisa relevan dan mengikuti perkembangan jaman. Nonetis Ciri-ciri
sosiologi yang terakhir adalah nonetis. Penjelasan non etis berfokus pada fakta yang terjadi
dalam masyarakat, bukan baik buruknya suatu faktor.

 Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan dari jurnal ini adalah pembahasannya sangat detail dan terperinci,menyajikan abstrak
dan kesimpulan,disusun menggunakan strukutur dan tahapan tertentu,menggunakan bahasa yang
lugas.Akan tetapi kekurangan dari jurnal ini adalah Tidak memberikan ruang bagi masyarakat
untuk memberikan respontu

Anda mungkin juga menyukai