Tentang PENGANGKATAN TIM CASE MANAGER RSU KMC Luragung
DIREKTUR RSU KMC LURAGUNG
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan kontinuitas
pelayanan RSU KMC Luragung, maka diperlukan suatu kebijakan yang menyangkut peran dan kedudukan Case Manager. b. Bahwa agar program terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RSU KMC Luragung sebagai landasan dalam pelaksanaan di RSU KMC Luragung. c. Bahwa untuk Implementasi kebijakan pelayanan berkualitas di RSU KMC Luragung memerlukan fasilitator yang mampu menerjemahkan kebijakan pelayanan yang telah ditetapkan yaitu Case Manager d. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b dan c, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSU KMC Luragung. Mengingat : 1. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 tahun 2001 tentang Pedoman susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit 4. Hasil rapat pimpinan RSU KMC Luragung pada tanggal 10/10/2017
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU KMC LURAGUNG TENTANG
PENGANGKATAN CASE MANAGER RSU KMC LURAGUNG Pertama : Nama Ns. Adhitya Budi M,S.kep mengangkat nama karyawan sebagaimana terlampir sebagai tim Case Manager RSU KMC Luragung.
Kedua : Bahwa nama tersebut sejak tanggal ditetapkan wajib melaksanakan
tugas sebagaimana tercantum pada lampiran 2 (dua) surat keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapanya Ditetapkan di : Kuningan Pada tanggal : 16/Januari/2019 RSU KMC LURAGUNG
dr. Syarif Hidayat, MARS
Direktur LAMPIRAN 1
Uraian tugas case manager
1. Mengkoordinasikan penerapan pelayanan berpusat pada pasien (Patient Center Care),
menjaga kontinuitas pelayanan. 2. Melakukan koordinasi tentang rencanan pemulangan pasien (discharge planning), pelayanan lanjut( follow up), pelayanan pasca rawat, home care dan memfasilitasi sarana komunitas pemberi pelayanan seperti fasilitas rehabilitasi atau penyedia peralatan medis 3. Melakukan koordinasi rujukan dan transfer pasien 4. Melakukan monitoring dan evaluasi sumber daya : kelayakan / kepantasan / prioritas dari pemeriksaan, pengendalian mutu dan biaya 5. Bekerjasama dengan pihak penatalaksana klaim untuk komunikasi dengan asuransi /perusahaan, rujukan konseling pembiayaan 6. Melakukan penilaian /assesmen psikososial dan lingkungan, hambatan pelayanan, pendampingan untuk motivasi dan spiritual 7. Merencanakan konsultasi krisis dengan tim pemberi pelayanan asuhan 8. Memfasilitasi kebutuhan edukasi, advokasi konseling pasien dan keluarga oleh pemberi pelayanan asuhan 9. Mengkoordinasikan kepada pemberi pelayanan asuhan terhadap permasalahan legal dan etik 10. Memfasilitasi kelengkapan catatan rekam medis pasien