NIM : 1913042010 Kelas : Pendidikan Kimia B Tugas Pengelolaan Limbah
1. 10 limbah di masyarakat , yaitu :
a. Limbah detergen, limbah ini jika dibuang dengan sembarangan atau tanpa di tempatkan dipembuangan yang tepat dapat menimbulkan pencemaran pada tanah dan juga pada air. Tentu limbah ini jika berlangsung lama, dapat pula menimbulkan aroma tak sedap yang dapat mengganggu indra penciuman. b. Limbah plastik, limbah ini merupakan limbah masyarakat yang sangat mudah ditemukan. Limbah ini tentu dapat mendatang beberapa penyakit. c. Limbah rumahtangga sayuran. Meski termasuk limbah yang dapat terurai, jika tidak dikelola dengan baik tentu dapat mencemari lingkungan sekitar salah satunya dapat menimbulkan aroma tidak sedap dan dapat mendatang beberapa jenis penyakit. d. Limbah asap, limbah ini termasuk yang dapat mencemari udara. Tentu limbah ini dapat mengganggu aktivitas dan tentunya dapat mendatang penyakit seperti gangguan pernapasan. e. Limbah sisa makanan, hampir sama dengan limbah sayuran jenis limbah ini jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan mendatang penyakit. f. Limbah pecahan barang rumah tangga. Sisa pecahan ini tidak dapat bisa langsung mudah terurai bahkan ketika dibuang langsung dapat membahayakan orang lain karena mampu menyebabkan luka. g. Limbah minyak jelantah yang mana minyak sisa yang telah digunakan tak jarang manusia yang membuang langsung minyak yang telah digunakan itu ke saluran pembuangan. h. Limbah botol, dimana botol-botol bekas ini menjadi salah satu limbah padat yang mana seperti botol kecap, saos, dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya. i. Limbah sabun. Selain detergen, pembuangan sabun juga sangat berbahaya bagi humus yang ada dalam tanah. Oleh karena itu diperlukan saluran pembuangan agar semuanya bisa terurai dengan jangka waktu yang lama. j. Limbah pakaian bekas. Pakaian lama yang tidak terpakai tidak sedikit masyrakat langsung membuangnya. Pakaian yang dibuang tersebut dapat berdampak buruk bagi lingkungan yang ada karena pakaian merupakan salah satu barang yang sulit terurai oleh alam.
2. 5 limbah masyarakat yang dapat bermanfaat terhadap lingkungan.
a. Limbah botol yang tidak terpakai dapat diolah menjadi sebuah kerajinan pot untuk menanam bumbu masakan. Selain kerajinan ini pun tidak banyak biaya yang dikeluarkan sehingga menghemat biaya untuk alokasikan membeli bahan makanan. b. Limbah plastik dapat diolah berbagai kerajinan rumah tangga seperti sebagai tempat charger ponsel. c. Limbah sayur-sayuran, diolah menjadi sebuah pupuk alami untuk tanaman. d. Limbah sisa makanan dapat dijadikan sebagai bahan makan pakan. Dimana limbah sayur-sayuran bisa diolah menjadi pelet. e. Limbah pakain bekas, dapat dikreasikan menjadi sebuah kerajinan kesek, tas, lap tangan, boneka, dan berbagai jenis kreasi lainnya.
3. Salah satu peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia adalah
Undang-undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Peraturan ini mengatur regulasi yang komprehensif dan lebih ketat daripada peraturan sebelumnya yaitu undang-undang 23 tahun 1997. UU 32 tahun 2009 mengatur tidak hanya perdata tetapi juga kasus pidana jika merusak lingkungan. UU 32 tahun 2009 juga mengatur secara sistematis mengenai pengelolaan lingkungan mulai dari perencanaan, instrumen pengendalian, hingga sanksi hukum. Peraturan lainnya yang merupakan turunan dari UU 32 tahun 2009 antara lain, Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 2012 tentang Perizinan Lingkungan, PP 101 tahun 20014 tentang pengelolaan limbah B3, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 13 tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup, dll. Bahkan Undang-undang sektor yang baru telah seperti Undang-undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, sejalan dengan UU 32 tahun 2009 karena mengatur mengenai industri hijau.