Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitriani

NIM : 1913042010

Kelas : Pendidikan Kimia B

UAS Pengelolaan Limbah

1. Jelaskan apa saja yang anda ketahui setelah melakukan diskusi kelompok sesuai dengan
tugas kelompoknya masing-masing.
Jawaban : Sanitary landfill yaitu menimbun sampah di tanah yang berlekuk untuk
ditutup dengan lapisan tanah. Penimbunan ini dilakukan secara berulang-ulang seperti
kue lapis yang terdiri atas penimbunan sampah yang ditutup tanah. Kelebihan sanitary
landfill salah satunya timbulan gas metan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Adapun kerugiannya aplikasi sistem pelapisan dasar (liner) yang rumit dan membutuhkan
anggaran yang lebih mahal.

2. Jelaskan bagaimana melakukan pengelolaan limbah yang baik ?

Jawaban :

Cara pengolahan limbah dikenal dengan 4R, yakni:

a. Reduce ⇒ Mengurangi jumlah limbah.


b. Reuse ⇒ Menggunakan kembali limbah/barang bekas yang masih dapat digunakan.
c. Recycle ⇒ Mendaur ulang limbah menjadi benda yang berguna.
d. Repair ⇒ Memperbaiki limbah/barang bekas agar dapat digunakan kembaliPengolahan
limbah B3 dapat dilakukan dengan cara thermal, stabilisasi, solidifikasi secara fisika,
kimia, maupun biologi dengan cara teknologi bersih atau ramah lingkungan. Kegiatan
penimbunan limbah B3 wajib memenuhi persyaratan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
18 Tahun 1999.Menekan konsumsi energi listrik.

3. Jika dalam satu prosedur kegiatan pengelolaan limbah ada salah satunya tidak maksimal
dalam pelaksanaannya, jelaskan bagaimana cara mengatasinya ?
Jawaban : Proses pengelolaan limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara dan
metode yang ada, jikalaupun selama pengelolaan limbah terdapat hal yang tidak
maksimal dilakukan dalam pelaksanaannya. Tentu pengelolaan limbah tetap akan
dilakukan. Adapun metode dan cara digunakan bisa dilakukan improvisasi dalam
pengelolaan limbah. Entah dengan penimpunan ataupun menggunakan metode yang
terbilang membutuhkan waktu, wilayah, dan materi yang lebih banyak.
4. Berikan suatu contoh dalam kehidupan sehari-hari bagaimana mengelola limbah dengan
baik sehingga menjadi minimal kandungan limbahnya ketika dibuang ke lingkungan?

Jawaban : Contoh pengelolaan limbah dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan


pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos merupakan pupuk yang dihasilkan dari proses
penguraian berbagai bahan organik dan proses penguraian berlangsung secara biologis.
Mikroba biasanya memanfaatkan berbagai bahan organik untuk menciptakan energi.
Sehingga dengan metode ini dapat meminimalisir kandungan limbah terhadap lingkungan
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai