Oleh:
Sinfia Anggi
194020089
18 AKB
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2022
1. Jawaban Soal No. 1
Definisi Kontrak Konstruksi :
Kontrak konstruksi adalah suatu kontrak yang dinegosiasikan secara
khusus untuk konstruksi suatu aset atau suatu kombinasi aset yang
berhubungan erat satu sama lain atau saling tergantung dalam hal
rancangan, teknologi dan fungsi atau tujuan atau penggunaan pokok.
Pendapatan Kontrak:
Pendapatan kontrak terdiri dari:
a. Nilai pendapatan semula yang disetujui dalam kontrak; dan
b. Penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim dan pembayaran insentif:
i. Sepanjang hal ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan;
dan
ii. Dapat diukur secara andal.
Pengakuan Pendapatan
Entitas mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas memenuhi
kewajiban pelaksanaan dengan mengalihkan barang atau jasa yang
dijanjikan (aset) kepada pelanggan. Aset dialihkan ketika (atau selama)
pelanggan memperoleh pengendalian atas aset tersebut (paragraph 31).
3. Jawaban Soal No. 3
Pasal 13, Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi
berikut dipenuhi:
a. Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang
secara signifikan kepada pembeli;
b. Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan
kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;
c. Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
d. Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi
tersebut akan mengalir kepada entitas tersebut; dan
e. Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan
tersebut dapat diukur dengan andal.
Penentuan kapan entitas telah memindahkan risiko dan manfaat
kepemilikan secarasignifikan kepada pembeli memerlukan pengujian atas
keadaan transaksi tersebut. Padaumumnya, pemindahan risiko dan manfaat
kepemilikan terjadi pada saat yang bersamaan dengan pemindahan hak
milik atau penguasaan atas barang tersebut kepada pembeli. Hal ini terjadi
padakebanyakan penjualan eceran. Dalam hal lain, pemindahan risiko dan
manfaat kepemilikan terjadi pada saat yang berbeda dengan pemindahan
hak milik atau penguasaan atas barang tersebut.
Jika entitas hanya menahan risiko tidak signifikan atas kepemilikan,
transaksi tersebutadalah penjualan dan pendapatan yang diakui. Misalnya,
penjual mungkin menahan hak milikatas barang semata-mata untuk
melindungi kolektibilitas jumlah yang jatuh tempo. Dalam halseperti itu,
jika entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan secara
signifikan,transaksi tersebut adalah penjualan dan pendapatan harus diakui.
Contoh lain entitas yang hanyamenahan risiko yang tidak signifikan dari
kepemilikan adalah dalam penjualan eceran dengansyarat dapat
dikembalikan jika pelanggan tidak puas. Pendapatan dalam hal ini diakui
padawaktu penjualan dilakukan jika penjual dapat mengestimasi secara
andal retur yang akan terjadidan mengakui liabilitas untuk retur berdasarkan
pengalaman sebelumnya dan faktor-faktor lainyang relevan.
Pendapatan diakui hanya jika kemungkinan besar manfaat ekonomi
sehubungan dengantransaksi tersebut akan mengalir kepada entitas.
Terkadang kemungkinan besar tersebut barutercapai pada saat imbalan
diterima atau ketidakpastian dihilangkan. Misalnya, belum adakepastian
bahwa pemerintahan asing akan memberi ijin pengiriman imbalan atas
penjualan dinegara asing. Jika ijin diberikan, ketidakpastian tersebut hilang
dan pendapatan diakui. Namun, jika ketidakpastian timbul dari kolektibilitas
jumlah tertentu yang telah termasuk dalam pendapatan, jumlah yang tidak
tertagih atau jumlah yang kemungkinan pemulihannya tidak besar lagi,
diakui sebagai beban bukan sebagai penyesuaian terhadap jumlah
pendapatan yangdiakui semula.Pendapatan dan beban sehubungan dengan
transaksi yang sama atau peristiwa lain diakuisecara bersamaan, proses ini
biasanya mengacu pada pengaitan pendapatan dengan beban.Beban,
termasuk jaminan dan biaya lain yang terjadi setelah pengiriman barang,
biasanya dapatdiukur dengan andal jika kondisi lain untuk pengakuan
pendapatan yang berkaitan telahdipenuhi. Tetapi, pendapatan tidak diakui
jika beban yang berkaitan tidak dapat diukur denganandal. Dalam keadaan
demikian, setiap imbalan yang diterima untuk penjualan barang
tersebutdiakui sebagai liabilitas.
Pasal 19, bila hasil suatu transaksi yang meliputi penjualan jasa
dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi
tersebut harus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi
pada tanggal neraca. Hasil suatu transaksi dapat diestimasi dengan andal bila
seluruh kondisi berikut ini dipenuhi:
a) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;
b) Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi
tersebut akan diperoleh perusahaan;
c) Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat
diukur dengan andal; dan
d) Biaya yang terjadi untuk transaksi tersebut dan biaya untuk
menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.