PENGAKUAN PENDAPATAN Pendapatan adalah arus kas masuk atau peningkatan nilai aset perusahaan atau pengurangan kewajiban

yang berasal dari aktivitas utama atau inti yang masih berlangsung. Kriteria Pengakuan Pendapatan Aktivitas laba yang menghasilkan pendapatan telah selesai, dan tidak dibutuhkan usaha yang signifikan untuk menyelesaikan transaksi. Risiko kepemilikan dalam penjualan telah secara efektif berpindah ke pembeli. Pendapatan dan beban terkait diukur dan diestimasikan dengan tingkat ketelitian yang wajar. Pengakuan pendapatan biasanya menghasilkan kenaikan kas, piutanm atau efek. Dalam kondisi tertentu pengakuan akan menghasilkan kenaikan persediaan atau aset lain, atau penurunan kewajiban. Transaksi pendapatan yang wajar dengan pihak-pihak independen (bukan dengan pihak-pihak pengawas). Transaksi pendapatan tidak ada pembatalan (misalnya retur).

Ketidakpastian dalam Penagihan Pendapatan Apabila ada ketidakpastian dalam penagihan piutang, perusahaan akan menyisihkan cadangan piutang tak tertagih. Penilaiannya berdasarkan dengan kondisi yang ada. Pengakuan Pendapatan jika Terdapat Hak Pengembalian Pendapatan dan HPP diakui pada saat penjualan dan dikurangi untuk mencerminkan pengembalian dan beban terkait, namun apabila memenuhi kriteria yaitu: Harga secara substansial telah ditetapkan pada tanggal penjualan Pembeli membayar penjual atau berkewajiban untuk membayar penjual Kewajiban pembeli terhadap penjual tidak berubah meskipun terjadi pencurian atau kerusakan produk. Pembeli memiliki substansi ekonomi yang terpisah dari penjual. Penjual tidak memiliki kewajiban yang signifikan atas kinerja masa depan yang terkait dengan penjualan. Pengembalian dapat diestimasikan secara wajar.

Pendapatan Waralaba Pendapatan dari penjualan waralaba diakui pada saat seluruh jasa atau kondisi material yang terkait dengan penjual sebagian besar telah dilaksanakan atau dipenuhi oleh pemilik waralaba (sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan).

Perjanjian Pembiayaan Produk Adalah perjanjian yang melibatkan akuisisi oleh sponsor yang merupakan salah satu sumber untuk pembiayaan persediaan. Jika satu pihak menanggung risiko dan imbalan kepemilikan memindahkan persediaan kepada pembeli dan pada transaksi tersebut ia setuju untuk membeli kembali produk tersebut pada harga dan waktu tertentu, maka persediaan tetap disajikan pada laporan keuangan si penjual dan penjual tidak mengakui pendapatan.

Pendapatan Kontrak Pendapatan kontrak konstruksi jangka panjang dihitung menggunakan estimasi yang wajar. Estimasi laba umumnya dilakukan dengan mencatat bagian dari perkiraan laba total berdasarkan rasio biaya yang terjadi saat ini dibagi dengan perkiraan total biaya (GAAP) Metode Presentasi Penyelesaian Digunakan jika memenuhi kondisi sebagai berikut yaitu: Kontrak secara jelas menetapkan enforceable rights (hak) terkait barang/jasa oleh masing-masing pihak Pembeli dapat diharapkan untuk memenuhi seluruh kewajibannya Kontraktor dapat diharapkan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak

Metode Kontrak Selesai Digunakan jika memenuhi kondisi sebagai berikut yaitu: Kontrak jangka pendek Tidak dapat memenuhi kondisi dalam estimasi menggunakan presentasi penyelesaian Ada inherent hazard (bahaya yang melekat) yang menimbulkan risiko bisnis

Pendapatan yang Belum Diterima Pendapatan kontrak pekerjaan jangka panjang ditagih di muka yaitu pendapatan diakui secara proporsional sepanjang keseluruhan periode kontrak. BEBAN YANG DITANGGUHKAN Beban yang ditangguhkan adalah biaya yang telah terjadi dan ditangguhkan karena diharapkan manfaatnya dapat dirasakan pada periode mendatang, diantaranya yaitu: a. Beban Penelitian dan Pengembangan Akuntansi beban ini dibebankan pada saat terjadi transaksi. Yang termasuk biaya litbang adalah bahan baku, peralatan dan fasilitas yang dibeli/dibuat untuk proyek tertentu; bahan baku yang digunakan dalam aktivitas litbang; gaji dan pengeluaran lain yang terkait; jasa terkait; serta alokasi biaya tidak langsung diluar biaya umum dan administrasi yang tidak secara langsung terkait. b. Beban Peranti Lunak Komputer Akuntansi untuk kelayakan teknologi dikapitalisasi dan dikaitkan dengan pendapatan di masa yang akan datang. Pengeluran yang terjadi setelah kelayakan teknologi hingga produk siap dipasarkan dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud. Biaya untuk menggandakan peranti lunak dari master dan mengemasnya untuk distribusi merupakan persediaan dan dibebankan ke HPP. c. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan pada Industri Pertambangan Biaya ini kebanyakan dibebankan pada saat terjadi, namun perusahaan lain membebankan sebagian dan mengapitalisasi sisanya.